tqFpCB9tj0h9xpCjsk1EeD247EknAg2k1ugM1i4m 2 PDF
tqFpCB9tj0h9xpCjsk1EeD247EknAg2k1ugM1i4m 2 PDF
M O D U L E L E K T R O N I K A D A N M E K AT R O N I K A
P N E U M AT I K A D A S A R
OLEH HERI YUDIANTO
1
Pengarah
Drs. H. Mustaghfirin Amin, M.BA
Direktur Pembinaan SMK
Penanggung Jawab
Arie Wibowo Khurniawan, S.Si. M.Ak
Kasubdit Program dan Evaluasi, Direktorat Pembinaan SMK
Ketua Tim
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
Penyusun
Heri Yudianto, S.T
(SMKN 1 Driyorejo)
ISBN
Penerbit:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E, Lantai 13
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
i
Jakarta, 2017
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya modul ini.
Besar harapan penulis nantinya dapat digunakan sebagai modul pembelajaran untuk siswa Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) khususnya kompetensi keahlian Teknik Mekatronika.
Penyajian modul ini disusun dengan tujuan agar peserta didik dapat menggali pengetahuan
terkait materi pelajaran melalui teori dan praktek mengenai pneumatika dasar. Diharapkan peserta didik
dapat menemukan berbagai fakta, konsep, dan paradigma baru secara mandiri (didactic).
Penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah
berperan serta membantu penulisan modul pneumatika dasar untuk bidang Mekatronika di tingkat
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Teriring harapan yang besar dari penulis, modul ini nantinya dapat dipergunakan secara luas
untuk memahami dasar-dasar pneumatik bagi siswa SMK Bidang Keahlian Teknik Elektronika, Teknik
Listrik dan Teknik Mesin.
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
DAFTAR ISI
(%*8%6-7-
(%*8%6-7-
4. Tugas .................................................................................................... 48
5. Tes Formatif ..................................................................................................... 49
6. Kunci Jawaban Formatif ....................................................................... 50
7. Lembar Kerja.......................................................................................... 52
---):%09%7- ................................................................................................................... 53
A. Kognitif Skill .......................................................................................................... 53
B. Psikomotorik Skill ................................................................................................. 56
C. Attitude Skill .......................................................................................................... 58
D. Produk/Benda Kerja sesuai Kriteria Penilaian ................................................... 60
E. Batasan Waktu yang telah Ditetapkan ................................................................ 63
F. Kunci Jawaban...................................................................................................... 63
(%*8%64978%/% .......................................................................................................... 64
:-()34)1&)0%.%6%2………………………………………………………………………………………………………. 65
v
PETA4)8%/)(9(9/%213(90
KEDUDUKAN MODUL
Struktur kurikulum 2013 untuk bidang keahlian Teknologi Rekayasa program keahlian
Teknik Elektronika paket keahlian Teknik Mekatronika.
GLOSARIUM
+037%6-91
FluidSIM : Software buatan FESTO yang dapat dipakai untuk simulasi dan
merancang rangkaian pneumatik, listrik arus lemah (DC), listrik
arus kuat (AC), elektro-pneumatik bagi dunia pendidikan dan
industri.
ISO 1219 : Standar yang menjadi acuan dalam standardisasi simbol untuk
komponen pneumatik. Pada umumnya pun supplier atau vendor
suatu produk pneumatik mengacu pada standard tersebut untuk
mereprentasikan fungsi-fungsi produknya.
Normally open (NO) : Kondisi suatu kontak dalam kondisi terbuka atau tidak
terhubung saat tidak dialiri arus listrik
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
Normally close (NC) : Kondisi suatu kontak dalam kondisi tertutup atau terhubung saat
tidak dialiri arus listrik
Push button : Saklar tekan yang berfungsi untuk memutuskan atau
menyambungkan arus listrik dari sumber arus ke beban listrik
Screencast O Matic : Software untuk merekam pergerakan kursor pada layar
komputer.
Shuttle valve : Katup pneumatik yang berfungsi saat proses menggunakan dua
sinyal dengan cara bersama-sama atau sendiri-sendiri
Snipping tool : Software untuk merekam layar komputer untuk menjadi obyek
gambar.
Spring return : Pegas yang berfungsi mengembalikan posisi rod silinder ke
posisi awal (perubahan diambil dengan menggerakkan bagian-
bagian dari katup ketika katup tersebut tidak dihubungkan).
Two-Pressure Valve : Katup pneumatik yang berfungsi saat proses menggunakan dua
sinyal secara bersama-sama.
1
BAB I
PENDAHULUAN
&%&-
4)2(%,909%2
% 7XERHEV/SQTIXIRWM
Kompetensi keahlian Teknik Mekatronika merupakan salah satu kompetensi
(jurusan) yang tergolong baru di tingkat SMK. Terhitung belum banyak sekolah yang
membuka program keahlian ini. Secara garis besar, kompetensi keahlian Teknik
Mekatronika ini merupakan potongan dari tiga kompetensi keahlian yaitu Teknik
Elektronika, Elektronika Industri, dan Teknik Pemesinan.
Sehingga dari segi kompetensinya juga merupakan gabungan dari ketiga
kompetensi keahlian tersebut yaitu peserta didik dapat menguasai kompetensi di
bidang elektronika, bidang kontrol industri (otomasi), dan juga kompetensi di bidang
& (IWOVMTWM
Di dalam industri kebanyakan terjadi proses pemindahan benda berupa bahan
padat, cair dan gas dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dapat juga berupa proses
pembentukan produk atau perakitan.
Ada beberapa industri yang penggerak mesinnya masih menggunakan listrik
sebagai energi suplainya. Alternatif lainnya bisa menggunaka fluida baik cairan
maupun gas untuk memindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya atau untuk
menghasilkan gerakan putar atau linear.
Sistem yang menggunakan fluida gas disebut sistem pneumatik. Fluida gas
yang digunakan berupa udara yang dimampatkan.
