PRAKATA
DAFTAR ISI
PRAKATA .............................................................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ iv
PENGENALAN KARYA TULIS ILMIAH .......................................... 1
A. Lomba Karya Tulis Ilmiah ...................................................... 1
B. Pengertian Karya Tulis Ilmiah ................................................ 2
C. Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah................................................. 3
C.1. KTI Berdasarkan Jenjang Pendidikan .................................... 3
C.2. KTI Berdasarkan Sistematikanya ........................................... 3
C.3. KTI Berdasarkan Metodenya ................................................. 4
D. Jenis KTI yang Paling Sering Juara ........................................ 5
PENGGALIAN IDE .............................................................................. 8
A. Kriteria Ide yang Baik ............................................................. 8
B. Unsur-unsur dalam Ide .......................................................... 10
C. Cara Mendapatkan Ide .......................................................... 11
D. Metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) ............................... 13
SISTEMATIKA KARYA TULIS ....................................................... 15
A. Penulisan Judul Karya Tulis .................................................. 15
B. Abstrak .................................................................................. 17
C. Bab Pendahuluan ................................................................... 19
C.1 Latar Belakang ...................................................................... 19
C.2 Rumusan Masalah ................................................................. 21
C.3 Tujuan Penulisan ................................................................... 22
C.4 Manfaat Penulisan ................................................................. 22
C.5 Batasan Masalah atau Penelitian (opsional) .......................... 23
iii
DAFTAR GAMBAR
1
kita persempit lagi parameter KTI yang baik, yaitu KTI yang sering juara
dalam kompetisi LKTIN. Disini saya mencoba mendata semua lomba
yang pernah saya ikuti dan mengambil tim yang berhasil mendapatkan 3
besar. Total data yang berhasil saya himpun adalah sebanyak 14 LKTIN
(untuk data lengkapnya saya lampirkan di belakang yaa). Setelah itu saya
menjabarkan judul-judul KTI-nya dan mengklasifikasikan menjadi 4
jenis, yaitu studi literatur, penelitian, karsa cipta, dan gagasan tertulis.
Studi Literatur 1
Penelitian 5
Karsa Cipta 16
Gagasan Tertulis 19
- 1
0 5 10 15 20
terbaik. Data yang saya sampaikan hanya dalam skala kecil dikarenakan
keterbatasan data yang saya miliki. Tapi, gak ada salahnya untuk
dijadikan referensi dalam mencari ide untuk penulisan KTI kan?
8
PENGGALIAN IDE
skala atau semakin banyak pihak yang akan kita bantu maka
semakin baik pula KTI yang akan kita tulis.
4. Where
Selain menentukan siapa yang akan menjadi sasaran kita, kita
juga harus melakukan menentukan dimana tempat yang akan
menjadi sasaran dari karya kita. Hal ini akan berpengaruh pada
latar belakang dan juga data akan wilayah sasaran kita di
penulisan KTI.
5. When
Setiap karya pastinya mempunyai tujuan untuk memecahkan
suatu masalah. Yang jadi pertanyaan adalah kapan karya itu
akan diimplementasikan? Hal itu akan berpengaruh terhadap
output atau luaran dari penelitian kita. Apabila ide dapat
diterapkan dalam waktu dekat maka kita dapat menciptakan
luaran berupa produk (karsa cipta) atau hanya sekadar
penelitian. Jika ide kita baru dapat diimplementasikan di masa
depan, maka luaran yang bisa kita buat adalah berupa gagasan
tertulis, namun akan lebih baik jika diperkuat dengan penelitian.
6. How
Dan yang terpenting adalah, bagaimana kita akan menyelesaikan
permasalahan dengan ide kita? Pertanyaan ini akan menentukan
metode beserta sistematika KTI yang akan kita tulis. Kita juga
harus bersikap realistis ide mana yang bisa kita selesaikan,
masalah apa yang bisa kita jawab, dan metode apa yang mampu
kita lakukan. Kegagalan di metode akan berdampak besar pada
hasil akhir penelitian. Jadi, lakukan perencanaan metode dengan
baik.
