Anda di halaman 1dari 5

Tutrorial Filsafat Ilmu 2020

Pelajari materi pada Power Point dan jawab pertanyaan-pertanyaan tutorial berikut.

Bab I : Hakekat Filsafat (sudah dikirim kepada mhs 3 minggu yang lalu)

Bab II : Hakekat Ilmu

01. Bagaimana pengetahuan langsung dan spontan (knowledge) bisa menjadi ilmu
pengetahuan (science)?
02. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Pengetahuan (knowledge)
b. Ilmu pengetahuan (science)
c. Filsafat pengetahuan (philosophy of knowledge)
d. Filsafat ilmu pengetahuan (philosophy of science)
03. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “mitos”?
04. Jelaskan perbedaan antara keyakinandan pengetahuan.
05. Jelaskan dan berikan contoh perbedaan antara :
a. Tahu bahwa ...(know that)
b. Tahu bagaimana ... (know how)
c. Tahu tentang .... (know about)
d. Tahu mengapa .... (know why)
06. Mengaapa ilmu (science) bukan satu-satunya sumber kebenaran?
07. Baca definisi panjang dari “ilmu” (hal.11) dan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut
dengan menyebut apa yang dimaksud dalam definisi.
a. Apa itu ilmu?
b. Apakah metode ilmu itu?
c. Manakah obyek materi ilmu?
d. Manakah aspek-aspek teleologis (tujuan) dari ilmu?
08. Apa perbedaan antara konsepsi (conception) dan [persepsi (perception). Dijelaskan
dengan contoh.
09. Jelaskan 4 pola penjelasan dalam ilmu yang mau menjawab pertanyaan “mengapa?”
dan berikan contoh untuk masing-masing pola penjelasan tsb.

Bab III : Ontologi Ilmu

01. a. Apakah obyek materi ilmu?


b. Mengapa ilmu disebut “pengetahuan empiris?
02. Ada 3 kelompok ilmu yakni ilmu abstrak/simbolik, ilmu kemanusiaan dan ilmu alam.
a. Jelaskan perbedaan di antara ketiganya.
Jelaskan maksudnya.
c. Jelaskan maksud asumsi ilmu kedua dan berikan contoh dalam dunia kesehatan.
d. Jelaskan maksud asumsi ilmu ketiga dan berikan contoh
04. Mengapa dalam kajiannya ilmu bertitik tolak dari realitas dan berakhir juga pada
realitas?
05. Jelaskan dengan contoh perbedaan pengertian antara kata : “ada”, “nyata”, “eksistensi”,
“esensi”.
06. Berikan contoh yang berhubungan dengan kata “ada” yang mengandung 3 pengertian:
a. “the reality”(ada dalam kenyataan), contoh .....
b. “the apparent” (ada dalam kenampakan) contoh......
c. “the conception” (ada sebagai pikiran), contoh ......
07. a. Jelaskan perbedaan pandangan antara Herakleitos dan Parmenides tentang realitas.
b. Ditinjau dari 2 jenis pengetahuan manusia yaitu pengetahuan rasional dan
pengetahuan empiris, pan dangan kedua filsuf di atas ada kebenarannya.
Kebenaran pandangan Herakleitos terletak pada pengetahuan yang mana, demikian
pula pandangan Parmenides terletak pada pengetahuan yang mana?
08. Sehubungan dengan “keberadaan sebagai proses, kejadian/perubahan, muncullah aliran-
aliran : mekanisme, teleologi, vitalisme dan organisisme. Jelaskan masing-masing
pandangan di atas.

Bab IV : Epistemologi Ilmu

01. a. Tulislah definisi “epistemologi”


b. Metode pendekatan epistemologi?
c. Obyek materi epistemologi?
d. Obyek formal epistemologi?
02. Jelaskan apa itu “Sofisme”?
03. Jelaskan “rasionalisme” sebagai sumber pengetahuan manusia.
04. Jelaskan wujud pengetahuan menurut Plato.
05. Menurut Plato ada 2 jenis pengetahuan yaitu pengetahuan tentang ide-ide (rasionalisme)
dan pengetahuan tentang benda-benda jasmani (empirisme). Jelaskan 2 jenis
pengetahuan ini, dan manakah yang dapat diandalkan sebagai pengetahuan yang
sesungguhnya? Mengapa?
06. Baca literatur yang memuat “Mite tentang gua” dari Plato dan apa makna mite tsb.
Lit. Bertens K, 1999, Sejarah Filsafat Yunani, cet.ke-15 Kanisius, Yogyakarta).
07. Untuk memperoleh pengetahuan yang diandalkan R. Descartes (Prancis) menggunakan
metode yang disebut “dubium methodicum” (metode keragu-raguan/kesangsian).
Jelaskan maksud metode ini.
08. Jelaskan maksud dalil Rene Descartes ini, ”Whatever is clearly and distinctly conceived
is true”
09. Rasionalisme menggunakan metode deduksi dengan pola pikir silogisme untuk
memperoleh pengetahuan yang benar.
a. Apa itu deduksi? Contoh. b. Apa itu silogisme? Contoh
10. Apa arti 2 jenis logika berikut ini dan berikan contoh : a. Log.. formal, b. Log.. material
11. Pelajari silogisme kategoris pada hal.27-29 power point.
Hukum-hukum proposisi secara simbolik

