Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RENI

NIM : 17507079
KELAS : 6.D
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN

1. Pengetian populasi
populasi merupakan suatu kesuluruhan objek yang dapat berupa manusia, benda,
makhluk hidup lainnya, gejala atau peristiwa yang memiliki karakteristik dan tempat
yang sama dalam waktu tertentu.
Pengertian populasi menurut para ahli:
1. Menurut Sudjana (2010: 6), Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil
yang menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai
karakteritik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin
mempelajari sifat-sifatnya.
2. Menurut Widiyanto (2010: 5), Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan objek
atau objek yang akan digeneralisasikan dari hasil penelitian.
3. Menurut Mulyatiningsih (2011: 19), Populasi ialah sekumpulan orang, hewan,
tumbuhan, atau benda yang memiliki karakteristik tertentu yang akan diteliti.
Populasi akan menjadi wilayah generalisasi kesimpulan hasil penelitia
2. Pengertian sampel
Sampel atau contoh merupakan bagian dari populasi yang dipelajari dalam sebuah
penelitian yang kemudian hasilnya akan dianggap menjadi gambaran bagi populasi
asalnya, namun bukan populasi itu sendiri. Sampel dianggap sebagai perwakilan dari
populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang telah diteliti atau diamati.
1. Menurut Sugiyono (2008: 118), Sampel adalah suatu bagian dari keseluruhan serta
karakteristik yang dimiliki oleh sebuah Populasi.
2. Menurut Arikunto (2006: 131), Sampel adalah sebagian atau sebagai wakil populasi
yang akan diteliti. Jika penelitian yang di lakukan sebagian dari populasi maka bisa
dikatakan bahwa penelitian tersebut adalah penelitian sampel.

1
3. Menurut Nana Sudjana dan Ibrahim (2004: 85), Sampel adalah sebagian dari populasi
yang dapat dijangkau serta memiliki sifat yang sama dengan populasi yang diambil
sampelnya tersebut.

3. Dua cara dapat dilakukan dalam menarik simplerandomsample:


a. Cara undian
Misalnya, kita ingin memilih sebuah sampel yang besarnya dua dari sebuah populasi
yang terdiri dari lima tenaga ahli. Kita tulis nama tenaga ahli tadi masing-masing
pada secarik kertas, dan kertas tersebut kita gulung. Lalu kita masukkan ke dalam
kotak dan dikocok. Kemudian tarik satu gulungan kertas lain tanpa memasukkan
kembali gulungan kertas pertama. Nama-nama pada kedua gulungan kertas tadi
merupakan anggota dari sampel yang kita tarik secara undian.
b. Cara random/acak.
Cara kedua dengan menggunakan tabel angka random . Gunakanlah tabel, di mana
telah dikumpulkan angka-angka secara random, yang dinamakan tabel angka random.
Misalnya, dalam sebuah kampung terdapat 900 petani. Kita ingin menarik sebuah
sampel keperluan. Jika kita menggunakan sistem undian, maka kita menyediakan 900
gulungan kertas dan masing-masing kertas kita tuliskan nama petani. Tentu kerja ini
melelahkan. Tapi jika digunakan tabel angka random, maka dapat menghemat waktu.
Caranya; karena N=900, maka bilangan harus terdiri dari tiga angka (digit). Pertama-
tama nomorilah tiap satu elementer populasi (petani) dari 001 sampai 900, yaitu;
001, 002, 003, 004, ......., 898, 899, 900
Simplerandom sampling hanya dapat digunakan bila:
1. Teknik lain yang lebih efisien tidak ada atau tidak memungkinkan untuk dilakukan.
2. Keterangan-keterangan atau nama-nama dari semua unsur elementer telah
diketahui lebih dahulu.

2
4. Penentuan sampel penelitian
Beberapa rumus untuk menentukan jumlah sampel antara lain :
1. Rumus Slovin (dalam Riduwan, 2005:65)
n = N/N(d)2 + 1
n = sampel; N = populasi; d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05.
Misalnya, jumlah populasi adalah 125, dan tingkat kesalahan yang dikehendaki
adalah 5%, maka jumlah sampel yang digunakan adalah :
N = 125 / 125 (0,05)2 + 1 = 95,23, dibulatkan 95
2. Formula Jacob Cohen (dalam Suharsimi Arikunto, 2010:179)
N = L / F^2 + u + 1
Keterangan :
N = Ukuran sampel
F^2 = Effect Size
u = Banyaknya ubahan yang terkait dalam penelitian
L = Fungsi Power dari u, diperoleh dari table
Power (p) = 0.95 dan Effect size (f^2) = 0.1
Harga L tabel dengan t.s 1% power 0.95 dan u = 5 adalah 19.76
maka dengan formula tsb diperoleh ukuran sampel
N = 19.76 / 0.1 + 5 + 1 = 203,6, dibulatkan 203

Anda mungkin juga menyukai