LATAR BELAKANG
Daerah palustrine merupakan daerah perairan transisi antara perairan air tawar dan
perairan air laut. Karakteristik air yang unik ini (air payau) dapat menimbulkan
keanekaragaman spesies yang unik pada daerah tersebut. Keanekaragaman ini dapat kita
amati melalui jenis jenis tumbuhan yang tumbuh didaerah air payau (dominan
ditumbuhi oleh tanaman bakau), dan keanekaragaman spesies plankton yang dapat
ditemukan pada daerah ini. Selain itu, karakteristik daerah mangrove juga memiliki
canopy yang berlapis-lapis sehingga menarik komunitas burung dari berbagai wilayah
yang sedang bermigrasi. Jenis-jenis burung yang ada pada permukaan dan pada canopy
juga berbeda, dimana komunitas burung permukaan didominasi oleh jenis burung
perairan, sedangkan pada kanopi didominasi oleh burung burung tropis. Kompsisi
biodiversitas yang unik ini melatarbelakangi ide ini untuk membuat sebuah wisata alam
dengan suasana ekosistem air payau. Namun adanya daerah palustrine dan estuarine ini
kurang dimanfaatkan oleh pemerintah dan warga setempat, oleh karena itu proyek ini
akan memanfaatkan daerah tersebut agar lebih bermanfaat.
Proyek wisata alam air payau BOPAPET ini kedepannya diharapkan dapat
meningkatkan nilai ekonomi area sekitar, meningkatkan dan menjaga biodiversitas
ekosistem air payau, dan meningkatkan kepedulian masyarakat dan mengedukasi
masyarakat mengenai biodiversitas yang ada pada ekosistem air payau. Daerah
mangrove memiliki akses yang sulit dengan jalan raya dan pusat kota sehingga area
mangrove cenderung memiliki nilai ekonomi yang relatif rendah dibandingkan dengan
daerah lain. Adanya BOPAPET ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan nilai
ekonomi daerah mangrove dengan menarik pengunjung ke daerah ini, dan menyerap
tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Biodiversitas tanaman mangrove cenderung
didominasi oleh komunitas tanaman bakau, hal ini menyebabkan nilai biodiversias
menurun karena nilai dominasi yang tinggi. BOPAPET mencoba mengintroduksi
tanaman mangga liar (Mangifera gedebe (Anac.)) yang dapat hidup di wilayah perairan
air payau untuk dapat menurunkan nilai dominasi bakau. Hal ini juga memiliki dampak
pada komunitas burung yang akan berdiam didaerah ini karena perbedaan komunitas
pohon. Tingkat Pendidikan masyarakat daerah mangrove cenderung rendah karena
lemahnya kemampuan ekonomi masyarakt tersebut, hal ini menyebabkan kepedulian
yang rendah dan nilai edukasi yang kurang memadai. Dengan adanya BOPAPET, kami
membuat sarana edukasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk
mempelajari lebih lanjut mengenai biodiversitas pada ekosistem wilayah perairan air
payau khususnya jenis burung dan plankton. Selain itu pengunjung juga dapat
menambahkan spesies yang mereka temukan mereka pada wilayah ini untuk
melengkapi database yang ada pada computer BOPA Building.
2. NAMA KEGIATAN
FOOD COURT
PERAHU
MANGROVE
MANGA
BOPA BUILDING
5. RENCANA KEGIATAN
8. PENUTUP
REFERENSI
Darmawan, B., Siregar, Y.I., Sukendi, S. and Zahrah, S., 2016. Pengelolaan
Keberlanjutan Ekosistem Hutan Rawa Gambut terhadap Kebakaran
Hutan dan Lahan di Semenanjung Kampar, Sumatera (Sustainable
Management of Peat Swamp Forest Ecosystems Toward Forest and Land
Fires in Kampar Peninsula, Sumatera). Jurnal Manusia dan
Lingkungan, 23(2), pp.195-205.
Fitriah, E., Maryuningsih, Y., Chandra, E. and Mulyani, A., 2013. Studi Analisis
Pengelolaan Hutan Mangrove Kabupaten Cirebon. Scientiae Educatia:
Jurnal Pendidikan Sains, 2(2), pp.73-92.
Whitten, A.J., Whitten, T., Soeriaatmadja, R.S., Soeriaatmadja, R.E. and Afiff,
S.A., 1996. Ecology of Java & Bali (Vol. 2). Oxford University Press.
Lampiran 1
ANGGARAN DANA
Harga Satuan
No Uraian Jumlah Subtotal
(Rupiah)
1 Pembebasan lahan 1 1.000.000.000 1.000.000.000
2 Membuat Rona awal 1 20.000.000 20.000.000
Pembuatan
3 masterplan 1 30.000.000 30000000
Pembentukan
4 strukstur organisasi 1 5.000.000 5000000
Bibit mangga dan
5 mangrove 1000 50.000 50000000
Pembentukan
6 bangunan utama 1 50.000.000 50000000
Pembangunan akses
jalan menuju dan
7 didalam lokasi 1 50.000.000 50000000
Pembangunan
8 dermaga 1 25.000.000 25000000
Pembangunan
9 BOPA building 1 100.000.000 100000000
Pembangunan food
10 court dan loket 1 200.000.000 200000000
11 Pembuatan tiket 1000 500 500000
12 Pengadaan alat 1 1.000.000.000 1000000000
13 Pentaan kebersihan 1 10.000.000 10000000
Monitoring pasca
14 pembangunan 1 15.000.000 15000000
15 Evaluasi 1- 2 tahun 2 1000000 2000000
TOTAL 2.557.500.000