A B
klg
Klien
Individual C D
Tingkat III
Tingkat I Angt Klg Angt Klg
A B
Tingkat II
Proses Keperawatan Keluarga
Rencana Keperawatan :
- Sun Tujuan,identifikasi sumber-sumber,
Definisikan pendekatan alternatif, pilih
intervensi kep,sun prioritas
Intervensi : Implementasikan
renc pengerahan sumber-sumber
Evaluasi keperawatan
Pengkajian adalah suatu tahapan di mana
seorang perawat mengambil informasi
secara terus menerus terhadap anggota
keluarga yang dibinanya
Bersifat dinamis, interaktif dan flexibel.
Merupakan syarat utama untuk pengidentifikasian
masalah.
Proses pengumpulan informasi secara terus
menerus.
Data dikumpulkan secara sitematis dengan
menggunakan alat pengkajian keluarga.
Jika menemukan data yang bermakna atau
berpotensi masalah maka digali lebih dalam.
Sumber-sumber pengkajian keluarga
• Bersumber :
– Wawancara dg Klien : kejadian sekarang &
lalu
– Observasional : thd rumah,fasilitas2 yg ada
di rumah
– Dokumentasi : informasi tertulis/lisan dr
rujukan
– Berbagai lembaga yg menangani klg Dan
anggota kesh lain.
WAWANCARA
• Pertemuan dg satu/lebih anggota klg -->
sangat penting pd seluruh anggota klg pd
tahap awal.
• Utk mengurangi distorsi informasi
• memberikan kesempatan pd sel angt klg
mengungkapkan persepsinya
• menget interaksi antara anggota klg
• Hrs benar2 berfokus,berdasar tujuan
wawancara,Dan disusun dlm berbagai
struktur.
• Dpt digunakan banyak daftar cek,inventaris
Dan kuesioner.
1. Salah satu fungsi perawat keluarga adalah
menciptakan hubungan saling percaya.
2. Menciptakan hubungan saling percaya
adalah dimana adanya saling terbuka, saling
menghormati dan komunikasi berjalan
dengan efektif.
3. Hubungan saling percaya dapat
dikembangkan dengan menyampaikan tujuan
kunjungan, menerima dan mengakui hak-hak
keluarga pada perasaan dan keyakinan
mereka sendiri tanpa keluar dari tujuan, nilai-
nilai dan harapan perawat.
4. Diawali dengan memberi kesempatan
keluarga mengungkapkan persoalan dan
masalahnya sendiri
• Merupakan aspek yang penting bagi keberhasilan
pengkajian keluarga.
• Cara yang efektif dalam persiapan adalah:
1. Membaca catatan (Medical Record) dari keluarga yang
akan dikunjungi.
2. Mendiskusikan dengan tim keperawatan yang mengenal
keluarga yang dimaksud.
3. Mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang mungkin
muncul pada keluarga.
4. Buat kontrak perjanjian dengan keluarga yang akan
dikunjungi (melalui telepon, lisan atau surat).
5. Menyiapkan instrumen pengkajian
• Pengkajian terhadap data umum
keluarga meliputi:
1. Nama kepala keluarga (KK)
2. Umur
3. Alamat dan telepon
4. Pekerjaan kepala keluarga
5. Pendidikan kepala keluarga
6. Komposisi keluarga dan Genogram
(Genogram dalam tiga generasi) :
7. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga
• Menjelaskan mengenai jenis tipe
keluarga beserta kendala atau masalah
yang terjadi dengan jenis tipe keluarga
tersebut.
• Contoh : Tipe Keluarga inti, keluarga
besar, keluarga campuran, single
parent
8. Latar Belakang Budaya (Etnis)
– Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta
mengidentifikasi budaya suku bangsa tersebut terkait
dengan kesehatan
9. Identifikasi Religius
– Mengkaji agama yang dianut keluarga serta kepercayaan
yang dapat mempengaruhi kesehatan
10. Status Ekonomi
– Status ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan baik
dari kepala keluarga maupun anggota keluarga lainnya.
Selain itu status sosial ekonomi keluarga ditentukan pula
oleh kebutuhan-kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga
serta barang-barang yang dimiliki oleh keluarga
SIAPKAN BUKU :
SDKI / SIKI / SLKI
NANDA/ NIC/ NOC
Menetapkan Tujuan Keperawatan
1. Tujuan harus berorientasi pada keluarga, dimana
keluarga diarahkan untuk mencapai suatu hasil
2. Tujuan menggambarkan alternatif- alternatif pemecahan
masalah yang dapat dipilih oleh keluarga.
3. Tujuan harus bersifat spesifik / sesuai dengan konteks
diagnosa keperawatan keluarga dan faktor-faktor yang
berhubungan.
4. Tujuan harus menggambarkan kemampuan dan
tanggung jawab keluarga dalam pemecahan masalah.
5. Penyusunan tujuan harus bersama-sama dengan
keluarga
6. Kriteria hasil atau standar hasil pencapaian tujuan harus
benar-benar bisa diukur dan dapat dicapai oleh keluarga
Tujuan dapat disusun dalam jangka pendek (khusus)
dan jangka panjang (umum).
• Hal ini bertujuan untuk membedakan masalah
yang dapat diselesaikan sendiri oleh keluarga
dan masalah yang harus diserahkan pada tim
keperawatan atau kolektif.
1. Tujuan khusus/jangka pendek sifatnya spesifik,
dapat diukur, dapat dimotivasi/memberi
kepercayaan pada keluarga bahwa kemajuan
sedang dalam proses dan membimbing keluarga ke
arah tujuan yang jangka panjang/umum.
2. Tujuan jangka panjang/umum merupakan tujuan
akhir yang menyatakan maksud-maksud luas yang
diharapkan oleh keluarga agar dapat tercapai.
KRITERIA HASIL
Komponen kriteria hasil
Karakteristik essential dari criteria hasil
adalah sebagai berikut: criteria hasil
harus :
1. Spesifik dalam isi dan waktu (Specifik)
2. Mempunyai perilaku yang dapat diukur
(Measureable)
3. Harus dapat dicapai (Achieveable)
4. Masuk akal (Realistik)
5. Dalam jangka panjang atau jangka
pendek (Timely)
Kriteria hasil yang tidak dapat diukur dengan
penglihatan atau pendengaran:
• Menerima
• Mengetahui
• Menghargai
• Mengerti
Contoh dari kata kerja yang dapat diukur
1. Menyebutkan
2. Melakukan
3. Mengidentifikasi
4. Memperlihatkan penurunan
5. Memperlihatkan peningkatan
6. Melaporkan tidak adanya
7. Menguraikan
8. Memberikan bantuan
Tujuan jangka pendek
1.Keluarga dapat menyebutkan kembali tentang penyakit ………… setelah
diberikan 2 kali penyuluhan
Kriteria hasil :
• Menyebutkan pengertian dengan singkat
• Menyebutkan 3 faktor penyebab
• Menyebutkan 5 tanda-gejala utama
• Menyebutkan 3 dampak penyakit