Modul ini membahas rangkaian pneumatik yang terdiri dari 4 bab:
1. Komponen-komponen pneumatik,
2. Rangkaian dengan satu silinder,
3. Mengatur kecepatan silinder,
4. Rangkaian logika “AND” dan “OR”.
Modul ini tidak hanya berisi teori tentang pneumatik saja tetapi dilengkapi
dengan petunjuk pelaksanaan praktek melalui job sheet. Selain itu terdapat soal-soal
tes formatif untuk mengukur ketercapaian siswa.
2
' ;EOXY
Alokasi waktu yang dibutuhkan untuk menguasai kompetensi yang menjadi
target belajar sebesar 40 jam. Adapun pembagiannya sebagai berikut:
• Kegiatan Belajar 1 : Komponen-komponen pneumatik
Disampaikan selama 10 x 60 menit, dilaksanakan dalam kelas dengan cara
presentasi materi dan diskusi.
Peralatan yang dibutuhkan adalah LCD Proyektor, laptop. Bahan yang dibutuhkan
software FLUID SIM beserta lisensinya, materi presentasi (slide dan video).
• Kegiatan Belajar 2 : Rangkaian dengan Satu Silinder
Disampaikan selama 10 x 60 menit, dilaksanakan dalam kelas dengan cara
presentasi materi, praktek dan diskusi.
Peralatan yang dibutuhkan adalah LCD Proyektor, laptop. Bahan yang dibutuhkan
software FLUID SIM beserta lisensinya, trainer pneumatik dasar, materi presentasi
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
( 4VEW]EVEX
Modul pembelajaran pneumatik ini merupakan salah satu standar
kompetensi dalam mapel C3 pada paket keahlian Teknik Mekatronika. Standar
kompetensi ini diberikan bersamaan dengan pelajaran Mekanika & Elemen Mesin,
3
Teknologi Mekanik dan Teknik Kontrol. Untuk mempelajari ini pelajaran pendukungnya
adalah pelajaran C1 yaitu Fisika dan Gambar Teknik, dan pelajaran C2 yaitu Teknik
Listrik dan Teknik Elektronika..
) 4IXYRNYO4IRKKYREER1SHYP
Modul pembelajaran ini dapat digunakan siapa saja terutama siswa-siswa
SMK Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa, terutama untuk program studi keahlian
Teknik Mesin, Teknik Listrik dan Teknik Elektronika yang ingin mempelajari dasar-dasar
pneumatik tentang pendistribusian udara dari kompresor sampai ke pemakai
pneumatik.
Modul pembelajaran ini berisi 4 kegiatan pembelajaran yaitu :
• Kegiatan Belajar 1 : Komponen-komponen pneumatik
• Kegiatan Belajar 2 : Rangkaian Dasar Satu Silinder
* 8YNYER%OLMV
Setelah menyelesaikan modul ini siswa diharapkan dapat :
1. Mengukur satuan yang tepat pada komponen pneumatik,
2. Mensimulasikan kerja macam-macam komponen pneumatik menggunakan
software FluidSIM 5.0,
3. Mendeteksi simbol-simbol komponen pneumatik yang terdapat pada suatu
rangkaian pneumatik,
4. Merancang rangkaian pneumatik menggunakan FLUIDSIM 5.0,
5. Memilih komponen-komponen pneumatik yang tepat untuk mengatur
kecepatan silinder,
6. Merancang kecepatan silinder kerja tunggal pada rangkaian pneumatik
menggunakan FLUIDSIM 5.0,
7. Merancang kecepatan silinder kerja ganda pada rangkaian pneumatik
menggunakan FLUIDSIM 5.0,
4
8. Memilih komponen pneumatik “AND” dan “OR” secara rinci, teliti, disiplin dan
tanggung jawab
9. Mensimulasikan komponen pneumatik “AND” dan “OR” menggunakan
FluidSIM 5.0 secara rinci, teliti, disiplin dan tanggung jawab
10. Melatih merakit komponen pneumatik “AND” dan “OR” secara mandiri, disiplin
dan tanggung jawab.
+ 'IO4IRKYEWEER7XERHEV/SQTIXIRWM
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari tentang sifat, gerakan dan
tingkah laku udara adalah ….
A. Hidrolik
B. Pneumatik
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
C. Elektrik
D. Mekanik
2. Pneumatika banyak digunakan dalam industri, prinsip kerjanya menggunakan
media ….
A. Minyak
B. Udara bertekanan
C. Udara dan minyak
D. Listrik
3. Satuan tekanan udara adalah ….
A. amper
B. volt
C. celcius
D. bar
4. Rangkaian pneumatik supaya bekerja dengan baik, maka diperlukan suplai ....
A. Udara bersih dan kering
B. Udara bersih dan lembab
C. Udara bersih dan basah
D. Udara bersih dan ringan
5. Unit pemeliharaan udara air service unit terdiri dari ….
A. Penyaring udara, pengatur tekanan udara dan kompresor
5
C. ANSYS 5.0
D. FluidSIM 5.0
10.Gambar berikut ini, merupakan rangkaian pneumatik untuk mengurangi
kecepatan ....
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
&%&--
BAB II
PEMBELAJARAN
4)1&)0%.%6%2
%6IRGERE&IPENEV7MW[E
Rencana belajar siswa dibagi menjadi 4 kegiatan belajar, antara lain :
1. Kegiatan Belajar 1 : Komponen-komponen Pneumatik
2. Kegiatan Belajar 2 : Rangkaian dengan Satu Silinder
3. Kegiatan Belajar 3 : Mengatur Kecepatan Silinder
4. Kegiatan Belajar 4 : Rangkaian logika “AND” dan “OR”
&/IKMEXER&IPENEVOI
8YNYER/IKMEXER4IQFIPENEVER
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, peserta didik diharapkan mampu:
9VEMER1EXIVM
% /SQTSRIROSQTSRIR(EWEV6ERKOEMER4RIYQEXMO
Dalam dunia industri kita akan menjumpai benda atau bahan yang
dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Proses pemindahan benda
tersebut dapat menggunakan energi listrik. Selain energi listrik, gerakan putar atau
linear dapat dihasilkan dengan menggunakan energi udara bertekanan. Sistem
yang menggunakan gas disebut sistem pneumatik. Gas yang digunakan adalah
udara yang dimampatkan.
