Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : Indra Agung Gunawan Sianipar


NIM : 3193311008
KELAS : REGULER II-C 2019
DOSEN PENGAMP : Drs.Jasper Simanjuntak,M.Pd.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat rahmat dan karunianya
sehingga saya masih di berikan kesempatan dan kesehatan serta kemudahan dalam
menyelesaikan tugas Critical Journal Review ini. Tugas Critical Journal Review ini saya buat
guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah saya yaitu “ Psikologi Pendidikan”.

Saya berharap tugas Critical Journal Review ini dapat menambah wawasan serta
pengetahuan kita semua. Saya menyadari bahwa Critical Journal Review ini masih jauh dari
kata sempurna karna masih banyak kekurangan yang harus di perbaiki. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati saya minta maaf dan saya sangat mengharapkan kritikan dan saran yang
membangun agar saya dapat memperbaiki Critical Journal Review ini kedepannya.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya, semoga Critical Journal Review
ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi saya khususnya.

Medan, Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I………………………………………………………………………………....1
PENDAHULUAN……………………………………………………………………1
A. Rasionalisasi pentingnya CJR…………………………………………………1
B. Tujuan penulisan CJR…………………………………………………………1
C. Manfaat penulisan CJR………………………………………………………..1
D. Identitas Artikel dan Journal yang direview…………………………………..2
BAB II………………………………………………………………………………..3
ANALISIS JUORNAL………………………………………………………………3
A. Sajian Materi/ Topik 1………………………………………………………...3
B. Komentar……………………………………………………………………...4
C. Sajian Materi/ Topik 2………………………………………………………..5
D. Komentar……………………………………………………………………..6
BAB III………………………………………………………………………………7
PENILAIAN…………………………………………………………………………7
A. Kekuatan Penelitian…………………………………………………………...7
B. Kelemahan Penelitia…………………………………………………………..7
BAB IV ……………………………………………………………………………....8
PENUTUP……………………………………………………………………………8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..………9

BAB I

PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi pentingnya CJR

Pembuatan atau keterampilan membuat Critical Jurnal Review ini sangatlah


penting karena mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang luas.
Karena disini kita di ajarkan untuk meringkas, menganalisis, membandingkan serta
memberikan sebuah kritikan pada Journal. Hal ini akan membuat mahasiswa lebih
cekatan dalam melakukan suatu hal atau bisa berfikir kritis. Agar membuat kita terbiasa
dalam berfikir dan menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga kita terbiasa dalam
mengerjakan tugas-tugas dan tidak menganggap bahwa tugas itu sebagai beban.

B. Tujuan penulisan CJR

Pembuatan Critical Jurnal Review ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Psikologi Pendidikan. Dan menambah pengetahuan dan wawasan kita karena
disini kita di latih untuk mengulas isi dari sebuah journal, berfikir kritis, mencari
informasi dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam journal , dan mengkritik
sebuah journal.

C. Manfaat penulisan CJR

Dalam membuat Critical Jurnal Review ini kita bisa mendapatkan pengetahuan
dan wawasan yang lebih, mempermudah kita dalam mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari journal yang kita review, melatih berfikir kritis dan memenuhi tugas
mata kuliah Psikologi Pendidikan.

D. Identitas Artikel dan Journal yang direview


Journal Utama

Judul Artikel : Pentingnya Guru Untuk Mempelajari Psikologi Pendidikan


Nama Journal : Ilmu Pengetahuan Sosial
Edisi Terbit : Vol 1 Desember 2016
Pengarang Artikel : Nofri Dodi
Penerbit : LP3M Universitas Andalas
Kota Terbit : Padang
Nomor ISSN : 2541-657X
Alamat Situs :
http://jurnal.umtapsel.ac.id/dex.php/nusantara/articel/dwonload/93/93

Journal Pembanding

Judul Artikel : Signifikansi Penguasaan Guru Terhadap Psikologi Siswa


Dalam Proses Belajar Mengajar
Nama Journal : Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar
Edisi Terbit : Vol 4 Nomor 2 Oktober 2017
Pengarang Artikel : Ratnawati
Nomor ISSN : 2580-8915
Alamat Situs :
http://ejournal.radeninta.ac.id/index.php/terampil/article/view/2217
2

