40 Hadits Untuk Buah Hati PDF

PESAN PENDIDIK SEJATI : 40 HADITS NABI MUHAMMAD SAW UNTUK BUAH HATI
1
Muqaddimah
Awal tahun 2020, Corona atau COVID 19

Mewabah. Santri-santri kami terpaksa belajar di
rumah. Pembelajaran tetap berjalan, melalui
media online. Lewat Facebook, WhatsApp, You
Tube, Zoom, dan sebagainya. Sungguh wabah
ini musibah, tapi kami yakin di belakangnya
pasti ada hikmah.
Selama tidak ada santri di pondok, waktu
saya dengan keluarga menjadi lebih banyak.
Kedua putri saya, Nayla Mazaya Humayra (10
tahun) dan Lu’lu’ ‘Aisyi (7 tahun), jadi punya
waktu belajar lebih banyak dengan saya. Pagi,
sore dan malam. Materinya saya fokuskan ke
adab dan ilmu-ilmu fardhu ‘ain dulu. Mulai dari
membiasakan bangun tidur sebelum subuh,
tilawah dan hapalan al-Qur’an, Hadits, aqidah,
dan fiqh ibadah madzhab Syafi’i. Mungkin
inilah salah satu hikmah di balik musibah.
Buku kecil ini adalah materi pelajaran
kedua putri saya. Awalnya saya tulis tangan di
buku mereka. Kemudian saya terpikir untuk
menjadikannya sebuah kecil, sebagai hadiah
untuk mereka berdua. Saya teringat sabda
Kanjeng Nabi Muhammad SAW “Tidak ada
i
pemberian orangtua untuk anaknya yang lebih

utama daripada adab yang baik.” Semoga, buku
kecil ini masuk kategori pemberian terbaik itu.
Saya sadar diri, bahwa saya hanya guru
ngaji biasa. Bukan Muhaddits yang hapal dan
paham ribuan Hadits. Apa yang saya tulis di
buku kecil ini, saya pilih dan kutip dari kitab-
kitab para ulama yang terpercaya. Semoga
berkah ilmu para ulama itu, turun juga ke buku
kecil ini. Isinya Hadits-hadits singkat dan praktis
yang mudah untuk dihapal dan diamalkan
sehari-hari. Setelah itu, saya beri sedikit
pelajaran yang terkandung dari tiap Hadits.
Dengan izin dan pertolongan Allah SWT,
buku kecil ini bisa selesai menjelang bulan suci
Ramadhan. Tentu saja saya sangat bahagia bisa
mewujudkan hadiah ini untuk kedua putri
tercinta. Buku ini juga saya persembahkan untuk
kawan-kawan semua yang sedang menyiapkan
generasi Muslim yang beradab. Mudah-
mudahan, ada manfaat yang bisa diambil dari
buku kecil ini untuk mendukung ikhtiyar kita
bersama.
Ungkapan terima kasih kepada guru-guru
saya, khususnya KH Ahmad Musthofa, KH
Jamaladdin Abdullah, Ust Agus Firdaus, Dr.
Adian Husaini, dan guru-guru lainnya yang tidak
saya tulis namanya satu persatu. Semoga Allah
ii
SWT senantiasa memberikan kesehatan kepada

