Anda di halaman 1dari 5

Nama : Maudina

Nim/Kelas : 1866042008/A
MataKuliah : Administrasi Negara
Pendidikan Administrasi Perkantoran

Dimensi- dimensi Administrasi Publik


A. Dimensi Kebijakan
Penataan strategis terhadap sumberdaya yang ada untuk memecahkan masalah public atau
pemerintah. Bentuk kebijakan dapat di bedakan;
1. Bentuk regulasi atau mengatur perilkau orang/lembaga
2. Bentuk redistributuive pengambilan kekayaan yang ada, dan mendestribusikan pada
yang miskin
3. Distributive “memberikan akses yang sama pada sumber daya tertentu
4. Constituent yaitu ditujukan untuk melindungi Negara
Tahapan kebijakan: 1) ormulasi, 2) odopsi kebijakan, 3) implementasi, 4)
penilaian/evaluasi dan analisis kebijakan
B. Dimensi Manajemen
Menekankan pada penerapan model, teori, metode teknik serta cara mencapai tujuan
secara efektif dan efesien. Manajemen diartikan sebagai proses pencapaian hasil melalui
orang lain: 1) Proses kerjasama yang mengandung sinergi, 2) Dilakukan dua orang atau
lebih yang dipimpinan seorang manajer/ pemimpin, 3) Melakukan prinsip tertentu yang
telah diuji keterandalannya.
Isu penting dalam Administrasi Publik

 Privatisasi dalam layanan pemerintah


 Rasionalitas dan akuntabilitas
 Perencanaan dan control
 Keuangan dan penganggaran
 Produktivitas sumberdaya manusia
 Isu pelibatan sektor swasta dan masyarakat
 Accountable management meliputi: a) kompotensi standar dalam tugas pekerjaan; b)
manajemen kinerja; c) pengorganisasian dan pengontrolan sumberdaya; d) sistem
monitoring dan evaluasi; e) sistem insntif dan disinsentif
 Komitmen dan profesionalisme

Fungsi Manajemen ( Doktrin Pafhrier)


1. Fungsi manajemen kebijakan
2. Fungsi manajemen SDM
3. Fungsi manajemen keuangan
4. Fungsi manajemen informasi
5. Fungsi manajemen hubungan luar

C. Dimensi Struktur Organisasi


Organisasi didefinisikan oleh Robbin sebagai suatu kesatuan sosial yang jelas, berfungsi
secara relatif teratur dalam rangka mencapai tujuan. Organisasi dilihat sebagai suatu
sistem memiliki unsur; 1) Saling bergantungan, 2) Keterbukaan, 3) Keseluruhan
(holisme), 4) Rasionalisme dan objektif, dan 5) Kelompok kerja yang kohesif.
Isu Struktur Organisasi

 Gejala Parkinson “ seorang pejabat yang cenderung terus mengangkat bawahan


meskipun beban kerja relative tetap (KKN) contoh pegawai honor, dan kontrak “
titipan”
 Isu kompotensi
 Isu pentuan posisi jabatan
 Isu penentuan struktur “tidak berdasarkan kebutuhan rill dan tupoksi tidak jelas”
 Isu teoritis tentang sentralisasi dan desentralisasi

D. Dimensi Etika
Etika dianalogikan dengan sistem sensor administrasi public. Perbaikan moralitas dan
etika dalam administrasi public sangat potensial dalam penghematan biaya baik dalam
layanan public maupun pembangunan. Arti penting etika menurut (Bertens, yaitu;
1. Sebagai nilai moral dan norma moral yang mengatur perilaku “sistem nilai”
2. Sebagai kumpulan asas atau nilai moral yang dikenal dengan kode etik
3. Ilmu tentang baik atau buruk sering disebut filsafat moral
Isu penting tentang etika

 Etika netralitas (non partisan) dan etika struktur (bertanggung jawab terhadap
keputusan yang diambil)
 Norma yang bersifat absolut (dapat diterima secara universal), sebagai penuntu
perilaku dan dasar pengembalian keputusan
 Norma bersifat relative “nilai yang dilandaskan pada kenyataan yang ada” nilai-nilai
absolut berlaku bila dapat terji dalam kondisi tertentu atau diterima oleh lokalitas

E. Dimensi Lingkungan
Lingkungan adalah semua faktor yang berada diluar organisasi, yang dapat berpengaruh
langsung (misalnya; pelanggan, pemasuk, pesaing, perintah, serikat buruh dll) atau tidak
langsung kepada organisasi seperti: politik, ekonomi,budaya, sosial dan hokum.
Organisasi menganut sistem tertutup (internal organisasi) dan terbuka (dapat mnerima dan
memberi pengaruh dari luar organisasi).
Karakteristik lingkungan Robbins
1. Efek lingkungan terhadapa organisasi merupakan suatu fungsi dependensi
2. Suatu lingkungan yang dinamis memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap
perubahan struktur daripada suatu lingkungan yang statis
3. Kompleksitas organisasi dan ketidaktentuan lingkungan berhubungan secara langsung
artinya semakin tidak tentu lingkungan semakin komplek suatu organisasi
4. Formalisasi dan ketidaktentuan lingkungan berhubungan terbalik, artinya semakin
tinggi ketidakmenentuan lingkungan semakin rendah tingkat formalisasi
5. Semakin kompleks lingkungan semakin tinggi tinkat desentralisasi
6. Lingkungan yang sangat tidak ramah akan menuntut sentralisasi yang temprer
Isu penting lingkungan
1. Tantangan situasi kondisi indonesia
2. Tantangan administrasi public
3. Tantangan pembangunan dunia barat dan globalisasi
4. Capacity bulding
5. Tantangan good governance

F. Dimensi Kinerja
Kinerja administrasi public, yaitu hasil kerja yang dijanjikan kepada public pada setiap
tahun dijanjikan kepada public pada setiap tahun anggaran, dengan indicator: 1) kualitas,
2)kuantitas, 3) ketepatan waktu, 4) penghematan biaya, 5) kemandirian dan otonomi
dalam bekerja, 6) kerjasama (benardin & Russel)
Isu-isu penting Kinerja

 Kesesuaian strategis, kinerja individu sesuai dengan kebutuhan organisasi


 Kemampuan dan independensi dalam memberikan nilai
 Control terhadap kualitas pengukuran kinerja
 Penerimaan terhadap alat ukur “dapat diterima oleh semua pihak, baik penilai maupun
yang dinilai”
 Kejelasan tentang apa yang diharapkan dari pegawai
Hubungan antara Dimensi dalam Administrasi Publik
Hubungan antara dimensi dalam administrasi publik memperlihatkan bahwa dalam dimensi
lingkungan dipergunakan sebagai pertimbangan dalam proses pembuatan kebijakan publik.
Suatu kebijakan publik sangat ditentukan oleh variasi dan dinamika masalah dan tantangan
dari lingkungan. Adapun dimensi kebijakan juga dapat mempengaruhi dimensi lingkungan
melalui langkah-langkah yang terdapat pada lingkungan. Lingkungan juga dapat mewarnai
struktur organisasi dan manajemen serta etika. Dan bahwa lingkungan berpengaruh secara
langsung terhadap kinerja, tanpa melalui kebijakan, manajemen, struktur organisasi, dan
etika. Hubungan antara dimensi kebijakan, manajemen, dan struktur organisasi dapat dilihat
dalam proses administrasi. Kebijakan yang merupakan keputusan untuk melakukan maupun
tidak melakukan sesuatu dari pemerintah. Adapun hubungan struktur organisasi dan
manajemen terhadap kebijakan terlihat dari pelaksanaan suatu kebijakan yang telah
dirumuskan dengan baik, namun tidak dapat dilaksanakan dengan baik karena struktur
organisasi dan manajemen tidak berjalan dengan baik. Struktur organisasi dan manajemen
merupakan serangkaian dimensi yang tidak terpisahkan dimana keduanya sangat terlihat
perannya dalam organisasi.
Dapat disimpulkan bahwa enam dimensi yaitu lingkungan, kebijakan, organisasi, manajemen,
etika dan kinerja sangat berpengaruh terhadap kinerja administrasi publik. Keenam dimensi
tersebut menunjukan apabila kinerja administrasi publik pada suatu saat buruk, maka dapat
ditelusuri penyebabnya dari salah satu keenam dimensi tersebut. Hal ini karena hubungan
yang terjalin antar dimensi bersifat strategis karena sebagian besar permasalahan kinerja
sdministrasi publik dapat berawal dari masalah pada salah satu dimensi.
Daftar Pustaka

Keban, Y. T. (2008). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik: Konsep, Teori dan Isu.
Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Pramesti, M.W.(2018). Dimensi-dimensi strategis administrasi public dalam islam
http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/politea (diakses 18oktober2020)
Ramdhani, A., & ramdhani, A. M.(2017). Konsep umum pelaksanaan kebijakan publik.
Jurnal Admnisrasi public. https://journal.uniga.ac.id/index.php/JPB/article/view/1
(diakses 18oktober2020)

Anda mungkin juga menyukai