Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. H.

A DENGAN DIAGNOSA MEDIS


HIPERTENSI GRADE II

DISUSUN OLEH :

SANTI HUBU, S. KEP


NIM C03119056

MENGETAHUI :

PRESEPTOR KLINIK TTD

PRESEPTOR AKADEMIK Ns.Dewi Modjo, M.Kep TTD

1. TGL : .....................................
TANGGAL PENGUMPULAN
2. TEPATWAKTU
3. TERLAMBAT

SARAN PRESEPTOR
KLINIK/AKADEMIK

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
GORONTALO

A. KarakteristikDemografi
1. Identitas diriklien
Nama Lengkap : Ny H.A
Tempat/TanggalLahir : Gorontalo, 15-Desember- 1957
JenisKelamin : perempuan
StatusPerkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku Bangsa : Gorontalo/ Indonesia
PendidikanTerakhir : SMK
DiagnosisMedis : Hipertensi Gr.II
Alamat : Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan limboto, Gorontalo
2. Keluarga atau orang lain yang penting/dekat yang dapat
dihubungi Nama : Nn. S.H
Alamat : Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan limboto, Gorontalo
No.Telepon :
Hubungan dengan Klien : Anak kandung

3. Aktivitasrekreasi
Hobi : Menjahit
Bepergian/Wisata : Jarang
Keanggotaanorganisai : tidak ada
Lain –lain :

4. Riwayatkeluarga
 Saudara kandung
Nama Keadaan saat ini Keterangan
1. Tn. R. A Sehat Adik kandung
2. Ny. H.A Sehat Adik kandung
3. Ny. M.A Sehat Adik kandung
4. Ny. Y.A Sehat Adik kandung

 Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun


terakhir) Nama : tidak ada
Umur :
Penyebab kematian:

 Kunjungan keluarga :
B. Pola kebiasaan sehari –hari
1. Nutrisi
Frekuensi makan : 2 kali/ hari
Nafsu makan : Kurang
Jenismakanan : Nasi, lauk,sayur dan buah
Kebiasaan sebelum makan : bekerja terlebih dahulu dan minum air
Makanan yangtidakdisukai : Olahan Daging sapi
Alergiterhadapmakanan : Tidak ada
Pantangan makanan : makanan asin, tinggi kolestrol dan sea fod
Keluhan yang berhubungandengan makan : Makanan di rasa hambar
Menggunakanpastagigi : ya
 Cucirambut
Frekuensi : Sekali dalam 3 hari
Penggunaanshampo(ya/tidak) : ya
 Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku : setiap tumbuh panjang
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun : ya

2. Istirahat dantidur
Lama tidur malam : ± 6- 7 jam/hari
Tidursiang : 1-2 jam
Keluhan yang berhubungan dengan tidur : Sering terbangun dan sulit untuk tidur
kembali

3. Kebiasaan mengisi waktu luang


 Olah raga : Jalan Pagi
 Nonton TV : ya
 Berkebun /memasak : berkebun dan memasak
 Lain –lain :
4. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
 Merokok(ya/tidak) : tidak
 Minumankeras(ya/tidak) : tidak
 Ketergantungan terhadap obat : Ya

5. Uraian kronologis kegiatan sehari –hari


Jenis Lama waktu untuk setiap kegiatan
Kegiatan
Masak pagi dan sore hari ½ -1 jam setiap kali masak
Jalan pagi 20 menit
berkebun 20 menit
Nonton TV 1-2 jam

C. StatusKesehatan
1. Status kesehatan saat ini
 Keluhan utama dalam satu tahun terakhir : Sering sakit kepala dan dada
 Gaejala yang dirasakan :Klien mengatakan sakit pada tengkuk leher
terasa seperti kaku saat di gerakkan, dan dada terasa seperti diremas-remas dengan
skala nyeri 4 ( 1-10)
 Faktor pencetus : Beraktivitas banyak
 Timbulnya keluhan : (bertahap)
 Waktu mulai timbulnya keluhan : Bangun tidur
 Upaya mengatasi
 Pergi ke RS /klinikpengobatan/dokterpraktik : ke RS
 Pergike bidan/perawat :
 Mengkonsumsi obat –obatansendiri : Ya

