Disusun untuk Memenuhi Tugas Mini Riset Mata Kuliah SistemPolitik Indonesia pada
Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan
Disusun Oleh :
Kelompok 2 Kelas PPKn Reguler A 2019
ABRIANTO SIDAURUK (3193111015)
BELLA INDRIANA (3193311004)
TENTI AYU ANSIDA BR SEBAYANG (3191111009)
PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
HALAMAN JUDUL
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mini Riset Mata Kuliah Sistem Politik Indonesia pada
Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan
Disusun Oleh :
Kelompok 2 Kelas PPKn Reguler A 2019
ABRIANTO SIDAURUK (3193111015)
BELLA INDRIANA (3193311004)
TENTI AYU ANSIDA BR SEBAYANG (3191111009)
PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Dalam Mata Kuliah Sistem Politik Indonesi
Pada Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
Dosen Pengampu: Drs. Halking, M.Si
Kami yang bertandatangan dibawah ini :
Kelompok 2 Kelas PPKn Reguler A 2019
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tulisan yang kami serahkan ini benar-benar
merupakan hasil karya kami sendiri, terkecuali kutipan-kutipan dari ringkasan yang semuanya
telah kami jelaskan sumber informasinya. Apabila dikemudian hari hasil tulisan ini terbukti
merupakan hasil jiplakan orang lain, maka kami siap menerima konsekuensinya.
Medan,Mei 2020
Dosen Pengampu
Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena telah melimpahkan
rahmatnya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga laporan Mini Riset ini dapat
diselesaikan pada waktunya. Adapun Mini Riset kami ini berisikan mengenai bagiamana
sebenarnya media massa sebagai kekuatan politik yang menjalankannya dalam sisitem politik
Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs.Halking, M.Si selaku dosen mata
kuliah Sistem Politik Indonesia yang telah memberi kesempatan dan kepercayaannya kepada
kami untuk membuat dan menyelesaikan laporan Mini Riset ini, sehingga kami memperoleh
banyak ilmu, informasi dan pengetahuan selama penulis membuat dan menyelesaikan tugas ini.
Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada kedua Orang tua yang selalu
senantiasan memberikan dukungan serta doa, serta seluruh rekan yang membantu penyelesaian
tugas ini baik berupa bantuan moril maupun materil.
Kami berharap semoga tugas ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami
sangat mengharapkan kritik seta saran yang bersifat membangun demi terciptanya hasil yang
lebih baik lagi untuk kedepannya.
A. Latar Belakang
Alasan kami selaku peneliti mengambil judul mini riset yang akan kami teliti dengan
judul “Kajian Historis Media Massa Sebagai Kekuatan Politik Yang Menjalankannya Dalam
Sistem Politik Indonesia” adalah kami ingin mengetahui sekaligus memahami implementasi
media politik sebagai kekuatan dalam politik. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa begitu
besar peran media dalam kehidupan masyarakat, yang mampu mempengaruhi dan merubah cara
pikir suatu kelompok masyarakat, bahkan media sangat mempengaruhi sistem politik di
Indonesia. Kekuatan media ini juga digunakan oleh pemerintah maupun suatu kelompok
masyarakat di suatu pemerintahan untuk mempengaruhi opini publik. Dalam dunia politik pun
media massa digunakan sebagai alat penyampaian informasi dan pesan yang sangat efektif dan
efisien.
Dalam perspektif media komunikasi Indonesia kontemporer, kehadiran media massa
menghadapi dilema terkait dengan tuntutan reformasi media massa. Media massa erat
hubungannya dengan demokrasi politik, semakin tinggi kebebasan media dan pers di suatu
negara berbanding lurus dengan kebebasan dalam politik dan demokrasi di negara tersebut.
Media massa emiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Di Era saat ini informasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat dicari oleh publik
dan media massa merupakan wadah bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Media massa berkembang menjadi berbagai macam bentuk tidak hanya media cetak seperti
Koran, majalah, atau media elektonik (televisi). Bahkan saat ini masyaakat dapat mengakses
infomasi melalui internet. Hal ini memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi dengan
menggunakan hanphone.
