Nim : E20191231
1. Ijarah menurut pendapat ulama Hanafiyah adalah akad atas suatu kemanfaatan dengan
pengganti.
2. Jual beli adalah pertukaran harta dengan harta untuk kepemilikan. Beberapa jual beli yang
tidak sah seperti jual beli fudhul, mu'athah dan munjiz.
Jawaban
Sah nya akad ijarah berkaitan dengan adanya orang yang akad, keridhaan dari kedua belah
pihak yang melakukan akad, dan barang yang menjadi objek akad memiliki manfaat yang
jelas. Selain itu, dalam melakukan akad ini, barang yang akan di akad harus dijelaskan
kepada pihak penyewa. Baik manfaat, pembatasan waktu, atau juga menjelaskan jenis
pekerjaan dan lingkup pekerjaan apabila yang akan di akad adalah pekerjaan atau jasa
seseorang.
B. Syarat kelaziman
Mauquf ‘alaih (barang sewaan) terhindar dari cacatTidak ada uzur yang dapat membatalkan
akad. Uzur yang dimaksud adalah sesuatu yang baru yang menyebabkan kemadharatan bagi
yang akad.
2). A. Jual beli fudhul yaitu jual beli milik orang lain
tanpa seizin pemiliknya, oleh karena itu, menurut para
Contoh:
B. jual beli mu'athah, yaitu jual beli yang saling mengulurkan barang tanpa disertai lafadh
jual beli apalagi makna lahiriah saling ridha. Oleh karena itu, dalam fiqih muamalah Imam
Syafii, hukum bai' mu'athah ini diputus sebagai tidak sah, kecuali pada jenis barang tertentu
yang mudah timbul keridlaan.
Contoh:
C. Jual beli munjiz adalah yang dikaitkan dengan suatu syarat atau ditangguhkan pada waktu
yang akan datang.Jual beli ini, dipandang fasid menurut ulama Hanafiyah, dan batal menurut
jumhur ulama.
Contoh:
Contoh dari jual beli munjiz ini adalah menyewa rumah tanpa menyebutkan batas waktunya