Anda di halaman 1dari 17

BIMBINGAN DAN

KONSELING DI SEKOLAH
Oleh : M. Harwansyah Putra Sinaga, M.Pd., Kons.
PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING

• Menurut Prayitno & Erman Amti • Menurut ASCA (1999) Konseling yaitu
(1994:99) bimbingan adalah proses aplikasi kesehatan mental, prinsip
pemberian bantuan yang dilakukan oleh psikologis, perkembangan; melalui
orang yang ahli kepada seseorang atau intervensi kognitif, afektif, perilaku, atau
beberapa orang individu, baik anak- sistemik; strategi untuk menangani
anak, remaja, maupun dewasa agar kesejahteraan, pertumbuhan pribadi,
orang-orang yang dibimbing dapat perkembangan karier, dan kelainan
mengembangkan kemampuan dirinya
sendiri dan mandiri, dengan
memanfaatkan kekuatan individu dan
sarana yang ada dan dapat
dikembangkan berdasarkan norma-
norma yang berlaku.
JENIS-JENIS LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

L. Penempatan & L. Penguasaan L. Bimbingan


L. Orientasi L. Informasi
Penyaluran Konten Kelompok

L. Konseling L. Konseling
L. Konsultasi L. Mediasi L. Advokasi
Kelompok Individual
KEGIATAN PENDUKUNG DALAM BK

HIMPUNAN DATA APLIKASI


INSTRUMENTASI HOME VISIT

KONFERENSI KASUS REFERAL TAMPILAN


KEPUSTAKAAN
BIDANG BIMBINGAN DALAM BK

PRIBADI SOSIAL

BELAJAR KARIR
FUNGSI LAYANAN DALAM BK

PEMAHAMAN PENCEGAHAN PENGEMBANGAN

PENYEMBUHAN PENYALURAN ADAPTASI


AZAS-AZAS DALAM BK

Kerahasiaan Kesukarelaan Keterbukaan Kegiatan Kemandirian Kekinian

Alih Tangan Tut Wuri


Kedinamisan Keterpaduan Kenormatifan Keahlian
Kasus Handayani
KESALAHPAHAMAN TERHADAP BK DI SEKOLAH

BK Dipisahkan sama sekali dari pendidikan

Guru BK atau Konselor sekolah dianggap sebagai polisi sekolah

BK dianggap hanya pemberian nasehat

BK dibatasi hanya menangani permasalahan insidental saja

BK dibatasi hanya menangani klien tertentu saja


BK hanya melayani ‘orang sakit’ atau ‘siswa kurang
normal’

Guru BK atau Konselor sekolah bekerja sendiri

Guru BK atau konselor sekolah harus aktif dan pihak lain


pasif

Menganggap pekerjaan BK bisa dilakukan oleh siapa saja

Pelayanan BK berpusat pada keluhan pertama


Menyamakan pekerjaan BK dengan pekerjaan dokter atau psikiater

Mengganggap hasil pekerjaan BK harus segera dilihat

Menyamaratakan cara pemecahan masalah bagi semua klien/siswa

Memusatkan usaha BK hanya pada penggunaan instrumentasi saja

BK dibatasi pada masalah-masalah yang ringan saja


KEDUDUKAN BK DALAM
PENDIDIKAN
• Bidang Administrasi dan Kepemimpinan; mencakup pengelolaan
program secara efisien seperti POAC, job-des, biaya, saran dan
prasarana
• Bidang Intruksional dan Kurikuler; bertanggung jawab dalam
bidang pengajaran seperti pengetahuan, keterampilan, dan
pengembangan sikap. Bidang ini menuntut kerjasama yang baik
dengan guru mapel
• Bidang Pembinaan Siswa; mencakup bimbingan dan konseling
yang membantu perkembangan siswa dari aspek psikologis,
sosial, dan spiritual
OBJEK PRAKTIK SPESIFIK

PSIKOLOG DOKTER

KONSELOR PSIKIATER
PERAN GURU BK/KONSELOR SEKOLAH
(Shertzer & Stone, 1980)

ADMINISTRATOR GENERALIS

AGEN PERUBAHAN (AGENT


SPESIALIS
OF CHANGE)

PENDIDIK PSIKOLOGIS ILMUAN PERILAKU


(PSYCHOEDUCATOR) (SCIENTIST BEHAVIOR)

PSIKOLOG KOMUNITAS
KONSULTAN (CONSULTANT)
(COMMUNITY PSYCHOLOG)
PERAN GURU BK/KONSELOR SEKOLAH
(Depdiknas, 2007)

Melakukan Need Asessment Merencanakan Program

Melaksanakan Program Menilai Proses dan Hasil Pelaksanaan Program

Menganalisis Hasil Penilaian Pelaksanaan Melaksanakan Tindak Lanjut Berdasarkan Hasil


Program Penilaian

Mengadministrasikan Kegiatan Pelaksanaan


Mempertanggungjawabkan Pelaksanaan Progam
Program

Mempersiapkan diri, menerima, dan Berkolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran, Wali
berpartisipasi aktif dalam kepengawasan BK Kelas, Orang Tua dan Pihak-Pihak Terkait Lainnya
Panduan Praktis Layanan Konseling di Sekolah

Melakukan Need Asessment Merencanakan Program

Melaksanakan Program Evaluasi Program

Melaporkan Pelaksanaan
Melaksanakan Tindak Lanjut
Program
Jazakumullahu Khairan
Presented by : M. Harwansyah Putra Sinaga, M.Pd., Kons.
www.generasifaqih.com

Anda mungkin juga menyukai