 Mengkonsumsi obat –obatantradisional :Ya


 Lain–lain : konsumsi jamu

2. Riwayat kesehatan masalalu


 Penyakit yang pernah diderita : Hipertensi,SNH, Gout Athritis, Katarak
 Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dan lain –lain) : tidak ada
 Riwayat kecelakaan : tidak ada
 Riwayat dirawat di rumahsakit : 14 April 2020
 Riwayat pemakaian obat : Amlodipin,catopril

3. Pengkajian / pemeriksaan fisik (observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi danpalpasi)


 Keadaan umum(TTV) : TD: 170/90 mmhg, SB: 37OC, RR: 18x/m, N: 80x/m

 BB/TB : 51kg/150cm
 Rambut : Hitam, Uban,pendek,bersih dan tidak berbau.
 Mata : simetris kiri dan kanan,konjungtiva tidak ananemis,sklera
anikterik, pupil isokor, jarak pandang ± 3 meter.

 Telinga : simetris kiri dan kanan,tidak ada cairan,tidak ada


peradangan, tidak ada nyeri tekan, pendengaran baik, namun kadang berdengung.
 Mulut, gigi,danbibir : mulut bersih,gigi sudah banyak yang tanggal,tidak ada
perdarahan, bibir lembab.
 Dada : pergerakan dada simetris kiri dan kanan,tidak ada jejas, terasa
nyeri seperti di remas-remas, bunyi pada kedua lapang paru sonor,pekak pada
bagian jantung.
 Abdomen : tidak ada jejas, bising usus 7x/m, tidak ada massa,tidak
ada nyeri tekan,terdengar bunyi timpani pada usus.
 Kulit : turgor kulit baik, akral hangat, CRT < 3 detik
 Ekstremitasatas : ekstremitas terasa kebas dan pada tangan kiri sulit di
angkat tingi-tingi
 kesemutan/sakit. :Kesemutan pada bagian ekstremitas, mengeluh sakit pada
bagian dengkul
 Ekstremitasbawah : Kaki kiri sulit di angkat tinggi, Sulit berjalan tidak ada
edema

D. Lingkungan tempat tinggal


1. Kebersihan dan kerapihan ruangan : bersih dan rapi
2. Penerangan : baik
3. Sirkulasi udara : baik ( memiliki jendela dan ventilasi yang cukup)
4. Keadaan kamar mandi dan wc : bersih
5. Pembuangan air kotor : Saluran/selokan.
6. Sumber air minum : Isi Ulang air minum
7. Pembuangan sampah : tempat sampah
8. Sumber pencemaran : tidak ada
9. ResikoInjuri : Ya

E. Psikologis
1. Pengenalan masalah-masalah utama : klien mampu mengenal masalah-masalah
yang terjadi.
2. Sikap terhadap proses penuaan : klien dapat menerima pertambahan usia
3. Perasaan dibutuhkan : klien merasa dibutuhkan oleh anaknya.
4. Koping stressor : klien tidak mampu memanejemen tingkat
stresnya serta klien Nampak tidak focus jika di ajak bicara
5. Penyesuaian diri : klien mampu menyesuaikan dirinya
6. Kegagalan : klien merasa gagal dengan keadaan sekarang
7. Harapan saat ini dan yang akan datang : klien berharap sehat selalu
8. Tingkat ketergantungan : klien masih membutuhkan orang lain untuk
beraktivitas
9. Focus diri : Pada saat di kaji klien Nampak
meringis,gelisah, bersikap protektif serta menarik diri dari keramaian
10. Perhatian : klien mendapatkan perhatian dari keluarga
11. Rasa Kasih Sayang : klien memiliki rasa sayang dari keluarga.
12. Fungsikognitif
 Daya ingat : baik
 Proses pikir : baik
 Alam perasaan : Klien sering terbawa emosi
 Orientasi : Kien Nampak berfokus pada diri sendiri
 Kemampuan dalam penyelesaian masalah : klien mampu menyelesaikan masalah.