C. Cara Mendapatkan Ide
Dalam mencari ide untuk penul, kita harus memahami suatu
permasalahan sampai mendalam. Akan lebih baik kalau kita tahu akar
dari permasalahan tersebut sehingga kita bisa menentukan solusi yang
tepat. Idealnya, penggalian ide harus dimulai dengan pengkajian
masalah. Namun, sering kali kita langsung nembak ide lalu kemudian
menentukan permsalahan yang relevan (termasuk saya sendiri). Ya
memang gak salah sih, tapi alangkah baiknya kita mengikuti alur
berpikir ilmiah agar mempermudah kita dalam penulisan. Berikut ini alur
berpikir yang benar dalam penggalian ide untuk penulisan KTI beserta
12
contohnya:
B. Abstrak
Abstrak adalah sebuah paragraf yang berisi ringkasan dari penulisan
karya tulis ilmiah. Fungsi abstrak adalah membantu pembaca dan
reviewer untuk memahami isi dari KTI tersebut sebelum membaca
semua bab. Garis besar penulisan abstrak pada umumnya berisi latar
belakang, metode, dan hasil yang dituliskan dalam satu kesatuan
paragraf.
Berikut ini tips penulisan abstrak yang baik:
1. Ikuti format yang diminta penyelenggara
Setiap penyelenggara mempunyai format tersendiri untuk
penulisan KTI yang harus dipatuhi oleh peserta. Jadi, sebelum
menulis pahami dan ikuti petunjuk penulisan di buku pedoman
yang disediakan oleh panitia.
2. Maksimalkan jumlah kata
Masih berhubungan dengan ketentuan yang diberikan oleh pihak
penyelenggara, umumnya, panitia memberikan batas maksimal
untuk jumlah kata dalam abstrak. Oleh karena itu, maksimalkan
jumlah kata tersebut untuk menjelaskan karyamu dengan runtut
dan efisien. Misal batas maksimalnya adalah 250 kata, maka
tulislah sampai mendekati atau sama dengan 250 kata.
3. Dibuat setelah proposal / laporan selesai
Oleh karena abstrak adalah paragraf yang berisi ringkasan atau
review dari sebuah KTI, maka idealnya abstrak ditulis setelah
karya tulis selesai dibuat. Lalu bagaimana apabila karya tulis
belum selesai dibuat namun deadline abstrak sudah dekat?
Jawabannya adalah tetap tuliskan abstrak sesuai dengan data dan
metode yang ada, dan apabila belum mempunyai hasil atau
kesimpulan, cukup dengan menambahkan hipotesis dan harapan
dari penulis.
4. Mudah dipahami oleh semua kalangan
KTI adalah suatu bentuk komunikasi kita terhadap pembaca.
Oleh karena itu tulislah abstrak dengan bahasa yang jelas dan
kurangi penggunaan kata-kata rumit atau expert agar mudah
dipahami (tidak hanya berlaku untuk abstrak). Ingat, reviewer
belum tentu mempunyai background keilmuan yang sama
denganmu.
18
Berikut ini contoh dari penulisan abstrak yang baik dan benar serta
auto-lolos (asal tema sesuai):
19
C. Bab Pendahuluan
Setelah menentukan judul kita akan masuk ke penulisan Bab 1, yaitu
Bab Pendahuluan. Pendahuluan sendiri pada umumnya terdiri dari:
C.1 Latar Belakang
Latar belakang adalah uraian permasalahan yang akan dijawab
pada karya tulis limiah. Bagian ini merupakan salah satu hal terpenting
dari penulisan KTI karena pada bagian ini menjelasakan urgensi dari
diciptakannya karya kita. Komponen dari latar belakang pada umumnya
yaitu :
1. Paragraf 1 : Masalah umum
2. Paragraf 2 : Masalah khusus
3. Paragraf 3 : Solusi yang ditawarkan
4. Paragraf 4 : Harapan penulis
Reviewer umumnya mencermati bagian ini dikarenakan sering
terjadi kesalahan umum pada penulisan latar belakang. Kesalahan yang
umumnya terjadi pada penulisan latar belakang adalah :
1. Tidak sitematis
Latar belakang seringkali ditulis dengan tidak runtut dalam
penjabaran masalahnya. Misalnya perihal urutan dari masalah
umum ke khusus yang tidak rapi atau tidak urut. Ingat, penulisan
latar belakang harus dari umum ke khusus.
