Diagnosa
No Analisa masalah
keperawatan
1. Ds :
Sebagian warga mengatakan tidak pernah dilakukan
fogging.
Sebagian besar lansia mengatakan merasakan nyeri pada
sendi dan tulang.
Sebagian besar lansia mengatakan tidak ada posyandu
lansia.
Do :
Defisiensi Kesehatan
Dari 145 KK, Mayoritas penduduk mengatakan tidak Komunitas
pernah dilakukan fogging sebanyak 144 KK (99%).
Dari 94 jiwa, mayoritas lansia mengalami masalah
reumatik yaitu sebanyak 47 jiwa (50%).
Dari 94 jiwa, semua lansia tidak pernah melakukan
senam lansia sebanyak 94 jiwa (100%), mayoritas
menyatakan tidak adanya posyandu lansia yaitu
sebanyak 72 jiwa (77%). Dari 22 jiwa yang menyatakan
adanya posyandu lansia, semua mengatakan posyandu
lansia tidak aktif yaitu sebanyak 22 jiwa (100%).
2. Ds : Perilaku Kesehatan
Sebagian warga mengatakan anggota keluarganya Cenderung Berisiko
merokok
Remaja mengatakan tidak melakukan Sadari dalam
waktu 1 bulan terakhir
Ibu-ibu mengatakan tidak melakukan SADARI dalam 1
bulan terakhir
Remaja mengatakan Tidak melakukan vaksin kanker
serviks
WUS mayoritas mengatakan belum melakukan vaksin
kanker servik
Sebagian besar anggota keluarga mengatakan mengolah
sayur dengan cara dipotong baru dicuci.
Sebagian besar anggota keluarga mengatakan tidak
melakukan skrining kesehatan dalam 6 bulan terakhir
Do :
Dari 145 KK, mayoritas terdapat anggota keluarga yang
mengatakan YA merokok sebanyak yaitu 76 KK (52%).
Dari 64 jiwa Remaja perempuan, mayoritas yang tidak
melakukan SADARI (periksa payudara sendiri) yaitu
sebanyak 48 jiwa (75%).
Dari 75 Jiwa, ibu-ibu tidak melakukan SADARI (periksa
payudara sendiri) yaitu sebanyak 46 jiwa (61%).
Dari 64 jiwa remaja perempuan yang belum melakukan
vaksin kanker serviks yaitu sebanyak 48 jiwa (75%).
Dari 75 jiwa WUS, mayoritas belum melakukan vaksin
kanker servik yaitu sebanyak 39 jiwa (52%).
Dari 145 KK, mayoritas KK mengolah sayur dengan
cara dipotong baru dicuci sebanyak 84 KK (58%).
Dari 145 KK, mayoritas keluarga tidak melakukan
skrining kesehatan dalam 6 bulan terakhir yaitu
sebanyak 105 KK (72%).
3 DS:
Remaja putri mengatakan mengalami keluhan kesehatan
yang sering dialami yaitu Dysminore/nyeri haid.
Anggota keluarga yang menderita penyakit hipertensi
mengatakan mayoritas tidak teratur dalam minum obat
tekanan darah.
Anggota keluarga yang menderita penyakit TBC
mengatakan mayoritas tidak teratur dalam minum obat
TBC.
Anggota keluarga mengatakan ada anggota keluarga
yang mengalami gangguan jiwa dan tidak teratur dalam
pengobatan.
Sebagian besar anggota keluarga mengatakan tidak
memiliki toga.
Sebagian besar anggota keluarga mengatakan tidak
memiliki P3K
Ketidakefektifan
DO: Manajemen Kesehatan
Dari 64 jiwa remaja putri didapatkan data bahwa,
mayoritas remaja putri mengalami keluhan kesehatan
yang sering dialami remaja yaitu Dysminore/nyeri haid
sebanyak 52 jiwa (81%).
Dari 23 jiwa yang menderita penyakit hipertensi,
mayoritas anggota keluarga tidak teratur dalam minum
obat tekanan darah yaitu sebanyak 12 jiwa (52%).
Dari 4 jiwa yang menderita penyakit TBC, mayoritas
anggota keluarga yang tidak teratur minum obat TBC
yaitu sebanyak 1 jiwa (25%).
Dari 1 jiwa yang mengalami gangguan jiwa, tidak teratur
dalam pengobatan
Dari 145 KK yang terkaji 114 KK (77%) mayoritas tidak
memiliki toga dan 33 KK (23%) adanya toga
Dari 145 KK mayoritas penduduk yang tidak adanya
sarana P3K sebanyak 99 KK (68%) dan yang memiliki
sarana P3K sebanyak 46 KK (32%).