guru-guru saya ini, dan istiqamah mendidik
umat meraih ridha Allah SWT.
Kepada keluarga saya, almarhum Bapak
Kusnadi, Ibu Nurpiah, Apa’ Sukiman dan Mama
Aisyah, juga wanita istimewa yang telah
melahirkan dua putri kami, istri saya, Agustina,
semoga Allah kumpulkan kita semua di dunia
sampai ke surga.
Begitu juga kawan-kawan yang
mendukung dan membantu selesainya buku ini,
semoga Allah memberikan balasan yang terbaik.
Kepada para pembaca yang ahli, mohon
masukan, saran, kritik yang baik untuk
perbaikan buku ini. Terakhir, semoga buku kecil
ini menjadi amal shaleh yang diridhai Allah
SWT, dan menjadi bagian dari ilmu nâfi’ yang
terus mengalir pahalanya.
Depok, 28 Sya’ban 1441 H / 22 April 2020
Muhammad Ardiansyah
iii
DAFTAR ISI
MUQADDIMAH i
DAFTAR ISI iv
1. Pentingnya Keikhlasan 1
2. Iman dan Akhlak Mulia 2
3. Wajibnya Menuntut Ilmu 3
4. Kebaikan Bernilai Sedekah 4
5. Sayangilah Sesama 5
6. Ridha Allah dan Ridha Orang Tua 6
7. Memuliakan Ulama 7
8. Pentingnya Menjaga Kebersihan 8
9. Adab Makan 9
10. Adab Minum 10
11. Shalat Berbuah Sehat 11
12. Puasa Membuat Kita Sehat 12
13. Tangan yang Lebih Baik 13
14. Saling Berbagi Hadiah 14
15. Siapa yang Kamu Cintai? 15
16. Allah Cinta Keindahan 16
17. Jangan Sombong 17
18. Belajar dan Mengajar al-Qur’an 18
19. Membacakan QS Yaasiin 19
20. Adab Kepada Orang yang Meninggal 20
21. Keberkahan di Pagi Hari 21
22. Salam dan Cinta 22
23. Senyumlah 23
iv
24. Jagalah Persatuan, Jauhkan Perpecahan 24

25. Jangan Berbuat Bahaya 25
26. Sampaikan llmu Meskipun Sedikit 26
27. Generasi Terbaik 27
28. Keutamaan Surat al-Ikhlas 28
29. Dekat dengan Nabi Muhammad SAW 29
30. Istiqamah Beramal Shaleh 30
31. Ancaman Bagi Penipu 31
32. Allah Maha Baik 32
33. Tinggalkan yang Tidak Berguna 33
34. Muliakan Tetangga 34
35. Malu Berbuah Kebaikan 35
36. Taat Bukan Maksiat 36
37. Menyingkirkan Gangguan 37
38. Muslim Itu Bersaudara 38
39. Doa 39
40. Kunci Surga 40
v
1.
Pentingnya Keikhlasan
ِ ‫الَّبِالنِي‬
َّ‫ات‬ ‫إِنَّـ َم أ‬
ُ ‫اَّاْل أَع َم‬
Setiap amal itu hanya diterima
sesuai dengan niatnya
(HR Bukhari dan Muslim)
Pelajaran dari Hadits :
1. Hiduplah di dunia ini untuk beramal yang

baik.
2. Amal yang baik harus dengan niat yang
baik.
3. Amal yang baik, dengan niat yang buruk
tidak diterima.
4. Niat yang baik, dengan amal yang buruk
juga tidak diterima.
5. Mari perbaiki niat dan perbanyak amal
shaleh.
1
2.
Iman dan Akhlak Mulia
‫َّخلُ ًقا‬
ُ ‫َح َسنُـ ُه أم‬
‫يمانًاَّأ أ‬ِ‫أَ أكملَّالأم أؤِمنِينَّإ‬
َ َ ُ َُ
Orang mu’min
yang paling sempurna imannya
adalah yang paling baik akhlaknya.
(HR Abu Daud, al-Tirmidzi, Ahmad dll)
1. Iman berkaitan dengan akhlak.

2. Iman di dalam hati, harus dibuktikan
dengan akhlak sehari-hari
3. Orang yang akhlaknya baik, berarti
imannya sempurna.
4. Orang yang akhlaknya buruk, berarti
imannya tidak sempurna.
5. Mari kita amalkan akhlak yang mulia,
jauhkan akhlak yang tercela.
2
3.
Wajibnya Menuntut Ilmu
‫َّم أسلِ َّم‬

