Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

ALAT DAN MESIN PERTANIAN


LATIHAN PENGOPERASIAN TRAKTOR TANGAN DAN PERHITUNGAN KAPASITAS KERJA LAPANG PENGOLAH TANAH

Disusun Oleh :
Nurul Alam 4441121441

JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan saya kesempatan untuk menyelesaikan laporan ini. Laporan ini saya buat dengan semaksimal mungkin agar dapat menghasilkan laporan akhir yang maksimal berdasarkan data yang aktual, faktual, berdasarkan hasil praktikum dan pengamatan saya di lapangan. Praktikum Pengenalan Mesin dan Alat Prtanian ini merupakan praktikum yang membantu mahasiswa dalam memperoleh ilmu dasar pengetahuan atas mesin dan alat pertanian yang digunakan dalam bertani. Alasan dibuatnya laporan ini adalah sebagai persyaratan dari mata kuliah Alat dan Mesin Pertanian dan juga sebagai bukti telah dilakukannya praktikum ini. Selain itu, laporan ini juga berisi hasil analisis dari penelitian dan pengamatan saya di lapangan. Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada Tuhan yang Maha Esa dan para dosen yang memfasilitasi saya dengan bahan dan informasi. Saya juga berterima kasih kepada asisten dosen yang selalu membantu saya ketika mengalami kesulitan di dalam pelaksanaan praktikum ini. Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang saling mendukung dan orang tua saya di rumah yang turut mendoakan saya agar semuanya berlangsung dengan baik.

Serang, November 2013

penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii BAB I ..................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1 1.2 Tujuan Kegiatan ............................................................................................ 2 1.3. Manfaat Kegiatan ......................................................................................... 2 BAB II .................................................................................................................... 3 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 3 2.1 Pengenalan Dasar Traktor ........................................................................... 3 2.2 Jenis - Jenis Traktor dan Macam Macam Alat Bantunya ........................... 4 BAB III .................................................................................................................. 6 METODOLOGI PRAKTIKUM ............................................................................. 6 3.1 Waktu dan Tempat ........................................................................................ 6 3.2 Alat dan Bahan .............................................................................................. 6 3.3 Cara Kerja...................................................................................................... 6 BAB IV .................................................................................................................. 7 HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 7 4.1 Pembahasan ................................................................................................... 7

ii

BAB V.................................................................................................................. 10 PENUTUP ............................................................................................................. 10 5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 10 5.2 Saran ............................................................................................................ 10 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ iv LAMPIRAN ............................................................................................................ v

iii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Traktor tangan adalah mesin pertanian yang dapat dipergunakan untuk mengolah tanah dan lain-lain pada pekerjaan pertanian dengan alat pengolah tanahnya digandengkan atau dipasang dibagian belakang mesin. Mesin ini mempunyai efisiensi tinggi karena pembalikan dan pemotongan tanah dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Traktor tangan merupakan mesin serba guna karena dapat juga berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alat-alat lain seperti pompa air, alat prosesing, gandengan (trailer) dan lain-lain.. Sebagai mesin pengolah tanahtraktor haruslah dilengkapi dengan peralatan pengolah tanahnya, sepertibajak, garu, ataupun bajak rotari Traktor tangan ini diciptakan di Cina, dengan fungsi utamanya adalah untuk mengolah tanah. Namun, sebenarnya traktor tangan ini memiliki banyak fungsi, seperti pompa air, alat prosesing,trailer, dan sebagainya. Alat ini diharapkan akan berguna di wilayah Indonesia terkenal sebagai negara agraris. Traktor dapat bekerja pada lahan dengan topografi yang terbatas. Untuk traktor tangan sebaiknya jangan melebihi 30. Apabila lahan terlalu miring, traktor bisa terguling. Lahan yang bergelombang juga akan berpengaruh terhadap hasil pengolahan. Sebaiknya lahan yang demikian dibuat berteras sehingga lahan bias memenuhi syarat untuk diolah secara mekanis. Selain itu, traktor sebagai kendaraan beroda, memerlukan jalan dan jembatan untuk memasuki lahan yang akan diolah.

1.2 Tujuan Kegiatan


A. Dapat mengoprasikan traktor tangan dengan baik dan benar B. Dapat menyalakan traktor tangan C. Dapat mematikan traktor tangan D. Dapat mengetahui secara prakteknya bagian bagian traktor tangan

1.3. Manfaat Kegiatan


A. Dapat mengetahui teknis dari pengendalian traktor tangan yang sedang beroprasi B. Dapat mengetahui cara mengendalikan traktor yang sedang beroprasi C. Dapat mengetahui cara menyalakan dan membersihkan traktor tangan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengenalan Dasar Traktor

Di Inggris, Irlandia, Australia, India, Spanyol, Argentina, dan Jerman, kata "traktor" umumnya berarti "traktor pertanian", dan penggunaan kata traktor yang merujuk pada jenis kendaraan lain sangat jarang. Di Kanada dan Amerika Serikat, kata "traktor" juga berarti truk semi-trailer. Instrumen pertanian bermesin pertama adalah mesin portabel di tahun 1800an, yaitu mesin uap yang bisa digunakan untuk mengendalikan instrumen mekanis pertanian. Sekitar tahun 1850, mesin penarik dikembangkan dari mesin tersebut, dan digunakan secara luas di pertanian. Traktor pertama adalah mesin bajak bermesin uap.Traktor yang dibuat di tahun 1920an traktor bisa diklasifikasikan sebagai two wheel drive, four wheel drive, atau track tractor. Traktor, kecuali track tractor umumnya memiliki 4 roda dengan dua roda yang lebih besar di belakang atau keempat roda sama besar. Track tractor memiliki penggerak seperti tank yang membuatnya mampu bergerak di berbagai medan. Karena traksinya yang sangat hebat, track tractor menjadi populer di California pada tahun 1930an. Traktor pada awalnya menggunakan mesin uap. Pada awal abad ke 20, mesin pembakaran dalam menjadi pilihan utama sumber tenaga traktor. Antara tahun 1900 hingga 1960, bensin menjadi bahan bakar utama, dan minyak tanah dan etanol sebagaial ternatif bahan bakar. Dieselisasi mencapai puncaknya pada tahun 1960, dan traktor pertanian modern umumnya menggunakan mesin diesel yang memiliki output power antara 18 hingga 575 tenaga kuda (15-480 kW). Kebanyakan traktor tua memakai transmisi manual. Traktor jenis ini memiliki beberapa rasio kecepatan, umumnya 3 hingga 6. Kecepatan rendah umumnya dipakai dilahan pertanian sedangkan kecepatan
3

tinggi umumnya dipakai di jalan.Tenaga yang diproduksi oleh mesin harus ditransmisikan ke peralatan yangdiimplementasikan ke traktor untuk melakukan pekerjaan yang dibutuhkan (menanam,memanen, membajak, dan sebagainya). Hal ini bisa dicapai dengan drawbar atau system sambungan.

2.2 Jenis - Jenis Traktor dan Macam Macam Alat Bantunya

Traktor dua roda sering disebut juga sebagai traktor tangan atau hand traktor yang mana traktor tangan ini menggunakan motor satu silinder dengan daya 5-15 hp, bahan bakar yang digunakan umumnya solar. Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan 4 buah baut pengencang. Motor dapat digeser kearah depan dan belakang untu memperoleh keseimbangan traktor. Untuk menghidupkan traktor ini digunakan engkol. Kerangka pada traktor tanagan berperan sebagai tempat kedudukan motor penggerak , unit transmisi dan bagian traktor lainnya .daya pada motor penggerak disalurkan melalui putaran poros engkol kekopling utama melalui sabuk V. kopling utama meneruskan daya tersebut kesusunan roda gigi transmisi untuk menggerakkan poros roda dan poros rotary. Disamping untuk menyalurkan daya, unit transmisi juga berfungsi untuk mengatur keceptan traktor. Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : 1.Traktor tangan berbahan bakar solar 2.Traktor tangan berbahan bakar bensin 3.Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah (kerosin)

Berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp Traktor tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 712 hp

Jenis Alat Bantu Traktor Dua Roda Adapun alat-alat bantu pada traktor dua roda adalah sebagai berikut : a. b. Unit roda. Roda ban Roda pengatur kedalaman bajakan Roda besi Roda apung Unit equipment atau peralatan lainnya Bajak singkal Bajak rotary Gelebeg Ridger Trailer Transplanter Seed drill Pontoon atau pelampung.

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat


Di belakang kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) KP3B. pukul 13.00 sampai 15.00

3.2 Alat dan Bahan


1. Traktor tangan berikut implemennya (bajak singkal, bajak piringan, garu, gelebeg). 2. Solar

3.3 Cara Kerja


Identifikasi traktor tangan : 1. Siapkan semua peralatan praktikum yang diperlukan 2. Keluarkan traktor tangan pada tempat terbuka 3. Periksalah traktor yang ingin digunakan apakah dalam keadaan baik atau kurang baik 4. Pahamilah fungsi dan cara kerja dari bagian-bagian utama traktor tangan tersebut 5. Nyalakan traktor sesuai prosedur cara pemakaian traktor 6. Panaskan traktor terlebih dahulu selama 2-3 menit 7. Setelah dipanaskan gunakan traktor dengan baik dan benar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan

Cara Menggunakan Traktor


1. Menghidupkan traktor tangan: 1. Tuas kopling utama diposisikan off atau rem sehingga traktor tidak berjalan pada saat dihidupkan. 2. Semua tuas perseneleng pada posisi netral untuk keamanan 3. Buka kran bahan bakar sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran 4. Gas dibesarkan pada posisi start sehingga ada aliran bahan bakar (solar) yang cukup banyak di ruang pembakaran 5. Tuas dikompresi ditarik dengan tangan kiri untuk menghilangkan tekanan di ruang pembakaran pada saat engkel diputar 6. Engkel dimasukkan ke poros engkel, lalu dipotar searah jarum jam beberapa kali agar pelumnas dapat mengalir ke atas melumasi bagian bagian traktor. Biasanya dilengkapi dengan indicator untuk menunjukkan adanya aliran pelumas. 7. Mempercepat putaran engkel sehingga akan menghasilkan cukup tenaga untuk menghidupkan motor. 8. Lepaskan tuas dekompresi untuk menghasilkan tekanan, sementara engkel masih tetap diputar sampai motor hidup. 9. Setelah motor hidup, engkel akan terlepas sendiri dari poros engkel yang disebabkan oleh bentuk pengait engkel yang miring

10. Geser posisi tuas pada posisi idle atau stasioner 11. Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit agar proses pelumasan dapat berjalan dengan baik 12. Traktor siap untuk dioprasikan

2. Memulai menjalankan traktor tangan a. Posisi gas digeser sedikit lebih besar dari posisi idle. b. Gigi persneleng dipindah ke posisi jalan (1,2,3 atau R). Untuk menarik implemen, jangan menggunakan gigi tinggi, agar operator tidak perlu lari c. Untuk menarik trailer, posisi stang kemudi diturunkan, agar tidak terjadi hentakan ke bawah pada saat traktor mulai jalan. d. Tuas kopling utama dilepas dengan tangan kiri pelan-pelan agar traktor tidak meloncat pada saat mulai jalan. e. Khusus untuk traktor yang menarik trailer, setelah traktor mulai jalan, stang kemudi bisa diangkat lagi 3. Menjalankan lurus ke depan a. Lakukan langkah mulai menjalankan traktor tangan b. Pada saat traktor berjalan, kedua tangan berada padastang kemudi. c. Mata memandang ke depan. d. Gas diperbesar dengan ibu jari kanan sesuai keinginan. e. Jangan membelokkan stang kemudi f. Jangan memindah posisi gigi persneleng

4. Menghentikan traktor/parker a. Gas dikecilkan pada posisi idle. b. Tuas kopling utama ditarik pada posisi OFF. Lalu ditarik kembali pada posisi rem. c. Persneleng dinetralkan. d. Gas dikecilkan

5. Mengganti gigi persneleng a. Lakukan langkah menghentikan traktor b. Posisi kopling utama OFF. c. Pindahkan posisi gigi persneleng.

d. Mulai menjalankan traktor lagi.

5. Membelokkan traktor pada jalan datar a. Gas dikecilkan sebelum traktor dibelokkan. b. Tekan kopling kemudi kiri kalau mau belok ke kiri. Tekan kopling kemudi kanan kalau mau belok ke kanan. c. Kalau perlu tangan membantu menggeser stang kemudi. d. Pada saat mulai membelok jangan terlalu ke tepi, karena untuk haluan trailer.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1. Traktor tangan merupakan salah satu mesin pengolah tanah yang digunakan petani untuk mengolah tanah. Sebagai mesin pengolah tanah traktor haruslah dilengkapi dengan peralatan pengolah tanahnya. 2. Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu traktor tangan berbahan bakar solar, bensin dan minyak tanah (kerosin). 3. Berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu traktor tangan berukuran kecil, sedang dan besar. 4. Alat-alat bantu pada traktor tangan terdiri dari unit roda dan unit equipment atau peralatan lainnya.

5.2 Saran
Supaya praktikum berjalan lebih baik sebaiknya sebelum aktivitas

praktikum dimulai peserta praktikum dibekali atau di beritahukan tentang cara mengoprasikan traktor dengan baik dan benar, serta cara menyalakan dan mematikannya harus dipraktekan oleh tiap-tiap peserta.

10

DAFTAR PUSTAKA

Donni, M. (2010, 05 12). Pengoperasian dan Perawatan Hand Tractor. Retrieved 11 05, 2013, from diperta.jabarprov.go.id: http://diperta.jabarprov.go.id/assets/data/arsip/Pengoperasian_dan_Perawatan_Ha nd_Tractor_(Traktor_Tangan).pdf Gunawan, E., & Rislan, M. (2011, 06 16). Informasi Hand Traktor. Retrieved 11 05, 2013, from dipertajabarprov: http://diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/informasi/berita/detailberita/450 Dahono dkk, 1997, Pengolahan Tanah Dengan Traktor Tangan, Bagian Proyek Pendidikan Kejuruan Teknik IV: Jakarta Aprianto, 2004. Peralatan yang digunakan dalam Pertanian. Gadjah Mada Ekspres : Yogyakarta. Rudi, M. (2011, 06 25). Laporan traktor tangan. Retrieved 11 05, 2013, from renaexblogspot: http://renaex.blogspot.com/2011/06/laporan-traktor-tangan.html

iv

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai