Anda di halaman 1dari 1

Bahasa, Sastra, dan Budaya KERJA SAMA KANTOR BAHASA SULAWESI TENGGARA DAN HARIAN RAKYAT SULTRA

SENIN, 13 November 2017 20


ARTIKEL
Puisi
- Ima Lawaru -

Sukara’a Pewara
kabut menggantung gelisah pewara antara lain adalah mewawan- tidak dapat diringkas karena rentang akan berjumlah 72 atau mungkin lebih.
pada tiap kelopak mata carai tokoh, menjadi moderator diskusi, waktu sehari semalam sudah pasti, yaitu ­Kalimat itu juga dapat ditafsirkan bah-
di rumah panggung tua dan memberikan komentar pada suatu 24 jam. Yang dapat kita lakukan adalah wa yang sedang berulang tahun adalah
acara olahraga, parade, dan ­acara-acara menghemat waktu, bukan memper­ RI yang ke-72 bukan RI yang ke-1 atau
di bawah kolongnya lainnya. singkat waktu. Kalimat yang seharus- ke-10. Kalimat yang benar seharusnya
ibu-ibu yang mengenakan sarung sepinggang Saat memandu sebuah acara, nya diucapkan oleh pewara adalah Un- berbunyi, Upacara Peringatan Detik-De-
duduk bergerombol seorang pewara dituntut untuk memi- tuk menghemat waktu, marilah kita lanjut- tik Proklamasi Kemerdekaan ke-72 Repub-
ngobrol apa saja liki kemampuan dan teknik vokal yang kan acara berikutnya. lik Indonesia.
baik. Pewara yang baik harus mampu Selanjutnya, ketidaklogisan yang Selain ketidaklogisan, kesalahan
di depan rumah panggung itu
bapak-bapak memasang tenda mengatur intonasi dan artikulasi serta sering terjadi terlihat pada kalimat, yang seringkali dilakukan oleh seorang
lalu menyiapkan kursi dan meja ala kadarnya OLEH: Ratih Rahayu mampu mengatur jeda antarfrasa dan Dengan memanjatkan puji syukur ­kepada pewara adalah kesalahan dalam pemi­
sebagai tempat bermain kartu kalimat. Selain itu, pewara yang baik Tuhan Yang Mahakuasa, maka ­selesailah lihan kata. Berkaitan dengan hal itu,

M
harus juga mampu membedakan cara acara ini. Kalimat tersebut tidak logis pilih­an kata yang kurang tepat sering
di dapur asyarakat pada umum- membawakan acara untuk situasi for- karena tidak mungkin suatu acara sele- terjadi dalam penyebutan kata para
dari rumah panggung itu nya masih cukup asing mal maupun informal. sai hanya dengan memanjatkan puji syu- hadi­rin, para undangan, para ­bapak-bapak
aroma daging menguar ke udara dengan kata pewara dan Jika kita mengamati kalimat-kali- kur kepada Tuhan. Tentu saja memang dan ibu-ibu, silahkan, ­dipersilahkan, dan
ibu-ibu dibuat sibuk menyiapkan santapan lebih bersahabat deng­ mat yang digunakan oleh pewara deng­ kita harus mempercayai betul bahwa rohaniawan juga m ­ erupakan ­ beberapa
sebagai pertanda hari ke tujuh an saksama saat membawakan suatu Tuhan selalu melimpahkan nikmat dan kesalahan yang sering diucapkan
an istilah MC (master of ceremony). Un-
hari berakhirnya sukara’a
tuk diketahui, kata pewara merupa- acara, kita seringkali menemukan ka- karunia-Nya, namun suatu acara selesai pewara. Kata para merupakan salah
di pulau ini... kan akronim dari pembawa acara. Arti limat-kalimat yang salah nalar. Yang disebabkan rangkaian acara yang diren- satu kata yang dapat digunakan untuk
sudah menjadi tradisi pewara dalam Kamus Besar Bahasa In- dimaksud dengan kalimat salah ­ nalar canakan mulai dari pembukaan hingga ­menyatakan pengertian jamak. ­Apabila
kematian... tak perlu lama-lama ditangisi donesia (KBBI) adalah ‘pembawa aca- adalah kalimat yang disebabkan oleh penutupan telah dilaksanakan dengan kata para disandingkan dengan kata
saat hari pertama penguburan usai ra dalam suatu upacara, pertemuan, ketidaktepatan orang mengikuti tata baik. Seharusnya pewara mengucapkan hadirin, undangan, bapak-bapak, ibu-
keluarga si mati, saatnya menjamu setiap dan sebagainya’. Dalam KBBI terda- cara berpikirnya atau sering dikenal Dengan memanjatkan puji syukur kepada ibu yang tentu saja bermakna jamak
pelayat dengan santapan pat kata lain dari pembawa acara, yaitu dengan istilah tidak logis. Beberapa Tuhan Yang Mahakuasa yang telah mem- maka tentulah dapat dianggap berlebih­
tak peduli ia kaya atau miskin pranata­cara. Istilah pranatacara seperti- ketidaklogisan kalimat-kalimat yang di- berikan nikmat dan karunia-Nya sehing- an atau mubazir. Sebaiknya ketika
siap atau tak siap ucapkan pewara akan dibahas dalam tu- ga acara ini dapat berjalan dengan lancar”. seorang pewara ingin menyapa hadirin,
nya kalah bersaing dengan istilah MC
dan yang terpenting dari semua dan pembawa acara sehingga tidak ter- lisan ini. Penggunaan kalimat yang tidak lo- undangan, dan bapak-bapak serta ibu-
keluarga si mati haruslah dengar penggunaannya di masyarakat. Ketidaklogisan yang paling sering gis juga seringkali terjadi dalam kali- ibu yang hadir tidak perlu mengguna­
menyembelih seekor kambing yang bersih dari luka Pewara adalah orang yang bertu- dilakukan antara lain dalam pengucap­ mat, Pejabat yang akan dilantik ­disilakan kan kata para.
agar rohnya si mati tenang di sana... gas sebagai tuan rumah sekaligus pe­ an kalimat, Acara selanjutnya adalah sam- mengambil tempat. Kalimat itu tidak Kata silakan dan dipersilakan sering
mimpin acara dalam upacara, acara butan dari Gubernur Sulawesi Tenggara, logis karena pejabat disilakan untuk
­ dijadikan permasalahan karena seba-
Wakatobi, 2017 resmi kenegaraan, panggung pertunju- waktu dan tempat kami persilakan. Kali- mengambil tempat bukannya menem- gian pewara menganggap kata diper-
Sukara’a adalah hari berkabung. Hari kematian seseorang. Menjadi tradisi di Pulau Tomia, kan, serah terima jabatan, pernikahan, mat tersebut tidak logis karena ide ka- pati tempat yang telah disediakan. Agar silakan adalah kata yang lebih sopan
sukara’a digelar dari hari pertama sampai hari ke tujuh. Selama tujuh hari tersebut diadakan ­dibanding disilakan. Sesungguhnya, ke­
acara makan-makan yang dibiayai oleh keluarga si mati. Juga tahlilan dan pengajian bersama. dan sebagainya. Seorang pewara biasa­ limat tersebut tidak dapat diterima akal kalimat tersebut menjadi logis, seha-
nya membacakan naskah yang telah sehat. Yang harus memberikan sambut­ rusnya, Pejabat yang akan dilantik disi- dua kata tersebut boleh dipergunakan
dipersiapkan sebelumnya, namun se­ an adalah Gubernur Sulawesi Tengga­ lakan untuk menempati posisi yang telah bergantung pada selera pewara. Hanya