2. Subjektif
Oleh karena isi dari latar belakang adalah penjabaran masalah,
penulis seringkali terbawa emosi dalam penulisan sehingga
tulisannya bersifat subjektif atau mengandung opini penulis.
Harusnya, permasalahan disampaikan dalam sudut pandang
objektif dan dengan menggunakan data yang kredibel.
3. Validitas data
Masih berhubungan dengan nomor 2, latar belakang harus
dibuktikan dengan data yang valid dari sumber kredibel. Selain
itu, data harus aktual agar menggambarkan kondisi terkini.
Terkadang penulis menggunakan data lama untuk dijadikan
acuan. Padahal, kondisi yang sekarang belum tentu seburuk
yang ada di data tersebut.
4. Paragraf yang terlalu panjang
Sebuah paragraf yang baik adalah paragraf yang ringkas, mudah
dipahami, dan nyaman untuk dibaca. Sebenarnya hal ini tidak
20
Gambar 5. Tujuan
C.4 Manfaat Penulisan
Berupa manfaat dari penulisan bagi pihak yang terkait dalam
penulisan atau dampak positif yang diharapkan setelah penulisan
selesai.
b) Analisa Kuantitatif
Analisa kuantitatif adalah analisa yang menekankan pada
data yang bersifat kuantitatif seperti perhitungan dan output
penelitian yang berupa angka atau besaran.
6. Waktu dan Tempat Penelitian
Apabila penelitian dilakukan di tempat khusus seperti
laboratorium atau tempat lain untuk pengambilan data,
cantumkan dengan jelas keterangan tempat dan waktu data
diambil.
7. Populasi dan Sampel Penelitian
Jika penelitian dilakukan dengan metode sampling, wawancara,
atau survei, jangan lupa cantumkan populasi dan sampel yang
diambil untuk penelitian kita.
8. Variabel Penelitian
Variabel merupakan sesuatu yang menjadi objek pengamatan
penelitian, sering juga disebut sebagai faktor yang berperan
dalam penelitian atau gejala yang akan diteliti. Jenis-jenis
variabel yaitu :
a) Variabel Bebas
Variabel ini mempunyai pengaruh atau menjadi penyebab
terjadinya perubahan pada variabel lain
b) Variabel Terikat
Variabel terkait adalah variabel yang keberadaannya menjadi
suatu akibat dikarenakan adanya variabel bebas. Disebut
variabel terkait karena kondisi atau variasinya terkait dan
dipengaruhi oleh variasi variabel lain.
c) Variabel Kontrol
Variabel yang dibatasi dan dikontrol perlakuannya agar tidak
mempengaruhi hasil atau gejala yang sedang diteliti.
Tips : hanya dengan mengubah dan memperbarui suatu variabel
penelitian lain, maka karya tersebut sudah bisa disebut sebagai
karya yang baru dan inovatif, tergantung keterbaruan dan
kebermanfaatan variabel.
TEKNIK PRESENTASI
Setelah membuat karya tulis ilmiah dan lolos ke babak final, hal
yang pasti akan kita lakukan adalah melakukan presentasi karya.
Presentasi ilmiah adalah unsur penting dalam pembuatan karya tulis
ilmiah. Bobot penilaian presentasi umumnya seimbang dengan penilaian
karya tulis, tergantung pada regulasi dari penyelenggara lomba. Untuk
dapat meraih juara dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah, kita harus tampil
maksimal dalam presentasi, bukan hanya sekadar presentasi seperti di
kelas ketika kuliah. Kalau kata Pandji Pragiwaksono, dua unsur penting
dalam presentasi adalah kompetensi dan delivery. Kompetensi berarti
seberapa jauh pemahaman kita terhadap materi yang akan kita
sampaikan. Sedangkan delivery adalah cara kita menyampaikan materi
agar terjadi transfer gagasan dengan efisien.
A. Sistematika Presentasi Ilmiah
Dalam presentasi ilmiah kita diharuskan menjelaskan karya kita
sesuai dengan sistematikanya. Oleh karena itu sistematika dalam
presentasi ilmiah tidak berbeda jauh dengan sistematika penulisannya
sendiri. Presentasi ilmiah dibagi menjadi 3 bagian besar, yaitu
pendahuluan, bagian inti, dan penutup.
