Anda di halaman 1dari 8

1

LEMBAR HASIL KEGIATAN PRAKTIK


NAMA : MARLINA PASARIBU, S.Hut

INSTANSI : UPTD KPHP BUNGO UNIT II DAN III

NO HP/WA : 0811 7480505

I. TULISLAH PENJELASAN TENTANG PEMANDUAN WISATA ALAM OLEH NARASUMBER DALAM


KEGIATAN PRAKTIK DI TWA BULUH CINA

Desa Buluh Cina merupakan salah satu desa yang memiliki eco edu wisata terkenal di
Riau. Popularitas tempat Wisata ini disusung dengan adanya Taman Wisata Alam berupa
kawasan Hutan konservasi. Hal yang menarik adalah adanya danau oxbow dan hutan rawa yang
mengitari sungai kampar yang dapat diarungi dengan perahu sehingga ada beberapa wisatawan
menyebut tempat ini little amazon. Wisatawan juga disuguhkan dengan 7 buah danau yang
indah, hutan-hutan yang masih sangat asri serta aneka flora dan fauna yang cukup beragam di
dalamnya. Selain itu di TWA Buluh Cina juga terdapat 2 ekor gajah yang menjadi daya tarik
tersendiri bagi pengunjung. Tak hanya turis lokal yang tertarik berkunjung kesana, turis
mancanegara jaga kerap kali berkunjung ke Desa Buluh Cina.
Secara geografis letak Desa Buluhcina berada di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten
Kampar, Provinsi Jambi. Jarak Desa Buluhcina dengan ibu kota Propinsi Riau, Kota Pekanbaru
kuranglebih 25 km dapat ditempuh dalam rentang waktu lebih kurang 1 jam perjalanan darat.
Objek wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Taman Wisata Alam Buluh Cina, dikelola oleh
manyarakat dibawa binaan BKSDA Riau. TWA Buluh Cina ditunjuk berdasarkan Keputusan
Gubernur Riau Nomor Kpts.468/IX/2006 tanggal 6 September 2006 dengan luas ±1000 hektar,
yang berasal dari lahan masyarakat Desa Buluh Cina yang dihibahkan menjadi TWA Buluh Cina
tanpa ganti rugi. Kemudian TWA Buluh Cina ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor 3587/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 2 Mei 2014, dengan luas 963,33 hektar.
Dalam kawasan TWA Buluh Cina terdapat 7 (tujuh) danau. Ketujuh danau tersebut
adalah sebagai berikut :
1.    Danau Tanjung Balam (25 m x 150 m)
2.    Danau Bunte (75 m x 75 m)
3.    Danau Tuok Tonga (75 m x 300 m)
4.    Danau Tanjung Putus (35 m x 250 m)
5.    Danau Baru (60 m x 350 m)
6.    Danau Pinang Dalam (74 m x 4200 m)
7.    Danau Pinang Luar (65 m x 300 m)
Menurut informasi narasumber, Bapak Rudi Hidayat sebagai pemandu untuk
meningkatkan daya tarik pengunjung diperlukan penyebaran informasi mengenai wisata melalu
segala bentuk media informasi, selain itu menguasai wilayah dan potensi yang ada dalam suaru
objek wisata dengan baik akan memberikan nilai kepuasan tersendiri bagi wisatawan yang
berkunjung. Selain itu sebagai pemandu wisata sebaiknya menguasai bahasa asing agar
memudahkan komunikasi apa bila wisatawan yang berkunjung adalah wisatawan asing,
2

memberikan infomasi mengenai fasilitas yang disediakan dengan jujur dan terbuka akan
membangun rasa kepercayaan dan kenyamanan bagi wisatawan. Selain itu melibatkan
masyarakat lokal sebagai bentuk potensi wisata merupakan salah satu upaya meningkatkan
perekonomian masayrakat lokal, seperti memberikan infomasi mengenai upacara adat istiadat
kepada wisatawan sehingga menjadi daya tarik yang khas pada suatu objek wisata. Pemandu
juga sebaiknya lebih mendengarkan keinginan wisatawan agar perjalanan mereka lebih
memuaskan namun tetap mengikuti aturan yang ada.

