Anda di halaman 1dari 3

PENGENALAN KARAKTER SEKTOR

--------------------------------------

Okay, guys.

Hal dasar yang memang mestinya harus dipahami ketika memutuskan akan masuk ke dunia
persilatan BEI. Jadi kayak kalau kita baru mau masuk ke sebuah taman wisata, kita akan dipandu oleh
tour guide yang explain bla bla tentang situasi di taman wisata itu. Kurang lebih itulah gambaran 4
basic diatas.

Basic V ini merupakan seri terakhir dari rangkaian materi dasar pengenalan untuk Akademi Belajar
Sabar. Karena setelah mengetahui dan memahami (yang paling penting memahami dan bukan
menghafal), maka sudah saatnya anda semua yang masih tegap kakinya dan gak goyang atau pusing
kepalanya karena bacaan diatas, maka anda sudah siap untuk memasuki materi berikutnya.

But, sebelum saya membahas hal itu, saya akan jelaskan dulu tentang sektor sektor yang ada di BEI.
Sebelum membeli saham, pertama kali kita harus tahu saham yang kita incar itu ada disektor mana
dan resikonya bagaimana? Ini penting. Karena dengan tahu resiko, kita jadi tahu harus bersikap
bagaimana ketika kita akan menentukan aksi kita dalam beli dan jual saham. Oke. Perhatikan ini.

Daftar sektor sektor usaha di BEI yang dipisahkan berdasarkan resikonya. Untuk simpelnya, resiko
dibedakan menjadi resiko rendah, resiko sedang, dan resiko tinggi.

A. Resiko Rendah

1. Sektor consumer goods (makanan, rokok dll).

2. Sektor perbankan

3. Sektor otomotif dan pendukungnya

4. Sektor peternakan dan oolahannya

B. Resiko sedang

1. Sektor finansial service (pembiayaan dll)

2. Sektor perkebunan

3. Sektor telkom

4. Sektor perhotelan dan pariwisata

5. Sektor semen

6. Sektor retail, supermarket dan sejenisnya

7. Sektor perikanan dan kelautan


Resiko tinggi

1. Sektor pertambangan dan energi

2. Sektor properti dan infrastruktur

3. Sektor kimia

4. Sektor aneka industri

5. Sektor aneka logam

Nah, itulah jenis jenis sektor dengan tingkat resikonya. Dalam memilih saham, PENTING BANGET
untuk selalu melihat masuk di resiko mana saham yang akan kita beli itu. Sebisa mungkin, hafalkan
sektor sektor di atas.

Pemilihan saham di sektor yang resiko rendah, kinerjanya konsisten dan dividennya oke membuat
resiko anda untuk rugi semakin kecil.

Sampai disini dulu materi dasar kita. Kita akan bertemu lagi dimateri berikutnya dengan pendalaman
aspek fundamental. Start dengan mengetahui cara membaca laporan keuangan.

Fyi, semua artikel diatas merupakan kombinasi dari berbagai artikel yang saya dulu pernah pelajari.
Saya menghargai mereka dan mencantumkan sumber sumber referensi sedapat mungkin. Kita bisa
karena kita belajar dari others.

Remember, anda action ke pasar ada tahapan basic yaitu

1. Memilih saham

2. Menentukan action apa yang harus anda lakukan (wait and see, mengambil posisi atau melepas
posisi).

3. Menentukan di harga berapa harus ambil posisi dan di harga berapa harus melepas posisi.

Hanya 3 basic action ini yang kita lakukan saat transaksi saham. BUT

3 ACTION itu aplikasinya memerlukan teknik yang tidak simpel. Masing masing memerlukan metode
dan teknik tersendiri.

BELIEVE ME, gak hanya grafik dan coret coret yang anda butuhkan.
Jika anda tidak mau hanya copy paste hasil analisa orang terus untuk dishare di group tempat anda
bercokol atau bernaung sekarang, anda harus belajar sabar (belajar saham bareng) disini. Filosofi
sabar ini terkait psikologi trading juga yang mesti anda kuasai.

Credit Thx Akademi Belajar Sabar

Anda mungkin juga menyukai