Premis 1 + + - - Partikular
Premis 2 + - + - Partikular
Konklusi + - - =/= =/=

Ket. + = kalimat afirmatif


- = kalimat negatif
=/= = tidak dapat ditarik kesimpulan
Perhatikan gambar pada hal.28 power point
Ket. A : proposisi universal dan afirmatif (+ ) = semua ....
E : proposisi universal dan negatif (-) = tidak ada yang .....
I : proposisi partikular dan afirmatif (+) = beberapa .....
0 : proposisi partikular dan negatif (-) = beberapa ... bukan .....

Kesimpulan mengikuti premis yang lemah, sbb.:

Premis 1 A E A E
Premis 2 I A 0 I
Konklusi I E 0 0

Pelajari materi dan contoh-contoh pada hal 28-29 kemudian buatlah contoh penarikan
kesimpulan (4 contoh) mengikuti pola di atas.

12. Silogisme hipotesis (silogisme bersyarat)


a. Silogisme kondisional : jika ........................., maka.......................
(syarat) (yg disyaratkan)
Pelajari hukumnya dan contohnya, kemudian buatlah satu contoh afirmatif dan satu
contoh negatif, dg 2 bentuk :
Bentuk 1: minor memuat syarat dg 2 contoh yakni bentuk afirmatif dan bentuk negatif
Bentuk 2: minor memuat yg disyaratkan dg 2 contoh: bentuk afirmatif dan negatif
Ket. Proposisi 1 adalah prop mayor (jika/kalau ..........., maka ..........)
Proposisi 2 adalah prop minor (memuat “syarat” atau “yang disyaratkan”)
Pelajari keterangan pada hal.29 power point
b. Pelajari silogisme konyungtif dan silogisme disyungtif (hal.30), kemudian buatlah
satu contoh silogisme konyungtif dan satu contoh silogisme disyungtif.
Lihat contoh pada hal.29 pp
13. Silogisme kurang sempurna
Rumus silogisme kategoris:
PU (Premis Umum/Mayor) : A = B Cth. Semua manusia adalah fana
PK (Premis Khusus/Minor) C = A Sokrates adalah manusia
K (konklusi) C = B Sokrartes adalah fana
Pelajari “entymena” yaitu silogisme kategoris yang diperpendek dengan :
Rumus : A = B karena C = A
Ket. A = B adalah konklusi dari sil. kategoris dengan penyebabnya C = A
C = A adalah proposisi minor dari silogisme kategoris
Jadi seperti contoh di atas, entymenanya adalah : Sokrates fana karena ia adalah manusia
Buatlah satu contoh entymena dan contoh itu dirubah lagi ke dalam silogisme kategoris
14. Baca “Hukum Penyimpulan Kategoris” (hal.30 power point)
Gambarlah lingkaran untuk tiap hukum, dengan catatan:
Ada 3 lingkaran (lingkaran A, ling. B dan ling. C) dan bila digambar hanya ada 2
lingkaran. Posisi 2 lingkaran itu harus tepat yaitu 1) saling masuk, atau 2) satu
lingkaran di dalam lingkaran yang lain, atau 3) terpisah, atau 4) satu lingkaran saja
Setelah itu tempatkan huruf A, B, C dalam 2 lingkaran itu. Salah penempatan maka
salahlah hukum itu.
Contoh Hukum 1 : digambar 1 lingkaran saja, di dalamnya ditulis A=B=C
15. Jelaskan pandangan empirisme sebagai sumber memperoleh pengetahuan.
16. Jelaskan 4 syarat pengetahuan yang benar menurut empirisme.
17. Salah satu evaluasi kritis tentang empirisme adalah : empirisme tidak memberi kepastian,
maka perlu mawas diri. Mis. mobil semalam di garasi – pagi ini masih sama?
Berikan tanggapan anda atas contoh permasalahan di atas, dengan menjawab pertanyaan
ini : “bagaimana anda membuktikan bahwa masih mobil yang sama?
18. Empirisme menggunakan metode induksi untuk memperoleh pengetahuan yang benar.
Apa itu metode induksi dan berikan contoh.
19. Kebenaran umum yang diperoleh melalui metode induksi bersifat sementara.
Apa artinya bersifat sementara? Mengapa?
20. Apa yang dikritik oleh Francis Bacon (Inggris) terhadap para ilmuwan dan kaum
rasionalis? Jelaskan catatan kritisnya.
21. Apa pula catatan kritis berupa keberatan terhadap pandangan Francis Bacon di atas?
22. Mengapa induksi tak pernah lengkap? (hal.35 pp bawah)
23. Bilamana suatu teori/ucapan bersifat ilmiah menurut Karl Raimund Popper? (hal.36).
24. Apa yang dimaksud dengan “The Thesis of Refutability” dari Karl Raimund Popper
disertai contoh
25.. Apa yang dipersoalkan John Stuart Mill sehubungan dengan silogisme deduktif?
Bagaimana pendapat J.S.Mill sendiri tentang persoalan yang diajukannya?
26. Ada 5 cara kerja induksi menurut J.S. Mill, yang disebut 5 metode kausal atau lazim
disebut “metode Mill”.
Buatlah contoh sehubungan dengan 3 metode pertama :
a. Method of agreement
b. Method of difference
c. Joint method of agreement and different.
27. Jelaskan pandangan “positivisme” dari Auguste Comte tentang sumber pengetahuan yang
diandalkan.
28. Jelaskan hukum 3 tahap dari Auguste Comte sehubungan dengan perkembangan
pemikiran manusia.
29. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fenomenologi menurut Edmund Husserl.
30. Apa yang dimaksud dengan “revolusi Kopernikan” dari Immanuel Kant sehubungan
dengan pengetahuan manusia?
31. Jelaskan dengan contoh 3 jenis pertimbangan/pernyataan menurut Immanuel Kant.
32. Apa itu “kebenaran”? (hal.40)
33. Jelaskan 4 teori kebenaran berikut ini disertai contoh-contoh:
a. Teori korespondensi
b. Teori koherensi
c. Teori pragmatisme
d. Teori performatif
34. Jelaskan 2 bentuk dasar pemikiran manusia berikut ini:
a. Pemikiran yang menguasai
b. Pemikiran yang mengakui
35. Mengapa kebenaran manusiawi bercorak belum selesai?
36. Jelaskan dengan contoh 3 jenis “kepastian”.
37. Jelaskan 3 prinsip pertama berikut ini disertai contoh-contoh :
a. Prinsip identitas
b. Prinsip alasan memadai
c. Prinsip penyebab efisien
d. Kausalitas dan determinisme
Bab V : Aksiologi Ilmu