ُ ‫َّعلَىَّ ُك ِل‬
َ ٌ‫يضة‬
ِ َ‫طَل‬
َ ‫بَّالأعلأ ِمَّفَ ِر‬
ُ
Menuntut ilmu itu sangat wajib
atas tiap Muslim
(HR Ibn Majah)
1. Salah satu kewajiban seorang Muslim

adalah menuntut ilmu. Baik laki-laki
(Muslim) dan perempuan (Muslimah).
2. Kewajiban menuntut ilmu ini berlaku
seumur hidup.
3. Jika kewajiban menuntut ilmu ini tidak
dijalani, maka akan berdosa.
4. Kewajiban menuntut ilmu ini ada yang
bersifat wajib untuk tiap orang (fardhu
‘ain), ada yang wajib untuk sebagian
orang (fardhu kifâyah).
5. Mari kita semangat menuntut ilmu.
3
4.
Kebaikan Bernilai Sedekah
ٌ‫َّص َدقََّة‬
َ ‫َّم أعُروف‬
َ ‫ُك ُّل‬
Setiap kebaikan itu bernilai sedekah
1. Sedekah adalah salah satu amal shaleh

yang perlu dikerjakan.
2. Orang yang kaya, bisa sedekah dengan
hartanya.
3. Orang yang tidak kaya, bisa sedekah itu
dengan lainnya.
4. Setiap kita berbuat kebaikan, maka itu
bernilai sedekah.
5. Kita bisa bersedekah dengan tenaga,
pikiran, ilmu, doa dan sebagainya.
6. Mari kita perbanyak berbuat kebaikan.
4
5.
Sayangilah Sesama
َّ ‫َم أنَّالََّيَـ أر َح ُمَّالََّيـُأر َح َُّم‬

Orang yang tidak menyayangi sesama,
dia tidak akan disayangi
1. Kasih sayang adalah sifat Allah SWT,

maka kita harus mengikuti-Nya.
2. Nabi Muhammad SAW diutus untuk
menyebarkan kasih sayang ke seluruh
alam.
3. Orang yang lebih tua menyayangi yang
muda. Sebaliknya, orang yang muda
menghormati yang lebih tua.
4. Orang yang tidak menyayangi sesama,
tidak akan disayang Allah SWT dan
Rasulullah SAW.
5. Orang-orang juga tidak akan
menyayanginya.
6. Mari kita saling menyayangi sesama.
5
6.
Ridha Allah dan Ridha Orang Tua
َّ‫ضاَّالأ َوالِ َديأ ِن‬ ِ ِ ‫ِر‬

َ ‫ضاَّاللهَّفيَّ ِر‬
َ
Ridha Allah ada pada ridha kedua orang tua
(HR al-Baihaqi)
1. Kita harus mencari dan mendapatkan

ridha Allah SWT
2. Jika orang tua ridha kepada kita, maka
Allah SWT juga akan ridha
3. Jika orangtua marah, maka Allah SWT
juga akan murka.
4. Agar orangtua kita ridha, kita harus taat
kepada mereka.
5. Ketaatan kita kepada orang tua selama
perintahnya tidak mengandung dosa.
6. Jika perintah itu mengandung dosa, kita
tidak boleh melaksanakannya, tapi tetap
harus beradab kepada mereka.
7. Mari kita berbuat baik kepada orang tua
agar mereka ridha, dan Allah pun ridha
6
7.
Memuliakan Ulama
َّ‫َّاْلَنأبِيَ ِاء‬
‫َّاَلأ ُعلَ َماءُ ََّوَرثَةُ أ‬
Ulama itu pelanjut perjuangan para Nabi
(HR Ibn Hibban)
1. Para Nabi adalah utusan Allah yang harus

kita muliakan.
2. Tugas para Nabi itu mengajak kita
bertauhid dan mengajarkan ilmu yang
benar.
3. Setelah para nabi tidak ada, perjuangan
mereka dilanjutkan oleh para ulama.
4. Ulama adalah orang yang mengajarkan
ilmu agama atau ilmu lain yang
bermanfaat dan membuat kita semakin
yakin kepada Allah SWT.
5. Kita wajib memuliakan ulama seperti kita
memuliakan para Nabi.
7
8.
Pentingnya Menjaga Kebersihan
ِ ‫اْليَّـم‬
َّ‫ان‬ ِ َ ‫َّاَلطُّ ُهور‬
َ ‫َّشطأُرَّ أ أ‬ ُ
Kesucian itu setengah dari iman
(HR Muslim)
1. Islam agama yang memperhatikan