Pneumatik berasal Yunani (bahasa Yunani: pneumatikos). Pneumatik
berasal dari kata dasar "pneu" yang berarti udara tekan dan "matik" yang berarti
ilmu atau hal-hal yang berhubungan dengan sesuatu. Jadi dapat diartikan
pneumatik adalah ilmu/hal-hal yang berhubungan dengan udara bertekanan.
Pneumatik dalam aplikasinya di dunia industri merupakan ilmu
pengetahuan dari proses mekanik dimana udara memindahkan suatu gaya atau
8
gerakan. Jadi pneumatik meliputi semua komponen mesin atau peralatan, dalam
mana terjadi proses-proses mekanika, elektronika dan pneumatika.
Pneumatik adalah sebuah sistem penggerak yang menggunakan tekanan
udara sebagai tenaga penggeraknya. Cara kerja pneumatik sama dengan hidrolik,
yang berbeda hanyalah tenaga penggeraknya. Jika pneumatik menggunakan udara
sebagai tenaga penggeraknya, sedangkan hidrolik menggunakan cairan oli sebagai
tenaga penggeraknya.
Dalam pneumatik, udara bertekanan berfungsi untuk menggerakkan
sebuah silinder kerja. Silnder kerja inilah yang nantinya mengubah tenaga atau
tekanan udara tersebut menjadi tenaga mekanik (gerakan maju mundur pada
silinder).
Sistem pneumatik memiliki kelebihan, antara lain :
- Mudah didapatkan,
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
- Tahan ledakan,
- Mudah disalurkan melalui pipa.
Tetapi sistem penumatik juga memiliki kekurangan, antara lain :
- Relatif mahal dalam pengadaannya
- Membutuhkan kondisi udara yang baik
- Bising (dapat diatasi dengan peredam atau silencer)
Berikut ini komponen-komponen sistem pneumatik secara umum :
1. Kompresor
Kompresor adalah suatu alat mekanikal yang bertujuan untuk menaikkan
tekanan suatu gas dengan cara menurunkan volumenya. Komponen inilah yabg
mensupply udara bertekanan untuk sistem pneumatik, serta menjaga tekanan
sistem agar tetap berada pada tekanan kerjanya.
9
+EQFEV6IKYPEXSVHER+EYKITEHE7MWXIQ4RIYQEXMO
3. Check Valve
Check Valve adalah valve atau katup yang berfungsi untuk mencegah
adanya aliran balik dari fluida kerja, dalam hal ini udara terkompresi. Terutama
10
+EQFEV'IO:EPZITEHE7MWXIQ4RIYQEXMO
4. Tangki Akumulator
Tangki akumulator atau juga disebut buffer tank berfungsi sebagai
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
+EQFEV8ERKOM%OYQYPEXSVTEHE7MWXIQ4RIYQEXMO
5. Selang
11
+EQFEV8ERKOM%OYQYPEXSVTEHE7MWXIQ4RIYQEXMO
5. Selang
6. Directional Valve
Directional valve atau katub pengatur arah yang instalasinya berada
tepat sebelum aktuator, adalah berfungsi untuk mengatur kerja aktuator
dengan cara mengatur arah udara terkompresi yang masuk atau keluar dari
aktuator. Satu valve ini didesain untuk dapat mengatur arah aliran fluida kerja
di dua atau bahkan lebih arah aliran. Ia bekerja secara mekanis atau elektrik
tergantung dari desain yang ada.
+EQFEV(MVIGXMSREP:EPZITEHE7MWXIQ4RIYQEXMO
12
7. I/P Controller
Pada aktuator pneumatik yang kerjanya dapat bermodulasi diperlukan
satu alat kontrol supply udara bertekanan yang khusus bernama I/P
Controller. I/P Controller ini mengubah perintah kontrol dari sistem kontrol
yang berupa sinyal arus, menjadi besar tekanan udara yang harus disupply ke
aktuator.
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
+EQFEV-4'SRXVSPPIVTEHE7MWXIQ4RIYQEXMO
8. Aktuator
Aktuator adalah alat yang berfungsi melakukan kerja pada sistem
pneumatik. Ada berbagai macam jenis pneumatik aktuator sesuai dengan
penggunaannya. Antara lain adalah silinder pneumatik, diafragma aktuator,
serta pneumatik motor.
+EQFEV'SRXSL%OXYEXSV]EMXY7MPMRHIV4RIYQEXMO
& %TPMOEWM4RIYQEXMO
Dalam bidang industri ada beberapa aplikasi yang menggunakan
pneumatik dalam hal penangan materialnya. Aplikasi tersebut sebagai berikut:
1) Pencekaman benda kerja,
2) Penggeseran benda kerja,
3) Pengaturan posisi benda kerja,
4) Pengaturan arah benda kerja.
13
' 'EVE/IVNE4RIYQEXMO
Cara kerja pneumatik dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Udara disedot oleh kompresor dan disimpan pada reservoir air ( tabung
udara) hingga mencapai tekanan kira-kira sekitar 6-9 bar. Mengapa harus
disetel 6-9 bar? Karena bila tekanan hanya dibawah 6 bar akan
menurunkan daya mekanik dari silinder kerja pneumatik dan sedangkan
bila bertekanan diatas 9 bar akan berbahaya pada sistem perpipaan atau
kompresor. Bacalah standar tekanan maksimal pada kartu nama (name
plate) yang terletak pada tangki penampungan udara dari kompresor!
2. Selanjutnya udara bertekanan itu disalurkan ke sirkuit dari pneumatik
dengan pertama kali harus melewati air dryer (pengering udara) untuk
menghilangkan kandungan air pada udara.
3. Dilanjutkan menuju ke katup udara (shut up valve), regulator, selenoid valve
6ERKOYQER
a. Pengertian Pneumatik
Pneumatik berasal Yunani (bahasa Yunani: pneumatikos) berasal dari kata
dasar "pneu" yang berarti udara tekan dan "matik" yang berarti ilmu atau hal-hal
yang berhubungan dengan sesuatu. Jadi arti lengkap pneumatik adalah
ilmu/hal-hal yang berhubungan dengan udara bertekanan.
14
8YKEW
Menggunakan software Microsoft Word, Screencast O Matic (Aplikasi merekam
layar komputer) dan FluidSIM 5.0.
