Anda di halaman 1dari 1

Definisi Gender Dysphoria (Gangguan Identitas Gender)

Gangguan identitas gender adalah bagaimana seseorang merasa bahwa ia adalah seorang pria
atau wanita, dimana terjadi konflik antara anatomi gender seseorang dengan identitas
gendernya.

Etiologi

1. Faktor biologis
 Gangguan identitas gender terlepas dari berbaga isu,bahwa secara meragukan
pola tersebut dapat disebabkan oleh gangguan fisik. Secara spesifik , bukti
menunjuka bahwa identitas gender dipengaruhi oleh hormon dalam tubuh.
Tubuh manusia menghasilkan hormon testosterone yang mempengaruhi
neuron otak dan berkontribusi terhadap maskulinisasi otak yang terjadi pada
area seperti : hipotalamus, dan sebaliknya dengan hormone feminism .
 Sebuah studi menunjukkan poin ini dilakukan terhadap para anggota sebuah
keluarga batih di republik dominika. Para peserta dalam studi ini tidak mampu
memproduksi suatu hormone yang bertanggung jawab untuk membentuk penis
dan skrotum yang sangat kecil yang mirip seperti lipatan bibir. Dua pertiganya
dibesarkan sebagai perempuan, namun ketika mereka memasuki pubertas dan
kadar testosteronnya meningkat, organ kelamin mereka berubah penis mereka
membesar dan testikel mengecil menjadi skrotum. Akhirnya, sebanyak 17 dari
18 peserta emudia memiliki identitas/gender laki-laki

2. Faktor sosial dan psikologis


 Menurut pendekatan psikososial, terbentuknya gangguan identitas gender
dipengaruhi oleh interaksi tempramen anak, kualitas dan sikap dari orang tua
secara budaya, masih terdapat larangan bagi anak laki-laki untuk menunjukkan
perilaku feminisme dan anak wanita menjadu tomboy, termasuk akan
pembedaaan terhadap pakaian dan mainan untuk anak laki-laki dan wanita.
Hipotesis lain adalah bahwa perilaku feminism yang stereotip pada anak laki-
laki di dorong oleh ibu yang sejak sebulan kelahiran anak sangat
menginginkan anak perempuan.

Anda mungkin juga menyukai