Askep Hipertensi Minggu 2
Askep Hipertensi Minggu 2
DISUSUN OLEH :
MENGETAHUI :
1. TGL : .....................................
TANGGAL PENGUMPULAN
2. TEPATWAKTU
3. TERLAMBAT
SARAN PRESEPTOR
KLINIK/AKADEMIK
A. KarakteristikDemografi
1. Identitas diriklien
Nama Lengkap : Ny H.A
Tempat/TanggalLahir : Gorontalo, 15-Desember- 1957
JenisKelamin : perempuan
StatusPerkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku Bangsa : Gorontalo/ Indonesia
PendidikanTerakhir : SMK
DiagnosisMedis : Hipertensi Gr.II
Alamat : Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan limboto, Gorontalo
2. Keluarga atau orang lain yang penting/dekat yang dapat
dihubungi Nama : Nn. S.H
Alamat : Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan limboto, Gorontalo
No.Telepon :
Hubungan dengan Klien : Anak kandung
3. Aktivitasrekreasi
Hobi : Menjahit
Bepergian/Wisata : Jarang
Keanggotaanorganisai : tidak ada
Lain –lain :
4. Riwayatkeluarga
Saudara kandung
Nama Keadaan saat ini Keterangan
1. Tn. R. A Sehat Adik kandung
2. Ny. H.A Sehat Adik kandung
3. Ny. M.A Sehat Adik kandung
4. Ny. Y.A Sehat Adik kandung
Kunjungan keluarga :
B. Pola kebiasaan sehari –hari
1. Nutrisi
Frekuensi makan : 2 kali/ hari
Nafsu makan : Kurang
Jenismakanan : Nasi, lauk,sayur dan buah
Kebiasaan sebelum makan : bekerja terlebih dahulu dan minum air
Makanan yangtidakdisukai : Olahan Daging sapi
Alergiterhadapmakanan : Tidak ada
Pantangan makanan : makanan asin, tinggi kolestrol dan sea fod
Keluhan yang berhubungandengan makan : Makanan di rasa hambar
Menggunakanpastagigi : ya
Cucirambut
Frekuensi : Sekali dalam 3 hari
Penggunaanshampo(ya/tidak) : ya
Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku : setiap tumbuh panjang
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun : ya
2. Istirahat dantidur
Lama tidur malam : ± 6- 7 jam/hari
Tidursiang : 1-2 jam
Keluhan yang berhubungan dengan tidur : Sering terbangun dan sulit untuk tidur
kembali
C. StatusKesehatan
1. Status kesehatan saat ini
Keluhan utama dalam satu tahun terakhir : Sering sakit kepala dan dada
Gaejala yang dirasakan :Klien mengatakan sakit pada tengkuk leher
terasa seperti kaku saat di gerakkan, dan dada terasa seperti diremas-remas dengan
skala nyeri 4 ( 1-10)
Faktor pencetus : Beraktivitas banyak
Timbulnya keluhan : (bertahap)
Waktu mulai timbulnya keluhan : Bangun tidur
Upaya mengatasi
Pergi ke RS /klinikpengobatan/dokterpraktik : ke RS
Pergike bidan/perawat :
Mengkonsumsi obat –obatansendiri : Ya
BB/TB : 51kg/150cm
Rambut : Hitam, Uban,pendek,bersih dan tidak berbau.
Mata : simetris kiri dan kanan,konjungtiva tidak ananemis,sklera
anikterik, pupil isokor, jarak pandang ± 3 meter.
E. Psikologis
1. Pengenalan masalah-masalah utama : klien mampu mengenal masalah-masalah
yang terjadi.
2. Sikap terhadap proses penuaan : klien dapat menerima pertambahan usia
3. Perasaan dibutuhkan : klien merasa dibutuhkan oleh anaknya.
4. Koping stressor : klien tidak mampu memanejemen tingkat
stresnya serta klien Nampak tidak focus jika di ajak bicara
5. Penyesuaian diri : klien mampu menyesuaikan dirinya
6. Kegagalan : klien merasa gagal dengan keadaan sekarang
7. Harapan saat ini dan yang akan datang : klien berharap sehat selalu
8. Tingkat ketergantungan : klien masih membutuhkan orang lain untuk
beraktivitas
9. Focus diri : Pada saat di kaji klien Nampak
meringis,gelisah, bersikap protektif serta menarik diri dari keramaian
10. Perhatian : klien mendapatkan perhatian dari keluarga
11. Rasa Kasih Sayang : klien memiliki rasa sayang dari keluarga.
12. Fungsikognitif
Daya ingat : baik
Proses pikir : baik
Alam perasaan : Klien sering terbawa emosi
Orientasi : Kien Nampak berfokus pada diri sendiri
Kemampuan dalam penyelesaian masalah : klien mampu menyelesaikan masalah.
