Oleh :
MAULA ANINDITA
IC
YOGYAKARTA
2018
PENGELOMPOKAN DATA SENJANG
DO
TD = 120/80 mmHg
N = 60x/menit
RR = 20x/menit
29 Februari 2016 DS Kurangnya perawatan pada Resiko infeksi
- daerah luka
DO
Balutan luka tampak kotor, luka masih
basah
29 Februari 2016 DS Rata-rata aktivitas fisik harian Risiko konstipasi
- kurang
DO
Sejak dirawat klien belum BAB
29 Februari 2016 DS Nyeri Hambatan Mobilitas Fisik
-
DO
Pergerakan pasien terbatas dan dibantu
keluarga
29 Februari 2016 DS Imobilisasi Gangguan pola tidur
Pasien mengeluh tidak dapat tidur karena
nyeri pada luka operasi
DO
Pasien tidur tidak tentu dan tidak nyenyak
(Maula)
(Maula)
3 Risiko konstipasi b/d rata- Setelah dilakukan 1. Monitor BAB 1. Untuk mengetahui 29 Februari 2016
rata aktivitas fisik harian tindakan keperawatan termasuk perkembangan Jam 08.00 WIB
kurang ditandai dengan selama 3x24 jam, risiko frekuensi, kesehatan pasien 1. Memonitor BAB
DS konstipasi pasien konsistensi, 2. Membantu dalam termasuk frekuensi,
- berkuran dengan kriteria bentuk, menentukan konsistensi, bentuk,
DO hasil : volume, dan respon makan atau volume, dan warna dengan
Sejak dirawat klien belum - Kontrol gerakan warna dengan mengetahui cara yang tepat.
BAB usus cara yang tepat. kemungkinan
- Feses lembut dan 2. Monitor bising komplikasi dan (maula)
berbentuk usus mengetahui
- Kemudahan BAB 3. Ajarkan pasien penurunan Jam 08.30 WIB
- Otot untuk mengenal absorbsi air. 2. Memonitor bising
mengeluarkan makan- 3. Membantu pasien usus
feses makanan memenuhi
Suara bising usus tertentu yang kebutuhan untuk (maula)
membantu meningkatkan
mendukung kesehatan. Jam 08.45 WIB
keteraturan 4. Membantu pasien 3. Mengajarkan pasien
(aktivitas) usus mengenal mengenal makan-makanan
4. Instruksikan kebutuhannya. tertentu yang membantu
pasien mendukung keteraturan
mengenal (aktivitas) usus
makanan tinggi
serat (maula)
(maula)
4 Hambatan mobilitas fisik Setelah dilakukan 1. Ajarkan latihan 1. Meningkatkan 29 Februari 2016
b/d nyeri ditandai dengan tindakan keperawatan ditempat tidur pergerakan supaya Jam 08.00 WIB
DS selama 3x24 jam, pasien dengan cara dapat melakukan
- dapat melakukan yang tepat. pergerakan secara 1. Mengajarkan latihan
mobilitas fisik dengan 2. Aplikasikan mandiri. ditempat tidur
DO kriteria hasil : aktivitas sehari- 2. Membiasakan agar dengan cara yang
Pergerakan pasien terbatas - Bergerak dengan hari. dapat melancarkan tepat.
dan dibantu keluarga mudah 3. Monitor respon pergerakan.
- Menopang berat individu 3. Mengetahui (Maula)
badan terhadap keadaan pasien.
- Berjalan dengan program 4. Membantu pasien Jam 08.20 WIB
langkah yang latihan. meningkatkan 2. Mengaplikasikan
efektif. 4. Libatkan pergerakan. aktivitas sehari-hari.
keluarga/orang
yang memberi (Maula)
perawatan
dalam Jam 08.30 WIB
merencanakan 3. Memonitor respon
dan individu terhadap
peningkatan program latihan.
program
latihan. (Maula)
(Maula)
5 Gangguan pola tidur b/d Setelah dilakukan 1. Ciptakan 1. Mempermudah 29 Februari 2016
imobilisasi ditandai dengan tindakan keperawatan lingkungan pasien istirahat Jam 07.20 WIB
DS selama 3x24 jam yang tenang. atau tidur dengan 1. Menciptakan
Pasien mengeluh tidak gangguan pola tidur 2. Sediakan waktu yang lingkungan yang
dapat tidur karena nyeri berkurang dengan lingkungan diinginkan. tenang
pada luka op. kriteria hasil : yang aman dan 2. Menghindari (Maula)
- Tidur dari awal bersih. ancaman yang
DO sampai habis 3. Dorong klien dapat mengganggu Jam 08.00 WIB
Pasien tidur tidak tentu dan dimalam hari untuk pola tidur pasien. 2. Menyediakan
tidak nyenyak. secara konsisten. mengambil 3. Memberikan lingkungan yang
- Tidur rutin posisi yang kenyamanan saat aman dan bersih.
- Perasaan segar nyaman. pasien tidur.
setelah tidur. 4. Minta klien 4. Untuk (Maula)
untuk rileks. menciptakan rasa
tenang dan Jam 08.30 WIB
nyaman. 3. Mendorong klien
untuk mengambil
posisi yang nyaman.
(Maula)