Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) atau white mushroom juga dikenal dengan
istilah jamur shimeji (Jepang). Di antara anggota pleurotus, jamur inilah yang
dikenal sebagai jamur tiram. Sekujur buah berwarna putih karena sporanya tak
berwarna. Diameter tudung jamur dewasa antara 3 sampai 8 cm. Permukaan
tudung licin dan agak berminyak.
Pada kondisi lembab tepiannya bergelombang. Rasanya enak, gurih, dan agak
kenyal. Rasanya mirip daging ayam. Ia mudah menyerap zat sehingga bila diberi
bumbu, maka rasanya pun mengikuti. Dari beberapa jenis jamur tiram, jamur
tiram putih paling banyak dan populer dibudidayakan di Indonesia, serta paling
banyak di jual di pasaran, baik pasar swalayan maupun pasar tradisional.
Jamur ini jarang sekali dibudidaya oleh petani karena cukup lama untuk
menumbuhkan jamur ini. Jika biasanya baglog umur 1 bulan setelah pembibitan
bisa tumbuh jamur. Jamur jenis ini mencapai 100 hari agar bisa tumbuh setelah
proses pembibitan. Fisik jamur ini cenderung besar dan kenyal. Warna biru akan
sangat tampak ketika masih muda dan akan mumudar jika mulai mekar.
4. Jamur Tiram Kuning (golden oyster)