A.1 Pendahuluan
1. Latar belakang masalah
Pada awal presentasi jelaskan latar belakang permasalahan yang
akan diselesaikan pada KTI. Sampaikan data dengan jelas dan
yakinkan audience bahwa permasalahan yang kita angkat adalah
permasalahan yang serius dan harus segera diselesaikan. Ini
adalah salah satu tahap yang paling penting dari presentasi ilmiah
karena 1 menit pertama adalah momen paling menentukan untuk
mendapatkan atensi audience.
37
BIODATA PENULIS
Riwayat Prestasi :
2018 Finalis Chula International Innovation Challenge
(CIIC) For Community di Chulalongkorn
University, Saraburi, Thailand
2018 Juara 1 LKTIN BORN 3 Universitas Jember
2018 Juara 3 LKTIN ACE BEM FEB UHAMKA
2018 Juara 3 LKTIN Airlangga Maritime Week
National Universitas Airlangga
2018 Juara 3 ASEAN Student Scientific Competition
Universitas Negeri Surabaya
2018 Best Presenter LKTIN Environment Festival
Universitas Airlangga
2018 Juara Harapan 1 LKTIN SPEAR MSC 2018
2018 Juara 1 LKTIN Industrial Festival UPN
“Veteran” Jawa Timur
2018 Juara 3 LKTIN “Kompetisi Nasional
Kemaritiman” Universitas Hassanudin
2018 Finalis LKTIN Competition of National
Economic Research and Papers Universitas
Diponegoro
2018 Finalis LKTIN Green Scientific Competition
Paper Competition Universitas Negeri Semarang
2019 Finalis LKTIN Himie Economics Research and
Olympiad Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
47
LAMPIRAN
Berbasis
Teknologi Sebagai
Upaya Meretas
Poverty Trap di
Pedesaan
Aplikasi
Termoelektrik
pada Mesin
Produksi Garam
dengan Sistem
Rivanul
Juara Automasi Gagasan
Luqman ITS
3 Bertenaga Surya Tertulis
Pradana
dan Angin sebagai
Solusi Rendahnya
Jumlah Produksi
dan Mutu Garam
di Indonesia
Wave Power :
Inovasi
Pembangkit
Listrik Tenaga
Aniq Gelombang Air
Juara Gagasan
Jazilatur ITS Laut
1 Tertulis
F Menggunakan
Automatic Valve
dengan Konsep
One-Flow
LKTIN ACE Circulation
3 2018 Simforika Plus :
UHAMKA Inter-Clustering
Linkages Input-
Output
Argoindustri
Juara Dikau Sektor Perikanan Gagasan
UB
2 Tondo P Melalui Tertulis
Revitalisasi
Business
Development
Service (BDS)
Berbasis Digital
50
SEANERATOR
(Smart
Renewable
Floating Energy
Generator) :
Danar
Juara Jembatan Ponton Gagasan
Adi ITS
3 Penghasil Energi Tertulis
Irfanto
Sebagai Solusi
Pemenuhan
Energi Listrik di
Provinsi Nusa
Tenggara Timur
Modifikasi
Universal Basic
Income (UBI)
Hasyim
Juara sebagai Stimulus Gagasan
Ali UI
1 Pengembangan Tertulis
Shahab
Gig Market pada
Pasar Tenaga
Kerja Masa Depan
ILU Apps
(Indonesia Labor
Unity): Inovasi
Pengelolaan
M Kholif Buruh Terhadap
Juara Poline Karsa
Arrohm Kontrak Kerja
CONCERN 2 ma Cipta
4 an Melalui Prinsip
S UNDIP
Egalitarian Untuk
Menciptakan
Equality Labor
Market
Adaptasi Sistem
Pendidikan
International
Baccalaureate