Batu ringkali juga harus memberikan ko-


mentar atau informasi tanpa naskah
ra, tetapi mengapa yang dipersilakan
waktu dan tempat? Pendengar dalam
­ditentukan.
Ketidaklogisan atau kesalahan
saja, pewara perlu menghilangkan bunyi
/h/ karena sesungguhnya kata dasarnya
(improvisasi). acara tersebut mungkin dapat meneri- nalar juga seringkali dilakukan oleh
­ sila bukan silah. Selanjutnya, untuk kata
di pagi yang merah rohaniawan merupakan bentuk kata yang
Pewara kadangkala bertugas mem- ma informasi yang disampaikan pewara seorang pewara dalam penyebutan
suara ayam bersahutan dari segala arah
aroma kasoami wa ina menguar dari celah perkenalkan peserta atau artis yang walaupun sesungguhnya tidak logis. HUT RI. Seringkali kita mendengar salah karena kata yang benar adalah
dinding jalajjah akan tampil di atas panggung, ber- Oleh karena itu, untuk memperbaiki ­pewara meng­ucapkan, Upacara Peringa- ­rohaniwan yang merupakan bentukan
di telingaku dialog dengan penonton, dan pada ketidaklogisan yang terjadi, sebaiknya tan D
­ etik-Detik Proklamasi Kemerdekaan kata rohani ditambah akhiran -wan.
irama palu menumbuk batu intinya harus berusaha menjaga tem- pewara menggunakan kalimat “Acara Republik Indonesia Ke-72. Sepintas apa Demikianlah beberapa kesalahan nalar
batu-batu pecah tampias dari celah jari-jari po acara. Seorang pewara seringkali selanjutnya adalah sambutan dari Gu- yang diucapkan pewara tidak mengan­ dan kesalahan dalam pemilihan kata yang
kasarmu, kekasihku juga dituntut untuk dapat membawa- bernur Sulawesi Tenggara, Bapak (se- dung kesalahan, namun apabila kita kita sering dilakukan pewara. Semoga tulisan
saat itulah, rasanya kehidupan baru saja dimulai kan lelucon agar suasana acara yang but nama) kami persilakan”. cermati kalimat tersebut memiliki ke­ yang singkat ini dapat bermanfaat dan me-
dibawakan tidak terlalu kaku. Dalam Ketidaklogisan lain yang sering ter- salahan. Kalimat tersebut dapat berarti nambah wawasan kebahasaan pembaca se-
rumah kita adalah batu tia rubrik kebahasaan Rakyat Sultra. Salam.
sebuah acara resmi kenegaraan, se- jadi adalah penggunaan kalimat, Untuk Republik Indonesia ada beberapa kare-
tempat kita berpijak, bercinta, dan beranak
bukan tentang surga yang didongengkan oleh orang pewara kadang juga berlaku se- mempersingkat waktu, marilah kita lan- na kata bilangan tingkat yang diletak-
bapak-bapak kita bagai perwira protokol. Tugas lain jutkan acara berikutnya. Sesungguhnya, kan sesudah RI (RI ke-72) dapat me­ *) Pegawai Kantor Bahasa Provinsi
bukan! yang sering dilakukan oleh seorang waktu tidak dapat dipersingkat, ­waktu nimbulkan kesan bahwa RI seakan- Lampung

di rumah kita

CERPEN
batu bisa jadi segalanya
saat kau sudah bisa angkat palu
kau sudah punya jatah setengah liter beras
dari sekarung batu