1. Rekamlah kegiatan menggambar komponen pneumatik sbb :
a. Kompresor,
b. Silinder kerja tunggal,
c. Silinder kerja ganda.
2. Unggah hasil rekaman anda (format audio video mp.4) ke www.youtube.com.
Bagikan linknya kepada instruktur.
8IW*SVQEXMJ
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apakah arti pneumatik dalam dunia industri?
2. Sebutkan 5 komponen rangkaian pneumatik beserta fungsinya masing-
masing!
3. Jelaskan cara kerja pneumatik menurut pendapat anda!
4. Bagaimana mengatasi input bagi kompresor berupa udara yang lembab
15
/YRGM.E[EFER*SVQEXMJ
1. Arti lengkap pneumatik dalam dunia industri adalah ilmu/hal-hal yang
berhubungan dengan udara bertekanan.
2. a. Kompresor adalah suatu alat mekanikal yang bertujuan untuk menaikkan
tekanan suatu gas dengan cara menurunkan volumenya.
b. Regulator adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur suplai udara
terkompresi masuk ke sistem pneumatik.
c. Check valve adalah valve atau katup yang berfungsi untuk mencegah adanya
aliran balik dari fluida kerja, dalam hal ini udara terkompresi.
d. Tanki akumulator berfungsi untuk mencegah ketidakstabilan suplai udara ke
0IQFEV/IVNE
% 8YNYER
1. Peserta didik dapat mengenal komponen komponen pneumatic
16
& 4IVEPEXER
1. Trainer Pneumatik 1 unit
2. Kompresor 1 unit
' 0ERKOEL/IVNE
1. Nyalakan komputer
2. Jalankan Festo FluidSIM Pneumatik
3. Amati symbol yang ada pada komponen pneumatic
4. Pilih dan lengkapi simbol pada FluidSIM
5. Cek apakah gambar pada FluidSIM dengan komponen yang diamati
6. Catat nama komponen jika gambar sesuai dengan komponen pada trainer
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
pneumatic.
7. Ulangi langkah 3-6 jika belum sesuai
8. Lihat deskripsi komponen pada menu FluidSim Component Description
9. Masukkan data pengamatan pada tabel di bawah ini.
8EFIP4IRKEQEXER8VEMRIV4RIYQEXMO
2EQE
2S 7MQFSP +EQFEV (IWOVMTWM .YQPEL
/SQTSRIR
1.
2.
'/IKMEXER&IPENEVOI
8YNYER/IKMEXER4IQFIPENEVER
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, peserta didik diharapkan mampu:
A. Mendeteksi simbol-simbol komponen pneumatik yang terdapat pada suatu
rangkaian pneumatik secara rinci, teliti, disiplin dan tanggung jawab
B. Merancang rangkaian pneumatik menggunakan FLUIDSIM 5.0 secara rinci, teliti,
disiplin dan tanggung jawab
17
9VEMER1EXIVM
%4IRHELYPYER
Dalam membuat diagram rangkaian (circuit diagram) pneumatik, setiap jenis
katup yang digunakan harus digambarkan secara simbol-simbol saja. Simbol-
simbol ini hanya untuk menunjukkan fungsinya, bukan menjabarkan prinsip kerja
dari konstruksi katupnya.
Setiap katup dilengkapi dengan pembuangan udara yang telah dianggap
selesai melakukan tugas. Model pembuangan udara bekas itu ada dua alternatif
yaitu dibuang secara langsung dan lewat saluran penghubung (Gambar 2.1). Pada
umum-nya juga telah dilengkapi dengan peredam (silencer) supaya saat udara
angin tidak menimbulkan kebisingan (lihat gambar 2.1 pada nomor 3). Alat
peredam suara ini biasanya tidak nampak dari luar secara fisik, melainkan dibuat
'4IRERHEER/EXYT4RIYQEXMO
+EQFEV'SRXSL1IRERHEM/EXYT4RIYQEXMO
+EQFEV'SRXSL8EQTMPER/EXYT1ERYEP
19
+EQFEV'SRXSL8EQTMPER/EXYT4RIYQEXMO)PIOXVMO
20
Untuk menjamin bahwa katup dipasang dengan tepat maka setiap saluran
penyambungnya diberi tanda huruf besar atau angka. Tanda-tanda itu dibuat
supaya saat membuat rangkaian diagram pneumatik menjadi lebih mudah
membuat rangkaiannya.
Tanda-tanda saluran yang umum digunakan seperti ditunjukkan di bawah
ini (Tabel 2.1). Tanda dan penomoran itu telah merujuk kepada ISO-1219.
8EFIP4IRERHEERTEHE0YFERKPYFERK/EXYT4RIYQEXMO
(Pressure)
8EFIP'SRXSL/EXYT4IRKEVELTEHE6ERKOEMER4RIYQEXMO
Kontrol
PYFERK Normally Open
Elektrik
TSWMWM (Membuka)
way
(7MQFSPWMQFSP4RIYQEXMO
Simbol-simbol pneumatik untuk penggerak katup secara manual, mekanik,
pneumatik, dan elektrik pada katup pengarah dapat dilihat pada gambar 2.13.
+EQFEV7MQFSP.IRMWNIRMW4IRKKIVEO/EXYT4RIYQEXMO
+EQFEV7MQFSP.IRMWNIRMW/EXYT4RIYQEXMO
+EQFEV7MQFSP.IRMWNIRMW4IRKEXYV/IGITEXER4RIYQEXMO
+EQFEV7MQFSP.IRMWNIRMW%OXYEXSV4RIYQEXMO
)1IVERGERK6ERKOEMER4RIYQEXMO
+EQFEV/SRXVSP0ERKWYRK7MPMRHIV/IVNE8YRKKEP
6ERKOYQER
a. Pada katup-katup yang dapat diatur atau disetel kembali. Misalnya dengan
pegas pengembali (spring return) maka posisi normal ditentukan sebagai
posisi perubahan diambil dengan menggerakkan bagian-bagian dari katup
ketika katup tersebut tidak dihubungkan.
b. Posisi awal adalah bahwa posisi diambil dengan menggerakkan bagian-
bagian katup setelah pemasangan dalam sistem dan menghubungkan
dengan suplai udara bertekanan (air supply).
c. Jika anda sedang mengamati katup dari jenis katup pengarah maka yang
pertama diperhatikan adalah jumlah lubangnya. Dihitung dulu jumlahnya,
misalnya 2, 3, 4, 5, 6, dan seterusnya. Setelah itu baru melihat jumlah
posisinya, misalnya 2, 3, dan mungkin 4 posisi.