II. BUATLAH INTEPRETASI SALAH SATU LOKASI OBJEK WISATA ALAM DI TWA BULUH CINA (DI
INTERPRETASIKAN DALAM BENTUK TULISAN)!

WISATA GAJAH

Di Taman wisata Buluh Cina terdapat 2 ekor gajah sumatera, gajah tersebut merupakan
gajah khas daerah riau. Kedua gajah ini berasal dari Pusat Pelatihan Gajah Minas. Awalnya gajah
ini merupakan gajah untuk patroli kawasan. Namun seiring waktu, karena merupakan gajah liar
yang sudah terlatih, kedua gajah ini dijadikan salah satu atraksi wisata di TWA Buluh Cina.
Kemampuan dan kepintaran sang gajah dalam melakukan berbagai atraksi memberikan kesan
menaik bagi pengunjung.
Kedua gajah binaan TWA Buluh Cina ini bernama Robin dan Ngatini. Kedua gajah ini
biasanya stand by di Danau Tanjung Putus persis berada dekat dengan pintu masuk TWA Buluh
Cina agar pengunjung yang datang dapat naik dan juga berfoto dengan gajah. Saat ini Gajah
yang bisa dinaiki hanya Robin si gajah jantan, sedangkan ngatini si gajah betina tidak dapat
dinaiki karena sendang hamil. Gajah Robin bisa bermain bola, memasukan bola kegawang, dusuk
berfose dengan belalainya, menyemprotkan air dengan belalai dan yang paling asik adalah
menaiki gajah dan berjalan-jalan mengitari lokasi TWA Buluh Cina.
3

III. SILAHKAN BUAT HASIL IDENTIFIKASI WISATA ALAM DI SALAH SATU OBJEK/ CALON OBJEK
WISATA ALAM DI DAERAH SAUDARA!

NAMA OBJEK/ CALON OBJEK WISATA ALAM : PESONA MADU GUNUNG PUA

DESKRIPSI SINGKAT TENTANG OBJEK / CALON OBJEK WISATA ALAM :

Hutan Desa Lubuk Beringin Disahkan oleh Menteri Kehutanan pada tahun 2009, Hutan Desa Lubuk
Beringin adalah hutan desa pertama di Indonesia. Saat ini banyak turis lokal dan asing berkunjung ke
sana setiap tahun, Hutan Desa Lubuk Beringin terletak di Desa Lubuk Beringin, Kecamatan Bathin 3 Ulu,
Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Sekitar 2 jam perjalanan dari kota Bungo.
Hutan Desa Lubuk Beringin adalah tempat yang menakjubkan dengan begitu banyak tempat wisata,
seperti hutan, sungai, air terjun, dan kearifan lokal desa. semua objek wisata menarik untuk dijelajahi.

Wisata Air
Wisata Air dan pemandian Luber adalah rekreasi air yang berada di Sungai Batang Buat.
Lokasinya tidak jauh dari gerbang masuk desa. Penduduk desa memberi nama tempat tersebut Wisata
LUBER yang merupakan singkatan dari Lubuk Beringin. Pengunjung bisa berenang ke sungai, atau
berenang di lubuk larangan. Lubuk larangan adalah lokasi reservat untuk spesies ikan lokal yaitu Ikan
SEMAH, ikan semah dikembangbiakkan di dalam lubuk larangan ini. Merupakan pengalaman yang tak
terlupakan ketika kita bisa berenang bersama ikan dan menyentuh ikan karena airnya begitu bersih
sehingga kita bisa melihat ikan dengan jelas. Kita bisa menggunakan ban karet benned, bermain
dengannya dan juga bisa bermain arung jeram mulai dari hulu batang buat.

Air Terjun Sungai Baung.