Media massa dan politik merupakan kedua hal yang tidak dapat dipisahkan. Bisa
dikatakan sejak reformasi digulirkan akhir Mei 1998, kebebasan pers telah mengalami
perkembangan yang cukup luas. Pemberitaan media sudah lebih transparan dengan mengungkap
berbagai fakta-fakta yang sedang terjadi.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi msalah merupakan suatu langkah awal sebelum menentukan rumusan masalah
dalam suatu penelitian. Penelitian yang akan kami lakukan yaitu mengenai Kajian Historis
Media Massa Sebagai Kekuatan Politik Yang Menjalankannya Dalam Sistem Politik Indonesia.
Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
a. Mengetahui bagaimana implementasi media massa sebagai kekuatan politik di
Indonesia pada Awal Kemerdekaan.
b. Mengetahui bagaimana implementasi media massa sebagai kekuatan politik di
Indonesia pada masa Orde Baru.
c. Mengetahui bagaimana implementasi media massa sebagai kekuatan politik di
Indonesia pada masa Orde Lama.
d. Mengetahui bagaimana implementasi media massa sebagai kekuatan politik di
Indonesia pada masa Reformasi.
C. Pembatasan Masalah
Melihat luasnya ruang lingkup yang akan kami bahas dalam melakukan penelitian, maka
kami selaku peneliti membatasi masalah agar lebih terarah secara sistematis, sehingga
memudahkan kami selaku peneliti dalam melakukan penelitian tersebut. Dalam penelitian ini,
kami selaku peneliti membatasi masalah pada bagaimana media massa sebagai kekuatan politik
yang menjalankannya dalam sistem politik Indonesia.
D. Rumusan Masalah
Perumusan masalah adalah pernyataan rinci dan lengkap mengenai ruang lingkup
permasalahan yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Pada
penelitian ini kami menggunakan 2 rumusan masalah yaitu :
1. Rumusan Masalah Umum
Secara umum masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi
media massa sebagai kekuatan politik yang menjalankannya dalam sistem politik
Indonesia.
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media massa sebagai
kekuatan politik yang menjalankannya dalam sistem politik Indonesia.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah :
a. Mengetahui bagaimana implementasi media massa sebagai kekuatan politik di
Indonesia pada Awal Kemerdekaan.
b. Mengetahui bagaimana implementasi media massa sebagai kekuatan politik di
Indonesia pada masa Orde Baru.
c. Mengetahui bagaimana implementasi media massa sebagai kekuatan politik di
Indonesia pada masa Orde Lama.
d. Mengetahui bagaimana implementasi media massa sebagai kekuatan politik di
Indonesia pada masa Reformasi.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Secara teoritis, hasil dari penelitian ini dapat menjadi landasan dalam memahami
bagaimana implementasi media massa sebagai kekuatan politik yang menjalankannya
dalam sistem politik Indonesia pada masa awal kemerdekaan hingga sekarang ini.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan lebih memahami
mengenai bagaimana implementasi media massa sebagai kekuatan politik yang
menjalankannya dalam sistem politik Indonesia. Untuk pembaca dapat menjadi bahan
masukan atau referensi agar lebih memahami mengenai media massa sebagai kekuatan
politik yang menjalankannya dalam sistem politik Indonesia.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
B. Penelitian Yang Relevan
C. Kerangka Berfikir
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang kami gunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena mengenai apa yang
dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-
lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Menurut Cresweel, J.W penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian untuk
memahami masalah-masalah manusia atau sosial dengan menciptakan gambaran
menyeluruh dan kompleks yang disajikan dengan kata-kata, melaporkan pandangan
terinci yang diperoleh dari para sumber informasi, serta dilakukan dalam latar (setting)
yang alamiah.
a. Langkah-Langkah Penelitian Kualitatif
Dalam penelitian kualitatif langkah-langkah yang dilakukan adalah :
1) Memilih masalah
2) Studi pendahuluan
3) Merumuskan masalah
4) Merumuskan hipotesis
5) Memilih pendekatan
6) Menentukan variable dan sumber data
7) Menentukan dan menyusun instrument
8) Mengumpulkan data
9) Analisis data
10) Menarik kesimpulan
11) Menulis laporan
2. Wawancara
Wawancara yaitu pertemuan yang langsung direncanakan antara pewawancara
dan yang diwawancari untuk memberikan/menerima informasi tertentu. Wawancara
merupakan pertanyaan yang dilakukan secara verbal kepada orang-orang yang
dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu.
