Anda di halaman 1dari 6

1.1.

Pengertian Traktor

Traktor adalah kendaraan yang didesain spesifik untuk keperluan fraksi tinggi
pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau instrument yang digunakan
dalam pertanian atau kontruksi. Istilah ini umum digunakan untuk mendefinisikan
suatu jenis kendaraan untuk pertanian. Instrument pertanian umumnya digerakkan
dengan mengunakan kendaraan ini, ditarik atau pun didorong. Istilah umum
lainnya, “unit traktor”, yang mendefinisikan kendaraan truk semi trailer. Kata
traktor diambil diambil dari bahasa latin, trahere yang berarti “menarik”.

Traktor dapat digunakan sebagai sumber tenaga untuk menunjang operasi


pertanian yang efektif baik tenaga, waktu maupun biaya, sehingga dapat
meningkatkan kapasitas kerja, mengurangi kelelahan dan kebosanan dalam
bekerja.

1.2. Pengertian Traktor Roda Empat (TT75 NEW HOLLAND)

Traktor ini merupakan traktor empat roda dengan daya berkisar 12-15Hp
dimana dalam mengoperasikannya atau mengendarai sama dengan mengendarai
mobil yang dilengkapi dengan stir kemudi sebagai pengendali arah dengan
operator duduk, berbeda dengan traktor tangan operator ikut berjalan dengan
memegang handel stang. Komponen atau unit yang digunakan hampir sama
dengan traktor tangan. Pada traktor empat roda dilengkapi dengan paras PTO
(Power Take Of) sehingga untuk kepentingan tertentu seperti tenaga untuk
memutar bajak rotary dapat diambilkan langsung dari putaran poros mesin (PO).

Traktor TT75 NEW HOLLAND termasuk dalam traktor sedang. Traktor


TT75 NEW HOLLAND ini mempunyai tenaga yang cukup besar sehingga traktor
ini cocok digunakan pada daerah atau areal pertanian yang luas, misalnya pada
areal perkebunan traktor ini sangat cocok.
1.3. Bagian Dan Fungsi Traktor

Gambar 1. Bagian depan traktor

 Pemberat/ballasting : untuk menstabilkan traktor bagian depan agar tidak


jengat saat digunakan.
 Baterai/ aki : sebagai sumber listrik untuk mesin.
 Saringan udara : menyaring udara agar bersih keruang pembakaran.
 Radiator : penampung air untuk menjaga suhu mesin.
 Roda depan : untuk menopang traktor dan menjalankan traktor.
 Roda belakang : untuk menopang bagian belakang traktor pada saat
dioperasikan.
 Saringan oli : untuk menyaring oli mesin dari segala kotoran yang ada
pada mesin traktor.
 Dipstik oli : untuk mengukur ketinggian, keadaan dan kekentalan
oli.
 Knalpot : sebagai saluran pembuangan gas mesin.
Gambar 2. Bagian kemudi traktor
 Kunci kontak (saklar utama) : untuk menghidupkan dan mematikan mesin
traktor.
 Saklar lampu (depan) : untuk menyalakan lampu depan traktor
 Saklar lampu (sain) : untuk memberi tanda, ke arah mana traktor
akan membelok.
 Tombol klakson : akan berbunyi apabila tombol ini ditekan.
 Indikator pengisian accu : untuk mengecek pengisian accu pada traktor
dalam kondisi baik atau tidaknya.
 Indikator temperatur air : untuk mengecek temperatur air pada traktor
dalam kondisi baik atau tidaknya.
 Lampu tekanan oli : untuk mengecek tekanan li pada traktor dalam
kondisi baik atau tidaknya.
 Tangki bahan bakar : untuk tempat menyimpan bahan bakar pada
traktor.
 Tuas dekompresi : untuk menghilangkan tekanan di ruang
pembakaran traktor pada saat di tarik tuasnya.
 Tachometer dan meter jam : tachometer menunjukkan kecepatan putaran
mesin dan meter jam menunjukkan jumlah jam
pemakaian.
 Sikring : sebagai alat pengaman pada aliran listrik.
 Tuas gas : untuk menjaga kecepatan jalan traktor akan
tetapi pada saat dioperasikan.
 Tuas hidrolik : untuk menggerakan system hidrolik pada
traktor
 Tuas persneling utama : teridiri dari 3 atau 4 kecepatan maju dan 1
kecepatan mundur.
 Tuas persneling cepat-lambat: untuk membedakan kecepatan di lahan (pada
saat mengolah tanah) dan kecepatan di jalan.
 Tuas persneling PTO : untuk mengubah kecepatan putar poros PTO
yang diinginkan.
 Tuas garden depan : untuk menyambung garden depan apabila
diperlukan. Gardan depan digunakan untuk
memperbesar daya tarik traktor.
 Pedal kopling : untuk menghubungkan dan melepaskan
hubungan antara motor penggerak dengan
transmisi.
 Pedal rem (kanan dan kiri) : dapat membantu berbeloknya traktor secara
tajam.
 Pedal gas : untuk mempercepat putaran motor penggerak
pada traktor.
 Tuas rem parkir : untuk menahan rem tetap pada saat mengerem
 Tempat duduk : untuk tempat duduk operator pada saat
menggunakan traktor.
 Pedal pengunci diferensial (garden) : untuk memungkinkan roda kanan dan
roda kiri belakang dapat berputar dengan
kecepatan berbeda sehingga traktor dapat
berbelok.
 Pengunci kap motor : untuk menjaga bagian dalam motor traktor
agar tetap baik.
DAFTAR PUSTAKA
Hadiutomo, Kusno. 2012. Mekanisasi Pertanian. Jakarta: IPB Press.
http://id.wikipedia.org./wiki/traktor diakses pada 9 maret 2020 pukul
21:05.
http://habieb-zondero.blogspot.com/2010/05/laporan-mekanisasi-pertanian.html
diakses pada 8 maret 2020 pukul 20:35.
http://pustaka-pertanain.blogspot.com/2013/08/pengendalikontrol-pada-
traktor-roda.html diakses pada 10 maret 2020 pukul 22:13.

Anda mungkin juga menyukai