Desa Buluh Cina merupakan salah satu desa yang memiliki eco edu wisata terkenal di
Riau. Popularitas tempat Wisata ini disusung dengan adanya Taman Wisata Alam berupa
kawasan Hutan konservasi. Hal yang menarik adalah adanya danau oxbow dan hutan rawa yang
mengitari sungai kampar yang dapat diarungi dengan perahu sehingga ada beberapa wisatawan
menyebut tempat ini little amazon. Wisatawan juga disuguhkan dengan 7 buah danau yang
indah, hutan-hutan yang masih sangat asri serta aneka flora dan fauna yang cukup beragam di
dalamnya. Selain itu di TWA Buluh Cina juga terdapat 2 ekor gajah yang menjadi daya tarik
tersendiri bagi pengunjung. Tak hanya turis lokal yang tertarik berkunjung kesana, turis
mancanegara jaga kerap kali berkunjung ke Desa Buluh Cina.
Secara geografis letak Desa Buluhcina berada di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten
Kampar, Provinsi Jambi. Jarak Desa Buluhcina dengan ibu kota Propinsi Riau, Kota Pekanbaru
kuranglebih 25 km dapat ditempuh dalam rentang waktu lebih kurang 1 jam perjalanan darat.
Objek wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Taman Wisata Alam Buluh Cina, dikelola oleh
manyarakat dibawa binaan BKSDA Riau. TWA Buluh Cina ditunjuk berdasarkan Keputusan
Gubernur Riau Nomor Kpts.468/IX/2006 tanggal 6 September 2006 dengan luas ±1000 hektar,
yang berasal dari lahan masyarakat Desa Buluh Cina yang dihibahkan menjadi TWA Buluh Cina
tanpa ganti rugi. Kemudian TWA Buluh Cina ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor 3587/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 2 Mei 2014, dengan luas 963,33 hektar.
Dalam kawasan TWA Buluh Cina terdapat 7 (tujuh) danau. Ketujuh danau tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Danau Tanjung Balam (25 m x 150 m)
2. Danau Bunte (75 m x 75 m)
3. Danau Tuok Tonga (75 m x 300 m)
4. Danau Tanjung Putus (35 m x 250 m)
5. Danau Baru (60 m x 350 m)
6. Danau Pinang Dalam (74 m x 4200 m)
7. Danau Pinang Luar (65 m x 300 m)
Menurut informasi narasumber, Bapak Rudi Hidayat sebagai pemandu untuk
meningkatkan daya tarik pengunjung diperlukan penyebaran informasi mengenai wisata melalu
segala bentuk media informasi, selain itu menguasai wilayah dan potensi yang ada dalam suaru
objek wisata dengan baik akan memberikan nilai kepuasan tersendiri bagi wisatawan yang
berkunjung. Selain itu sebagai pemandu wisata sebaiknya menguasai bahasa asing agar
memudahkan komunikasi apa bila wisatawan yang berkunjung adalah wisatawan asing,
2
memberikan infomasi mengenai fasilitas yang disediakan dengan jujur dan terbuka akan
membangun rasa kepercayaan dan kenyamanan bagi wisatawan. Selain itu melibatkan
masyarakat lokal sebagai bentuk potensi wisata merupakan salah satu upaya meningkatkan
perekonomian masayrakat lokal, seperti memberikan infomasi mengenai upacara adat istiadat
kepada wisatawan sehingga menjadi daya tarik yang khas pada suatu objek wisata. Pemandu
juga sebaiknya lebih mendengarkan keinginan wisatawan agar perjalanan mereka lebih
memuaskan namun tetap mengikuti aturan yang ada.
II. BUATLAH INTEPRETASI SALAH SATU LOKASI OBJEK WISATA ALAM DI TWA BULUH CINA (DI
INTERPRETASIKAN DALAM BENTUK TULISAN)!
WISATA GAJAH
Di Taman wisata Buluh Cina terdapat 2 ekor gajah sumatera, gajah tersebut merupakan
gajah khas daerah riau. Kedua gajah ini berasal dari Pusat Pelatihan Gajah Minas. Awalnya gajah
ini merupakan gajah untuk patroli kawasan. Namun seiring waktu, karena merupakan gajah liar
yang sudah terlatih, kedua gajah ini dijadikan salah satu atraksi wisata di TWA Buluh Cina.
Kemampuan dan kepintaran sang gajah dalam melakukan berbagai atraksi memberikan kesan
menaik bagi pengunjung.