M Iffan
Juara dan Liberal Arts Gagasan
Zulfiand UNDIP
3 Education serta Tertulis
ri
Penerapan
Statistical
Thinking Guna
Menghasilkan
51
Human Capital
yang Kompeten
Untuk
Memenangkan
Era Ekonomi
Digital
Danik -
Juara Gagasan
Mahfiro UNAIR
1 Tertulis
tul
Himna
Juara Gagasan
Sayyidat UNAIR
2 Tertulis
ul -
COLDSHIP :
PEMANFAATAN
ENERGI ARUS
LAUT DENGAN
GORLOV HELICAL
TURBINE SEBAGAI
LKTI
SUMBER ENERGI
5 AMW
LISTRIK PADA
UNAIR
SISTEM
Danar
Juara PENYIMPANAN Gagasan
Adi ITS
3 IKAN DAN Tertulis
Irfanto
PENDISTRIBUSIAN
BAHAN BAKAR
KAPAL UNTUK
MENGATASI
MASALAH
LOGISTIK
NELAYAN DI
INDONESIA
BAGIAN TIMUR
Juara Karsa
- UM
ASSC 1 - Cipta
6
UNESA Juara UNPA Studi
-
2 R - Literatur
52
SEANERG :
PEMBANGKIT
LISTRIK
BERTENAGA
ARUS LAUT DAN
ANGIN DENGAN
KOMBINASI
GORLOV HELICAL
Danar
Juara TURBINE DAN Gagasan
Adi ITS
3 SAVONIUS WIND Tertulis
Irfanto
TURBINE SEBAGAI
SOLUSI KRISIS
ENERGI LISTRIK
DAN
ANTISIPATOR
BONUS
DEMOGRAFI DI
INDONESIA
E-Boat (Electric
Boat)
Transportasi Laut
sebagai Solusi
Fahra
Juara Kelangkaan Gagasan
Putri UNY
1 Bahan Bakar Fosil Tertulis
Ardita
bagi Perahu
Nelayan yang
Ramah
Lingkungan
Building
ENVIROFE
7 Integrated PV
ST UNAIR
(BITPV),
Devi
Teknologi Tepat
Juara Purnam Gagasan
PENS Guna Bangunan
2 a Tertulis
Hemat Energi
Ariyanti
Berbasis On Grid
dengan
Monitorinf IoT
Pemanfaatan Air
Nadieda
Juara Kolam Pasca Peneliti
Hamath ULM
3 Tambang Untuk an
a
Kultivasi
53
Mikroalga sebagai
Sumber Clean
Energy
Implementasi
Microbial
Desalination Cell
dan
Electrodialysis
Memanfaatkan
Elektrode
Berbasis
Tempurung
Kelapa dengan
Juara Andreas Menerapkan Peneliti
UI
1 Eka S Sistem an
Manajemen
Berbasis
Masyarakat
Sebagau Solusi
Berkelanjutan
dalam
SPEAR Menciptakan
8
MSC UNEJ Ketahanan Air di
Pulau-Pulau Kecil
di Indonesia
ALDEGA : Inovasi
Alat Pendeteksi
Dini Penyakit
Rizqi Ginjal Sebagai
Juara Karsa
Ramadh UNEJ Media Preventif
2 Cipta
an Guna
Mewujudkan
Indonesia SDGs
2030
Indikator Ramah
Lingkungan Untuk
Mengamati
Juara Aliefia Peneliti
UBB Kesegaran Udang
3 Noor an
Menggunakan
Ekstrak Buah
Karamunting
54
(Rhodomyrus
tomentosa)
Terintegrasi
Sistem
Kecerdasan
Buatan
SEAFERS :
JEMBATAN
PONTON
PENGHASIL
Danar ENERGI SEBAGAI
Juara Gagasan
Adi ITS SOLUSI
1 Tertulis
Irfanto PEMENUHAN
IE FEST
ENERGI LISTRIK DI
9 UPN V
PROVINSI NUSA
Jatim
TENGGARA
TIMUR
Juara Karsa
- UNDIP
2 - Cipta
IAIN
Juara Peneliti
- Madur
3 an
a -
Ebi Kids (Edukasi
Bahari Sejak Dini):
Aplikasi Game
Berbasis Android
Juara Santia Karsa
UB Untuk
1 Gita W Cipta
Mengenalkan Dan
Memudahkan
Anak Belajar
LKTIN
1 Bahari Sejak Dini
KONKA
0 Pel Bakso (Pelet
UNHAS
Lalat Black Soldier
Fly) : Optimalisasi
Sampah Organik
Juara Sitriani Karsa
UB Berbasis Bank
2 Katrina Cipta
Sampah Dalam
Memproduksi
Pakan Ikan Lele
Bernutrisi
55
Frezea : Sistem