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
8YKEW
Menggunakan software Microsoft Word, dan FluidSIM 5.0.
1. Gambarlah rangkaian komponen pneumatik untuk masalah sebagai berikut :
- Benda didorong ke dalam mesin dari tempat penyimpanan dengan
mempergunakan silinder kerja tunggal. Torak silinder keluar apabila tombol
ditekan dan kembali ke posisi semula apabila tombol dilepas.
- Gambarkan rangkaian kontrolnya.
- Rangkailah sesuai gambar benda berikut ini.
8IW*SVQEXMJ
1. Dengan menggunakan software Microsoft Word, Paint atau Snipping Tool dan
FluidSIM 5.0, tandailah masing-masing komponen dari gambar rangkaian
pneumatik berikut ini menggunakan tanda panah!
2. Sebutkan nama pada komponen-komponen penumatik yang telah anda tandai
(tanda panah) sebelumnya!
/YRGM.E[EFER*SVQEXMJ
27
0IQFEV/IVNE
% 8YNYER
1. Mampu membuat rangkaian dengan silinder kerja tunggal
2. Mampu membedakan rangkaian langsung dan tak langsung
& 4IVEPEXER
1. Trainer Pneumatik 1 unit
2. Kompresor 1 unit
' 0ERKOEL/IVNE
1. Pahami permasalahan pneumatic berikut
2. Buatlah gambar rangkaian pada FluidSim
3. Rangkaian rangkaian pneumatic pada trainer jika rangkaian pada FluidSim
sudah benar
) 4IR]IPIWEMER
1. Gambar rangkaian Pneumatik
28
2 1 3
2
1 3
1 3
*;EOXY
Waktu untuk menyelesaikan dua soal adalah 100 Menit
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
(/IKMEXER&IPENEVOI
8YNYER/IKMEXER4IQFIPENEVER
Setelah mempelajari kegiatan belajar 3, peserta didik diharapkan mampu:
A. Memilih komponen-komponen pneumatik yang tepat untuk mengatur kecepatan
silinder secara rinci, teliti, disiplin dan tanggung jawab
B. Merancang kecepatan silinder kerja tunggal pada rangkaian pneumatik
menggunakan FLUIDSIM 5.0 secara rinci, teliti, disiplin dan tanggung jawab
C. Merancang kecepatan silinder kerja ganda pada rangkaian pneumatik
menggunakan FLUIDSIM 5.0 secara rinci, teliti, disiplin dan tanggung jawab
9VEMER1EXIVM
%1IRKYVERKM/IGITEXER7MPMRHIV
Kecepatan silinder tunggal maupun ganda dapat dikurangi dengan
memasang katup kontrol aliran satu arah. Gambar berikut ini adalah gambar,
simbol, dan penampang melintang dari katup kontrol aliran satu arah.
29
+EQFEV+EQFEV/EXYT/SRXVSP%PMVER7EXY%VEL
+EQFEV4IREQTERK/EXYT/SRXVSP%PMVER7EXY%VEL
&1IREQFEL/IGITEXER7MPMRHIV
Kecepatan silinder tunggal maupun ganda dapat ditambah dengan
memasang katup buang cepat. Gambar berikut ini adalah gambar, simbol, dan
penampang melintang dari katup buang cepat.
+EQFEV+EQFEV/EXYT&YERK'ITEX
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
+EQFEV7MQFSP/EXYT&YERK'ITEX
+EQFEV4IREQTERK/EXYT&YERK'ITEX
'1IRKYVERKM/IGITEXER7MPMRHIV8YRKKEP
Pada silinder kerja tunggal, pengurangan kecepatan gerakan maju efektif
dilakukan oleh pengaturan udara masuk.
31
+EQFEV4IRKYVERKER/IGITEXER+IVEOER1YRHYV7MPMRHIV/IVNE8YRKKEP
32
+EQFEV4IRKYVERKER/IGITEXER+IVEOER1ENYHER1YRHYV7MPMRHIV/IVNE8YRKKEP
(1IREQFEL/IGITEXER7MPMRHIV8YRKKEP
Mempercepat kecepatan silinder kerja tunggal dilakukan dengan
memasang katup buangan cepat di masukan lubang silinder kerja tunggal.
Mempercepat hanya dapat dilakukan untuk gerakan mundur, sedangkan untuk
gerakan maju tidak dapat dilakukan karena silinder kerja tunggal hanya mempunyai
satu lubang udara masukan. Penambahan kecepatan gerakan mundur dapat
dilakukan seperti gambar 3.13.
+EQFEV4IREQFELER/IGITEXER7MPMRHIV/IVNE8YRKKEP
33
)1IRKYVERKM/IGITEXER7MPMRHIV+ERHE
Ada tiga kemungkinan gerakan yang dapat terjadi dengan pemasangan
katup kontrol aliran satu arah pada silinder ganda, antara lain :
1. Mengurangi Kecepatan Gerakan Maju
+EQFEV4IRKYVERKER/IGITEXER+IVEOER1YRHYV7MPMRHIV/IVNE+ERHE
34
+EQFEV4IRKYVERKER/IGITEXER+IVEOER1ENYHER1YRHYV7MPMRHIV/IVNE+ERHE
* 1IREQFEL/IGITEXER7MPMRHIV+ERHE
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
+EQFEV4IREQFELER/IGITEXER+IVEOER1ENY7MPMRHIV/IVNE+ERHE
35
+EQFEV4IREQFELER/IGITEXER+IVEOER1YRHYV7MPMRHIV/IVNE+ERHE
+EQFEV6ERKOEMER/SQTSRIR4RIYQEXMO
,:MHIS'EVE1IRKEXYV/IGITEXER7MPMRHIV
Untuk mengetahui cara mengatur kecepatan pada silinder pneumatik,
anda dapat melihat tayangan video berikut ini :
1. http://gg.gg/4h16p
2. http://gg.gg/4h16n
6ERKOYQER
1. Pengaturan kecepatan silinder bertujuan untuk :
a. Mengurangi kecepatan atau memperlambat gerakan silinder,
b. Menambah kecepatan atau mempercepat gerakan silinder.
