2. Keputusan-keputusan Organisasional
Berbagai keputusan pokok organisasional mempengaruhi permintaan sumber daya
manusia.
a. Rencana strategis perusahaan adalah keputusan yang paling berpengaruh.
Ini mengikat perusahaan dalam jangka panjang untuk mencapai sasaran-sasaran seperti
tingkat pertumbuhan, produk baru, atau segmen pasar baru. Sasaran-sasaran tersebut
menentukan jumlah dan kualitas karyawan yang dibutuhkan di waktu yang akan datang.
b. Dalam jangka pendek, para perencana menterjemahkan rencana-rencana strategi
menjadi operasional dalam bentuk anggaran. Besarnya anggaran adalah pengaruh jangka
pendek yang paling berarti pada kebutuhan sumber daya manusia.
c. Forecast penjualan dan produksi meskipun tidak setepat anggaran juga menyebabkan
perubahan kebutuhan personalia jangka pendek.
d. Perluasan usaha berarti kebutuhan sumber daya manusia baru.
e. Begitu juga, reorganisasi atau perancangan kembali pekerjaan-pekerjaan dapat secara
radikal merubah kebutuhan dan memerlukan berbagai tingkat ketrampilan yang berbeda
dari para karyawan di masa mendatang.
2) Mengatasi hambatan:
Salah satu cara mengatasi hambatan perencanaan adalah dengan memahami tujuan
perencanaan dan proses penetapan tujuan. Meskipun bukan salah satu dalam mengatasi
masalah, tetapi paling tidak dapat membantu pengambilan keputusan. System informasi
dapat pula membantu pencapaian efektivitas perencanaan. Alat bantu ini diharapkan dapat
meminimalkan tingkat risiko dan ketidakpastian hasil yang ada.
Dilihat dari dimensinya maka rencana dan perencanaan dapat dilihat dari lima
dimensi :
1. Dimensi Waktu
Dilihat dari dimensi waktu maka rencana dapat berupa rencana jangka pendek,
rencana jangka menengah dan rencana jangka panjang.
Penanggung jawab pembuatan rencana tersebut sangat erat hubungannya dengan
tingkatan manajer, manajer lini pertama membuat rencana jangka pendek, manajer
menengah, membuat rencana jangka menengah dan manajer puncak membuat
rencana jangka panjang.
2. Dimensi Unsur
Dilihat dari dimensi unsur maka rencana dan perencanaan itu akan menunjukkan
hirarki rencana dan perencanaan itu sendiri, dimana rencana yang lebih rendah
merupakan usnur dari rencana yang lebih tinggi, yaitu berupa: Rencana sekali pakai,
rencana tetap, strategi, sasaran, misi dan maksud.
3. Dimensi Bidang
Dilihat dari dimensi bidang maka rencana tersebut disusun mendasarkan pada
bidang operasional perusahaan, meliputi rencana bidang produksi, rencana bidang
pemasaran, rencana bidang pembelanjaan, rencana bidang personalia, rencana
bidang penelitian dan pengembangan dan sebagainya.
4. Dimensi Organisasi
Dilihat dari dimensi organisasi maka rencana tersebut disusun untuk atau
dilaksanakan oleh tingkatan organisasi yang mana : apakah rencana keseluruhan
organisasi atau rencana untuk masing-masing satuan organisasi yang ada. Bentuk
rencana itu dapat berupa rencana menyeluruh perusahaan, rencana cabang
perusahaan, rencana bagian dan sebagainya.
5. Dimensi Sifat
Dilihat dari dimensi sifat maka rencana tersebut dibuat dengan harus memenuhi
karakteristik tertentu yang dituntut untuk kepentingan tertentu.
Sehingga rencana itu disusun antara lain : untuk memenuhi tujuan kerahasiaan,
maka disusun rencana rahasia atau tidak rahasia/terbuka dan sebagainya.