F. SosialEkonomi
1. Sumber keuangan : hasil tani
2. Kesibukan dalam mengisi waktu : menanam bunga
3. Teman tinggal : Anak
4. Kegiatan organisasi : Tidak ada
5. Pandangan terhadap lingkungannya : baik
6. Hubungan dengan orang lain di luar rumah : baik
7. Yang biasa mengunjungi : tetangga dan adik klien
8. Penyaluran hobi/keinginan sesuai fasilitas yang ada : tidak ada

G. Spiritual
1. Kegiatan ibadah : tidak ada
2. Kegiatan keagamaan : tidak ada
3. Cara lanjut usia menyelesaikan masalah: bermusyawarah dengan anggota keluarga
H. Pengkajian Fungsional Klien
(KATZIndeks)
Termasuk / kategori yang manakah klien :

a. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK / BAB), menggunakan pakaian, pergi ke


toilet, berpindah dan mandi.:
b. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi diatas

c. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.

d. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.

e. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yanglain.

f. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yanglain.

g. Ketergantungan untuk semuafungsi.

h. Lain-lain:

Keterangan : klien termasuk pada kategori C

Klien mandiri dalam segala aktivitas namun untuk ke toilet,dan mandi masih perlu
bantuan orang lain oleh karena klien belum mampu berdiri sendiri dari posisi
jongkok.

I. Pengkajian Status MentalGerontik

Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable


Mental Status Quesioner (SPMSQ)
instruksi :

Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar dan catat semua jawaban :


catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
Benar 01 Tanggal berapa hari ini?
Benar 02 Hari apa sekarang?
Benar 03 Apa nama tempat ini?
Benar 04 Dimana alamat anda?
Salah 05 Berapa umur anda?
Salah 06 Kapan anda lahir? (minimal tahun
lahir)
Benar 07 Siapa presiden Indonesia sekarang?
Benar 08 Siapa presiden indonesia sebelumnya?
Benar 09 Siapa nama ibu anda?
Salah 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap
pengurangan 3 dari setiap angka baru,
semua secar menurun
Jumlah :7 Jumlah :3
Interpretasi hasil :

a. Salah0-3 : Fungsi intelektual utuh

b. Salah4-5 : Kerusakan intelektualringan

c. Salah6-8 : Kerusakan intelektualsedang

d. Salah9-10 : Kerusakan intelektualberat

Gorontalo,29-04-2020
Yang Mengkaji

Santi Hubu
NIM C03119056

I. IDENTIFIKASIDATA
1. Keluhan (DataSubjektif)
 Klien mengeluh nyeri dada seperti di remas-remas dengan skala nyeri 4
( 1-10)
 Klien mengeluh ketika bangun tidur terasa sakit pada tengkuk leher
 Klien mengeluh Sulit tidur
 Klien mengeluh Lemas

2. Dataobjektif

 TD : 170/90 mmHg

 Klien nampak meringis kesakitan

 Klien nampak gelisah

 Klien Nampak sulit tidur

 Kien Nampak berfokus pada diri sendiri

 Klien nampak menarik diri dari orang banyak


II. KLASIFIKASI/PENGELOMPOKKAN DATA BERDASARKAN GANGGUAN
KEBUTUHAN

1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Pencedera Fisiologi ( Iskemia) di


buktikan dengan
Keluhan (DataSubjektif)
 Klien mengeluh nyeri dada seperti di remas-remas dengan skala nyeri 4
( 1-10)
 Klien mengeluh ketika bangun tidur terasa kaku pada tengkuk leher
 Klien mengeluh Sulit tidur
 Klien mengeluh Lemas

Dataobjektif

 TD : 170/90 mmHg

 Klien nampak meringis kesakitan

 Klien nampak gelisah

 Klien Nampak sulit tidur

 Kien Nampak berfokus pada diri sendiri

 Klien nampak menarik diri dari orang banyak


2. Resiko Perfusi Serebral tidak Efektif dibuktikan dengan Faktor Resiko
Hipertensi
III. ANALISA DATA BERDASARKAN PATOFISIOLOGI DAN
PENYIMPANGANKDM

Penyakit (DiagnsaMedis)Klien
Hipertensi Gr.II
Responutama:
PenyimpanganKDM: (Bagan Sistematis)
Umur Jenis Kelamin Gaya Hidup Obesitas

Hipertensi

Kerusakan vaskuler pembulu darah

Perubahan setruktur pembuluh darah

Penyumbatan pembuluh darah

Vasokontraksi

Gangguan Sirkulasi

       
Otak Pembuluh Darah

Suplai O2 Koroner
Ke otak
darah otak menurun Iskemik Miokard

Resiko Perfusi Nyeri Akut


R       Tidak
Serebral
     Efektif
      
    
IV. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

NO Tanggal muncul Masalah Masalah


1 14 -April-2020 Nyeri Akut

Resiko Perfusi Serebral tidak Efektif


2 14-11-2020
V. RUMUSAN DIAGNOSAKEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Pencedera Fisiologi ( Iskemia)
di buktikan dengan
Keluhan (DataSubjektif)
 Klien mengeluh nyeri dada seperti di remas-remas dengan skala nyeri
4 ( 1-10)
 Klien mengeluh ketika bangun tidur terasa kaku pada tengkuk leher
 Klien mengeluh Sulit tidur