F. SosialEkonomi
1. Sumber keuangan : hasil tani
2. Kesibukan dalam mengisi waktu : menanam bunga
3. Teman tinggal : Anak
4. Kegiatan organisasi : Tidak ada
5. Pandangan terhadap lingkungannya : baik
6. Hubungan dengan orang lain di luar rumah : baik
7. Yang biasa mengunjungi : tetangga dan adik klien
8. Penyaluran hobi/keinginan sesuai fasilitas yang ada : tidak ada
G. Spiritual
1. Kegiatan ibadah : tidak ada
2. Kegiatan keagamaan : tidak ada
3. Cara lanjut usia menyelesaikan masalah: bermusyawarah dengan anggota keluarga
H. Pengkajian Fungsional Klien
(KATZIndeks)
Termasuk / kategori yang manakah klien :
f. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yanglain.
h. Lain-lain:
Klien mandiri dalam segala aktivitas namun untuk ke toilet,dan mandi masih perlu
bantuan orang lain oleh karena klien belum mampu berdiri sendiri dari posisi
jongkok.
Gorontalo,29-04-2020
Yang Mengkaji
Santi Hubu
NIM C03119056
I. IDENTIFIKASIDATA
1. Keluhan (DataSubjektif)
Klien mengeluh nyeri dada seperti di remas-remas dengan skala nyeri 4
( 1-10)
Klien mengeluh ketika bangun tidur terasa sakit pada tengkuk leher
Klien mengeluh Sulit tidur
Klien mengeluh Lemas
2. Dataobjektif
TD : 170/90 mmHg
Dataobjektif
TD : 170/90 mmHg
Penyakit (DiagnsaMedis)Klien
Hipertensi Gr.II
Responutama:
PenyimpanganKDM: (Bagan Sistematis)
Umur Jenis Kelamin Gaya Hidup Obesitas
Hipertensi
Vasokontraksi
Gangguan Sirkulasi
Otak Pembuluh Darah
Suplai O2 Koroner
Ke otak
darah otak menurun Iskemik Miokard
Dataobjektif
TD : 170/90 mmHg
Waktu Evaluasi
(Dituliskan dengan Format SOAP, Evaluasi Hasil Tatalaksana
No. Diagnosa (Tanggal/ Implementasi dituliskan dalam Assesmen, Harap Bubuhkan Stempel Nama, dan Paraf
Jam) Pada Setiap Akhir Catatan)
1. Nyeri Akut 8-Mei- 1. Periksa Kontra indikasi S:
2020 (mis.kontusio, infeksi,penyakit Klien mengatakan sedikit lebih rileks setelah
Pkl.15.30 jantung ) melakukan terapi
wita Hasil: Klien tidak memiliki Klien mengatakan ingin melakukan terapi
riwayat penyakit jantung. pijat kembali
2. Periksa tingkat kenyamanan
psikologis dengan sentuhan O:
Hasil: Klien tidak keberatan Klien Nampak rileks setelah dilakukan
dilakukan sentuhan pemijatan pemijatan
3. Identifikasi hasil yang ingin di Klien terlihat kesakitan saat di pijat
capai Klien Nampak sudah bisa melakukan
Hasil: Klien ingin agar tidal aktivitas ringan
sedikit2 mengalami sakit Klien masih sedikit kesulitan mengangkat
kepala dan dada. tangan kiri
4. Tentukan titik akupuntur, Klien sudah bisa senyum
sesuai dengan hasil yang di
capai
Hasil: titik-titik akupuntur A : Masalah Keperawatan nyeri akut belum teratasi
sudah di tentukam teratasi
5. Rangsang tititk akupresur
dengan jari atau ibu jari P : Lanjutkan Intervensi
dengan kekuatan tekanan yang Observasi
memadai 1. Periksa Kontra indikasi
Hasil: perawat melakukan (mis.kontusio, infeksi,penyakit jantung )
tekanan dengan tidak terlalu 2. Periksa tingkat kenyamanan psikologis
kuat dengan sentuhan
6. Tekan bagian otot yang tegang
hingga rileks atau nyeri 3. Identifikasi hasil yang ingin di capai
