PENGENDALIAN TRAKTOR PADA LAHAN TAMESIA
Farah Irsalina1, Resya Novalita Gunawan2
201810200311061, 201810200311090
farahirsalina19@gmail.com1, resyanovag@gmail.com2
Jurusan agroteknologi, Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang
(University of Muhammadiyah Malang), Jl Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa Timur, Indonesia
PENDAHULUAN
Penggunaan alat dan mesin pada proses
produksi dimaksudkan untuk meningkatkan
efisiensi, efektivitas, produktivitas, kualitas
hasil, dan mengurangi beban kerja petani.
Pengalaman dari negara-negara tentangga Asia
menunjukan bahwa perkembangan mekanisasi
pertanian diawali dengan penataan lahan
(konsolidasi lahan) [ CITATION Nur172 \l 1033 ].
Penggunaan traktor sudah mencapai ke
daerah-daerah di pedesaan dalam pengerjaan
pengolahan tanah. Traktor tangan seperti
halnya mesin-mesin pertanian lainnya, dalam
penggunaannya dibutuhkan suatu pengolahan
yang khusus sehingga traktor tangan tersebut
dapat mencapai kerja yang optimal dan aman.
Pengolahan tanah yang baik tentu saja harus
berdasarkan pengetahuan yang memadai
mengenai traktor meliputi bagaimana cara
mengatur traktor tangan untuk mengolah tanah
di lahan sawah maupun di lahan kering
[ CITATION Bar17 \l 1033 ].
Adapun dua jenis bajak yaitu bajak
singkal dan bajak rotary. Bajak singkal
berguna untuk melempar dan membalikan
tanah untuk menggemburkan tanah olahan.
Pengolahan tanah menggunakan bajak singkal
dapat memperoleh bongkahan tanah yang
masih cukup besar dan padat, biasanya masih
di perlukan tambahan pengerjaan untuk
mendapatkan hasil tanah yang lebih halus.
Sedangkan bajak rotary merupakan bajak
digunakan untuk pengolahan tanah pertama dan
dapat juga digunakan untuk pengolahan tanah
kedua, dengan hasil olahan tanah halus dan rata.
Bajak rotari terdiri dari beberapa pisau (16-24
pisau) yang menempel pada sumbu rotary ,
memerlukan daya sebesar 90 daya kuda. dan
berputar selama kegiatan pengolahan tanah juga
cukup baik untuk mencacah gulma. [CITATION
Ade17 \l 1057 ]
Cara penggunaan...
Tujuan yang di dapat dari praktikum
ini adalah mampu menghidupkan dan
mematikan hand traktor untuk pengolahan
tanah, dan mampu Mengendalikan hand
traktor.
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Pelaksanaan
Praktikum ini dilaksanakan di Lahan Tamesi
Universitas Muhammadiyah Malang, pada hari
selasa, tanggal 24 September 2019, pada pukul
08.40WIB.
Alat dan bahan
Alat yangdi gunakan pada saat praktikum
antara lain tractor tangan, bajak rotary, alat tulis,
dan alat dokumentasi.
Bahan yang di gunakan pada saat
praktikum antara lain lahan yang digunakan
praktikum.
Metode kerja
Metode pada praktikum pengendalian
traktor yaitu : menyiapkan traktor yang akan di
gunakan pada praktikum, mengecek mesin
traktor yang aka nada digunakan antara lain:
air radiator, baut-baut, bahan bakar traktor,
filter udara, rem, dan transmisi. Menghidupkan
traktor dengan cara memasukan tuas engkol ke
dalam porosnya. Menaikan cup dan memutar
engkol searah jarum jam. Melepaskan cup dan
engkol secara bersamaan. Menurunkan
pegangan traktor dan memajukan kopling.
Menjalankan traktor di lahan secara perlahan.
Menjalankan maju, mudur, dan membelokkan
traktor. Serta, menarik kedua rem dan
memundurkan kopling traktor, traktor akan
berhenti.
Hasil dan Pembahasan
Gambar 1. Hand Traktor