2. Komponen yang digunakan untuk mengurangi kecepatan silinder adalah katup
kontrol aliran satu arah, sedangkan untuk mempercepat kecepatan silinder
adalah katup buang cepat.
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
3. Pada silinder kerja tunggal, ada dua kemungkinan gerakan, antara lain :
a. dapat diperlambat gerakan silinder arah maju dan mundur
b. dapat dipercepat pada arah maju atau mundur saja.
4. Sedangkan pada silinder kerja ganda, ada dua kemungkinan gerakan, antara
lain :
a. dapat diperlambat gerakan silinder arah maju dan mundur,
b. dapat dipercepat gerakan silinder arah maju dan mundur.
5. Pemasangan katup kontrol aliran satu arah pada silinder kerja ganda dapat
dilakukan dengan mengatur udara masuk dan mengatur udara pembuangan
silinder.
8YKEW
Menggunakan software Microsoft Word, Screen O Matic (Aplikasi merekam layar
komputer) dan FluidSIM 5.0.
1. Deskripsi soal :
- Ban berjalan diubah posisinya ke atas atau ke bawah dengan menggunakan
silinder kerja ganda. Batang piston silinder kerja ganda akan keluar
menghubungkan ban berjalan atas, jika tombol pertama ditekan. Tombol
pertama dilepas, batang piston tetap pada posisinya. Jika tombol kedua
ditekan batang piston masuk menghubungkan ban berjalan bawah. Gerakan
37
8IW*SVQEXMJ
1. Sebutkan komponen-komponen yang ada pada gambar berikut ini!
38
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
/YRGM.E[EFER*SVQEXMJ
1. Penjelasan komponen-komponen yang ada pada gambar yaitu :
a. 1 A adalah silinder kerja ganda
b. 1 V 2 adalah katup buang cepat
c. 1 V 3 adalah katup kontrol aliran satu arah
d. 1 V 1 adalah katup 5/2 normally open dengan pegas
39
e. 1 S 1 adalah katup 2/2 normally close dengan push button dan pegas
f. 0 Z 1 adalah air service unit (ASU)
2. Rangkaian pneumatik untuk mengurangi kecepatan maju silinder kerja tunggal
sebagai berikut ini :
4. Fungsi katup kontrol aliran satu arah adalah untuk mengurangi kecepatan
silinder kerja tunggal maupun kerja ganda.
5. Fungsi katup buang cepat adalah untuk menambah kecepatan silinder kerja
tunggal maupun kerja ganda.
0IQFEV/IVNE
% 4IVEPEXER
1. Software FluidSIM 5.0,
2. Laptop atau Personal Computer (PC).
& &ELER
1. Silinder kerja ganda,
2. Katup 3/2,
3. Katup 5/2,
4. Katup kontrol aliran satu arah,
5. Kompresor.
'0ERKOEL/IVNE
Pahami permasalahan pneumatik berikut
1. Buatlah gambar komponen pada FluidSIM 5.0!
2. Rangkailah komponen pneumatik pada FluidSIM 5.0 dengan permasalahan
sebagai berikut :
41
- Sebuah silinder kerja ganda akan bergerak maju sampai menyentuh limit
switch depan dan akan mundur menyentuh limit switch belakang secara
terus menerus jika tombol start ditekan dan akan berhenti jika tombol start
dilepaskan.
(;EOXY
Waktu untuk menyelesaikan soal adalah 100 Menit
)/IKMEXER&IPENEVOI
8YNYER/IKMEXER4IQFIPENEVER
Setelah mempelajari kegiatan belajar 4, peserta didik diharapkan mampu:
a. Memilih komponen pneumatik “AND” dan “OR” untuk rangkaian pneumatik
secara tepat, teliti, disiplin dan tanggung jawab
b. Mensimulasikan komponen pneumatik “AND” dan “OR” menggunakan FluidSIM
9VEMER1EXIVM
%4IRHELYPYER
Untuk sistem rangkaian kontrol, kita mengenal fungsi “DAN” dan
“ATAU.” Jika proses menggunakan dua sinyal secara bersama-sama, salah satu
solusinya membutuhkan katup dua tekanan (two-pressure valve). Katup dua
tekanan juga disebut gerbang “DAN” karena mempunyai fungsi logika dasar
“DAN”.
Namun jika menggunakan dua sinyal dengan fungsi bersama-sama
atau sendiri-sendiri, maka dibutuhkan katup ganti (shuttle valve). Katup ganti
juga disebut gerbang “ATAU” karena mempunyai fungsi logika dasar “ATAU”.
& Fungsi “DAN” (“AND” ElemIRX
Fungsi “DAN” dapat diterjemahkan dalam bentuk tabel kebenaran
seperti pada tabel 4.1. Pada tabel a dan b adalah masukan, sedangkan y adalah
keluaran. Pada saat a dan b sama dengan nol (0), y sama dengan 0. Artinya
pada saat itu a dan b tidak ada sinyal masukan, maka tidak ada hasil keluaran
dari y. Keluaran akan ada (1) jika semua masukan bernilai 1 artinya ada
42
a b y Persamaan Simbol
0 0 0
0 1 0 y=a b
1 0 0
1 1 1
Dalam rangkaian ini, fungsi DAN didapat dari dua katup atau lebih yang
disambung secara seri (Lihat gambar 4.1). Pada rangkaian ini tidak ada
penambahan komponen.