keras memang
Menang Undian
tapi mau diapa Cerpen: Yus R. Ismail susah. Mereka hanya sanggup mengon- sekeluarga, dan banyak lagi. ­Sebenarnya sepeda motor milik seorang guru yang
tetangga-tetangga rumah trak sebuah rumah yang belum selesai istrinya, juga Tardi sendiri, masih ­ngiler baru dibeli sebulan lalu. Tapi sebelum
nelayan, petani di pinggiran kota seharga satu juta ru- melihat barang-barang yang ada di mereka ke rumah pak guru itu, Kang
wa ina, wa ama Jantung Tardi berdetak dua kali lebih
cepat dari biasanya setelah mendapat piah per tahun. Makan sehari-hari bila swa­layan itu. Karena baru kali itu mere- Majun datang.
kawan-kawan honorer yang tak mendapat tidak nasi dengan tempe, nasi dengan ka belanja di swalayan, apalagi tanpa di- “Wah, maaf mengganggu ya. Kang
cukup upah telepon. Seseorang yang mengaku dari
perusahaan kopi menghubunginya. tahu, ya nasi dengan oseng kangkung. batasi untuk membayarnya. Majun ini ingat kemarin yang dikata-
memilih kembali
pada batu Dia mengucapkan selamat. Tardi ka- Penghasilan laden (pembantu) tukang Pulang dari swalayan Tardi kan kalian berdua, bila menginginkan
tanya mendapatkan hadiah utama, se- tembok di proyek bangunan tidak cukup mengen­ darai motor sambil bersenan­ sesuatu, datang saja ke sini. Kang Ma-
namun, yang menyakitkan buah mobil pajero sport. Tardi diminta hanya untuk hidup sederhana. dung. Istrinya senyum-senyum sendiri jun ini ingin membeli sepeda motor un-
adalah... ketika isi perut keluarga kau harapkan semata datang ke kantor kopi itu besok deng­ Tiba-tiba sekarang mereka mem- sambil mendekap pakaian yang barusan tuk jualan sayuran. Bila punya lima be-
hanya dari batu, oh kekasihku... an membawa berkas yang diperlukan. punyai buku tabungan dengan ­saldo Rp dibelinya. Tapi hanya seperempat jam las juta rupiah....”
kalau tak ada lagi yang membeli batu 330.000.000,00. Dua hari dua malam motor mereka melaju nyaman. Sete- Tanpa bicara sepatah pun, Tar-
mana mungkin kita memakan batu! “Bila ini memang betul, kita akan
kaya mendadak,” kata Tardi kepada mereka meyakini diri bahwa itu bukan lah belok ke jalan yang sepi, tiba-tiba di segera mengambil uang dan mem-
­istrinya. “Terima kasih ya Allah, doaku mimpi. “Coba lihat di bawah lemari baju, di pinggir jalan, belasan motor dengan berikannya kepada Kang Majun. Tiga
Wakatobi, 2017 lampu menyala, mengagetkan mereka.
dikabulkan.” benarkah kita mempunyai tabung­ an hari kemudian Tardi mengambil uang
jalajjah = dinding dari anyaman bamboo “memangnya Akang pernah tiga ratus tiga puluh juta rupiah?” kata “Kejar...!! itu mangsa kita!” ­
teriak lagi untuk membeli rumah di kampung
me­
­ ngirimkan undian kopi?” Istrinya Tardi kepada istrinya. ­Pertanyaan kese- seseorang. Motor-motor pun melesat tetangga. Tapi sebelum Tardi dan is-
bertanya. puluh kalinya di hari pertama itu ditu- mengejar motor Tardi. Tentu saja Tar- trinya berangkat ke kampung tetangga
“Iya, sebulan yang lalu Akang rut oleh istrinya. Betul saja, di bawah di gugup. Gas ditarik lebih kencang. itu, Kang Majun datang dan meminta
mengirimnya, hanya satu bungkus tumpukan baju usang mereka memang Tapi tentu bukan tandingan para geng uang untuk membeli rumah. Beberapa
kopi.” ada buku tabungan dengan saldo sebe- motor itu. Dalam waktu semenit motor hari kemudian Kang Majun datang lagi
Ima Lawaru lahir di Katapang, 7 Juli
1987 alumni STAIN Kendari jurusan Tar- “Itulah Kang, Allah itu tidak salah sar yang disebutkan tadi. Tardi sudah dipepet ke pinggir. Tardi meminta uang untuk m ­ embeli gerobak
biyah. Kini ia bermukim di kampungnya memberi rezeki. Kalau sudah rezeki ** dan istrinya dipukuli. Motor dan belan- dagangan. Lalu datang me­minta uang
Desa Timu Kab. Wakatobi, bersama sua- kita, ya tidak akan tertukar.” Setelah yakin bahwa mereka tidak jaannya direbut. untuk membeli tanah, ­ modal usaha,