masalah kebersihan dan kesucian.
2. Kebersihan dan kesucian itu dalah bagian
dari tanda keimanan seseorang.
3. Orang yang benar imannya, akan cinta
kebersihan dan kesucian.
4. Orang beriman harus membersihkan dan
menyucikan dirinya dari kotoran, najis
dan hadats.
5. Orang beriman juga harus membersihkan
dan menyucikan pakaiannya, tempat
ibadahnya, rumah, lingkungan, dan
sebagainya.
6. Mari cintai kebersihan dan kesucian, dan
amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
8
9.
Adab Makan
َّ‫ك‬ ِ َِّ ‫َّوُكل‬،‫َّوُكلَّبِي ِمينِك‬،‫َّس ِمَّالله‬،‫ياَّغُالَم‬

َ ‫َّمـماَّيَلأَّي‬ ‫َ ُ َ َ َ أ َ َ َ أ‬
Nak, sebutlah nama Allah, makanlah dengan

tangan kananmu, dan makanlah yang dekat
darimu.
1. Dalam Islam, makan itu ada adab-adabnya

yang harus dipahami dan diamalkan.
2. Dalam Hadits ini disebutkan 3 adab
makan yang diajarkan Nabi Muhammad
SAW.
3. Pertama, bacalah bismillâhir Rahmânir
Rahím.
4. Kedua, makanlah dengan tangan kanan.
5. Ketiga, ambillah makanan yang dekat dari
kita.
6. Amalkanlah adab-adab makan ini. Insya
Allah kita kenyang dan juga berkah.
9
10.
Adab Minum
‫َح ٌد َِّمأن ُك أمَّقَائِ ًما‬

َ ‫َالَّيَ أشَربَنَّأ‬
Janganlah ada diantara kalian
yang minum sambil berdiri
(HR Muslim)
1. Adab-adab makan juga harus diamalkan

ketika minum.
2. Meski Hadits ini berbicara tentang adab
minum, namun maksud pesannya juga
mengandung adab makan.
3. Adab berikutnya adalah jangan minum
dan makan sambil berdiri.
4. Carilah tempat duduk untuk makan
ataupun minum.
5. Ini adalah Sunnah Nabi Muhammad
SAW, dan juga baik untuk kesehatan.
6. Mari kita amalkan setiap makan dan
minum.
10
11.
Shalat Berbuah Sehat
ِ ِ‫إِنََّّفِيَّالصالَة‬
َّ ً‫َّش َف َّاء‬
Sesungguhnya di dalam shalat itu
ada obat dari penyakit
(HR Ahmad)
1. Shalat adalah perintah Allah SWT kepada

hamba-Nya.
2. Ada shalat yang wajib seperti shalat lima
waktu.
3. Ada shalat yang Sunnah seperti Tahajjud,
Dhuha, Tarawih, Idul Fitri dan
sebagainya.
4. Mendirikan shalat bukan hanya berpahala,
tapi juga menyehatkan.
5. Mari kita dirikan shalat dengan semangat,
baik yang wajib maupun yang Sunnah.
11
12.
Puasa Membuat Kita Sehat
‫حأَّوا‬ َِّ َ‫اَّت‬

َُّّ ‫ص‬ َّ ‫ص أَّوَُّمأَّو‬
َُّ
Puasalah kalian, niscaya kalian akan sehat
(HR Ibn al-Sunni dan Abu Nu‘aim)
1. Puasa adalah perintah Allah kepada

hamba-Nya
2. Ada puasa yang wajib di bulan Ramadhan
3. Ada puasa Sunnah seperti Senin-Kamis,
puasa Syawwal, puasa Asyura’ dan
sebagainya.
4. Puasa bukan hanya berpahala, tapi juga
membuat kita sehat
5. Mari perbanyak berpuasa, setelah yang
wajib, tambah lagi dengan puasa Sunnah.
12
13.
Tangan yang Lebih Baik
ُّ ‫اَّخأيـٌر َِّم َنَّاَّلأيَ ِد‬