+EQFEV6ERKOEMER7IVM*YRKWM(%2
Keuntungan dan kerugian rangkaian ini bisa dilihat pada tabel 4.2 berikut
ini:
8EFIP/IYRXYRKERHER/IVYKMER6ERKOEMER7IVMYRXYO*YRKWM(%2
Keuntungan Kerugian
Keuntungan dan kerugian rangkaian ini bisa dilihat pada tabel 4.3
berikut ini:
8EFIP/IYRXYRKERHER/IVYKMER/EXYT23YRXYO*YRKWM(%2
Keuntungan Kerugian
+EQFEV*YRKWM(%2QIPEPYMOEXYTHYEXIOERER
Keuntungan dan kerugian rangkaian ini bisa dilihat pada tabel 4.4 berikut
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
ini:
8EFIP/IYRXYRKERHER/IVYKMER/EXYT(YE8IOERERYRXYO*YRKWM(%2
Keuntungan Kerugian
digunakan untuk interlocking control, safety control, check function dan operasi
logika.
+EQFEVShuttle Valve
* 4VIWIRXEWM/IVNE6ERKOEMER4RIYQEXMO
Ada banyak metode untuk mempresentasikan kerja dari rangkaian
46
+EQFEV&IRHMRKERH4YRGLMRK *M\XYVI
1. Grafik Representasi
+EQFEV(MWTPEGIQIRX7XIT(MEKVEQ
+EQFEV(MWTPEGIQIRX8MQI(MEKVEQ
3. 6ERKOYQER
Fungsi DAN dapat menggunakan rangkaian seri, melalui katup 3/2
48
Normally Open dengan pengaktifan udara dan menggunakan katup dua tekanan
(two-pressure valve). Sinyal keluaran terjadi jika semua sinyal input terdapat pada
input. Tanpa sinyal atau hanya salah satu sinyal input, maka tidak ada sinyal output
yang dihasilkan. Jika terjadi perbedaan waktu diantara sinyal input, sinyal yang
datang terakhir yang mencapai output. Jika terjadi perbedaan tekanan diantara
sinyal input, sinyal dengan tekanan yang lebih rendah yang mencapai keluaran.
Fungsi ATAU dapat menggunakan katup ganti (shuttle valve). Sinyal
ouput terjadi jika ada salah satu sinyal input atau kedua sinyal terdapat pada
masukan. Tanpa sinyal input, maka tidak ada sinyal ouput yang dihasilkan. Jika
sinyal-sinyal diberikankan pada kedua input, sinyal dengan tekanan yang lebih
tinggi yang mencapai ouput.
8YKEW
4.
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
1.
2.
/YRGM.E[EFER*SVQEXMJ
6.
1.
1. Nama Komponen :
Katup “DAN” atau two-pressure valve
Cara kerjanya :
Jika masukan memiliki tekanan yang
berbeda maka yang memiliki tekanan
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
2. Nama Komponen :
Katup “ATAU” atau Shuttle Valve
Cara kerjanya :
Jika udara bertekanan dialirkan ke
masukan P1, dudukan bola masukan P2
dan udara mengalir dari P1 ke A.
Alternatifnya udara mengalir dari P2 ke A
ketika P1 tertutup.
2.
Keuntungan Kerugian
3.
Keuntungan Kerugian
4.
Keuntungan Kerugian
5. 6 bar
0IQFEV/IVNE
7.
% 4IVEPEXER
1. Software FluidSIM 5.0,
2. Laptop atau Personal Computer (PC).
& &ELER
1. Silinder kerja ganda,
2. Katup 3/2,
3. Katup 5/2,
4. Katup kontrol aliran satu arah,
5. Katup “AND”
6. Kompresor.
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
'0ERKOEL/IVNE
Pahami permasalahan pneumatik berikut
1. Buatlah gambar komponen pada FluidSIM 5.0!
2. Rangkailah komponen pneumatik pada FluidSIM 5.0 dengan permasalahan
sebagai berikut :
- Dua buah silinder kerja ganda A dan B. Silinder kerja ganda A akan bergerak
maju sampai menyentuh limit switch depan dan akan disusul silinder kerja
ganda B maju sampai menyentuh limit switch depan kemudian dilanjutkan
Silinder A mundur sampai menyentuh limit switch belakang dan terakhir
silinder B akan mundur. Gerakan ini akan berlangsung terus menerus jika
tombol start ditekan dan akan berhenti jika tombol start dilepaskan.
(;EOXY
Waktu untuk menyelesaikan soal adalah 100 Menit
53
BAB III
&%&---
EVALUASI
):%09%7-
% /SKRMXMJ7OMPP
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Komponen pneumatik yang berfungsi menambah kecepatan gerakan silinder
yaitu ....
A. Katup Kontrol Aliran Satu Arah
B. Katup Kontrol Aliran Dua Arah
C. Katup Buang Cepat
D. Katup Pembagi
2. Salah satu contoh software yang dapat digunakan untuk mensimulasikan
rangkaian pneumatik adalah ....
D. Silinder putar
6. Arti simbol berikut ini adalah ….
A. Katup OR
B. Katup AND
C. Katup 3/2 NO
D. Katup 5/2 NC
7. Arti simbol berikut ini adalah ….
2(A)
1(P) 3(R)
& 4WMOSQSXSVMO7OMPP
0IQFEV/IVNE.SFWLIIX
4IVEPEXER
1. Software FluidSIM 5.0,
2. Laptop atau Personal Computer (PC).
&ELER
1. Silinder kerja ganda, 2 unit
2. Katup 3/2, 4 unit 4 unit
3. Katup 5/2, 2 unit 2 unit
4. Katup kontrol aliran satu arah,1 unit 1 unit
5. Katup buang cepat, 1 unit
6. Kompresor. 1 unit
0ERKOEL/IVNE
Pahami permasalahan pneumatik berikut
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
Sumber : Soal Latihan Pneumatika Basic, VEDC Malang
57
-RWXVYQIR4IRMPEMER
4IRGETEMER/SQTIXIRWM
2S /SQTSRIR7YF/SQTSRIR
=E
8MHEO
- 4IVWMETER/IVNE
1.1. Peralatan
1.2 Bahan
7OSV/SQTSRIR
--- ,EWMP/IVNE
3.1. Rangkaian pneumatik dapat
berjalan sesuai tujuan
-: ;EOXY
5.1. Ketepatan waktu
menyelesaikan tugas
/IXIVERKER
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan
skor terendah dari subkomponen penilaian
58
4IVLMXYRKER2MPEM4WMOSQSXSVMO24
4VSWIRXEWI&SFSX/SQTSRIR4IRMPEMER
4IVLMXYRKER2MPEM4WMOSQSXSVMO24
4IVWMETER 4VSWIW ,EWMP ;EOXY
Skor Perolehan
4VSWIRXEWI&SFSX/SQTSRIR4IRMPEMER
Bobot 10% 35% 50% 5%
4IVWMETER 4VSWIW ,EWMP ;EOXY
NK
Skor Perolehan
2MPEM4WMOSQSXSVMO
Bobot 10% 35% 50% 5%
24
NK
Keterangan:
2MPEM4WMOSQSXSVMO
7OSV4IVSPILER merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
24
diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari
&SFSX
Keterangan:
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik
7OSV4IVSPILER
kompetensi merupakan
keahlian. penjumlahan
Total bobot skor per komponen
untuk komponen penilaian
penilaian adalah 100
&SFSX diisi dengan prosentase
2/!2MPEM/SQTSRIR merupakansetiap komponen.