Ini adalah salah satu air terjun yang indah di kabupaten bathin 3 ulu yang bisa dilihat pengunjung di
samping talaga jando dan air terjun rantau pandan. Memiliki tinggi 10 meter, berada di pangkal hulu
sungai batang buat di dalam hutan. Butuh sekitar 30 menit untuk sampai ke sana. Di sekitar air terjun
kita dapat melihat kearifan lokal dari penduduk desa. Ini adalah kearifan lokal pemeliharaan tanaman
karet dengan menggunakan sistem agroforesty.

Hutan Desa
Untuk pengalaman liar yang bisa kita exprlore adalah hutan di desa hutan luber. Total luas hutan desa
adalah 2.365 ha. Merupakan kawasan Hutan Lindung di Bentang Bukit Panjang Rantau Bayur. Ada begitu
banyak potensi keanekaragaman hayati dan sumber daya alam. Atrraksi dapat berupa tracking di sekitar
hutan, berkemah, melihat burung, melihat habitat kuraa-kura, berburu gua batu, dan penelitian
tanaman.
Terdapat 22 Spesies fauna, 19 spesies hewan yang dilindungi termasuk harimau, rusa, rusa, tapir dan
beruang madu. 146 spesies burung. Terdapat pula 3 Spesies tanaman endemik dan dilindungi. yaitu
kantong semar, cendawan muko rimau, dan bunga bangkai atau rafflesia (amorhopalus titanium). Bunga
Bangkai ini terkenal sebagai ikon kota bungo.

Nilai Max Bobot Nilai BOBOT


KRITERIA (NM) MAX (N) (N/NMxBM)
(BM)
1 2 3 4 5
I. DAYA TARIK
4

a) Objek Wisata berbentuk Darat 240 6 195 4,87


b) Objek Wisata Laut 210 6 -
c) Objek Wisata berbentuk Pantai 210 6 -
d) Objek Wisata berbentuk Danau 240 6 -
e) Objek Wisata berbentuk Gua alam 120 6 -
II. POTENSI PASAR 190 5 140 3,68
III. KADAR HUBUNGAN/ AKSESIBILITAS 180 5 170 4,70
IV. KONDISI SEKITAR KAWASAN 240 5 195 4,06
V. PENGELOLAAN DAN PELAYANAN 90 4 80 3,35
VI. IKLIM 120 4 70 2,33
VII. AKOMODASI 30 3 25 2,50
VIII. SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG 60 3 60 3,00
IX. KETERSEDIAN AIR BERSIH 150 6 125 5,00
X. HUBUNGAN DENGAN OBJEK WISATA SEKITARNYA 790 1 280 0,35
XI. KEAMANAN 120 5 95 3,95
XII. DAYA DUKUNG KAWASA 150 3 120 4
XIII. PENGATURAN PENGUNJUNG 30 3 25 0,5
XIV. PEMASARAN 30 4 25 0,5
XV. PANGSA PASAR 90 3 75 2,5
JUMLAH 84 45,29

IV. BUATLAH CATATAN DAN INFORMASI TENTANG PENGELOLAAN PENGUNJUNG PADA SALAH
SATU OBJEK WISATA YANG ADA PILIH DI DAERAH ANDA MASING-MASING!

1. Melibatkan peran serta masyarakat lokal


Masyarakat lokal wajib terlibat dalam membangun serta memelihara sarana dan prasarana
di lingkungan pariwisata. Selain dapat memberikan informasi yang jelas tentang asal mula
suatu tempat, mereka juga bisa mengajarkan para turis tentang kearifan lokal.
Budaya dan tradisi setempat bisa mereka ajarkan dan perkenalkan kepada para wisatawan
asing. Tentunya hal ini akan menjadi salah satu nilai tambah bagi pariwisata. Penduduk
sekitar pun bisa merasakan benefit dari kedatangan para wisatawan asing yang akan
mempengaruhi ekonomi mereka.
2. Paket wisata murah (Open Trip)
Paket wisata murah dan jelas merupakan salah satu hal yang paling penting untuk
memajukan pariwisata. Dengan tujuan dan harga yang tercantum dengan jelas, maka
wisatawan akan tertarik untuk berkunjung.
3. Promosi destinasi wisata yang menarik
Promosi destinasi melalui brosur dengan mencantumkan nama dan petunjuk arah yang
tepat.
5

