OLEH :
UYON LALODA
841419143
TABEL I
ALUR RESUSITASI NEONATUS
TABEL II
PANDUAN KETERAMPILAN RESUSITASI NEONATUS
Langkah-langkah/Kegiatan Keterangan
Persiapan awal
Langkah awal
1. Indikasi pijat jantung bila setelah 30 detik dilakukan VTP dengan 100% O2 ,
FJ tetap < 60 kali / menit
2. Diperlukan 2 orang : 1 orang yang melakukan pijat jantung dan 1 orang yang
terus melanjutkan ventilasi.
1.Ujung jari tengah dan jari telunjuk atau jari manis dari satu
tangan digunakan untuk menekan tulang dada
c. kurang dari 60 kali/menit, lakukan intubasi pada bayi jika belum dilakukan,
dan berikan epinefrin, lebih disukai dengan cara intravena. Intubasi
menyediakan cara yang lebih terpercaya untuk melanjutkan ventilasi
II. APGAR SCORE
Nilai APGAR adalah suatu metode sederhana yang digunakan untuk menilai keadaan
umum bayi sesaat setelah kelahiran. Penilaian ini perlu untuk mengetahui apakah bayi
menderita asfiksia atau tidak, yang dinilai adalah frekuensi jantung (Heart rate), usaha nafas
(respiratory effort), tonus otot (muscle tone), warna kulit (colour) dan reaksi terhadap
rangsang (respon to stimuli) yaitu dengan memasukkan kateter ke lubang hidung setelah jalan
nafas dibersihkan.
TABEL I
KRITERIA APGAR
Denyut tidak ada <100 kali atau >100 kali atau Pulse
Jantung menit menit
Nilai APGAR diukur pada menit pertama dan kelima setelah kelahiran. Pengukuran
pada menit pertama digunakan untuk menilai bagaimana ketahanan bayi melewati proses
persalinan. Pengukuran pada menit kelima menggambarkan sebaik apa bayi dapat bertahan
setelah keluar dari rahim ibu. Pengukuran nilai APGAR dilakukan untuk menilai apakah bayi
5 menit sampai 20 menit atau sampai dua kali penilaian menunjukan nilai 8 atau lebih.
Penilaian untuk melakukan resusitasi semata-mata ditentukan oleh tiga tanda penting yaitu
pernafasan, denyut jantung, dan warna. Resusitasi yang efektif bertujuan memberikan
ventilasi yang adekuat, pemberian oksigen, dan curah jantung yang cukup untuk
kemampuan sejumlah fungsi tubuh yang bersifat esensial dan kompleks untuk kelangsungan
hidup bayi seperti pernafasan, denyut jantung, sirkulasi darah dan reflek-reflek primitif
seperti mengisap dan mencari puting susu, salah satu menetapkan derajat vitalis dengan nilai
APGAR.
TABEL II
DERAJAT VITALIS BAYI LAHIR MENURUT NILAI APGAR
Bayi baru lahir dievaluasi dengan nilai APGAR, tabel tersebut dapat untuk
menentukan tingkat atau derajat asfiksia, apakah ringan, sedang, atau asfiksia berat.
Memerlukan resusitasi segera secara aktif, dan pemberian oksigen terkendali. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi jantung 100 x/menit, tonus otot buruk, sianosis
Memerlukan resusitasi dan pemberian oksigen sampai bayi dapat bernapas kembali. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi jantung lebih dari 100 x/menit, tonus otot kurang
Resusitasi Neonatus. UKK Neonatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Badan Penerbit Ikatan
Dokter Anak Indonesia. 2017