Anda di halaman 1dari 8

TUGAS AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH : KUALITAS DAYA


TH AJARAN : 2020 /2021
SIFAT : KELOMPOK
Di ketahui data trafo 250 kVA, 20kV/ 0,48 kV , dengan R N = 0,06 ohm , RG = 0,18 ohm, Usc
(impedansi trafo) = 4 %, data lain seperti dalam file excel berikut. Tentukan :
1. Apakah THD i dan THD v sesuai standar IEEE 519 ? ( lihat table IEEE )
(Keterangan : sebelumnya hitung nilai Isc / I L , dengan Isc adalah arus short
circuit trafo IL adalah arus beban).]
I3th = 100 A, I5th = 88 A, dan I7th = 50 A
Jawab:
Dari data pada excel didapatkan nilai:
5% = untuk nilai THDv (data didapatkan dari data excel)
8% = fundamental voltage untuk single harmonic
I L = arus beban / demand current
= full load rated current of the non linear load
S IL
I L= I SC =
√3 x V noload U SC
250 kVA 300,703
I L= =
√3 x 0.48 kV 0,04
= 300,703 A = 7517,575 A
= 7,52 kA
( I SC pada terminal sekunder trafo distribusi)
THDi
o IR
IL berdasarkan IEEE merupakan nilai full load rated current untuk beban yang tidak
linear, dapat juga IL ialah maksimal load current / demand current.
IL( R ) = 91,517 A
I SC 7517,582
=
IL 91,517
= 82,14 (ITDD < 8%)
I THD sebelum dipasang filter ialah 61,704 %, Ketika dioperasikan 80 % sesuai
ketentuan PLN mengenai pembebanan trafo. Maka:
ITDD = 61,704% x 0,8 = 49,36%
Yang mana besar nilainya melebihi standar pada IEEE-519 dengan batas maksimal
sisi primer adalah <8%
o IS
IL berdasarkan IEEE merupakan nilai full load rated current untuk beban yang tidak
linear, dapat juga IL ialah maksimal load current / demand current.
IL( S ) = 91,06 A
I SC 7517,582
=
IL 91, 06
= 82,556 (ITDD < 8%)
I THD sebelum dipasang filter ialah 58,032 %, Ketika dioperasikan 80 % sesuai
ketentuan PLN mengenai pembebanan trafo. Maka:
ITDD = 58,032% x 0,8 = 46,43%
Yang mana besar nilainya melebihi standar pada IEEE-519 dengan batas maksimal
sisi primer adalah <8%
o IT
IL berdasarkan IEEE merupakan nilai full load rated current untuk beban yang tidak
linear, dapat juga IL ialah maksimal load current / demand current.
IL( T ) = 92,243 A
I SC 7517,582
=
IL 9 2,243
= 81,50 (ITDD < 8%)
I THD sebelum dipasang filter ialah 59,353 %, Ketika dioperasikan 80 % sesuai
ketentuan PLN mengenai pembebanan trafo. Maka:
ITDD = 59,353% x 0,8 = 47,48%
Yang mana besar nilainya melebihi standar pada IEEE-519 dengan batas maksimal
sisi primer adalah <8%

2. Perbaikan faktor daya


Jawab:
S trafo = 250 kVA, trafo dalam kondisi beban penuh / full load (100%) Sehingga,
S = 100% x 250 kVA
= 250 kVA
Cos phi = 0.39 Sehingga,
Qlama= 250 x Sin (Arc Cos 0.39)
= 250 x Sin (67,05)
= 230,21 kVAR
Jika diinginkan perbaikan factor daya / Cos phi = 0.95 (standar factor daya yang
baik adalah antara 0,85 sampai dengan mendekati 1) maka nilai Q yang baru pada trafo
adalah
Qbaru = 250 x Sin (Arc Cos 0.95)
= 250 x Sin (18.19)
= 78,04 kVAR
Sehingga diperlukan kompensasi daya yang digunakan untuk memperbaiki factor
daya sebesar :
Kompensasi = Q lama – Q baru
= 230,21 kVAR – 78,04 kVAR
= 152,17 kVAR
Sehingga menggunakan kapasitor bank merk SCHNEIDER 2 step (@100 kVAr)
dengan total 200 KVAr

3. Rugi-rugi yang terjadi akibat beban tidak seimbang


Jawab:
Rugi-rugi yang timbul sebagai akibat adanya beban yang tidak seimbang adalah:
 Timbulnya arus pada penghantar sisi netral yang dapat mengakibatkan adanya rugi
atau losses pada sisi netral pada jaringan listrik
 Semakin tinggi besar arus netral maka losses juga bertambah dan menyebabkan
kualitas daya yang dihasilkan menjadi rendah sehingga berpengaruh terhadap
kualitas sistem penyaluran tenaga listrik.
 Menyebabkan beban antar fasa (R, S, dan T) menjadi tidak seimbang sehingga
menimbulkan rugi-rugi daya listrik yang jika dibiarkan dapat menganggu sistem
penyaluran tenaga listrik dan kerugian baik dari sisi konsumen dan jasa penyedia
tenaga listrik