V. LINK VIDEO PEMANDUAN


Membuat video pemanduan wisata alam dengan kriteria:
a. Berdurasi 5-10 Menit
b. Dalam pemanduan menggunakan Bahasa Ingris sesuai dengan kemampuan (minimal ada
penggunaan bahasa inggris didalamnya)
c. Terdapat bagian Pembukaan, Pelaksanaan, dan Penutup.dengan struktur seperti gambar di
bawah ini :

d. Diupload ke Youtube,

Alamat Link video yang :


sudah di upload ke
Youtube

VI. Pesona Panen Madu Gunung Pua

Hello everyone..
Nice to see you..
Let me introduce my self
My name MARLINA PASARIBU, you can call me LINA..
I work for Bungo Forest Managemen Unit, Forestry Office Of Jambi
Province As a FORESTY CONSELLOR for about 9 years.
I was designated by BPSKL Wilayah Sumatera as a COMPONION of the
Lubuk Beringin Village Forest since july 2019.
6

Today i will guide you by interpreting you about Ecotourism Lubuk


Beringin Village Forest.

Lubuk Beringin Village Forest


Designated by the Ministry Of Forestry in 2009, The Lubuk Beringin
Village Forest is the frist village forest in Indonesia.
And now many local and foregin touris visit there every years,
Lubuk Beringin Village Forest located in Lubuk Beringin Village, Sub
District Bathin 3 Ulu, District Bungo, Jambi Province. It around 2 hour
driver from bungo city to this village.
Lubuk Beringin Village Forest is amazing places with so many tourist
attractions, such as the forest, the rivers, the waterfall, and the local
wisdom of the village. all of the attraction are interesting to be explore.

The first attraction i will interpret is the Luber Water Recreation


Luber Recreation is water recreation on Batang Buat River.
Batang Buat River stretces within the village area... All the activity of
the villager is depending on the river.
When we arrive to the village we must cross the underwater bridge.
Not far the welcomeing gate of the village we can see Luber
Recreation.
The villager named the place Luber Recreation because it is the nick
name from Lubuk Beringin.
The visitor can swiming in to the river, or swiming at lubuk larangan.
The lubuk larangan is a reservat for the local fish species call SEMAH,
semah fish are BRED under this lubuk larangan. It was unforgeteble
experience when we can swiming with the fish and touch the fish
because the water so clean so we can see the fish clearly. In other
recreation.. We can use the benned rubber, play with it and also can
play arung jeram start from the hulu batang buat.
7

The second attraction is.. Sungai Baung Waterfall.


This is one of beautiful waterfall in bathin 3 ulu district that the visitor
can see beside the talaga jando and rantau pandan waterfall.
The water fall higest is 10 meter, and it start from the hulu of the
batang buat rivers inside the forest. It take about 30 minutes to get
there. Around the waterfall we can see the local wisdom from the
villager.. It is the local wisdom of maintenence of the olg rubber plant
use agroforesty system.

The last not but not the least..


I’ll intrepret you the attraction Of The Village Forest...
For the wild experience we can exprlore is the jungle of the Lubuk
Beringin forest village.
The village forest total area is 2.365 ha. It was typical of Protected
Forest ind Bukit Panjang Rantau Bayur Landscape. There are so many
potential of the biodiversity and natural resources. The atrraction can
be Tracking around the forest, camping, whatcing the bird, see the
habitat of kuraa-kura, hunting rock cave, and observed the plant.
The forest has 22 Species of fauna 19 species are protected animal
including tigers, deer, gazelle, tapir and honey bears. 146 species of
bird.
. It also has 3 endemic and protected Species of plant. It is kantong
semar, cendawan muko rimau, and bunga bangkai or rafflesia
(amorhopalus titanium). The rafflesia is famous as the icon of the
bungo city.

Ok everyone..
Mey be that all i can interpreted you about the ecotourisem of lubuk
beringin village forest.
I apoligaze you if i have mistake..
And i ll wait you to come here..
8

Thanks. And see you...

Anda mungkin juga menyukai