Anda di halaman 1dari 24

PENGGUNAAN KAPASITOR BANK

UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA


MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC
CONTROLLER DI PT. WIKA BETON
Tbk. PPB PASURUAN DIV SKL 4E

VINISIA SETYANING PUTRI (1741150096)


Contents

Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan &


Batasan Masalah
1

Flow Chart Penelitian 2

Pembahasan 3

Kesimpulan & Saran 4


Latar Belakang

Kapasitor
Bank

Pemenuhan Menjaga
Nokian
Kebutuhan Kestabilan
Controller Power Factor
Daya Reaktif

Stepping >1
kali Simulasi
PLC FLC ETAP 12.6.0

PF Cenderung
Stabil
Flow Chart
Penelitian

Bab 1.1 (Hal: 1-3)


Bab 4.3 (Hal: 93-95)
Bab 4.5.1 (Hal: 161-162)
Rumusan Masalah
Bagaimana perencanaan simulasi sistem
kendali Fuzzy Logic Controller dalam
1 memperbaiki faktor daya di PT. WIKA
Beton Tbk. PPB Pasuruan?

Bagaimana sistem kendali Fuzzy Logic


2 Controller dalam memperbaiki faktor daya
di PT. WIKA Beton Tbk. PPB Pasuruan?

Bagaimana perbandingan simulasi sistem


kendali Fuzzy Logic Controller dengan
3 penelitian sebelumnya, yaitu
Programmable Logic Controller (PLC) di
PT. WIKA Beton Tbk. PPB Pasuruan?

Bab 1.2 (Hal: 3)


Tujuan

Merencanakan simulasi sistem kendali Fuzzy Logic Controller dalam


1 memperbaiki faktor daya di PT. WIKA Beton Tbk. PPB Pasuruan

Menganalisa sistem kendali Fuzzy Logic Controller dalam memperbaiki


2 faktor daya di PT. WIKA Beton Tbk. PPB Pasuruan

Menganalisa perbandingan sistem kendali Fuzzy Logic Controller dengan


3 penelitian sebelumnya yaitu Programmable Logic Controller (PLC) dalam
memperbaiki faktor daya di PT. WIKA Beton Tbk. PPB Pasuruan

Bab 1.3 (Hal: 4)


Batasan Masalah
Perencanaan simulasi sistem
Data yang digunakan pada kendali Fuzzy Logic
skripsi ini yaitu data pada Controller hanya dilakukan
penelitian sebelumnya pada Fuzzy Logic Toolbox
1 4

Simulasi sistem kendali yang Perencanaan hanya


digunakan adalah sistem membahas yang berkaitan
kendali Fuzzy Logic dengan desain controlling
Controller kapasitor bank
2 5
Software yang digunakan
untuk simulasi sistem
kendali Fuzzy Logic Hasil dan pembahasan tidak
Controller adalah MATLAB menganalisa mengenai
R2015b harmonisa
3 6

Bab 1.4 (Hal: 4)


Flow Chart Penelitian

MULAI
YA
Pengumpulan Data
o Daya Reaktif (kVAR)
o Power Factor Apakah simulasi sesuai
Kesimpulan & Saran
o Stepping Kapasitor Bank dengan yang ditentukan?

2 4 6

3 5 7

Pengolahan Data (MATLAB)


o Fuzzifikasi
Studi Literatur Analisa Hasil Simulasi
o Inferencing
o Deffuzifikasi
TIDAK SELESAI

Bab 3.3 (Hal: 42-44)


1
Perencanaan
Fuzzy Logic Controller
Fuzzy Logic Controller

System Input Rule Base

Fuzzification Inference Defuzzification


System

Data Base System Output

Bab 3.8 (Hal: 49)


Variabel Himpunan Fuzzy Semesta Pembicaraan Membership Function
Very Low (VL) 0 – 30
Low (L) 30 – 60
Daya Reaktif (kVAr) Medium (M) 6 – 132 60 – 90
High (H) 90 – 120
■Klasifikasi Variabel Sistem

Input Very High (VH) 120 – 132


Good (G) 0.92 – 0.94

Power Factor (PF) Set Point Medium 1 (M1) 0.92 – 0.99 0.93 – 0.96
Medium 2 (M2) 0.95 – 0.98
Very Good (VG) 0.97 – 0.99
Very Low (VL) 0 – 60
Low (L) 30 – 60
Stepping Medium (M) 0 – 180 60 – 120
Output
High (H) 90 – 150
Very High (VH) 120 – 180
Power Factor (PF) Terukur Very High (VH) 0.98 – 1 0.98 – 1

Bab 3.8 (Hal: 50)


60 < z ≤ 90 kVAr
1 5
Mars

3
Earth
z ≤ 30 kVAr 2
Saturn 4
Pluto 120 < z ≤ 150 kVAr

30 < z ≤ 60 kVAr 90 < z ≤ 120 kVAr

Skenario
Memasukkan
Step Kapasitor
Bank

Bab 3.7 (Hal: 48-49)


Inferencing (Rule Base)

Aturan-aturan Fuzzy (Fuzzy Rules)

Bab 3.8 (Hal: 53-56)


Bab 4.3.3 (Hal: 122-128)
Defuzzification

Rule Viewer

Bab 4.3.5 (Hal: 130-133)


2

Kinerja
Fuzzy Logic Controller
Pemilihan Nilai
3 Simulasi
Kapasitor 2
7 = 50 ≤ z < 65 kVAr 1 = 5 ≤ z < 10 kVAr

