Anda di halaman 1dari 3

DEKONTAI'!

NASI
TUMPAHAN DARAH ATAU CAIRAN TUBUH

Rumah Sakit
No. Dokumen No. Rcvisi H.l.mrn
RIC CHARITAS
0l /KPPy0l8 t/3
--it=.-=q,
STANDAR Trnssol Terbit r
PROSEDUR 02 April 2018 E -ll
l\"
OPERASIONAL
c
\ Suharto
t b_
Pengertian Suatu tata cara untuk cairan darah atau cairan tubuh
lainnya (misalnya: muntahan, urin€, dahak nanah) agar tidak menjadi
sumber infeksi rumah sakit.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan


dekontaminasi tumpahan darah atau cairan tubuh,

Kebijakan l. Sesuai Keputusan Direktur Utama No.l l3lCh-Dir/KPTS-L/V- 16


tentang Kebijakan Umum Manajunen dan Pelayanan Rumah Sakit.
2. Sesuai Keputusan Direktur Utama No 144/Ch-Di/KPTS-L/V- 16
tentang pelayanan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(KPPI) revisi I tahun 2016 tentang "Pembuangan limbah medis
infeksius, darah / komponen darah dan cairan tubuh lainnya dikelola
dengan benar untuk meminimalisasi risiko penularan".

Prosedur l. Mempeniapkan Alat - alat :


a. APD : Sarung tangan disposabel / sarung tangan RT, masker,
pelindung kaki tertutup, pelindung mata dan apron plastilq topi (bila
perlu).
b. Larutan Chlorine 0,5% (Bayclin @ / Presept @): 100 cc Chlorine
dilarutkan dalam I liter air / sesuai tabel pengenceran PresepL
c. Kantong plastik kuning.
d. Papan wet floor coution /Wnghalang lainnya" misalnya: kursi (bila
tumpahan berada di lantai).
e. Tisu / kain penyerap / koran bekas.
f. Peralatan pel / lap benih (gunakan kain pel / kain lap khusus
infeksius untuk membersihkan).

2. Pelaksanaan kegiatan :
a, Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur dan memakai
alat p€lindung diri secara berurutan : pelindung kaki tertutup, apron
plastik, masker, pelindung matao topi (bila perlu), sarung tangan
disposabel / sarung tangan RT.

MASTER
DC. RSCh
DEKONTAMINASI
TUMPAHAN DARAH ATAU CAIRAN TUBUH

Rumah Sakit
No. Dokumen No. Revisi Halsman
RI(. CHARITAS OI/KPPUOIS 02 2/3

b. Petugas merfiNang Wpan wet Jloor caution / peng$alang lainnya di


dekat area tumpahan (bila tumpahan berada di lantai), kemudian
menyerap darah / cairan tubuh sebanyak-banyaknya menggunakan
tisu / kain penyerap / koran bekas dan segera membuangnya ke
dalam kantong plastik krming.
c. Tuang atau semprot area bekas tumpahan darah/cairan tubuh
dengan larutan Chlorine 0,5% dan biarkan selama l0 menit.
d. Bilas dengan kain pel / lap basah yang bersih hingga Chlorine
terangkat.
e. Bereskan peralatan dan cuci kain pel / kain lap yang telah
terkontaminasi dengan larutan deterjen hingga benih, bilas,
kemudian rendam dalam larutan Chlorine 0,5% selama 10 menit,
bilas dan keringkan.
f. Lepaskan APD secara berurutan (sarung tangan disposable / RT,
pelindung mata, apron plastit masker, pelindung kaki tertutup) dan
/
lakukan pembersihan disinfeksi pada APD yang akan dipakai
ulang sebelum disimpan, sesuai dengan SPO Pembersihan Peralatan
Medis Non-Kritikal.
g. Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur.

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan:


Khusus dekontaminasi tumpahan darah/cairan tubuh di permukaan
lantai pada saat sedang berlangsungnya tindakan operatif (misalnya:
di Kamar Bedah Sentral, VK, IGD, Kamar Jenazah) :
a. Setelah dilakukan penyerapan darah / cairan tubuh sebanyak-
banyaknya menggunakan tisu / kain penyerap / koran bekas, segera
tutup area bekas tumpahan dengan kain yang mengandung chlorine
0,5%.
b. Pembilasan (pengepelan) dengan kain pel basah yang bersih dapat
dilakukan setelah tindakan operatif selesai.

Unit Terkait : 1. Bagian Sanitasi


2. Seluruh bagian di Rumah Sakit RK Charitas

MASTER
DC- RSCh
DEKONTAMINASI
TUMPAHAN DARAH ATAU CAIRAN TUBUH

Rumah Sekit
RIC CHARITAS No. Dokumen No. Revisi Halaman
OI/KPPVOIS 02 3/3

Disiapkan oleh : Diperikse oleh : Disetujui oleh :


dr.Mastiar Endang Frida dr. Bemadus Freddy drg. Jessihana Morgan M,
Name
Siahaan,Sp.PK,M.Kes Suharto MARS
Jrbatrn Ketua Komite PPI Mutu
t Direktur Utama
lt ffionrte
I
Tandatangan

MASTER
0c- Rsch

Anda mungkin juga menyukai