4. Rugi karena arus netral dan arus ground


Jawab:
PN = IN2 . RN
= (2,546 A)2 . (0,06 ohm)
= 6,48 x 0,06
= 0,39 watt
PG = IG2 . RG
= (…A)2 . (0,18 ohm)
= … watt
Rugi pada arus ground tidak dapat dihitung karena arus pasa sisi penghantar grounding
tidak diketahui

5. Derating transformer yang terjadi.


Jawab:
1
I fasa rms = (I + I + I )
3 R S T
1
= (91,517 + 91,06 + 92,243)
3
= 91,61
1
I fasa puncak = (I +I +I )
3 R max S max T max
1
= (232,8 + 239,04 + 238,32)
3
= 236,72
1,414 x I fasarms
THDF = x 100%
I fasa puncak
1,414 x 91,61
= x 100% = 54,72%
236,72

6. Perencanaan filter untuk harmonisa ke 3 dan 5, bila di ketahui : I 3th = 100 A, I5th =
88 A, dan I7th = 50 A
Jawab:
Diketahui S pada trafo = 250 kV
 Cos φ awal pada trafo adalah 0,39, maka :
Q awal=S ×sin ( arccos φ )
¿ 250 kVA ×sin ( arccos 0,39 )
¿ 250 kVA ×sin ( 67,05 )
¿ 230,211 kVAR
 Diinginkan perbaikan factor daya pada trafo dengan nilai cos φ = 0,95, maka nilai Q
yang baru pada trafo :
Q baru=S × sin ( arccos φ )
¿ 250 kVA ×sin ( arccos 0,95 )
¿ 250 kVA ×sin ( 18,19 )
¿ 78,042 kVAR
 Diperlukan kompensasi daya yang dibutuhkan untuk memperbaiki factor daya
sebesar
Q kompensasi =Q awal−Q baru
¿ 230,211 kVAR−78,042 kVAR
¿ 152,169 kVAR
 Untuk tegangan pada sistem 0,48 kV, maka membutuhkan :
kV 2 ( 1000 )
X filter=
Q kompensasi
0,482 kV (1000 )
¿
152,169 kVAR
¿ 1,514 Ω
 Filter yang dibutuhkan ketika harmonisa ke – 3
htuning =10 % ×3=0,3 ⇉ 3−0,3=2,7
 X cap=h2 × X L
¿ 2,72 × X L
 Capacitor yang melalui filter
X filter × h2
X cap(wye )= 2
h −1
1,514 Ω× 2,72
¿
2,72 −1
11,03706
¿ =1,755 Ω
6,29
kV 2 ( 1000 )
Q cap =
X cap ( wye)

0,482 kV (1000 )
¿ =131,282 kVAR
1,755 Ω
Maka, digunakan capacitor dengan rating yang ada pada katalog 150 kVAR
kV 2 ( 1000 )
X capacitor=
Qcapacitor
0,482 kV (1000 )
¿ =1,536 Ω
150 kVAR
 Induktor pada filter
X capacitor
X L ( fund )=
h2
1,536 Ω
¿ =0,211 Ω
2,72
X L(fund)
L=
2 πf
0,211 Ω
¿ =0,671mH
2× π ×50 Hz

 Filter yang dibutuhkan ketika harmonisa ke – 5


htuning =10 % ×5=0,5 ⇉ 5−0,5=4,5
 X cap=h2 × X L
¿ 4,5 2 × X L
 Capacitor yang melalui filter
X filter × h2
X cap(wye )= 2
h −1
1,514 Ω× 4,52
¿
4,5 2−1
30,6585
¿ =1,593 Ω
19,25
kV 2 ( 1000 )
Q cap =
X cap ( wye)

0,482 kV (1000 )
¿ =144,633 kVAR
1,593 Ω
Maka, digunakan capacitor dengan rating yang ada pada katalog 150 kVAR
kV 2 ( 1000 )
X capacitor=
Qcapacitor
0,482 kV (1000 )
¿ =1,536 Ω
150 kVAR
 Induktor pada filter
X capacitor
X L ( fund )=
h2
1,536 Ω
¿ =0,076 Ω
4,5 2
X L(fund)
L=
2 πf
0,076 Ω
¿ =0,242mH
2× π ×50 Hz

7. Efisiensi yang terjadi setelah perbaikan sistem secara keseluruhan


Jawab:
S trafo = 250 kVA, dengan factor daya rata-rata sebelum perbaikan factor daya
adalah 0,39. Maka daya aktif (P) sebelum perbaikan factor daya adalah:
Plama = 250 x Cos (Arc Cos 0.39)
= 250 x Cos (67,05)
= 97,48 kW
Sedangkan daya aktif (P) setelah perbaikan factor daya dengan factor daya
sebesar 0,95 (standar factor daya yang baik adalah antara 0,85 sampai dengan
mendekati 1) adalah:
Pbaru = 250 x Cos (Arc Cos 0.95)
= 250 x Cos (18,19)
= 237,51 kW
Jika nilai Plama dan Pbaru sudah dihitung maka langkah selanjutnya menghitung
effisensi sesudah perbaikan sistem secara keseluruhan, maka hasil yang diperoleh
adalah:
P baru−P lama
Effisiensi = x 100%
Pbaru
237,51−97,48
= x 100%
237,51
= 58,96%

Anda mungkin juga menyukai