perkalian dari skorBesarnya prosentase
perolehan dari
dengan bobot
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
setiap skor
dibagi komponen
maksimalditetapkan secara proposional sesuai karakteristik
kompetensi keahlian. Total
24!2MPEM4WMOSQSXSVMO bobot untuk
merupakan komponendari
penjumlahan penilaian
NK adalah 100
'%XXMXYHI7OMPP
Instrumen sikap rinci, teliti, disiplin dan tanggung jawab menangani rangkaian
pneumatika dasar.
'%XXMXYHI7OMPP
Lingkarilah :
Instrumen
1. sikapkarakter
Bila aspek rinci, teliti,
belum disiplin dan(BT)
terlihat tanggung jawab menangani rangkaian
pneumatika dasar.
2. Bila aspek karakter mulai terlihat (MT)
Lingkarilah
3. : karakter mulai berkembang (MB)
Bila aspek
1.
4. Bila
Bila aspek
aspek karakter
karakter belum terlihat
menjadi (BT) (MK)
kebiasaan
2. Bila aspek karakter mulai terlihat (MT)
3. Bila aspek karakter mulai berkembang (MB)
4. Bila aspek karakter menjadi kebiasaan (MK)
59
Skor
No. Aspek-aspek yang dinilai
BT MT MB MK
1.
Mengukur satuan yang tepat pada
komponen pneumatik secara rinci, teliti, 1 2 3 4
disiplin dan tanggung jawab
8.
Memilih komponen pneumatik “AND” dan
“OR” untuk rangkaian pneumatik secara 1 2 3 4
tepat, teliti, disiplin dan tanggung jawab
D.' 4VSHYO&IRHE/IVNEWIWYEM/VMXIVME4IRMPEMER
1. Kriterian Penilaian
Kriteria penilaian untuk mengukur pencapaian kompetensi sebagai berikut :
/SQTSRIR7YFOS
2S -RHMOEXSV 7OSV
QTSRIR4IRMPEMER
- 4IVWMETER/IVNE
1.1. Persiapan Peralatan sesuai dengan jobsheet 9,0-10
peralatan Peralatan kurang sesuai dengan 8,0-8,9
jobsheet
/SQTSRIR7YFOS
2S -RHMOEXSV 7OSV
QTSRIR4IRMPEMER
-- 4VSWIW7MWXIQEXMOEHER'EVE/IVNE
2.1. Mampu Mampu mensimulasikan 9,0-10
Mensimulasik komponen sesuai dengan
an kerja jobsheet
macam- Mampu mensimulasikan 8,0-8,9
macam komponen kurang sesuai dengan
komponen jobsheet
pneumatik Mampu mensimulasikan 7,0-7,9
komponen tidak sesuai dengan
jobsheet
/SQTSRIR7YFOS
2S -RHMOEXSV 7OSV
QTSRIR4IRMPEMER
pneumatik standar
dipilih sesuai Komponen pneumatik kurang 8,0-8,9
standar sesuai standar
Waktu untuk mengerjakan yaitu 120 menit dengan alokasi waktu sebagai berikut :
1. Kognitif skill selama 20 menit
2. Psikomotorik skill selama 100 menit
F.
*/YRGM.E[EFER
23 /92'- 23 /92'-.%;%&%2
73%0 .%;%&%2 73%0
1. C 6. B
2. D 7. D
3. A 8. C
4. A 9. D
5. B 10. D
64
DAFTAR PUSTAKA
(%*8%64978%/%
Anonim. tth., FluidSIM 5.0, User’s Guide : Festo Didactic GmbH & Co. KG
Anonim, tth., Modul Fluid Power, Politeknik Negeri Batam.
Anonim, tth., Panduan Penyusunan Modul, Kemdikbud, 2017
Anonim. tth., Pneumatik, Jakarta : Festo
Anonim, tth., Soal Pneumatik Basic, VEDC Malang
https://kursusplcserang.blogspot.de (diakses pada 27 Maret 2017, 08.15 WIB)
John Maraton Nathael D., Festo Didactic, Mechatronics for SMK Teachers
Sudaryono, Pneumatik & Hidrolik, Kemdikbud, 2013
Totok Heru TM., M.Pd., dkk., Peningkatan Penguasaan Materi Pneumatik Bagi Guru SMK
Program Keahlian Listrik Di Daerah Istimewa Yogyakarta Melalui Pelatihan FluidSIM
Pneumatik, Universitas Negeri Yogyakarta, 2008
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
Totok Heru TM., M.Pd., Jobsheet Praktek Pneumatika Dasar, UNY, 2013
Triadhe Rezki, Modul Mekatronika 12, Institute for Caucasica-, Tatarica-and Turkestan
Studies, Berlin, Electronical Industry
65
VIDEO PEMBELAJARAN
:-()34)1&)0%.%6%2
1. Video cara menggunakan FluidSIM 5.0 bagian satu dapat dilihat atau diunduh pada
tautan sebagai berikut ini :
http://gg.gg/4gzht
2. Video cara menggunakan FluidSIM 5.0 bagian dua dapat dilihat atau diunduh pada
MODUL PEMBELAJARAN MOTOR SERVO
71