2.

SOAPIER
ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
PADA BY. NY. X USIA 3 JAM DI RUMAH SAKIT X

Tanggal Pengkajian : 14 Januari 2020

Jam : 07.30 WIB
Tempat : Rumah Sakit X

A. Data Subjektif
1. Identitas Bayi
Nama : Bayi Ny. X
Tanggal Lahir : 14 Januari 2020
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 3 Jam
2. Identitas Orang Tua
Nama Ibu : Ny. X Nama Suami : Tn. Z
Umur : 20 tahun Umur : 22 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Jawa
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Sederhana Alamat : Jl. Sederhana
3. Riwayat Persalinan
a. Jenis Persalinan : Spontan
b. Penolong : Bidan
c. Tempat Persalinan : Puskesmas
d. Keadaan bayi saat lahir : Bayi lahir spontan, langsung menangis
e. Komplikasi Persalinan : Tidak ada
4. Pola aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi : Bayi belum mendapatkan kolostrum
b. Eliminasi : BAB 1x, BAK 3x
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital : BJA : 145x/menit
R : 51x/menit
S : 36,90c
Warna Kulit : Kemerahan
Tonus Otot : Aktif
Tangisan : Kuat
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala :Tidak ada caput sucadenum, sephal hematoma, oedema.
Rambut berwarna hitam
b. Wajah : Tidak ada oedema maupun tanda lahir
c. Mata : Simetris, terdapat bola mata dan kelopak mata, konjungtiva
merah muda, sclera putih, tidak terdapat tanda infeksi
d. Hidung : Simetris, terdapat dua lubang hidung, terdapat sekat, tidak ada
pernafasan cuping hidung
e. Mulut : Tidak ada labioschizis, palatoschizis, maupun
labiopalatoschizis
f. Telinga : Terdapat 2 buah telinga kanan dan kiri, terdapat daun telinga
dan lubang telinga, garis khayal sejajar antara telinga dengan
mata.
g. Leher : Tidak ada keterbatasan pergerakan, tidak ada lipatan kulit
berlebih pada bagian belakang
h. Dada : Simetris, tidak ada tarikan dinding dada, ronkhi maupun
wheezing
i. Perut : Tidak ada perdarahan tali pusat
j. Jenis kelamin : Testis berada pada sorotum, penis berlubang di ujung penis
k. Anus : Terdapat lubang anus, tidak ada atresia ani
l. Ekstremitas : Jumlah jari normal (tangan 10 jari, kaki 10 jari) tungor kulit
normal
m. Punggung : Tidak ada benjolan
 n. Reflex : Rooting (+), Grasping (+), Babinsky (+), Plantar (+), Moro
(+),
Sucking (+), Swallowing (+)
3. Antropometri
BB : 2900 gr LK : 32 cm
PB : 52 cm LD : 31 cm

C. Analisis
Neonatus cukup bulan-sesuai masa kehamilan, usia 3 jam

D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada keluarga dan ibu, bahwa kondisi bayi baik.
2. Memberikan salep mata pada bayi
3. Memberikan suntikan vitamin K secara IM pada bagian antero laternal paha kiri bayi
4. Memberikan imunisasi Hb. 0 secara IM pada bagian antero lateral paha kiri bayi
5. Mengajarkan ibu cara menyusui bayinya dan menganjurkan ibu untuk menyusui
bayinya setiap 2-3jam sekali
6. Mengajarkan Ibu perawatan tali pusat dan menjaga kebersihan bayi serta menjaga
kehangatan bayi.
7. Mengajarkan ibu cara menyusui yang baik dan benar
8. Memberikan KIE mengenai tanda bahaya bayi baru lahir
9. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 3 hari kemudian

E. Evaluasi
1. Keluarga dan ibu sudah mengetahui kondisi bayi
2. Bayi sudah diberi salep mata
3. Vit. K diberikan pukul 4.30 WIB
4. Hb. Ig disuntikkan pukul 7.30 WIB
5. Hb. 0 disuntikkan pukul 8.30 WIB
6. Ibu dapat melakukannya
7. Ibu mengerti dan dapat melakukannya.
8. Ibu sedikit kesusahan saat menyusui bayinya
9. Ibu bersedia datang kembali
F. Revisi
1. Memberi ibu contoh cara menyusui yang baik dan benar
2. Menginstruksikan ibu untuk melaksanakan ASI ekslusif
3. Melakukan konseling ayah ASI