Disusun Oleh :
Sunardi
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. KRITERIA KEBERHASILAN
D. PRINSIP LAYANAN
2. Permasalahan Individu
E. FUNGSI BIMBINGAN
F. RUANG LINGKUP
1. Layanan Dasar
2. Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan bimbingan dan
konseling yang diberikan sebagai respon atas terjadinya suatu
permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Sifatnya khusus,
karena hanya diberikan kepada siswa tertentu (kasus) dan lebih
berorientasi kepada upaya penyembuhan atau kuratif. Termasuk
layanan ini misalnya, layanan pengentasan. Secara konseptual
layanan ini lebih terarah pada kegiatan-kegiatan yang termasuk
dalam “konseling”.
G. KEGIATAN
c. Bimbingan karir
1) Mengenalkan nilai mata uang.
2) Mengenalkan tugas/peran orang tua.
3) Mengenalkan tugas murid.
4) Mengenalkan tugas-tugas profesi lain seperti polis,
dokter, perawat, dsb.
5) Membimbing mencintai pelajaran.
6) Mengenalkan perlunya hemat/menabung.
c. Bimbingan karir
1) Menggambarkan perkembangan diri siswa.
2) Menjelaskan bahwa bekerja itu penting bagi
kehidupan sesuai dengan tuntutan lingkungan.
3) Menjelaskan macam-macam pekerjaan yang ada di
lingkungan sekolah.
4) Menggambarkan kegiatan setelah pulang sekolah.
5) Mengenalkan macam-macam pekerjaan yang
dilakukan orang dewasa.
6) Mengenalkan alas an orang memilih suatu
pekerjaan.
7) Menjelaskan bahwa kehidupan masa depan dapat
direncanakan.
8) Mengenalkan bahwa seseorang dapat dapat memiliki
banyak peran.
9) Menjelaskan pekerjaan seseorang dipengaruhi oleh
minat dan kecakapannya.
c. Bimbingan karir
1) Manfaat contoh-contoh orang berhasil.
2) Melatih siswa menggambarkan kehidupan di masa
yang akan dating.
3) Mengenalkan pekerjaan wanita dan pria.
4) Menjelaskan jenis-jenis keterampilan yang dikaitkan
denganpekerjaan tertentu.
5) Melatih siswa membayangkan hal-hal yang akan
dilakukan setamat sekolah.
6) Membimbing siswa tentang macam-macam gaya
hidup dan pengeruhnya.
7) Menjelaskan pengaruh nilai yang dianut dalam
pengambilan keputusan.
8) Melatih siswa merencanakan pekerjaan apa yang
cocok bagi dirinya.
9) Melatih siswa melihat hubungan antara minat dan
kemampuan.
c. Bimbingan karir
1) Menjelaskan adanya kesamaan dan perbedan peran
dalam suatu pekerjaan.
2) Mengetahui kebutuhan-kebutuhan secara khusus
untuk mencapai kepuasan dalam suatu pekerjaan.
3) Menggambarkan keterampilan-keterampilan yang
dimiliki sekarang dapat digunakan pada masa yang
akan datang.
1. Waktu
Efektifitas layanan bimbingan memerlukan pengaturan
kegiatan dengan cara terjadwal dan insidental. Ini dilakukan
mengingat layanan Bimbingan dan Konseling memiliki kedudukan
yang sama dengan kegiatan pembelajaran pada umumnya.
2. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling memerlukan
pengaturan secara baik dan tepat. Kegiatan Bimbingan dan
Konseling dapat dilakukan di ruang yang di siapkan secara
khusus untuk keperluan itu, di ruang kelas, di perpustakaan, di
laboratorium, atau tempat lain yang telah disepakati bersama
dengan peserta didik.
1. PERENCANAAN PROGRAM
2. PELAKSANAAN PROGRAM
3. EVALUASI PROGRAM
1. PERENCANAAN PROGRAM
3. EVALUASI PROGRAM
A. ASESMEN
1. Administrasi Program
C. KONFERENSI KASUS
D. HOME VISIT
C. PENGEMBANGAN SARANA
Pengembangan sarana dilakukan agar secara bertahap dapat
diwujudkan sarana dan prasarana penunjang layanan bimbingan dan
konseling secara memadai. Secara terus menerus mengembangkan
sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
perkembangan dengan melihat kemampuan yang ada.