KARAKTERISASI TANAMAN TERUNG

(SOLANUM MELONGENA) F2 PADA

LAHAN PERCOBAAN JATIMULYO
Afranisa D.P., Angela.A.M., Winda S.R., Salsabilla E.S., Araya B.P., Nurul K., Erika F., I Made
A.I., M. Zuem B., Maharani S.A., Daffa P.A., Aditya A.P., Safira D.A., Puput R., Baby S., Martua
P.L., Aryanta P.S., Serli A.P., Zulfa N.A., Jenaya R.A.

Asisten Praktikum : Pocut Jihan Az (N2)

LATAR BELAKANG TUJUAN

Tujuan dari praktikum ini adalah mengidentifikasi karakter
Tanaman terung (Solanum melongena)
morfologi untuk mengetahui sifat unggul, menjelaskan sifat
merupakan salah satu sayuran buah yang memiliki kualitatif tanaman terung serta hasil karakterisasi terbaru
keanekaragaman genetik. Keanekaragaman yang dapat memberikan kontribusi serta pengembangan
genetik tanaman terung memberikan potensi varietas tanaman terung yang lebih baik.
untuk pengembangan varietas yang unggul dalam
hal produktivitas, ketahanan terhadap serangan
hama dan penyakit, serta adaptasi terhadap METODOLOGI
perubahan lingkungan. Karakterisasi tanaman
terung adalah suatu pendekatan penting dalam Minggu, 24 September -
Alat yang digunakan diantaranya ember,
cangkul, rafia, gayung, variabel Upov,
pemahaman terhadap sifat-sifat genetik, November 2023
cangkul, dan kamera.
morfologis, dan fisiologis tanaman tersebut. Pemuliaan Tanaman
dilaksanakan di Lahan
Bahan yang digunakan adalah tanaman
Karakterisasi tanaman adalah bagian dari program Percobaan Jatimulyo Fakultas
Pertanian Universitas terung. Variabel yang digunakan adalah
pemuliaan untuk mengetahui keragaman serta Brawijaya di Desa Jatimulyo,
variabel Upov (International Union for the
Kecamatan Lowokwaru
sifat-sifat kuantitatif dan kualitatif tanaman. Protection of New Varieties of Plants).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kebiasaan tumbuh tegak dipengaruhi oleh faktor ekologis. Kebiasaan tumbuh tegak bertujuan agar
daun mendapatkan posisi terbaik dalam menerima cahaya matahari (Kuranouchi, 2016). Tinggi
tanaman pendek dikarenakan tanaman masih berada di fase vegetatif. Tinggi tanaman berada di
puncak saat 8 MST. Jarak antar kotiledon dengan buku bunga pertama menunjukkan jarak yang
pendek. Jarak pendek dipengaruhi oleh sifat determinate pada tanaman terong. Warna bunga putih
dipengaruhi oleh kadar antosianin di dalam bunga. Warna putih menunjukkan kadar antosianin yang
sedikit. Ukuran helai daun sedang pada terung disebabkan oleh dua faktor yaitu pemupukan serta
penyerapan yang baik dari lingkungan. Pada daun terung tidak ditemukan sinuasi atau lekukan pada
daun. Hal tersebut dipengaruhi oleh gen dan kandungan klorofil pada tanaman. Helai daun melepuh
pada terung ditandai akibat serangan penyakit yang ada pada daun(Rezita, 2020). Warna daun
tanaman terung yang tergolong sedang menandakan bahwa kandungan klorofilnya tidak banyak, dan
hal tersebut akan berpengaruh pada laju fotosintesis dan hasil fotosintatnya. Penambahan unsur hara P dan media tanam yang baik dapat membantu
pertumbuhan jumlah bunga tanaman terung. Ukuran bunga yang tergolong kecil disebabkan adanya perbedaan varietas, karakteristik biologis dan
genetik tanaman, serta lingkungan tumbuh (Rahmah et al., 2021). Bunga terung memiliki warna yang beragam tergantung varietas, selain itu senyawa
antosianin juga menyebabkan adanya perbedaan warna pada bunga terung. Buah terung yang diamati terdapat partenokarpi. Partenokarpi dapat
terjadi secara alami dan buatan (Rezaldi et al., 2019).

KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

Berdasarkan hasil pengamatan yang didapat, diperoleh
karakteristik tanaman terung berupa tanaman terung
memiliki kebiasaan tumbuh tegak dengan tinggi
tanaman dan jarak kotiledon yang pendek. Daun terung
berukuran sedang, berwarna hijau sedang, tidak
memiliki sinuasi dan daun melepuh pada helaian daun.
Bunga berukuran kecil berwarna putih dengan jumlah
bunga 1-3, serta terdapat partenokarpi pada tanaman.
Kuranouchi, Toshikazu; Tadashi, Kumazaki; Toru, Kumagai; Makoto, Nakatani. 2016.
Breeding Erect Plant Type Sweetpotato Lines using Cross Breeding and Gamma-
Ray Irradiation. Breeding Science Review. 1-6
REZITA, C. (2020). ANALISIS KLOROFIL PADA BEBERAPA DAUN POHON DI HUTAN
KOTA KAMPUS UNIVERSITAS HASANUDDIN TAMALANREA MAKASSAR (Disertasi
Doktor, Universitas Hasanuddin).
Rahmah, I. N., Agus, S., dan Makhziah. (2021). Respon Pertumbuhan dan Hasil
Tanaman Terung (Solanum melongena L.) terhadap Pemberian Paklobutrazol dan
Pupuk Organik Cair Eceng Gondok. Journal of Agricultural Science, 6(2): 154-162.
Rezaldi, F., Qonit, M. A. H., Mubarok, S., Nuraini, A., dan Kusumiyati. (2019).
Pemanfaatan Fenomena Pembentukan Buah Partenokarpi dalam Perspektif
Pertanian Indonesia. Jurnal Kultivasi, 18(2): 859-868.