BAB II

ANALISIS JUORNAL

A. Sajian Materi/ Topik 1

Latar belakang teori Psikologi Pendidikan merupakan ilmu yang mempelajari


bagaimana manusia belajar. Dalam pendidikan pengaturan, efektivitas intervensi
pendidikan, psikologi pengajaran, dan psikologi sosial dari sekolah sebagai organisasi.
Psikologi sebagai suatu disiplin ilmu sangat dibutuhkan oleh dunia pendidikan, baik
diinstitusi pendidikan formal maupun non formal.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran seorang guru dalam
pentingnya guru untuk mempelajari psikologi pendidikan.

Metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian deskriptif dengan


pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk
memperoleh informasi tentang fakta-fakta yang ada di lapangan, yakni Metode sering
dipahami sebagai cara atau jalan yang ditempuh seseorang dalam melakukan suatu
kegiatan berkaitan dengan pikologi belajar, metode tertentu dipakai untuk mengumpulkan
berbagai data dan informasi penting yang bersifat psikologis dan berkaitan dengan proses
pembelajaran.

Hasil dan pembahasan, Psikologi pendidikan terdiri dari kata psikologi dan
pendidikan. Psikologi berasal darikata psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti
ilmu. Jadi secara harfiah psikologiberarti ilmu tentang jiwa atau ilmu jiwa. Maka
psikologi merupakan kajian ilmiah mengenai tingkah laku dan proses mental. Sedangkan
psikologi pendidikan adalah cabang psikologi yang khusus mempelajari aktivitas-
aktivitas atau tingkah laku manusia dan proses mental yang terjadi dalam proses
pendidikan. Sehingga dengan adanya ilmu psikologi pendidikan, maka akan membantu
kegiatan belajar mengajar menjadi lancar dan sesuai dengan tujuan. Guru akan
memahami dantahu bagaimana cara mendidik siswa-siswinya sesuai dengan tahap
perkembangannya.
3

Sebagaimana yang terjadi sebelum ilmu psikologi memasuki dunia pendidikan,


orang beranggapan bahwa penguasaan mengenai bahan pelajaran yang akan diberikan
kepada anak didik merupakan satu-satunya syarat yang harus dipenuhi bagi guru
termasuk calon guru. sangat diperlukan figur guru-guru yang berkompeten dan mampu
menerapkan prinsip-prinsip psikologis di atas. Guru yang kompeten dalam perspektif
psikologi pendidikan adalah guru yang mampu melaksanakan profesinya secara
bertanggung jawab. Sebagai guru atau calon guru, sebaiknya kita tidak hanya menguasai
materi pelajaran saja, akan tetapi juga harus bisa mengelola sekolah dan mempunyai
pengetahuan pelengkap seperti psikologi pendidikan, agar mengetahui minat dan
kebutuhan yang sesuai pada tahap perkembangan siswanya. Walaupun belum pernah
mempelajari psikologi pendidikan guru bisa mengajar dengan meggunakan insting dan
pengalamannya, mengenai tindakan apa yang harus dilakukan ketika menghadapi
permasalahan di sekolah. Dan akan lebih baik lagi biladitunjang dengan pengetahuan
mengenai psikologi pendidikan, yang bisa diperoleh dari perpustakaan, website, seminar,
dan lain-lain.

B. Komentar

Komentar saya terhadap Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Dalam Upaya Pembentukan Karakter Peserta Didik yaitu sangat lah bagus untuk
membentuk karakter pada peserta didik karena PPKn merupakan pelajaran yang
bertujuan untuk membentuk warganegara yang baik dalam kehidupan sehari-hari atau
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan Psikologi Pendidikan pun memiliki
kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila sehingga terciptalah generasi bangsa
yang cerdas dan bermoral.
Dan bukan hanya Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam
Upaya Pembentukan Karakter atau Psikologi, melainkan juga harus perlu adanya peranan
pemerintah dalam penerapan kebijakan pendidikan karakter disekolah. Perlunya diadakan
pelatihan mengenai pendidikan karakter, baik untuk Kepala Sekolah maupun Guru
sehingga nantinya dapat menghasilkan guru-guru yang berkarakter, dimana nantinya
sangat berguna pada penerapan pendidikan karakter di sekolah.
4

C. Sajian Materi/ Topik 2


Latar belakang teori Psikologi pendidikan perlu dipelajari oleh setiap calon guru
ataupun guru, karena dengan mempelajari psikologi anak dan remaja, ia akan mendapat
bantuan yang sangat berharga dalam mengemban tugasnya selaku pendidik. Untuk
melaksanakan profesinya, tenaga pendidik khususnya guru sangat memerlukan aneka
ragam pengetahuan psikologi yang memadai dalam arti sesuai dengan tuntunan zaman
dan kemajuan sains dan teknologi. Diantara pengetahuanpengetahuan yang perlu dikuasai
guru dan calon guru adalah pengetahuan psikologi pendidikan dan psikologi
perkembangan yang erat kaitannya dengan proses belajar peserta didik.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran seorang guru dalam psikologi
siswa dalam proses mengajar. Untuk dapat mengetahui keadaan psikologi anak tentu
seorang guru dituntut untuk mengetahui secara mendalam keadaan anak didik. Dengan
mengetahui jiwa anak didik, maka seorang guru akan dapat mengambil langkahlangkah
yang tepat dalam proses belajar mengajar, dimana anak didik akan menemukan kendala-
kendala dengan demikian tentu apa yang menjadi tujuan dari proses belajar mengajar
tidak akan tercapai.
Metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk
memperoleh informasi tentang fakta-fakta yang ada di lapangan, yakni Metode sering
dipahami sebagai cara atau jalan yang ditempuh seseorang dalam melakukan suatu
kegiatan berkaitan dengan pikologi belajar, Melihat phenomena untuk mengkaji lebih
lanjut tentang Signifikansi Penguasaan Guru Terhadap Siswa dalam Proses Belajar
Mengajar.
Hasil dan pembahasan, Guru sebagai tenaga pendidik peranannya sangat urgen
sekali di dalam memahami kondisi psikologis para anak didiknya agar dapat diarahkan
sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan. Kekurangan atau ketiadaan motivasi
baik yang bersifat intrinsik atau ekstrinsik akan menyebabkan kurang bersemangatnya
siswa dalam melakukan proses pembelajaran materi-materi pelajaranbaik di sekolah
maupun di rumah.
5

Dalam perspektif psikologi kognitif, motivasi yang lebih signifikan bagi siswa
adalah motivasi intrinsik karena lebih murni dan langgeng sertatidak bergantung pada
dorongan atau pengaruh orang lain.Guru dapat memotivasi siswanya dalam kegiatan
belajar mengajar melalui upaya memberikan pengahargaan atas apa yang telah dilakukan
siswa dalam partisipasi belajar. Di samping aspek- aspek tersebut di atas yang perlu di
perhatikan oleh seorang guru sebagai tenaga pendidik, ada beberapa aspek lain yang tidak
kalah pentingnya yang harus diperhatikan, yaitu masalah lingkungan sekolah itu sendiri.
Karena degan didukung lingkungan sekolah yang kondusif proses belajar mengajar akan
berlangsung secara efektif dan efisen. Penguasaan guru terhadap psikologi siswa sangat
penting sekali di mana berlangsungnya proses belajar mengajar tidak lepas dari factor-
faktor psiokologi siswa. Agar factor-faktor psikologi siswa dapat diarahkan atau dibina
maka para guru harus menguasai pengetahuan psikologi tersebut.
Peranan guru dalam pembinaan psikologi siswa yang meliputi aspek - aspek
internal ( intelegensi, bakat, sikap, minat dan motivasi ). Karena siswa yang dihadapi oleh
seorang guru memiliki latar belakang yang berbeda-beda baik ditinjau dari aspek
internalnya maupun eksternalnya, oleh sebab itu guru sebagai tenaga pendidik tidak
mungkin memberlakukan mereka tanpa melihat kesemua perbedaan yang dimiliki siswa.
Penguasaan guru terhadap psikologis siswa sangat signifikan, karena bagi seorang guru
yang melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar dengan memiliki potensi-
potensi atau kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, maka dapat dilihat bahwa proses
belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
D. Komentar
Komentar saya terhadap Implementasi Peranan Ekosistem Pendidikan Penguatan
Pendidikan Karakter Psikologi Pendidikan dalam artikel Juornal ini sangatlah bagus
Karena implementasi yaitu suatu penerapan atau tindakan yang dilakukan berdasarkan
rencana yang telah disusun atau dibuat dan terperinci.
Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter disekolah harus berupa gerakan
meneyeluruh yang dilakukan secara bersama-sama kepada ekosistem pendidik dengan
membuat sistem pembelajaran atau sanksi pada siswa yang melanggarnya sehingga
tercipta suatu gerakan pendidikan karakter sebagai suatu pembiasaan.
6