01. Francis Bacon mengatakan, “knowledge is power”. Jelaskan maksud penegasan


singkat Bacon ini.
02. Hubungan manusia dan alam bersifat intrinsik-kosmologis dan etis-epistemologis.
Jelaskan maksudnya.
03. Ada 2 sikap manusia menghadapi alam yaitu a) Sikap teknokratis dan b) Sikap
mendewakan alam. Jelaskan 2 sikap manusia tsb.
04. Albert Einstein (Fisikawan Jerman) mengatakan, “Pendidik harus mendidik ilmuwan
yang tidak hanya berotak besar, tetapi juga berjiwa besar”.
Jelaskan maksud pernyataan Einstein ini dan apa yang menjadi latar belakang
pernyataan ini?
05. Menjadi perawat/farmakolog itu baik, tetapi menjadi perawat/farmakolog yang baik
adalah lebih baik.
06. Dalam menghadapi alam, dewasa ini harus ditinggalkan pendekatan teknokratis dan
mengembangkan etika tanggung jawab terhadap keutuhan seluruh ciptaan.
Jelaskan mengapa demikian?
07. Apakah tujuan ilmu pengetahuan yang dikembangkan manusia?
08. Apa yang menjadi krisis manusia modern sekarang sebagaimana diungkapkan oleh para
filsuf dewasa ini? (baca materi bab 1).
09. Jelaskan maksud “etos intrinsik teknologi” dewasa ini.
10. Setelah mempelajari materi “filsafat ilmu” selama satu semester ini :
a. Apakah tujuan mempelajari “hakekat filsafat”.
b. Apakah tujuan mempelajari “filsafat ilmu”.

Tugas akhir : Buat paper dengan judul,


“Hubungan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Moral”
Sistematika paper : - Cover depan berisi judul
- Daftar isi
- Kata Pengantar
- Bab I : Pendahuluan
- Bab II : Isi paper
- Bab III : Pembahasan
- Bab IV : Kesimpulan dan saran
- Daftar Pustaka
NB
 Pikiran-pikiran pokok berhubungan dengan bab V dan sebagian bab I
 Paper : warna cover hijau, dan jika tidak dapat dijilid, cukup dihekter saja
 Tugas tutorial bab 1 – V : dihekter saja menjadi satu.
 Waktu pemasukan tugas tutorial dan paper paling lambat akhir Mei, tetapi waktu
yang tepat dan cara pemasukannya akan diinformasikan kemudian, dengan
memperhatikan perkembangan wabah covid-19, melalui PJ masing-msing.

Anda mungkin juga menyukai