8 = 65 ≤ z < 90 kVAr 2 = 10 ≤ z < 15 kVAr 1 = 5 kVAr 7 = 10 kVAr

9 = 90 ≤ z < 115 kVAr 3 = 15 ≤ z < 20 kVAr 2 = 5 kVAr 8 = 15 kVAr

10 = 115 ≤ z < 165 kVAr 4 = 20 ≤ z < 30 kVAr 9 = 25 kVAr


3 = 5 kVAr

11 = 165 ≤ z < 240 kVAr 5 = 30 ≤ z < 40 kVAr Kinerja


Fuzzy Logic 4 = 5 kVAr 10 = 5 kVAr
12 = z ≥ 240 kVAr 6 = 40 ≤ z < 50 kVAr
Controller
5 = 10 kVAr 11 = 50 kVAr

6 = 10 kVAr 12 = 75 kVAr

Over
Compensation

Lifetime
1 Rugi Tegangan & Pemanasan
Bab 4.4.2 (Hal: 142-143) Aliran Daya
Peralatan Daya Penghantar
Bab 4.4.2 (Hal: 146-148)
Bab 4.4.2 (Hal: 148-151)
Denda kVArh

FLC
Hasil PLC
Kapasitor Bank Kapasitor Bank
Perhitungan
Unit Pertama Unit Kedua

Total Kelebihan
Pemakaian
kVArh
Denda kVArh

Bab 4.4.3 (Hal: 152-156)


Bab 4.5.2 (Hal: 163-167)
3
Perbandingan
FLC dan PLC
Implementasi Controller Hasil Simulasi Terhadap 4
yang Digunakan Power Factor (PF) yang
Dihasilkan

Pemenuhan Kebutuhan
1 Daya Reaktif (kVAr) lebih Denda kVArh yang 5
dari 1 (satu) Step Dikenakan Terhadap
Controller yang Digunakan

Waktu yang Dibutuhkan


2 Dalam Perbaikan Power
6
Factor (PF)
Hasil Akhir

Bab 4.5.3 (Hal: 167-169)


Pembanding FLC PLC

Implementasi Controller yang Berdasarkan terbentuknya Berdasarkan skenario yang


Digunakan fuzzy rules sesuai skenario telah ditentukan, maka step
yang telah ditentukan maka kapasitor bank akan
dapat dilakukan input berupa menyuplai atau melepaskan
data masukan sehingga sesuai kebutuhan daya reaktif
dihasilkan output berupa (kVAr) sistem
suatu bilangan pada domain
himpunan fuzzy
Pemenuhan Kebutuhan Daya Proses stepping dihasilkan Proses stepping dapat
Reaktif (kVAr) lebih dari 1 berdasarkan aturan-aturan dilakukan lebih dari 1 (satu)
(satu) Step fuzzy (fuzzy rules) yang telah kali tergantung dari nilai daya
dibuat sesuai dengan skenario reaktif (kVAr) yang
yang telah ditentukan dibutuhkan sistem

Bab 4.5.3 (Hal: 167-169)


Pembanding FLC PLC

Waktu yang Dibutuhkan Ketika power factor (PF) Ketika power factor (PF)
Dalam Perbaikan Power sebesar 0.768 membutuhkan sebesar 0.76 membutuhkan
Factor (PF)/Faktor Daya waktu selama 1 detik untuk waktu selama 9 detik untuk
untuk mencapai power factor mencapai power factor (PF)
(PF) sebesar 0.778 sebesar 0.77
Hasil Simulasi Terhadap Power Factor (PF) yang Power Factor (PF) yang
Power Factor (PF)/Faktor terukur sebesar 0.99 sesuai terekam bernilai diatas standar
Daya yang Dihasilkan dengan perhitungan PLN dengan range antara 0.92
besarnya daya reaktif (kVAr) sampai dengan 0.99
yang diinjeksikan ke sistem
terhadap kebutuhan daya
reaktif (kVAr) sistem

Bab 4.5.3 (Hal: 167-169)


Pembanding FLC PLC

Denda kVArh yang Dikenakan Berdasarkan perhitungan total Berdasarkan perhitungan total
Terhadap Controller yang kelebihan pemakaian kVArh kelebihan pemakaian kVArh
Digunakan dalam 1 bulan akibat dalam 1 bulan akibat
keterlambatan FLC = keterlambatan PLC =
Rp. 131.686,00 Rp. 214.723,00
Hasil Akhir Menghindari terjadinya under Menampilkan power factor
compensation atau over (PF) dan parameter lainnya
compensation sesuai dengan pada layar monitor PC
pemilihan nilai kapasitor

Bab 4.5.3 (Hal: 167-169)


4
Kesimpulan & Saran
Proses stepping kapasitor
bank dapat dilakukan Saran
pemilihan ulang terhadap
nilai kapasitor sesuai data
lapangan terbaru
4
• Mampu memenuhi
kebutuhan daya reaktif Kesimpulan
>1 step untuk menjaga
kestabilan PF
• Mengurangi denda
3
kVArh sebagai akibat
keterlambatan controller Pemilihan nilai kapasitor
yang digunakan yang tepat sesuai
• Menghindari terjadinya
Kesimpulan
2
kebutuhan daya reaktif
under compensation atau (kVAr) sistem menyebabkan
over compensation power factor (PF) terukur
menjadi lagging
Menggunakan metode
Kesimpulan Fuzzy Mamdani melalui
1 beberapa tahapan, antara
lain fuzzifikasi, inferencing &
defuzzifikasi

Bab 5.1 (Hal: 172-173)


Bab 5.2 (Hal: 174)
thank
s!

Anda mungkin juga menyukai