BAB III

PENILAIAN

A. Kekuatan Penelitian

Menurut saya kedua journal ini sudah cukup baik. Pada kedua jurnal ini penulis
menyampaikan isi journal dengn bahasa yang cukup baku dan mudah dimengerti oleh
para pembaca, pada kedua journal ini aspek layout/ tata letak, tata tulis dan penggunaan
font sudah baik serta isi journal dan tata bahasa yang digunakan pada kedua journal sudah
baik.

B. Kelemahan Penelitian

Menurut penilaian saya kedua journal ini sudah cukup bagus dan layak dijadikan
refrensi pembelajaran pada mata kuliah Psikologi Pendidikan.
7

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan Analisis Juornal


Dapat diambil kesimpulan bahwa peran guru dalam memberikan materi dikelas
diharapkan mengacu dan menekan kan pada tujuan pembelajaran menegenai
implikasinya dalam kehidupan sehari-sehari. Jadi tentunya guru PPKn dalam membentuk
karakter Psikologi Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting. Karena PPKn
merupakan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk warga negara yang baik dalam
kehidupan sehari-hari atau dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian,
peserta didik diharapkan memiliki kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
sehingga terciptalah generasi bangsa yang cerdas dan bermoral.
Dan program penguatan pendidikan karakter tidak akan berhasil tanpa sinergitas
dari ekosistem pendidikan. Ekosistem pendidikan antara lain terdiri dari Kepala Sekolah,
Guru, Staf/Tenaga kependidikan dan orang tua/ masyarakat. Selanjutnya implementasi
peranan guru dalam melaksanakan program penguatan pendidikan karakter di sekolah
dalam bentuk-bentuk, mensosialisasikan kebijakan sekolah tentang pendidikan karakter,
memberikan keteladanan dalam mengimplementasikan nilai-nilai karakter kepada peserta
didik, memberi kesempatan berpendapat secara merata kepada siswa dan memberikan
layanan khusus bagi peserta didik yang membuntuhkan Keberhasilan dalam upaya
penguatan pendidikan karakter dimulai dengan pemahan karakter yang baik oleh
ekosistem pendidikan, mencintainya, dan melaksanakan atau meneladani karakter
tersebut sebagai suatu kebiasaan. Penguasaan guru terhadap psikologis siswa sangat
signifikan, karena bagi seorang guru yang melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dan
pengajar dengan memiliki potensi-potensi atau kriteria-kriteria yang telah ditetapkan,
maka dapat dilihat bahwa proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan
efisien.

B. Rekomendasi

Artikel journal yang saya rujuk sangat bagus untuk dijadikan bahan acuan tugas
CJR karena pembahasan yang dipaparkan sangat bagus dan bisa di pahami bertujuan
mempermudah pembaca untuk mengerti apa yang dimaksud oleh isi artikel. Dan saran
saya tentang Psikologi Pendidikan yaitu sekolah harus lebih mensosialisasikan tentang
Psikologi Pendidikan karakter kepada peserta didik.

8
DAFTAR PUSTAKA

Nofri Dodi, 2016. Pentingnya Guru Untuk Mempelajari Psikologi Pendidikan. Padang.
LP3M Universitas Andalas.

Ratnawati, 2017. Signifikansi Penguasaan Guru Terhadap Psikologi Siswa Dalam


Belajar Mengajar. Vol 4 Nomor 2 Oktober 2017.
9

Anda mungkin juga menyukai