Penyimpanan
Ikan Dan
Pendistribusian
Bahan Bakar
Kapal
Danar Menggunakan
Juara Gagasan
Adi ITS Energi Arus Laut
3 Tertulis
Irfanto Dengan Gorlov
Helical Turbine
Untuk Mengatasi
Masalah Logistik
Nelayan Di
Indonesia Bagian
Timur
Implementasi
Compact City :
Connection
Resillient City
Juara Dame sebagai Solusi Gagasan
UI
1 Satrio Bangunan Tertulis
Berketahanan
Cuaca Ekstrem
Indonesia pada
Tahun 2045
LKTIN
1 Fishermaju.com :
HERO
1 Optimalisasi dan
UMY
Inovasi Dana
Filantropi Islam
Berbasis
Suci
Juara Digitalisasi Karsa
Alpika UMY
2 sebagai Solusi Cipta
Putri
Alternatif
Meningkatkan
Kesejahteraan
Nelayan
Indonesia
56
Kanal (Kampung
Nelayan Digital) :
Strategi Integrasi
Pemberdayaan
Nelayan dengan
Raka Mengembangkan
Juara Karsa
Rizky UI Industri
3 Cipta
Fadila Perikanan
Tangkap dalam
Mencapai
Indonesia Sebagai
Poros Maritim
Dunia
"Stm-01"
Optimalisasi
Transportasi
Tambang
Belerang Berbasis
Permanenan
Juara Karsa
San Haji IPB Energi dan Ramah
1 Cipta
Lingkungan
sebagai Upaya
Peningkatan
LKTIN 5th
1 Produksi
SAFE
2 Tambang
POLIJE
Belerang
STARGEN :
Jembatan Ponton
Penghasil Energi
Danar sebagai Solusi
Juara Gagasan
Adi ITS Krisis Energi dan
2 Tertulis
Irfanto Akselerator
Perekonomian di
Provinsi Nusa
Tenggara Timur
57
Truduck Meat
(Nutraceutical
Duck Meat) :
Rekayasa Daging
Itik Fungsional
Rendah Low
M Density
Juara Karsa
Backhrul UB Lipoprotein
3 Cipta
Amiq Diperkaya
Omega-3 Berbasis
Penambahan
Feed Additive
Berbahan Bekicot
dan Daun
Kiambang
AFADRO (Acatina
fulica dan
Sauporus
adrogynus L):
Pemanfaatan
Bekicot dan Daun
Katuk sebagai
Juara Anang Feed Additive Karsa
UB
1 Prayitno Sehat Ramah Cipta
Lingkungan untuk
Meciptakan
LKTIN Nutracutical Duck
1
BORN 4 Meat Rendah Low
3
UNEJ Density
Lippoprotein dan
Kaya Omega-3
MILSTOR (Milk
Storage) : Alat
Penyimpanan
M Susu, Hemat
Juara Karsa
Zainul UNDIP Energi Berbasis
2 Cipta
Asror Cooling Dynamic
dan Nano N-Zn)
sebagai Teknologi
dalam Menjaga
58
Kualitas Susu
Nasional
Guide Me:
Aplikasi Tour
Guide Pintar
Fina
Juara Berbasis Web Karsa
Zakiyatu UM
3 untuk Cipta
nN
Mempromosikan
Wisata Indonesia
ke Mancanegara
Pemanfaatan
Karbon Aktif dari
Limbah Ampas
Tebu sebagai
Casper (Casing
M. Handphone
Juara UNTIR Karsa
Syaikhu Pengurang
1 TA Cipta
Hanif Radiasi) dalam
Upaya
Mengurangi
LKTIN
1 Bahaya Pancaran
LENTERA
4 Radiasi
UNTIRTA
Handphone
STARGEN :
Jembatan Ponton
Penghasil Energi
Danar sebagai Solusi
Juara Gagasan
Adi ITS Krisis Energi dan
2 Tertulis
Irfanto Akselerator
Perekonomian di
Provinsi Nusa
Tenggara Timur
59
Aoste (Anti
Osteoartritis) :
Inovasi Produk
Halal Tablet
Effervescent dari
Ekstrak
Juara Narendr Glukosamin Karsa
UMP
3 a Istia P Limbah Ceker Cipta
Ayam (shank)
sebagai Alternatif
Ekstrak Cellular
Matrix untuk
Penderita
Osteoartritis