Tugas Makalah MKS Pertemuan Ke-9
Tugas Makalah MKS Pertemuan Ke-9
Dosen Pengampu :
Dr. Fidiana, SE., MSA
Disusun oleh :
Eric Eka Firdianto
(1710211178)
2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan hidayahnya
kepada seluruh manusia . Shalawat dan salam sepantasnya kita ucapkan kepada nabi kita
Muhammad saw yang telah memberikan suri tauladan yang baik kepada seluruh umat Islam
di dunia. Alhamdulillah, atas karunia Allah, akhirnya kami dapat menyelasaikan makalah ini
yang berjudul “ Pasar Modal Syariah “ dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Keuangan Syariah.
Dalam pembuatan makalah ini, kami berupaya sebaik mungkin untuk menyajikan karya
tulis yang mampu memberikan gambaran tentang hukum legal dalam dunia usaha. Kami
menyadari betul keterbatasan dalam makalah ini, sehingga kami akan sangat menghargai
kritik dan saran yang membangun, demi penulisan karya tulis yang lebih baik lagi
dikemudian hari.
Kami juga pada kesempatan ini ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Akhirnya, mudah-mudahan makalah
ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
12 Mei 2020
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pasar Modal Syari’ah
Istilah pasar biasanya digunakan istilah bursa, exchange dan market.
Sementara untuk istilah modal sering digunakan istilah efek, securities, dan stock.
Pasar modal menurut Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal Pasal 1
Ayat (12) adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan
Perdagangan Efek, Perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Sedangkan
yang dimaksudkan dengan efek pada pasal 1 ayat (5) adalah surat berharga, yaitu surat
pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti uang, unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap deviratif
dari efek.
Pasar modal dikenal juga dengan nama bursa efek. Bursa efek menurut Pasal 1
ayat (4) UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal adalah pihak yang
menyelenggrakan dan menyediakan sistem dan sarana untuk mempertemukan
penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek
di antara mereka. Bursa efek di Indonesia dikenal Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa
Efek Surabaya (BES). Belakangan, tanggal 30 Oktober 2007 BES dan BEJ sudah
dimerger dengan nama Bursa Efek Indonesia (BEI). Sehingga dengan demikian hanya
ada satu pelaksana bursa efek di Indonesia, yaitu BEI. Sedangkan bagi pasar modal
syari’ah, listing-nya dilakukan di Jakarta Islamic Index yang telah diluncurkan sejak
3 Juli 2000.
Menurut beberapa ahli yang dimaksud dengan pasar modal adalah:
1. Tjipto Darmadji, dkk; adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka
panjang yang bisa diperjualbelikan baik dalam bentuk utang ataupun modal
sendiri.
2. Dahlan Siamat, dalam arti sempit adalah suatu tempat yang terorganisasi
dimana efek-efek diperdagangkan yang disebut bursa efek atau stock
exchange adalah suatu sistem yang terorganisasi yang mempertemukan
penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung maupun
dengan melalui wakil-wakilnya. Fungsi bursa efek ini antara lain menjaga
kontinuitas pasar dan menciptakan harga efek yang wajar melalui mekanisme
permintaan dan penawaran. Definisi pasar modal dalam arti luas adalah pasar
konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawar dan yang
memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu tahun keatas.
3. Menurut John Downes dan Jordan Elliot Goodman, pasar modal adalah pasar
dimana dana modal-utang dan ekuitas-diperdagangkan. Di dalamnya termasuk
3
penempatan pribadi sumber-sumber utang dan ekuitas dan juga pasar-pasar
dan bursa-bursa terorganisasi.
Sedangkan pasar modal syari’ah secara sederhana dapat diartikan sebagain
pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip syari’ah dalam kegiatan transaksi
ekonomi dan terlepas dari hal-hal yang dilarang seperti: riba, perjudian, sdpekulasi
dan lain-lain.
Pasar modal syari’ah adalah pasar modal yang seluruh mekanisme
kegiatannya terutama mengenai emiten, jenis efek yang diperdagangkan dan
mekanisme perdagangannya telah sesuai dengan prinsip-prinsip syari’ah. Sedangkan
yang dimaksud dengan efek syari’ah adalah efek sebagaimana dimaksud dalam
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang akad, perusahaan,
maupun cara penerbitannya memenuhi prinsip-prinsip syari’ah.
Sukuk adalah efek syariah atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan
mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi atas aset yang
mendasarinya (underlying asset). Underlying asset yang digunakan dalam penerbitan
sukuk dapat terdiri atas
1) Aset berwujud tertentu.
2) Nilai manfaat atas aset berwujud tertentu baik yang sudah ada maupun yang akan
ada.
3) Jasa yang sudah ada maupun yang akan ada.
4) Aset proyek tertentu dan atau.
5) Kegiatan investasi yang telah ditentukan.
Sukuk memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan obligasi. Perbedaan antara
sukuk dengan obligasi adalah sebagai berikut:
4
Pada prinsipnya, skema penerbitan sukuk digambarkan sebagai berikut:
5
Contoh Penerbitan Sukuk dengan Menggunakan Akad Ijarah
Selain diterbitkan oleh korporasi, sukuk juga dapat diterbitkan oleh negara
yang disebut dengan Surat Berharga Syariah Negara. Surat Berharga Syariah Negara
(SBSN) atau dapat disebut Sukuk Negara adalah surat berharga negara yang
diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas penyertaan terhadap aset
SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing.
6
Jenis-jenis produk SBSN adalah:
1) Islamic Fixed Rate (IFR)
2) Sukuk Ritel (SR)
3) Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI)
4) Sukuk Global (SNI)
5) Islamic T-Bills/ Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S)
6) Project Based Sukuk (PBS)
Berbeda halnya dengan sukuk korporasi yang pengaturan, proses penerbitan dan
pengawasannya dilakukan oleh OJK, untuk pengaturan dan proses penerbitan SBSN dilakukan
oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan. Namun
demikian, perdagangan SBSN dilakukan di Bursa Efek Indonesia, sehingga pengawasan
perdagangan juga dilakukan oleh OJK.
1) Emiten dan Perusahaan Publik yang secara jelas menyatakan dalam anggaran
dasarnya bahwa kegiatan usaha Emiten dan Perusahaan Publik tidak bertentangan
dengan Prinsip-prinsip syariah.
2) Emiten dan Perusahaan Publik yang tidak menyatakan dalam anggaran dasarnya
bahwa kegiatan usaha Emiten dan Perusahaan Publik tidak bertentangan dengan
Prinsip-prinsip syariah, namun memenuhi kriteria sebagai berikut:
a) kegiatan usaha tidak bertentangan dengan prinsip syariah sebagaimana
diatur dalam peraturan IX.A.13, yaitu tidak melakukan kegiatan usaha:
7
yang ditetapkan oleh DSN-MUI; dan/atau, barang atau jasa yang
merusak moral dan bersifat mudarat;
melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah);
b) rasio total hutang berbasis bunga dibandingkan total ekuitas tidak lebih
dari 82%, dan
c) rasio total pendapatan bunga dan total pendapatan tidak halal lainnya
dibandingkan total pendapatan usaha dan total pendapatan lainnya tidak
lebih dari 10%.
Reksa Dana Syariah merupakan salah satu alternatif investasi di pasar modal
bagi investor, baik investor besar maupun investor kecil. Karakteristik yang dimiliki
Reksa Dana Syariah antara lain adalah sebagai berikut:
1) Terjangkau, dengan minimum investasi Rp100.000,00.
2) Diversifikasi investasi pada berbagai jenis efek, sehingga dapat menyebarkan
risiko.
3) Kemudahan investasi, dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional.
8
4) Efisiensi biaya dan waktu, karena investor tidak perlu menganalisis investasi
secara terus
5) menerus.
6) Hasil yang optimal, dengan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang lebih
baik dan optimal
7) dalam jangka panjang.
8) Likuiditas terjamin, dengan pencairan dana investasi dapat dilakukan sewaktu-
waktu.
9) Transparansi informasi, karena investor dapat mengetahui hasil investasinya
secara berkala.
10) Sesuai dengan syariah, karena hanya dapat diinvestasikan di efek syariah.
11) Legalitas terjamin, karena diawasi oleh OJK dan dikelola oleh Manajer
Investasi yang memperoleh izin dari OJK.
Dalam pemilihan jenis Reksa Dana Syariah yang tepat, investor wajib
mengetahui besar kecilnya risiko yang berbanding lurus dengan besar kecilnya return
yang akan diterima. Risiko yang dapat terjadi dalam berinvestasi di Reksa Dana
Syariah tersebut antara lain adalah risiko berkurangnya nilai unit penyertaan, risiko
likuiditas, risiko wanprestasi, serta risiko kondisi politik dan ekonomi. Gambar
berikut menunjukkan jenis-jenis Reksa Dana Syariah dan tingkat risiko yang
menyertainya.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan yang telah penulis paparkan di bab sebelumnya,
penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1) Pasar modal syari’ah adalah pasar modal yang seluruh mekanisme
kegiatannya terutama mengenai emiten, jenis efek yang diperdagangkan
dan mekanisme perdagangannya telah sesuai dengan prinsip-prinsip
syari’ah.
2) Sukuk adalah efek syariah atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan
mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi atas aset yang
mendasarinya (underlying asset).
10
demikian, tidak semua saham yang diterbitkan oleh Emiten dan
Perusahaan Publik dapat disebut sebagai saham syariah.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/37587886/Pasar_Modal_Syariah
11