Disusun Oleh :
Nurul Alam 4441121441
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan saya kesempatan untuk menyelesaikan laporan ini. Laporan ini saya buat dengan semaksimal mungkin agar dapat menghasilkan laporan akhir yang maksimal berdasarkan data yang aktual, faktual, berdasarkan hasil praktikum dan pengamatan saya di lapangan. Praktikum Pengenalan Mesin dan Alat Prtanian ini merupakan praktikum yang membantu mahasiswa dalam memperoleh ilmu dasar pengetahuan atas mesin dan alat pertanian yang digunakan dalam bertani. Alasan dibuatnya laporan ini adalah sebagai persyaratan dari mata kuliah Alat dan Mesin Pertanian dan juga sebagai bukti telah dilakukannya praktikum ini. Selain itu, laporan ini juga berisi hasil analisis dari penelitian dan pengamatan saya di lapangan. Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada Tuhan yang Maha Esa dan para dosen yang memfasilitasi saya dengan bahan dan informasi. Saya juga berterima kasih kepada asisten dosen yang selalu membantu saya ketika mengalami kesulitan di dalam pelaksanaan praktikum ini. Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang saling mendukung dan orang tua saya di rumah yang turut mendoakan saya agar semuanya berlangsung dengan baik.
penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii BAB I ..................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1 1.2 Tujuan Kegiatan ............................................................................................ 2 1.3. Manfaat Kegiatan ......................................................................................... 2 BAB II .................................................................................................................... 3 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 3 2.1 Pengenalan Dasar Traktor ........................................................................... 3 2.2 Jenis - Jenis Traktor dan Macam Macam Alat Bantunya ........................... 4 BAB III .................................................................................................................. 6 METODOLOGI PRAKTIKUM ............................................................................. 6 3.1 Waktu dan Tempat ........................................................................................ 6 3.2 Alat dan Bahan .............................................................................................. 6 3.3 Cara Kerja...................................................................................................... 6 BAB IV .................................................................................................................. 7 HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 7 4.1 Pembahasan ................................................................................................... 7
ii
BAB V.................................................................................................................. 10 PENUTUP ............................................................................................................. 10 5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 10 5.2 Saran ............................................................................................................ 10 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ iv LAMPIRAN ............................................................................................................ v
iii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Di Inggris, Irlandia, Australia, India, Spanyol, Argentina, dan Jerman, kata "traktor" umumnya berarti "traktor pertanian", dan penggunaan kata traktor yang merujuk pada jenis kendaraan lain sangat jarang. Di Kanada dan Amerika Serikat, kata "traktor" juga berarti truk semi-trailer. Instrumen pertanian bermesin pertama adalah mesin portabel di tahun 1800an, yaitu mesin uap yang bisa digunakan untuk mengendalikan instrumen mekanis pertanian. Sekitar tahun 1850, mesin penarik dikembangkan dari mesin tersebut, dan digunakan secara luas di pertanian. Traktor pertama adalah mesin bajak bermesin uap.Traktor yang dibuat di tahun 1920an traktor bisa diklasifikasikan sebagai two wheel drive, four wheel drive, atau track tractor. Traktor, kecuali track tractor umumnya memiliki 4 roda dengan dua roda yang lebih besar di belakang atau keempat roda sama besar. Track tractor memiliki penggerak seperti tank yang membuatnya mampu bergerak di berbagai medan. Karena traksinya yang sangat hebat, track tractor menjadi populer di California pada tahun 1930an. Traktor pada awalnya menggunakan mesin uap. Pada awal abad ke 20, mesin pembakaran dalam menjadi pilihan utama sumber tenaga traktor. Antara tahun 1900 hingga 1960, bensin menjadi bahan bakar utama, dan minyak tanah dan etanol sebagaial ternatif bahan bakar. Dieselisasi mencapai puncaknya pada tahun 1960, dan traktor pertanian modern umumnya menggunakan mesin diesel yang memiliki output power antara 18 hingga 575 tenaga kuda (15-480 kW). Kebanyakan traktor tua memakai transmisi manual. Traktor jenis ini memiliki beberapa rasio kecepatan, umumnya 3 hingga 6. Kecepatan rendah umumnya dipakai dilahan pertanian sedangkan kecepatan
3
tinggi umumnya dipakai di jalan.Tenaga yang diproduksi oleh mesin harus ditransmisikan ke peralatan yangdiimplementasikan ke traktor untuk melakukan pekerjaan yang dibutuhkan (menanam,memanen, membajak, dan sebagainya). Hal ini bisa dicapai dengan drawbar atau system sambungan.