Dataobjektif

 TD : 170/90 mmHg

 Klien nampak meringis kesakitan

 Klien nampak gelisah

 Klien Nampak sulit tidur

 Kien Nampak berfokus pada diri sendiri

 Klien nampak menarik diri dari orang banyak


3. Resiko Perfusi Serebral tidak Efektif dibuktikan dengan Faktor Resiko
Hipertensi
RENCANA PERAWATAN PASIEN TERINTEGRASI
(Care Plan)
Waktu
Tgl
Evalua Intervens Waktu
/ Tujuan dan Keluaran
Daftar Masalah/Diagnosis Intervensi si i Evalua
Ja (Outcome)
(Tagga Lanjutan si
m
l)
1. Nyeri Akut b.d Agen Setelah dilakukan Terapi Akupresur
Pencedera Fisiologis tindakakan keperawatan di Observasi
harapkan tingkat nyeri 1. Periksa Kontra indikasi
( iskemia) d.d (mis.kontusio,
menurun dengan criteria
infeksi,penyakit jantung )
Keluhan (DataSubjektif) hasil : 2. Periksa tingkat
 Klien mengeluh kenyamanan psikologis
 Keluhan Nyeri dengan sentuhan
nyeri dada seperti di Menurun 3. Identifikasi hasil yang
remas-remas  Meringis Menurun ingin di capai
 Gelisah Menurun Teraupetik
dengan skala nyeri
 Kesulitan tidur 1. Tentukan titik akupuntur,
4 ( 1-10) menurun sesuai dengan hasil yang
 Menarik diri di capai
 Klien mengeluh
menurun 2. Rangsang tititk akupresr
ketika bangun tidur  Berfokus pada diri dengan jari atau ibu jari
sendiri menurun dengan kekuatan tekanan
terasa kaku pada
 Tekanan yang memadai
tengkuk leher darahmembaik 3. Tekan jari atau
pergelangan tangan untuk
 Klien mengeluh
mengurangi mual
Sulit tidur 4. Tekan bagian otot yang
tegang hingga rileks atau
Data Objektif nyeri menurun, sekitar15-
20 detik
 TD : 170/90 mmHg 5. Lakukan penekanan pada
ke dua ekstremitas
 Klien nampak Edukasi
1. Anjurkan untuk rileks
meringis kesakitan 2. Anjurkan keluarga atau
orang terdekat melakukan
 Klien nampak akupresur secara mandiri
gelisah