mi. Puisinya Kariaa membawanya men- Besoknya, Tardi dan istrinya da- bermimpi, Tardi dan istrinya mulai me- “Kojek, maju sini...!” ucap ­ ketua membeli beras, ternak, bibit tanaman
yabet Juara harapan II dalam sayem- rencanakan membeli ini membeli itu. geng motor itu. Seorang remaja dan pupuknya, dan entah untuk apa lagi.
tang ke kantor perusahaan kopi. Be­
bara penulisan puisi se-Sulawesi Teng- Rumah dengan perabotannya menja- maju dengan wajah gugup dan badan “Kang, sudah lebih dari dua ratus
gara tahun 2013. Beberapa artikelnya tul saja, setelah dicocokkan segala
dokumentasinya, Tardi dan istrinya
­ di prioritas utama. Tanah atau sawah gemetar. “Kamu lulus jadi anggota juta rupiah uang kita diminta Kang Ma-
dimuat Majalah Pabitara. Puisinya dimuat pada Jurnal Sastra di kampung, sepeda motor, membawa geng Sadis ini asal keberanianmu man-
pun diberi kunci mobil dalam sebuah jun. Kita sendiri, selain belanjaan perta-
The Indonesian Literary Quarterly, Nomor 3 Tahun 2014, Edi-
acara meriah. anak-anak ke tempat wisata, pakaian, tap! Habisi mereka berdua!” ma itu, belum menikmatinya lagi,” kata
si Penyair Sulawesi. Novelnya, Savannah terbit tahun 2017.
Tentu saja Tardi tidak membawa dan lainnya. Saat itulah istrinya ber­ Tardi dan istrinya gemetar badan- istrinya.
mobil ke rumah kontrakannya. Mo- tanya yang tidak terpikirkan sebelumnya. nya. Darah mengucur dari hidung dan “Berapa pun yang dimintanya jadi
Redaksi menerima kiriman naskah puisi, cerpen, “Kang, apa sebaiknya kita membuat pelipis mereka. Tardi terkesiap ketika terasa murah bila mengingat nyawa kita
dan esai yang belum pernah dipublikasikan ke pos-el bil seharga empat ratus juta rupiah itu
kembali ke dealer. Setelah membayar syukuran?” tanya istrinya. ketua geng motor itu mencabut samu- telah diselamatkannya,” jawab Tardi.
bastra.kbsultra@gmail.com “Syukuran? Membuat nasi kuning rai. Besi putih itu berkilat-kilat dalam Betul saja, hari-hari berikutnya
segala tetek-bengek dan memberi am-
plop orang-orang yang membantunya, atau uduk, menggulai ayam, balado te­ cahaya remang. Bunyi “sreengng” keti- Kang Majun masih datang meminta
Susunan Redaksi : Tardi dan istrinya menyimpan tiga ra- lur, capcay, kerupuk, sambal goreng ati, ka samurai dicabut menghancurkan hati ini meminta itu. Dan akhirnya uang
tus tiga puluh juta rupiah di bank. begitu?” Tardi dan istrinya. Mereka menangis tabung­ an Tardi habis. Setelah Kang
Penanggung Jawab : Kepala Kantor Bahasa Sultra “Ya, seperti itu. Kita membagi ke meski matanya terpejam. “Ya Allah, to-
Tentu juga uang sebesar itu ada- Majun pulang, tetangganya ada yang
Pemimpin Redaksi : Uniawati, S.Pd., M.Hum
Sekretaris Redaksi : Moh. Hanafi, S.S. lah mimpi indah bagi Tardi dan is- tetangga-tetangga. Sampai lupa kita long kami. Kami ikhlas kehilangan apa- datang ke rumah Tardi.
Penyunting : Syaifuddin Gani, S.Pd., trinya. Sudah sepuluh tahun mereka membicarakan syukuran, karena kita pun, asal selamatkan kami,” doa Tardi “Wah, selamat. Tadi saya lihat Kang
Zakiyah M. Husba, S.S., M.Si. berkeluarga, mempunyai dua orang tidak pernah melakukannya.” dan istrinya. Majun baru pulang dari sini,” kata
anak, tapi hidup sepertinya semakin “Tapi nanti tetanga-tetangga tahu “Habisi!” perintah ketua geng mo- tetangganya itu. “Berarti kalian pun di-
kita mendapat hadiah utama ratusan tor itu. beri uang untuk membeli rumah seder-
juta rupiah. Mereka pasti banyak yang Samurai diangkat remaja itu, lalu hana, ya?”
Info Lingua datang, meminjam uang, atau malah ada angin berdesir oleh sabetan samurai. “Maksudnya?” Tardi, malah balik
yang terang-terangan meminta.” Saat itulah seseorang meloncat mena- bertanya.
Istrinya terdiam. Berarti, tetangga- han sabetan samurai dengan goloknya. “Semua orang miskin di kampung