menurun, sekitar15-20 detik Teraupetik
Hasil: Pemijatan sudah di 1. Tentukan titik akupuntur, sesuai dengan hasil
lakukan oleh perawat yang di capai
1. Anjurkan untuk rileks 2. Rangsang tititk akupresr dengan jari atau ibu
Hasil: Klien sudah Nampak jari dengan kekuatan tekanan yang memadai
rileks 3. Tekan jari atau pergelangan tangan untuk
2. Anjurkan keluarga atau orang mengurangi mual
terdekat melakukan akupresur 4. Tekan bagian otot yang tegang hingga rileks
secara mandiri atau nyeri menurun, sekitar15-20 detik
Hasil: Perawat sudah 5. Lakukan penekanan pada ke dua ekstremitas
menganjurkan anak pasien Edukasi
untuk dapat melakukannya 1. Anjurkan untuk rileks
secara mandiri di rumah. 2. Anjurkan keluarga atau orang terdekat
melakukan akupresur secara mandiri
2. Resiko 1. Periksa sirkulasi perifer S:
Perfusi (Nadi perifer,edema, pengisian Klien mengatakan terasa lebih enak setelah di
Serebral kapiler,suhu) pijat
Tidak Efektif Hasil : klien tidak nampak O:
Udem, CRT < 3 dtk Klien Nampak agak rileks
2. Identifikasi faktor resiko Klien Nampak tersenyum
gangguan sirkulasi Klien Nampak berbicara pelan
( mis.Diabetes, perokok, orang Klien saat ini Nampak focus dengan
tua, hipertensi dan kadar pembicaraan
kolestrol tinggi ) Klien Nampak masih mengonsumsi obat
Hasil: Klien penderita simvastatin dan amlodipin
hipertensi dengan kadar
glukosa 260/Ul A : Masalah Keperawatan Resiko perfusi serebral
3. Lakukan perawatan kaki dan belum terjadi
kuku P : Pertahankan Intervensi
Hasil:Klien sering merendam Observasi
kaki nya di kom berisi air 1. Periksa sirkulasi perifer
hangat ( Nadi perifer,edema,
4. Anjurkan berolah raga rutin pengisian kapiler,suhu)
Hasil:Klien mengatakan setiap 2. Identifikasi faktor resiko gangguan sirkulasi
pagi sering berjalan tanpa ( mis.Diabetes, perokok, orang tua, hipertensi
menggunakan alas kaki di dan kadar kolestrol tinggi )
kompleks rumah Teraupetik
5. Anjurkan menggunakan obat 1. Lakukan perawatan kaki dan kuku
penurun tekanan darah, anti Edukasi
koagulan, dan penurun 1. Anjurkan berolah raga rutin
kolestrol jika perlu) 2. Anjurkan menggunakan obat penurun tekanan
Hasil: Klien mengonsumsi darah, anti koagulan, dan penurun kolestrol
Simvastatin 1X2 jika perlu)
tablet/hari,Amlodipin 1X1 3. Anjurkan minum obat pengontrol tekanan
tablet darah secara teratur
1. Anjurkan minum obat 4. Ajarkan program diet untuk memperbaiki
pengontrol tekanan darah sirkulasi ( mis, rendah lemak jenuh, minyak
secara teratur ikan omega 3)
Hasil: Klien mengonsumsi 5. Informasikan tanda dan gejala darurat yang
obat pengontrol tekanan darah harus di laporkan ( mis. rasa sakit yang tidak
setiap hari hilang saat istrahat, hilangnya rasa)
2. Ajarkan program diet untuk
memperbaiki sirkulasi ( mis,
rendah lemak jenuh, minyak
ikan omega 3)
Hasil: klien saat ini
menjalankan diit rendah
kolestrol
3. Informasikan tanda dan gejala
darurat yang harus di laporkan
( mis. rasa sakit yang tidak
hilang saat istrahat, hilangnya
rasa)
Hasil:perawat sudah
menyampaikan