Traktor dua roda sering disebut juga sebagai traktor tangan atau hand traktor yang mana traktor tangan ini menggunakan motor satu silinder dengan daya 5-15 hp, bahan bakar yang digunakan umumnya solar. Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan 4 buah baut pengencang. Motor dapat digeser kearah depan dan belakang untu memperoleh keseimbangan traktor. Untuk menghidupkan traktor ini digunakan engkol. Kerangka pada traktor tanagan berperan sebagai tempat kedudukan motor penggerak , unit transmisi dan bagian traktor lainnya .daya pada motor penggerak disalurkan melalui putaran poros engkol kekopling utama melalui sabuk V. kopling utama meneruskan daya tersebut kesusunan roda gigi transmisi untuk menggerakkan poros roda dan poros rotary. Disamping untuk menyalurkan daya, unit transmisi juga berfungsi untuk mengatur keceptan traktor. Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : 1.Traktor tangan berbahan bakar solar 2.Traktor tangan berbahan bakar bensin 3.Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah (kerosin)
Berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu : Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp Traktor tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 712 hp
Jenis Alat Bantu Traktor Dua Roda Adapun alat-alat bantu pada traktor dua roda adalah sebagai berikut : a. b. Unit roda. Roda ban Roda pengatur kedalaman bajakan Roda besi Roda apung Unit equipment atau peralatan lainnya Bajak singkal Bajak rotary Gelebeg Ridger Trailer Transplanter Seed drill Pontoon atau pelampung.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
4.1 Pembahasan
10. Geser posisi tuas pada posisi idle atau stasioner 11. Hidupkan motor tanpa beban kurang lebih selama 2-3 menit agar proses pelumasan dapat berjalan dengan baik 12. Traktor siap untuk dioprasikan
2. Memulai menjalankan traktor tangan a. Posisi gas digeser sedikit lebih besar dari posisi idle. b. Gigi persneleng dipindah ke posisi jalan (1,2,3 atau R). Untuk menarik implemen, jangan menggunakan gigi tinggi, agar operator tidak perlu lari c. Untuk menarik trailer, posisi stang kemudi diturunkan, agar tidak terjadi hentakan ke bawah pada saat traktor mulai jalan. d. Tuas kopling utama dilepas dengan tangan kiri pelan-pelan agar traktor tidak meloncat pada saat mulai jalan. e. Khusus untuk traktor yang menarik trailer, setelah traktor mulai jalan, stang kemudi bisa diangkat lagi 3. Menjalankan lurus ke depan a. Lakukan langkah mulai menjalankan traktor tangan b. Pada saat traktor berjalan, kedua tangan berada padastang kemudi. c. Mata memandang ke depan. d. Gas diperbesar dengan ibu jari kanan sesuai keinginan. e. Jangan membelokkan stang kemudi f. Jangan memindah posisi gigi persneleng
4. Menghentikan traktor/parker a. Gas dikecilkan pada posisi idle. b. Tuas kopling utama ditarik pada posisi OFF. Lalu ditarik kembali pada posisi rem. c. Persneleng dinetralkan. d. Gas dikecilkan
5. Mengganti gigi persneleng a. Lakukan langkah menghentikan traktor b. Posisi kopling utama OFF. c. Pindahkan posisi gigi persneleng.
5. Membelokkan traktor pada jalan datar a. Gas dikecilkan sebelum traktor dibelokkan. b. Tekan kopling kemudi kiri kalau mau belok ke kiri. Tekan kopling kemudi kanan kalau mau belok ke kanan. c. Kalau perlu tangan membantu menggeser stang kemudi. d. Pada saat mulai membelok jangan terlalu ke tepi, karena untuk haluan trailer.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Traktor tangan merupakan salah satu mesin pengolah tanah yang digunakan petani untuk mengolah tanah. Sebagai mesin pengolah tanah traktor haruslah dilengkapi dengan peralatan pengolah tanahnya. 2. Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu traktor tangan berbahan bakar solar, bensin dan minyak tanah (kerosin). 3. Berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu traktor tangan berukuran kecil, sedang dan besar. 4. Alat-alat bantu pada traktor tangan terdiri dari unit roda dan unit equipment atau peralatan lainnya.
5.2 Saran
Supaya praktikum berjalan lebih baik sebaiknya sebelum aktivitas
praktikum dimulai peserta praktikum dibekali atau di beritahukan tentang cara mengoprasikan traktor dengan baik dan benar, serta cara menyalakan dan mematikannya harus dipraktekan oleh tiap-tiap peserta.
10
DAFTAR PUSTAKA
Donni, M. (2010, 05 12). Pengoperasian dan Perawatan Hand Tractor. Retrieved 11 05, 2013, from diperta.jabarprov.go.id: http://diperta.jabarprov.go.id/assets/data/arsip/Pengoperasian_dan_Perawatan_Ha nd_Tractor_(Traktor_Tangan).pdf Gunawan, E., & Rislan, M. (2011, 06 16). Informasi Hand Traktor. Retrieved 11 05, 2013, from dipertajabarprov: http://diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/informasi/berita/detailberita/450 Dahono dkk, 1997, Pengolahan Tanah Dengan Traktor Tangan, Bagian Proyek Pendidikan Kejuruan Teknik IV: Jakarta Aprianto, 2004. Peralatan yang digunakan dalam Pertanian. Gadjah Mada Ekspres : Yogyakarta. Rudi, M. (2011, 06 25). Laporan traktor tangan. Retrieved 11 05, 2013, from renaexblogspot: http://renaex.blogspot.com/2011/06/laporan-traktor-tangan.html
iv
LAMPIRAN