Semua dan Seluruh tetangganya memang tidak ada yang


tahu acara pemberian hadiah u
itu. Memang acara itu tidak disiar-
­ndian
Perkelahian terjadi sekitar satu m
Geng motor itu pun kabur melarikan
diri.
­ enit. kita ini sepertinya diberi sesuatu oleh
Kang Majun. Saya ini sudah tiga puluh
tahun berkeluarga tapi masih mengon-
Kata semua dan seluruh memi- Akan tetapi, pada dua ka- (5) Semua ruangan akan kan televisi, tapi wartawan dari koran ** trak rumah tidak selesai ini. Kang Ma-
liki persamaan dan perbedaan limat berikut pemakaian ke­ dibersih­kan dan dicat lagi. kan ­banyak. Tapi siapa juga tetangga- Tardi dan istrinya sangat berteri- jun membelikan rumah seharga tiga pu-
arti. Persamaan arti menyebab- dua kata itu memiliki makna (6) Seluruh ruangan akan diber- tetangga di sini yang berlangganan ko- ma kasih kepada Kang Majun. Tukang luh juta rupiah di sebuah kampung ter-
kan kata itu dapat saling dipertu- yang berbeda. sihkan dan dicat lagi. ran? Mereka hanya membaca sobekan ­sayur di pasar itu mengantar Tardi dan pencil. Saya akan pindah rumah dan
karkan, sedangkan perbedaan arti (3) *Semua bangsa ­ Indonesia Semua ruangan menyirat- koran bekas pembungkus ikan asin. istrinya sampai ke rumah. Tardi dan is- alih profesi jadi peternak ikan lele. Ada
menyebabkan kata itu tidak dapat menjunjung bahasa ­persatuan. kan makna adanya beberapa “Jadi bagaimana baiknya?” tanya is- trinya segera diobati luka-lukanya. Saat juga yang diberinya sebidang tanah,
saling dipertukarkan. (4) Seluruh bangsa Indonesia men- ruang­an. Sementara itu, seluruh trinya. Kang Majun pamitan, Tardi memberi gerobak-gerobak untuk jualan beserta
Kata semua bermakna setiap junjung bahasa persatuan. ruangan pada kalimat (6) me­ “Baiknya tidak usah syukuran, amplop berisi uang satu juta rupiah, se- modalnya, uang untuk membayar tung-
anggota terkena atau termasuk Perbedaan itu terjadi ka- ngandung pengertian ada­ nya agar tetangga kita tidak ada yang tahu. mua uang sisa belanja. Tapi Kang Ma- gakan sekolah anak-anak, dan banyak
dalam hitungan. Makna itu terlihat rena pemakaian kata semua satu ruangan yang semua ba- Kalau belanja pun kita jangan terla- jun menolaknya. Saat ditawari belan- lagi.”
pada contoh berikut ini. ditekankan pada jumlah yang giannya dibersihkan dan dicat lu mencolok. Jangan belanja siang hari, jaan sebagai oleh-oleh untuk anaknya, Tardi dan istrinya saling me-
(1) Semua warga kota diungsi- banyak, sedangkan pemakai­ lagi. Makna ‘semua bagian’ juga
nanti tetangga kita curiga. Kita harus Kang Majun pun menolak. mandang. Lalu keduanya menangis,
kan. an kata seluruh ditekankan terlihat pada kalimat berikut.
belanja malam hari.” “Terima kasih banyak, Kang. Tuhan ­entah menyesali apa. ***
Kata seluruh juga mengan­ pada satu benda yang merupa- (7) Seluruh tubuhnya terkena
dung makna bahwa setiap ang- kan kesatuan yang utuh. Bang- Lalu dengan menyewa motor dari telah menolong kami melalui tangan
tumpahan minyak.
gota termasuk dalam hitung­ sa Indonesia pada kalimat (3) Dalam kalimat itu kata tukang ojek sebesar dua puluh lima Kang Majun,” kata Tardi. “Bila Kang
an, tetapi dalam pengertian dan (4) jumlahnya hanya satu. seluruh tidak dapat ditukar ribu rupiah, Tardi dan istrinya ­belanja Majun menginginkan sesuatu, jangan
kekelompokan atau kolektif. Ka- Oleh karena itu, penggunaan dengan semua. ke swa­layan di tengah kota tepat pukul sungkan datang ke sini.”
limat di atas dapat diubah deng­ kata seluruh pada kalimat itu 22.00 WIBB. Jeruk, apel, lengkeng, Besoknya, meski luka masih terasa
an mempertukarkan kata semua lebih tepat daripada kata se- Sumber: Buku Praktis ­Bahasa mangga, telor, daging ayam, daging nyeri dan perih, Tardi membawa uang Yus R. Ismail, menulis cerpen, novel
dengan seluruh seperti berikut. mua. Hal itu nyata juga pada Indonesia 1 sapi, makanan kalengan, mie instan, ke bank sebesar lima belas juta rupiah. dan puisi, dalam bahasa Indonesia dan
(2) Seluruh warga kota diungsikan. perbandingan berikut. minyak kelapa kemasan, pakaian buat Tardi dan istrinya berencana membeli Sunda.

Anda mungkin juga menyukai