Kedua gajah binaan TWA Buluh Cina ini bernama Robin dan Ngatini. Kedua gajah ini
biasanya stand by di Danau Tanjung Putus persis berada dekat dengan pintu masuk TWA Buluh
Cina agar pengunjung yang datang dapat naik dan juga berfoto dengan gajah. Saat ini Gajah
yang bisa dinaiki hanya Robin si gajah jantan, sedangkan ngatini si gajah betina tidak dapat
dinaiki karena sendang hamil. Gajah Robin bisa bermain bola, memasukan bola kegawang, dusuk
berfose dengan belalainya, menyemprotkan air dengan belalai dan yang paling asik adalah
menaiki gajah dan berjalan-jalan mengitari lokasi TWA Buluh Cina.
3
III. SILAHKAN BUAT HASIL IDENTIFIKASI WISATA ALAM DI SALAH SATU OBJEK/ CALON OBJEK
WISATA ALAM DI DAERAH SAUDARA!
NAMA OBJEK/ CALON OBJEK WISATA ALAM : PESONA MADU GUNUNG PUA
Hutan Desa Lubuk Beringin Disahkan oleh Menteri Kehutanan pada tahun 2009, Hutan Desa Lubuk
Beringin adalah hutan desa pertama di Indonesia. Saat ini banyak turis lokal dan asing berkunjung ke
sana setiap tahun, Hutan Desa Lubuk Beringin terletak di Desa Lubuk Beringin, Kecamatan Bathin 3 Ulu,
Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Sekitar 2 jam perjalanan dari kota Bungo.
Hutan Desa Lubuk Beringin adalah tempat yang menakjubkan dengan begitu banyak tempat wisata,
seperti hutan, sungai, air terjun, dan kearifan lokal desa. semua objek wisata menarik untuk dijelajahi.
Wisata Air
Wisata Air dan pemandian Luber adalah rekreasi air yang berada di Sungai Batang Buat.
Lokasinya tidak jauh dari gerbang masuk desa. Penduduk desa memberi nama tempat tersebut Wisata
LUBER yang merupakan singkatan dari Lubuk Beringin. Pengunjung bisa berenang ke sungai, atau
berenang di lubuk larangan. Lubuk larangan adalah lokasi reservat untuk spesies ikan lokal yaitu Ikan
SEMAH, ikan semah dikembangbiakkan di dalam lubuk larangan ini. Merupakan pengalaman yang tak
terlupakan ketika kita bisa berenang bersama ikan dan menyentuh ikan karena airnya begitu bersih
sehingga kita bisa melihat ikan dengan jelas. Kita bisa menggunakan ban karet benned, bermain
dengannya dan juga bisa bermain arung jeram mulai dari hulu batang buat.
Hutan Desa
Untuk pengalaman liar yang bisa kita exprlore adalah hutan di desa hutan luber. Total luas hutan desa
adalah 2.365 ha. Merupakan kawasan Hutan Lindung di Bentang Bukit Panjang Rantau Bayur. Ada begitu
banyak potensi keanekaragaman hayati dan sumber daya alam. Atrraksi dapat berupa tracking di sekitar
hutan, berkemah, melihat burung, melihat habitat kuraa-kura, berburu gua batu, dan penelitian
tanaman.
Terdapat 22 Spesies fauna, 19 spesies hewan yang dilindungi termasuk harimau, rusa, rusa, tapir dan
beruang madu. 146 spesies burung. Terdapat pula 3 Spesies tanaman endemik dan dilindungi. yaitu
kantong semar, cendawan muko rimau, dan bunga bangkai atau rafflesia (amorhopalus titanium). Bunga
Bangkai ini terkenal sebagai ikon kota bungo.
IV. BUATLAH CATATAN DAN INFORMASI TENTANG PENGELOLAAN PENGUNJUNG PADA SALAH
SATU OBJEK WISATA YANG ADA PILIH DI DAERAH ANDA MASING-MASING!
d. Diupload ke Youtube,
Hello everyone..
Nice to see you..
Let me introduce my self
My name MARLINA PASARIBU, you can call me LINA..
I work for Bungo Forest Managemen Unit, Forestry Office Of Jambi
Province As a FORESTY CONSELLOR for about 9 years.
I was designated by BPSKL Wilayah Sumatera as a COMPONION of the
Lubuk Beringin Village Forest since july 2019.
6
Ok everyone..
Mey be that all i can interpreted you about the ecotourisem of lubuk
beringin village forest.
I apoligaze you if i have mistake..
And i ll wait you to come here..
8