3. Dokumen
Menurut Goetz dan Le Compte (1984), dokumen yang menyangkut para
partisipan penelitian akan menyediakan kerangka data yang mendasar, yang termasuk
didalamnya adalah :
a) Koleksi dan analisis buku teks
b) Kurikulum dan pedoman pelaksanaannya
c) Arsip penerimaan murid baru
d) Catatan arapat
e) Catatan tentang siswa
f) Rencana pelajaran dan catatan guru
g) Hasil karya siswa
h) Kumpulan dokumen pemerintah
i) Koleksi arsip guru beberapa buku harian, catatan peristiwa penting dan
kenang-kenangan dari siswa angkatan lama.
4. Trigulasi
Trigulasi adalah teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada, tujuan
dari trigulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih
pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan.
Dalam penelitian ini, kami menggunakan penelitian kualitatif berupa studi
pustaka yang menggunakan buku dan jurnal untuk mendapatkan informasi terkait
dengan penelitian kami. Atau dapat dikatakan menggunakan teknik pengumpulan
data trigulasi dan dokumen yaitu pengumpulan data dan sumber data yang telah ada
dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan mencari informasi yang lebih
banyak.
2. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam
rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada data
yang telah didapatkan tersebut. Metode penelitian memberikan gambaran rancangan
penelitian yang meliputi antara lain: prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh,
waktu penelitian, sumber data, dan dengan langkah apa data-data tersebut diperoleh dan
selanjutnya diolah dan dianalisis. Dalam mini riset kami ini, kami menggunakan metode
penelitian deskriptif dengan menggunakan studi pustaka yaitu melakukan penelitian
dengan mengumpulkan informasi yang bersumber dari buku-buku dan jurnal.
3. Lokasi Penelitian
B. Fokus Penelitian
Fokus penelitian adalah salah satu unsure pemusatan yang sangat penting dalam
penelitian. Fokus penelitian merupakan garis terbesar dalam penelitian mahasiswa, sehingga
observasi dan analisa hasil pelitian menjadi lebih terarah.
Peneliti menetukan fokus penelitian melalui beberapa tahapan observasi yang dilakukan
untuk menarik masalah yang ditentukan secara rasioanal dan fleksibilitas, sehinggatercapai
fokus penelitian yang akan dilalui oleh penelitian dalam rancangan penelitiannya.
Dalam penelitian ini, fokus penelitian kami yaitu pada media massa sebagai kekuatan
politik yang menjalankanny dalam sistem politik Indonesia, yang media massa sangat
berperan sebagai kekuatan politik di Indonesia.
C. Konseptualisasi Penelitian
Konseptualisasi adalah proses pembentukkan konsep dengan berdasarkan gejala-gejala
pengamatan. Proses ini berjalan secara induktif, dengan mengamati sejumlah gejala secara
individual, kemusian merumuskannya dalam bentuk konsep. Konsep ini bersifat abstrak dan
dibentuk dengan merealisasikan hal-hal khusus.
Dalam proses ini diawali dengan mengungkapkan permasalahan penelitian, latar
belakang penelitian, perumusannya, dan signifikansinya. Masalah tersebut dapat diperoleh
dari keluhan-keluhan yang ada dalam lingkungan sosial yang bersangkutan. Gejala-gejala
kusus ini di ungkapkan secara jelas, untuk kemudian dirumuskan secara operasional.
Konseptualisasi tidak hanya merumuskan masalah, tetapi juga mengungkapkan cara-cara
tentang bagaimana masalah tersebut diteliti. Dengan demikian terdapat dua masalah pokok
yang akan dijelaskan dalam konseptualisasi penelitian tersebut yaitu menjelaskan substansi
yang diteliti dan penjelasan tentang khusus dalam penelitian
Konsep dari media massa sebagai kekuatan politik di Indonesia yaitu media massa
memiliki peran penting sebagai kekuatan dalam proses politik di Indonesia sejak awal
kemerdekaan hingga saat ini.
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA