Anda di halaman 1dari 9

Teori Administrasi Publik

Kotemporer

Ida Rochmawati
Perdebatan Publik dan Negara

• Negara …………terkait dengan Lembaga negara;


legislative, eksekutif dan yudikatif
• Publik…… terkait dengan masyarakat, swasta dan
nilai-nilai yang melingkupinya
(baca buku Denhard&denhard dan Agus Dwiyanto
tahun 2007)
Proses pemkembangan teori Administrasi
Publik

• Klasik---- Neoklasik----Development Approach----


Cotemporer Approach
Teori Administrasi kLASIK
1. Paradigma dikotomi politik dan administrasi negara.
Fokusnya terbatas pada maslah-masalh organisasi dan penyusunan anggaran dalam birokrasi
pemerintahan, politik dan kebijakan merupakan substansi ilmu politik. Tokoh-tokohnya Frank J Goodnow dan
Leonard D. White. Lokusnya pada organisasi pemerintah

2. Paradigma Prinsip-prinsip administrasi.


Locusnya kurang dipentingkan. Fokusnya adalah “prinsip-prinsip” manajerial yang dipandang berlaku
universal pada setiap bentuk organisasi dan lingkungan budaya. Tokohnya adalah Gulick dan Urwick, F.W.
Taylor, Henry Fayol, Mary Parker Follet, dan Willooghby.

3. Paradigma administrasi negara sebagai ilmu politik.


Administrasi negara kembali menjadi bagian dari ilmu politik. Pelaksanaan prinsip-prinsip administrasi sangat
dipengaruhi oleh berbagai macam faktor lingkunga, jadi tidak “value free” (bebas nilai). Tokoh pardigma ini
adalah Nicholas Henry.

4. Paradigma administrasi negara sebagai ilmu administrasi.


Administrasi tetap menggunakan prinsip administrasi yang dipengaruhi berbagai faktor, oleh karena itu
dalam paradigma ini mengembangkan adanya pemahaman sosial psikologi, dan analisis sistem untuk
melengkapi. Tokoh paradigma ini adalah Henderson, Thompson, Caldwen.
Barzelay dan Armajani  Mengemukan bahwa
administrasi publik mengalami pergeseran dari
paradigma birokratik ke paradigma Post Birokratik
Paradigma Post Birokratik :
Paradigma Birokratik :
1. Menekankan hasil yang berguna
1. Menekankan kepentingan bagi nasyrakat, kualitas dan nilai
publik, efisiensi, produksi, keterikatan pada
administrasim dan kontrol norma
2. Mengutamakan pemberian
2. Mengutamakan fungsi,
penilaian masyrakat,
otoritas, dam struktur akuntabilitas dan hubungan
3. Ketaatan aturan dan kerja
prosedur 3. Penerapan pemahaman,
identifikasi maslah
4. Beroperasinya sistem-
4. Pengukuran hasil, memperluas
sistem pilihan pelanggan
Teori Administrasi neoklasik

A. Pendekatan Prilaku manusia (Human Relation)---- ELTON MAYO 1935 (studi


Hawthorn) dengan penelitiannya unsur manusia dalam suatu perusahaan bukanlah
suatu hal yang bersifat sederhana, tetapi merupakan suatu “kepribadian yang
kompleks”
Kesimpulannya :

1. Faktor Individual.
Faktor ini mencakup kemampuan dan keterampilan mental, latar belakamh
keluarga, tingkat sosial, pengalaman, usia, jenis kelamin, dll
2. Faktor Organisasi
Faktor ini mencakup sumber daya yang tersedia, gaya kepemimpinan, sistem
imbalan, struktur organisasi, jenis pekerjaan, dll
3. Faktor Psikologi
Faktor ini mencakup persepsi sikap, kepribadian, proses belajar, motivasi, dll
     

Lanjutan…..

B. Administratif Behavior ( HERBERT SIMON) ---- Penggunaan Pengaruh


1. Zone of Acceptance” (daerah penerimaan).
Penggunaan pengaruh/wewenang dalam kaitannya dengan produktivitas
karyawan terkait ini adalah rekayasa bawahan dengan insentif
2. Mengembangkan self control
Loyalitas pekerja terhadap organisasi
Penekanan efisiensi dan motivasi
Pelatihan agar mampu membuat keputusn-keputusan yang baik secara
mandiri

Lebih detailnya pelajari hasil penelitian dari H Simon ini.

Anda mungkin juga menyukai