Anda di halaman 1dari 13

Fokus Ilmu Administrasi

Kuliah ke 5
Unsur-unsur Administrasi
1. Organisasi, yaitu wadah bagi segenap kegiatan usaha kerja sama.

2. Manajemen, yaitu kegiatan menggerakkan sekelompok orang dan mengerahkan fasilitas kerja.
3. Komunikasi, yaitu penyampaian berita dan pemindahan ide pikiran dari seseorang kepada yang
lainnya agar terwujudnya kerja sama.
4. Kepegawaian, yaitu pengaturan dan pengurusan pegawai atau karyawan yang diperlukan.
5. Keuangan, yaitu pengelolaan segi-segi pembiayaan dan pertanggungjawaban keuangan.
6. Perbekalan, yaitu perencanaan, pengadaan, dan pengaturan pemakaian barang-barang
keperluan kerja.
7. Tata usaha, yaitu penghimpunan, pencatatan, pengolahan, pengiriman, dan penyimpanan
berbagai keterangan yang diperlukan.
8. Hubungan masyarakat, yaitu perwujudan hubungan yang baik dan dukungan dari lingkungan
masyarakat terhadap usaha kerja sama.
Masalah pokok administrasi adalah mengendalikan, merakit, dan memanfaatkan unsur-unsur
administrasi dengan efektif dan efisien.
Adapun fungsi administrasi yang keberadaannya
sangat penting, yaitu:
1. Pelaksana kegiatan demi tercapai tujuan;

2. Menghidupan organisasi;

3. Memperkuat kedudukan organisasi;

4. Sebagai tim pimpinan organisasi;

5. Sebagai management jenis tertentu;

6. Sebagai sistem pengolahan berbagai input untuk menghasilkan output tertentu;

7. Sebagai tingkah laku (behaviour) tertentu;

8. Sebagai pola dan proses kerja sama dalam mencapai tujuan;

9. Sebagai ilmu, skills, atau seni kemampuan tertentu.


Pelaksanaan administrasi harus ditopang
oleh hal-hal berikut ini.
1. Organisasi, baik sebagai tertib (ordening), struktur, sistem, maupun segi-segi lainnya.
2. Sistem informasi, yang terdiri atas sistem inteligen, sistem tata-usaha, dan sistem
informasi managemen (MIS).
3. Sistem manajemen, yang merupakan paduan dari sistem personel (team of
managers) dan sistem prosessuil (set of procedures).
Obyek Penelitian Administrasi
• Penelitian yang Berkaitan dengan Kepemimpinan dalam Administrasi

• Objek Penelitian dalam Organisasi dan Pengorganisasian

• Penelitian dalam Bidang Administrasi Kepegawaian Negara


Perkembangan Ilmu Administrasi sebagai Ilmu
ditandai dengan lahirnya beragam kajian
administrasi, di antaranya :
1. Administrasi Publik:
• Administrasi publik atau administrasi negara yang mempelajari tiga elemen kehidupan bernegara
yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif serta hal-hal yang berkaitan dengan
publik yang meliputi kebijakan publik, manajemen publik, administrasi pembangunan, tujuan
negara, dan etika yang mengatur penyelenggara negara.

• Kedudukan dan fokus ilmu administrasi publik adalah kepentingan publik (public interest) dan
urusan publik (public affair).

• Fokus ilmu administrasi publik adalah organisasi publik, sementara fokus perhatiannya adalah
persoalan publik (public affairs) dan cara persoalan tersebut dipecahkan dengan instrumen
kebijakan publik.
llmuwan administrasi publik harus
memahami:
a. Semakin meningkatnya tekanan terhadap sektor publik untuk melakukan restrukturisasi dan
menyerahkan urusan kepada sektor swasta;

b. Membuat keputusan yang secara ekonomis menguntungkan dengan mempelajari public


choice theory, principal/agent theory dan transaction cost theory;

c. Perubahan lingkungan di sektor swasta, seperti kompetisi yang semakin meningkat dan
globalisasi;

d. Terjadinya perubahan teknologi informasi yang dapat membantu manajer publik untuk
menyelesaikan berbagai persoalan.
Kajian administrasi publik, antara lain:

a. Kebijakan publik,
b. Manajemen publik,
c. Keuangan negara,
d. Administrasi pembangunan,
e. Otonomi daerah,
f. Hubungan eksekutif dan legislatif,
g. Etika administrasi publik,
h. Pelayanan publik,
i. Manajemen sumber daya manusia sektor publik,
j. Good governance dan local governance.
Lanjutannya….
2. Administrasi lingkungan hidup adalah proses kegiatan yang dilakukan pemerintah dan
masyarakat dengan tujuan berwawasan lingkungan dan tidak mengesampingkan kualitas manusia
(penguasaan IPTEK) serta kualitas lingkungan (serasi, selaras, dan seimbang).

3. Administrasi pembangunan merupakan proses pengendalian usaha (administrasi) oleh negara


atau pemerintah untuk merealisasikan pertumbuhan yang direncanakan ke arah yang lebih baik.
Administrasi pembangunan menggunakan dua fungsi, yaitu pembangunan administrasi dan
administrasi pembangunan. Kedua fungsi tersebut saling melengkapi untuk menghasilkan suatu
kebijakan.
Tahapan penelitian:
Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu melaksanakan studi pendahuluan atau studi
eksploratoris dari aspek historis. Manfaat dari mengadakan studi pendahuluan, yaitu:
a. Memperjelas masalah,

b. Menjajagi kemungkinan dilanjutkannya penelitian


c. Mengetahui yang sudah dihasilkan orang lain bagi penelitian yang serupa dan permasalahan yang
belum terpecahkan.
Cara melakukan studi pendahuluan, yaitu:
a. Dengan membaca literatur, baik teori maupun penemuan (hasil penelitian terdahulu);
b. Mendatangi ahli atau sumber untuk berkonsultasi dan memperoleh informasi;
c. Mengadakan peninjauan ke tempat atau lokasi penelitian untuk melihat benda atau peristiwa.
Masalah:
• Dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan yang benar-benar
terjadi.
• Permasalahan penelitian yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Masalah harus dapat dicari jawabannya melalui sumber yang jelas, tidak banyak
menghabiskan dana, tenaga, dan waktu.
b. Masalah harus jelas, yaitu semua orang memberikan persepsi yang sama terhadap masalah
tersebut.
c. Masalah harus signifikan, artinya jawaban atas masalah harus memberikan kontribusi
terhadap pengembangan ilmu dan pemecahan masalah kehidupan manusia.
d. Masalah bersifat etis, yaitu tidak berkenaan dengan hal-hal yang bersifat etika, moral, nilai
keyakinan, dan agama.
e. Masalah menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih dalam bentuk kalimat tanya
atau alternatif yang secara implisit mengandung pertanyaan.
Proses Penelitian pada umunya:
• Mencari permasalahan yang pantas untuk diteliti.
• Menelaah buku-buku untuk mencari dukungan teoridengan cara
membaca buku-buku teori ataupun laporan hasil penelitian.
• Meninjau kembali rumusan serta memantapkan problematika
dilanjutkan dengan merumuskan tujuan dan hipotesis penelitian
(jika perlu).
• Menyusun instrumen pengumpul data.
• Melakukan tabulasi pengolahan data.
• Mengambil kesimpulan.
• Menyusun laporan penelitian.
Beberapa hal Penting untuk pertimbangan:
• Permasalahan yang akan diteliti sesuai dengan bidang ilmu yang sedang digelutinya agar
pemahaman terhadap masalah lebih tepat dan akurat.
• Permasalahan yang diteliti merupakan masalah aktual, kecuali persoalan yang menyangkut
sejarah.
• Permasalahan yang diteliti mempunyai manfaat yang luas.
• Disesuaikan dengan kemampuan finansial peneliti, waktu, dan fasilitas yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai