Anda di halaman 1dari 29

Kesehatanku Berawal

dari “Isi Piringku”

Dra. Rosmida M Marbun, M.Kes.


Dosen Jurusan Gizi
Poltekkes Kemenkes Jakarta II

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
GIZI
WHO menyatakan bahwa gizi
adalah pilar utama dari kesehatan
dan kesejahteraan sepanjang siklus
kehidupan, sehingga harus
dipromosikan pola makan dan pola
hidup yang sehat dengan pedoman
gizi seimbang (Soekirman, 2000).

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
TUMPENG GIZI
SEIMBANG

 Pada tahun 2014, konsep


tumpeng gizi seimbang
dikembangkan menjadi Piring
Makanku, Sajian Sekali
Makan, termasuk anjuran
92 %
konsumsi sayur dan buah.
Selalu dipromosikan oleh
Kementerian Kesehatan untuk
semua masyarakat.

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
PESAN
ISI PIRINGKU
Makanan yang kita makan dalam Isi
Piringku, sangat mempengaruhi
sistem di dalam tubuh, termasuk
sistem kekebalan tubuh yang akan
melindungi kita dari penyakit.
Makanan yang bergizi seimbang
tersebut akan menentukan status
kesehatan Anda saat ini dan masa
selanjutnya.

Isi piringku merupakan slogan yang


menggambarkan porsi makan
dalam satu piring yaitu :
-50% sayur dan buah dan
-50% sisanya karbohidrat dan
protein.

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
GIZI DEWASA

GIZI REMAJA

GIZI ANAK

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan


Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
ISI PIRINGKU
DEWASA
Untuk porsi Isi Piringku

92 %
dewasa:
Makanan Pokok 1/3 piring
Sayuran 1/3 piring
Buah 1/6 piring
Lauk pauk 1/6 piring

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
ISI PIRINGKU ORANG
DEWASA

Contoh Isi Piringku Orang Dewasa:


Nasi putih 150 gr
Ikan 100 gr
Tahu 50 gr
Sayur bayam 150 gr
Pepaya 150 gr
Nilai gizi : Energi 700 Kkal dan Protein 44,2 gr

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
MASALAH GIZI DEWASA
>18 TAHUN 2007 2013 2018

21,8
 Masalah ini dapat
diakibatkan oleh konsumsi
makanan/minuman yang 14,8
berlebih. Oleh karena itu 13,6
11,5
penerapan gizi seimbang 10,5
harus dilakukan 8,6

Berat badan Lebih Obesitas


Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
KECUKUPAN GIZI ORANG DEWASA

 Untuk orang dewasa kebutuhan gizi dihitung


berdasarkan jenis kelamin dan usia
 Dalam Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019
diketahui bahwa laki-laki dengan kelompok
umur 19-29 tahun mempunyai kecukupan
energi sebesar 2650 kkal
92 %
 Sedangkan perempuan dengan kelompok
umur yang sama sebesar 2250 kkal
 Kebutuhan energi karbohidrat yaitu 50-60%,
protein 10-20%, sedangkan total lemak
sebesar 20-30%
 Konsumsi gula dibatasi hanya 5% dari total
energi
Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
PRINSIP MAKAN
ORANG DEWASA :

1. Makan beraneka ragam


2. Banyak makan sayur dan
cukup buah
3.Batasi konsumsi makanan:
terlalu manis, berlemak
dan asin
4.Biasakan sarapan pagi
5.Minum air putih minimal 8
gelas sehari
6.Mengatur makanan sesuai diit yang
dianjurkan, bagi yang menderita
penyakit tertentu

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
KECUKUPAN GIZI REMAJA
 Untuk remaja, kebutuhan gizi dihitung
berdasarkan jenis kelamin dan usia
 Dalam AKG 2019 diketahui laki-laki
dengan kelompok umur 10-18 tahun
mempunyai kecukupan energi sebesar
2000-2650 kkal
92 %
 Sedangkan perempuan dengan kelompok
umur yang sama sebesar 1900-2100 kkal
 Kebutuhan energi karbohidrat yaitu 50-
60%, protein 10-20%, sedangkan total
lemak sebesar 20-30%

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
PRINSIP MAKANAN REMAJA:

1.Makan beraneka ragam


2.Perhatikan aktivitas fisik
3.Minum air putih minimal 8
gelas sehari
4.Selalu sarapan pagi
5.Banyak makan sayur dan
buah

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
KURANG KONSUMSI SAYUR/BUAH

 Pada Riskesdas 2018 diketahui


proporsi penduduk usia >5 tahun di
Indonesia kurang konsumsi
sayur/buah yakni 95,5%

 Kurang konsumsi sayur/buah jika


mengkonsumsi kurang dari 5
porsi/hari

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
92
Mengapa sayur dan buah
%
sangat diperlukan?

 Sumber : vitamin, mineral,


antioksidan
 Banyak serat
 Memperlancar buang air besar
 Mempertahankan berat badan
seimbang
 Membuat kulit dan mata sehat
 Sumber air

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
CARA MENYUSUN MENU:

1. Pilih aneka ragam makanan


2. Pilih cara memasak yang tepat
(untuk mempertahankan kandungan
zat gizinya)
3. Perhatikan warna, tekstur, rasa,
dan penampilan
4. Pertimbangkan harga sesuai
dengan kemampuan

Contoh menu siang:


Nasi Putih (Sumber Karbohidrat)
Ikan balado (Sumber Protein Hewani dan Fe)
Tahu Goreng (Sumber Protein Nabati)
Bening Bayam +Jagung Muda (Sumber Vit + Min )
Pepaya ( Sumber Vit + Min)

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
VIDEO Plating Isi piringku
untuk Remaja dan Dewasa

https://drive.google.com/open?id=1edd3w6ya4xn
ZBBKwWDytkUmkqOtenP62

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
ISI
PIRINGKU
BERDASARKAN
USIA

Isi piringku berdasarkan umur

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
KECUKUPAN GIZI ANAK

 Untuk anak, kebutuhan gizi dihitung


berdasarkan usia
 Dalam AKG 2019 anak kelompok umur
6-11 bulan mempunyai kecukupan
92 %
energi sebesar 800 kkal
 Sedangkan anak kelompok umur 1-3
tahun mempunyai kecukupan energi
sebesar 1350 kkal
 Anak kelompok umur 4-6 tahun
mempunyai kecukupan energi yakni
1400 kkal
Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
MASALAH GIZI PADA BALITA
2007 2013 2018

 Grafik tersebut menggambarkan 19,2 19,3


18,8 18 18
proporsi status gizi pendek dan
sangat pendek pada balita 2007-
2018.
 Indikator (TB/U)
11,5

Sangat Pendek Pendek


Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
 Edukasi 'Isi Piringku' penting bagi anak usia 4 – 6 tahun
karena masa prasekolah. Mereka sangat membutuhkan
asupan makanan bergizi (jenis dan jumlah cukup).
 Anak usia 4 – 6 tahun juga dalam masa pertumbuhan dan
perkembangan motorik, intelegensi (daya fikir, daya cipta,
emosi dan kecerdasan spiritual, sosial emosional, dan
bahasa komunikasi). 92 %
 Pembelajaran pola penanaman gizi
yang baik, diharapkan saat dewasa
sudah terbiasa makan dengan pola
gizi seimbang.

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
Aturan pemberian makan untuk
anak usia 1-3 tahun
Sesuai AKG Indonesia tahun 2013, anak usia 1-3 tahun butuh
1350 kkal. Untuk jumlah kalori tersebut dibagi 5 kali makan :
2 kali snack (rata-rata 100-150 kkal /snack) dan 3 kali makan
utama.

Untuk Makan Utama :

Karbohidrat: nasi 5-6 sendok makan atau roti tawar 1 lembar.


Protein hewani : ½ potong ayam ukuran sedang/telur ayam kampung 1 btr.
Protein nabati : tahu /tempe1 potong kecil,bbr kacang hijau 1 mangkok kecil
Sayur: wortel/buncis /bayam/kangkung :2-3 sendok makan.
Buah: pepaya 1 potong sedang atau pisang 1 ukuran sedang.
Snack: biskuit 3 keping sedang
ASI sekehendak

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
Aturan pemberian makan untuk
anak usia 12-24 bulan
 Pengenalan jenis, tektur, frekuensi dan jumlah harus
bertahap bagi pemula, bayi usia 6 bulan.
 Hindari memberikan makanan yang mengganggu organ
pencernaan (makanan terlalu : berbumbu tajam, pedas,
asam atau berlemak).
 Berikan makanan yang bisa dipegang (finger snack),
misalnya: potongan sayuran rebus/buah, untuk melatih
keterampilan dalam memegang makanan sekaligus
merangsang pertumbuhan gigi.
 Pemberian ASI masih tetap diteruskan sampai anak
berumur dua tahun .
Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
Tips pemberian makan pada
anak saat pandemi covid-19
 Libatkan anak untuk menyiapkan makanan bergizi
seimbang sesuai isi piringku
 Hindari keramaian: tunda kumpul keluarga besar & lainnya
 Ajarkan mencuci tangan dengan sabun
 Ajarkan etika batuk dan bersin
 Berjemur sinar matahari pagi 10-15 menit
 Libatkan anak membersihkan mainannya
 Batasi gadget (maksimal 60 menit / hari) karena beresiko
terhadap kesehatan.

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
Perubahan perilaku makan memang membutuhkan waktu
yang lama, nampaknya 1 bulan intervensi menunjukkan
sedikit atau belum terlihatnya perubahan kebiasaan makan
dan asupan,meskipun pengetahuan tentang isi piringku
sudah meningkat, Sadiah Multikarina, M.Kes, dkk, 2019.

 Ada perbedaan pengetahuan dan sikap terhadap Isi


Piringku sebelum dan sesudah penyuluhan dengan
media video isi piringku sehingga efektif digunakan
sebagai sarana penyuluhan gizi, Isfahani Maila, 2020.
PENELITIAN ISI
 Ada perbedaan pengetahuan dan sikap tentang Isi
Piringku sebelum dan sesudah penyuluhan dengan
media video edukatif puzzle isi piringku, pada siswa kls
5 SD di Jakarta sehingga efektif digunakan sebagai
PIRINGKU
sarana penyuluhan gizi, Syifaruni, 2020

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
Penelitian Norvai dan Abdullah, 2019, hasil setelah
dilakukan penyuluhan ‘Isi Piringku’ dengan metode
ceramah dan media power point, diperoleh peningkatan
pengetahuan sebesar 65% pada kategori baik dan
berdasarkan hasil uji Wilcoxon didapatkan pvalue 0,000
yang bermakna adanya perbedaan pengetahuan yang
signifikan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan
PENELITIAN ISI
pada murid SD di Banjarmasin.

Penelitian Joyeti Darni, 2020 hasil ada peningkatan PIRINGKU


pengetahuan pada kelompok perlakuan dengan media
buku komik , di dapat lebih tinggi daripada kelompok
kontrol pada siswa SDN di Mataram.

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
VIDEO Plating Isi piringku
untuk Balita
https://drive.google.com/open?id=1gLpdJyWkjA
NdTmmAJNpop1B38puaEHr0

Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
 Soekirman. (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
 Kemenkes RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina
Gizi dan KIA.
 Syifaruni. Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Sebelum dan Sesudah dilakukan
Penyuluhan dengan Media Video Edukatif Puzzle Isi Piringku pada anak kelas 5
SD di SDN 015 Pagi, Tebet, Jakarta, Jurusan Gizi Poltekkes Jakarta II, 2020,
Skripsi
 Isfahani Maila.Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Kelompok Ibu Sebelum dan
Sesudah Diberikan Penyuluhan Isi Piringku untuk Balita dengan media Vlog di
Wilayah Perkotaan, Jakarta, Jurusan Gizi Poltekkes Jakarta II, 2020, Skripsi
 Sa’diah Multi Karina, SKM, M.Kes, Didit Damayanti, M.Sc, DrPH, Nur’aini Susilo
SKM, M.Sc. Pengaruh Pendampingan Terhadap Pengetahuan dan Penerapan Isi
Piringku Pada Orang Dewasa, Jakarta, Poltekkes Kemenkes Jakarta II, 2019,
Risbinakes.
 Norfai, Abdullah.Program Kemitraan Edukasi Tentang Slogan Isi Piringku Dalam
Aspek Peningkatan Konsumsi Buah dan Sayuran Pada Siswa SDN Mawar 8 Kota
Banjarmasin, Univ Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin,
Indonesia, 2019 , http://openjournal.unmuhpnk.ac.id/index.php/alkhidmah
 Joyeti Darmi.Pengaruh Pemberian Edukasi Komik Isi PiringkuTerhadap
Pengetahuan dan Asupan Lemak Pada Anak Gizi Lebih, Jurusan Gizi Poltekkes
Mataram, Darussalam Nutrition Journal, Mei 2020. 4(1):7-15
Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi
Webinar Kolaborasi Prodi Gizi UPN Veteran Jakarta dan
Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan Gizi

Anda mungkin juga menyukai