 Klien Nampak sulit


tidur
Implementasi dan Evaluasi

Waktu Evaluasi
(Dituliskan dengan Format SOAP, Evaluasi Hasil Tatalaksana
No. Diagnosa (Tanggal/ Implementasi dituliskan dalam Assesmen, Harap Bubuhkan Stempel Nama, dan Paraf
Jam) Pada Setiap Akhir Catatan)
1. Nyeri Akut 8-Mei- 1. Periksa Kontra indikasi S:
2020 (mis.kontusio, infeksi,penyakit  Klien mengatakan sedikit lebih rileks setelah
Pkl.15.30 jantung ) melakukan terapi
wita Hasil: Klien tidak memiliki  Klien mengatakan ingin melakukan terapi
riwayat penyakit jantung. pijat kembali
2. Periksa tingkat kenyamanan
psikologis dengan sentuhan O:
Hasil: Klien tidak keberatan  Klien Nampak rileks setelah dilakukan
dilakukan sentuhan pemijatan pemijatan
3. Identifikasi hasil yang ingin di  Klien terlihat kesakitan saat di pijat
capai  Klien Nampak sudah bisa melakukan
Hasil: Klien ingin agar tidal aktivitas ringan
sedikit2 mengalami sakit  Klien masih sedikit kesulitan mengangkat
kepala dan dada. tangan kiri
4. Tentukan titik akupuntur,  Klien sudah bisa senyum
sesuai dengan hasil yang di
capai
Hasil: titik-titik akupuntur A : Masalah Keperawatan nyeri akut belum teratasi
sudah di tentukam teratasi
5. Rangsang tititk akupresur
dengan jari atau ibu jari P : Lanjutkan Intervensi
dengan kekuatan tekanan yang Observasi
memadai 1. Periksa Kontra indikasi
Hasil: perawat melakukan (mis.kontusio, infeksi,penyakit jantung )
tekanan dengan tidak terlalu 2. Periksa tingkat kenyamanan psikologis
kuat dengan sentuhan
6. Tekan bagian otot yang tegang
hingga rileks atau nyeri 3. Identifikasi hasil yang ingin di capai
menurun, sekitar15-20 detik Teraupetik
Hasil: Pemijatan sudah di 1. Tentukan titik akupuntur, sesuai dengan hasil
lakukan oleh perawat yang di capai
1. Anjurkan untuk rileks 2. Rangsang tititk akupresr dengan jari atau ibu
Hasil: Klien sudah Nampak jari dengan kekuatan tekanan yang memadai
rileks 3. Tekan jari atau pergelangan tangan untuk
2. Anjurkan keluarga atau orang mengurangi mual
terdekat melakukan akupresur 4. Tekan bagian otot yang tegang hingga rileks
secara mandiri atau nyeri menurun, sekitar15-20 detik
Hasil: Perawat sudah 5. Lakukan penekanan pada ke dua ekstremitas
menganjurkan anak pasien Edukasi
untuk dapat melakukannya 1. Anjurkan untuk rileks
secara mandiri di rumah. 2. Anjurkan keluarga atau orang terdekat
melakukan akupresur secara mandiri
2. Resiko 1. Periksa sirkulasi perifer S:
Perfusi (Nadi perifer,edema, pengisian  Klien mengatakan terasa lebih enak setelah di
Serebral kapiler,suhu) pijat
Tidak Efektif Hasil : klien tidak nampak O:
Udem, CRT < 3 dtk  Klien Nampak agak rileks
2. Identifikasi faktor resiko  Klien Nampak tersenyum
gangguan sirkulasi  Klien Nampak berbicara pelan
( mis.Diabetes, perokok, orang  Klien saat ini Nampak focus dengan
tua, hipertensi dan kadar pembicaraan
kolestrol tinggi )  Klien Nampak masih mengonsumsi obat
Hasil: Klien penderita simvastatin dan amlodipin
hipertensi dengan kadar
glukosa 260/Ul A : Masalah Keperawatan Resiko perfusi serebral
3. Lakukan perawatan kaki dan belum terjadi
kuku P : Pertahankan Intervensi
Hasil:Klien sering merendam Observasi
kaki nya di kom berisi air 1. Periksa sirkulasi perifer
hangat ( Nadi perifer,edema,
4. Anjurkan berolah raga rutin pengisian kapiler,suhu)
Hasil:Klien mengatakan setiap 2. Identifikasi faktor resiko gangguan sirkulasi
pagi sering berjalan tanpa ( mis.Diabetes, perokok, orang tua, hipertensi
menggunakan alas kaki di dan kadar kolestrol tinggi )
kompleks rumah Teraupetik
5. Anjurkan menggunakan obat 1. Lakukan perawatan kaki dan kuku
penurun tekanan darah, anti Edukasi
koagulan, dan penurun 1. Anjurkan berolah raga rutin
kolestrol jika perlu) 2. Anjurkan menggunakan obat penurun tekanan
Hasil: Klien mengonsumsi darah, anti koagulan, dan penurun kolestrol
Simvastatin 1X2 jika perlu)
tablet/hari,Amlodipin 1X1 3. Anjurkan minum obat pengontrol tekanan
tablet darah secara teratur
1. Anjurkan minum obat 4. Ajarkan program diet untuk memperbaiki
pengontrol tekanan darah sirkulasi ( mis, rendah lemak jenuh, minyak
secara teratur ikan omega 3)
Hasil: Klien mengonsumsi 5. Informasikan tanda dan gejala darurat yang
obat pengontrol tekanan darah harus di laporkan ( mis. rasa sakit yang tidak
setiap hari hilang saat istrahat, hilangnya rasa)
2. Ajarkan program diet untuk
memperbaiki sirkulasi ( mis,
rendah lemak jenuh, minyak
ikan omega 3)
Hasil: klien saat ini
menjalankan diit rendah
kolestrol
3. Informasikan tanda dan gejala
darurat yang harus di laporkan
( mis. rasa sakit yang tidak
hilang saat istrahat, hilangnya
rasa)
Hasil:perawat sudah
menyampaikan

Anda mungkin juga menyukai