Anda di halaman 1dari 17

Kesehatanku Berawal

dari “Isi Piringku”

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
GIZ
IWHO menyatakan bahwa gizi
adalah pilar utama dari kesehatan
dan kesejahteraan sepanjang siklus
kehidupan, sehingga harus
dipromosikan pola makan dan pola
hidup yang sehat dengan pedoman
gizi seimbang (Soekirman, 2000).

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
TUMPENG GIZI
SEIMBANG

 Pada tahun 2014, konsep


tumpeng gizi seimbang
dikembangkan menjadi Piring
Makanku, Sajian Sekali
Makan, termasuk anjuran
konsumsi sayur dan buah.
Selalu dipromosikan oleh
Kementerian Kesehatan untuk
semua masyarakat.

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
PESAN
ISI PIRINGKU
Makanan yang kita makan dalam Isi
Piringku, sangat mempengaruhi
sistem di dalam tubuh, termasuk
sistem kekebalan tubuh yang akan
melindungi kita dari penyakit.
Makanan yang bergizi seimbang
tersebut akan menentukan
status kesehatan Anda saat ini
dan masa selanjutnya.
Isi piringku merupakan slogan yang
menggambarkan porsi makan
dalam satu piring yaitu :
-50% sayur dan buah dan
-50% sisanya karbohidrat dan
protein.

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
GIZI DEWASA

GIZI REMAJ
A

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan


Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
ISI PIRINGKU
DEWASA
Untuk porsi Isi Piringku
dewasa:
Makanan Pokok 1/3 piring
Sayuran 1/3 piring
Buah 1/6 piring
Lauk pauk 1/6 piring

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
ISI PIRINGKU ORANG
DEWASA

Contoh Isi Piringku Orang Dewasa:


Nasi putih 150 gr
Ikan 100 gr
Tah 50 gr
u
Sayur bayam 150 gr
Pepaya 150 gr
Nilai gizi : Energi 700 Kkal dan 44,2 gr
Protein

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
MASALAH GIZI DEWASA
>18 TAHUN 2007 2013 2018

21,8
 Masalah ini dapat
diakibatkan oleh konsumsi
makanan/minuman yang 14,8
berlebih. Oleh karena itu 13,6
penerapan gizi seimbang 11,5
10,5
harus dilakukan 8,6

Berat badan Lebih Obesitas


Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
KECUKUPAN GIZI ORANG DEWASA

 Untuk orang dewasa kebutuhan gizi dihitung


berdasarkan jenis kelamin dan usia
 Dalam Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019
diketahui bahwa laki-laki dengan kelompok
umur 19-29 tahun mempunyai kecukupan
energi sebesar 2650 kkal
 Sedangkan perempuan dengan kelompok
umur yang sama sebesar 2250 kkal
 Kebutuhan energi karbohidrat yaitu 50-60%,
protein 10-20%, sedangkan total lemak
sebesar 20-30%
 Konsumsi gula dibatasi hanya 5% dari total
energi
Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
Veteran
PRINSIP MAKAN
ORANG DEWASA :

1. Makan beraneka ragam


2. Banyak makan sayur dan
cukup buah
3.Batasi konsumsi makanan:
terlalu manis, berlemak
dan asin
4.Biasakan sarapan pagi
5.Minum air putih minimal 8
gelas sehari
6.Mengatur makanan sesuai yang
diit dianjurkan, bagi yang
menderita penyakit tertentu

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
KECUKUPAN GIZI REMAJA
 Untuk remaja, kebutuhan gizi dihitung
berdasarkan jenis kelamin dan usia
 Dalam AKG 2019 diketahui laki-laki
dengan kelompok umur 10-18 tahun
mempunyai kecukupan energi sebesar
2000-2650 kkal
 Sedangkan perempuan dengan kelompok
umur yang sama sebesar 1900-2100 kkal
 Kebutuhan energi karbohidrat yaitu 50-
60%, protein 10-20%, sedangkan total
lemak sebesar 20-30%

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
PRINSIP MAKANAN REMAJA:

1.Makan beraneka ragam


2.Perhatikan aktivitas fisik
3.Minum air putih minimal 8
gelas sehari
4.Selalu sarapan pagi
5.Banyak makan sayur dan
buah

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
KURANG KONSUMSI SAYUR/BUAH

 Pada Riskesdas 2018 diketahui


proporsi penduduk usia >5 tahun di
Indonesia kurang konsumsi
sayur/buah yakni 95,5%

 Kurang konsumsi sayur/buah jika


mengkonsumsi kurang dari 5
porsi/hari

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
Mengapa sayur dan buah
sangat diperlukan?
 Sumber : vitamin, mineral,
antioksidan
 Banyak serat
 Memperlancar buang air besar
 Mempertahankan berat badan
seimbang
 Membuat kulit dan mata sehat
 Sumber air

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
CARA MENYUSUN MENU:

1. Pilih aneka ragam makanan


2. Pilih cara memasak yang tepat
(untuk mempertahankan kandungan
zat gizinya)
3. Perhatikan warna, tekstur, rasa,
dan penampilan
4. Pertimbangkan harga sesuai
dengan kemampuan

Contoh menu siang:


Nasi Putih (Sumber Karbohidrat)
Ikan balado (Sumber Protein Hewani dan Fe)
Tahu Goreng (Sumber Protein Nabati)
Bening Bayam +Jagung Muda (Sumber Vit + Min )
Pepaya ( Sumber Vit + Min)

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan P oltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan
Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi

Anda mungkin juga menyukai