IDENTIFIKASI ANATOMI MORFOLOGI TANAMAN BUNGA-BUNGAAN DAN
SAYUR-SAYURAN
Yudid Ferdian Hazbiasnyah
201810200311053
yudidferdian24@gmail.com
Jurusan Agroteknologi, Falkultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang (University of Muhammadiyah Malang), Jl
Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa Timur, Indonesia
PENDAHULUAN
Tumbuhan merupakan salah satu mahkluk
hidup yang terdapat di alam semesta. Selain itu
tumbuhan adalah mahkluk hidup yang memiliki
daun, batang dan akar sehingga mampu
menghasilkan makanan sendiri dengan
menggunakan klorofil untuk menjalani proses
fotosintesis. (Achmad, 2014)
Sayur-mayur adalah bahan makanan yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan (bahan makanan
nabati) yang mengandung banyak manfaat. Bunga
adalah pucuk yang termodifikasi, disebut demikian
karena menunjukan beberapa perubahan dalam
pengaturan apeks pucuk. (Anika.2012)
Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang
mempelajari bentuk fisik dan struktur tubuh dari
tumbuhan, morfologi berasal dari bahasa latin
morphus yang berarti wujud atau bentuk.
(Gembong, 2014).
Untuk mengidentifikasi spesies tumbuhan,
salah satu faktor yang dapat dijadikan sebagai
rujukan yaitu kesamaan bentuk morfologi yang
dimiliki antara satu spesies dengan spesies lainnya.
(Mustika, 2017). Pada tumbuhan yang sama
jenisnya perbedaan bentuk dan ukuran daun antara
tumbuhan muda dan tumbuhan dewasa juga
penting, sebab morfologi tumbuhan yang masih
muda memiliki bentuk morfologi yang berbeda
dengan tumbuhan dewasa. Hal ini dikarenakan
tumbuhan muda pertumbuhan dan perkembangan
baik struktur morfologi maupun anatomi belum
berkembang secara lengkap.(Rahayu dkk, 2015)
Tujuan dari praktikum ini adalah agar
mahasiswa dapat mengidentifikasikan tanaman
bunga-bungaan dan sayur-sayuran secara ekologis
maupun fisik.
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu
Penelitihan dilaksanakan di Laboratorium
1 Universitas Muhammadiyah Malang, pada
tanggal 17 febuari 2020 pukul 10.20-12.10.
Bahan dan Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini
adalah penggaris, alat dokumentasi, alat tulis,
modul ( buku panduan ).
Bahan yang digunakan pada praktikum ini
adalah sayuran kubis bunga ( Brassica oleracea
var.botrytis ), sayur selada ( Lactuca
sativa ),bunga mawar ( Rossa sp. ), bunga sepatu (
Hibiscus rosa-sinensis ), bunga merak (
Caesalpinia pulcherrima ).
Pelaksaan percobaan
Metode dari praktıkum ini meliputi
menyiapkan 2 tanaman sayur-sayuran dan 3
tanaman bunga-bungaan yang tidak boleh sama
dengan kelompok lain dan berada di sekitar
kampus UMM ,mengidentifikasi 2 tanaman sayur-
sayuran dan 3 bunga-bungaan yang sudah
disiapkan ,mendokumentasikan bagian-bagian
tanaman yang diidentifikasi, memilih dan
mengamati dengan teliti tanaman yang akan
diidentifikasi tanpa merusak tanaman, mengikuti
cara identifikası yang telah ditetapkan ,
memasukkan hasil identifikası termasuk hasil
dokumentasi pada form isian identifikasi dan
membandingkannya dengan literatur.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, S. J. 2014. Ilmu kimia dan kegunaan
tumbuh-tumbuhan obat Indonesia.
Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Anika S.D. 2012. Keanekaragaman Morfologi
Bunga pada Chrysanthemum
morifolium dan Varietasnya. Bandung
Gembong. T. 2014. Morfologi Tumbuhan.
Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Mustika. S. 2017. Identifikasi Morfologi dan
Anatomi Tipe Stomata Famili
Piperaceae Dikota Langsa. Jurnal IPA
dan Pembelajaran IPA (JIPI), 1(2):
182-192, Desember 2017
Rahayu,P.,dkk. 2015. Perbedaan Anatomi Jaringan
Stomata Berbagai Daun Genus
Allamanda. Prosiding seminar
Nasional Pendidikan 2015.Malang.