Tabel 1. Komponen dan Fungsi hand traktor

 NO Komponen Fungsi
1. Tuas kopling Untuk menjalankan dan
memberhentikan traktor.
2. Tuas gas Untuk menambah dan
menggurangi kecepatan
traktor.
3. Tuas rem kiri Untuk menghentikan
roda kiri traktor.
4. Tuas rem kanan Untuk menghentikan
roda kanan traktor.
5. Tuas penyangga Untuk membantu
depan menurunkan traktor.
6. V-belt Untuk menghantarkan
tenaga mesin ke
transmisi.
7. Lampu Sebagai sumber cahaya
pada saat malam hari.
8. Pulleg Untuk menggerakkan
transmisi karena di
hubungkan dengan V-
belt sehingga traktor
dapat bergerak.
9. Pegait mesin Untuk mengangkat
mesin traktor.
10. Roda Untuk berpijak dan
berjalannya traktor.
11. Pisau bajak singkal Untuk
mencacah/membalikkan
tanah saat pengolahan
tanah.
12. Stang kemudi Untuk mengemudikan
traktor.
13. Peyangga traktor Sebagai penyangga
traktor saat berhenti.
14. Knalpot Untuk mengeluarkan gas
buang.
15. Lubang tangki Untuk mengisi bahan
bakar traktor.
16. Tangki Untuk menampung
bahan bakar traktor.
Sumber : (Nurmayanti, 2017)
Berdasarkan praktikum yang di peroleh Kompenen utama yang ada di alat
adalah pengendalian traktor untuk pengolahan mesin traktor roda dua salah satunya singkal
tanah sangat efektif dan efisien karena, dapat yang di gunakan untuk membalikkan tanah.
mempermuda pekerjaan petani dan dapat Menurut [ CITATION Bac09 \l 1033 ], pada lahan
mempersingkat waktu saat pengolahan tanah. sawah irigasi, bajak singkal pada traktor
Menurut [ CITATION Hen17 \l 1033 ], alat mesin mampu mengolah tanah sedalam 17cm,
pengolahan tanah mampu meningkatkan menurunkan kekerasan tanah sebesar
-2
efisiensi pemanfaatan lahan dan mendukung 0.37kgcm serta meningkatkan hasil padi
program penanaman serempak pada areal yang sebesar 8.8% dan 19.5% di bandingkan dengan
lebih luas hingga indeks pertanaman (IP) dapat lahan yang diolah dengan ternak dan cangkul.
meningkat. Namun, penggunaan traktor juga dapat
mengeser tenaga kerja.
Gambar 2. Bajak Rotary

Tabel 2. Komponen dan Fungsi bajak rotary

NO Komponen Fungsi
1 Pisau Untuk mencacah tanah pada waktu pengolahan tanah dengan bajak putar dilakukan.
2 Poros putar Untuk memutar rotor-rotor bajak putar.
3 Rotor Sebagai tempat pemasangan pisau-pisau dari bajak putar.
4 Penutup belakang (rear shield) Untuk membantu penghancuran tanah.
5 Tangki Untuk menampung bahan bakar traktor.
6 Tuas rem kanan Untuk menghentikan arah rotari di sebelah kanan
7 Tuas rem kiri Untuk menghentikan arah rotari di sebelah kiri
8 Stang kemudi Untuk mengemudikan traktor.
9 Lubang tangki Untuk mengisi bahan bakar traktor.
10 Tuas gas Untuk menambah dan menggurangi kecepatan traktor.
[CITATION Ind181 \t \l 1057 ]

(pembahasan bajak rotary)

Menggunakan bajak putar atau bajak rotari pengerjaan tanah dapat
dilakukan sekali tempuh. Beda halnya dengan traktor tangan
Bajak putar/bajak ro
tary dapat digunakan untuk pengolahan tanah
kering ataupun tanah sawah. Kadang
-
kadang bajak putar ini digunakan untuk mengerjakan
tanah kedua dan juga dapat digunakan untuk melakukan penyiangan ataupun pendangiran.
Penggunaan bajak putar untuk pengolahan t
anah dapat diharapkan hasilnya baik, bila tanah
dalam keadaan cukup kering atau basah sama sekali.
Daftar pustaka

Bachrein, S. (2009). Penggunaan Traktor Roda Dua pada Lahan Padi Sawah di Jawa Barat. Jurnal
Agrikultura, Vol. 20, No. 3, 195-197.
Barus , S. (2017). PROGRAM SIMULASI PENGOLAHAN TRAKTOR UNTUK PENGOLAHAN
TANAH DI LAHAN SAWAH. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol. 5 No. 4, 779-785.
Henriasyah . (2017). analisis kelayakan finansial pengolahan dan penggunaan traktor traktor roda dua
(hand traktor) di Kabupaten Sombas. Journal Social Economic of Agriculture, Vol. 6, No. 1, 56-
62.
manik, A. P. (2017). Studi Kasus Tentang Pengolahan Tanah Dengan Bajak Singkal Dan Rotary
Terhadap Sifat Fisik Tanah Pada Budidaya Tanaman Padi Sawah. JURNAL BETA (BIOSISTEM
DAN TEKNIK PERTANIAN), Volume 5, Nomor 1.
Nurmayanti, I. (2017). FUNGSI MESIN TRAKTOR DAN ALAT TRADISIONAL PENGOLAHAN
TANAH. Jurnal Pertanian , 1-25.