‫َّالس أفلَى‬ َ َ‫َّاََّلأيَ ُدَّاَّلأ ُعلأي‬
Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah.
1. Allah SWT memberikan kita tangan untuk

berbuat kebaikan.
2. Salah satu kebaikan yang bisa dilakukan
tangan adalah bersedekah.
3. Maksud tangan di atas adalah tangan yang
memberi sesuatu.
4. Maksud tangan yang di bawah adalah
tangan yang menerima sesuatu.
5. Manusia yang sering memberikan bantuan
atau kebaikan kepada orang lain adalah
orang yang mulia.
6. Mari gunakan tangan kita untuk berbagi
kebaikan kepada sesama.
13
14.
Saling Berbagi Hadiah
‫ادواَّتَ َحابُّوا‬
ُ ‫َّتَـ َه‬
Saling berbagilah hadiah kalian,
niscaya kalian akan saling mencintai
(HR Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad)
1. Manusia tidak bisa hidup sendirian di

dunia ini.
2. Agar hidup damai dan rukun manusia
harus saling mencintai dan menghargai
sesama.
3. Salah satu cara menjaga kedamaian dan
kerukunan itu adalah dengan berbagi
hadiah.
4. Jika ada orang lain memberikan kita
hadiah, maka kita balas kebaikannya itu
dengan hadiah lainnya.
5. Dengan berbagi hadiah, kita akan saling
mencintai dan terasa nikmat hidup
bersama.
6. Mari kita saling berbagi hadiah.
14
15.
Siapa yang Kamu Cintai?
َّ‫َحب‬
َ ‫َّم أنَّأ‬
َ ‫َّم َع‬
َ ُ‫َّاََّلأـ ََّمَّأرء‬
Seseorang akan dikumpulkan
bersama orang yang dicintainya.
1. Kita hidup bukan hanya di dunia, tapi

juga di akhirat nanti.
2. Selama di dunia, kita harus pandai
mencari teman atau orang yang kita
idolakan.
3. Jika teman kita orang baik, dan idola kita
orang baik, maka di dunia dan akhirat kita
akan bersama mereka.
4. Sebaliknya, jika teman kita atau idola kita
bukan orang baik, kita pun akan
dikumpulkan bersama mereka, di dunia
dan akhirat.
5. Mari cintai orang-orang yang baik,agar
bahagia dunia dan akhirat.
15
16.
Allah Cinta Keindahan
َّ‫ال‬ ُّ ‫يلَّيُ ِح‬

َ ‫بَّاَّلأـ َج َم‬ ِ ‫َّجـ‬ ِ
ٌ ََّ َ‫إنَّالله‬
‫م‬
Sesungguhnya Allah itu Maha Indah,
Allah cinta keindahan
(HR Muslim)
1. Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha

Sempurna, memiliki sifat-sifat yang
mulia.
2. Salah satu sifat Allah SWT adalah Maha
Indah.
3. Allah SWT senang jika hamba-Nya juga
menjaga keindahan.
4. Keindahan diri, cara berpakaian, bacaan,
tulisan, lingkungan dan sebagainya.
5. Mari berakhlak seperti Allah SWT Yang
Maha Indah dengan menjaga keindahan.
16
17.
Jangan Sombong
ِ ‫طَّالن‬
َّ‫اس‬ ُ ‫َّو َغ أم‬، ِ ِ
َ ‫َّاألأكأبـُر ََّّبَ َّطأُرَّالأ َحق‬
Sombong itu menolak kebenaran
dan merendahkan orang lain.
(HR Muslim)
1. Sombong adalah sifat tercela.

2. Allah SWT benci kepada hamba-Nya
yang sombong.
3. Ciri orang yang sombong ada dua menurut
Hadits ini.
4. Pertama, menolak kebenaran yang
disampaikan kepadanya.
5. Kedua, merendahkan orang lain. Seakan-
akan dirinya sendiri yang paling hebat.
6. Mari jauhi sifat sombong ini, amalkan
sifat rendah hati.
17
18.
Belajar dan Mengajar al-Qur’an
ُ‫َّم أنَّتَـ َعل َمَّال ُق أرآ َن ََّو َعل َم َّه‬

َ ‫َخأيـُرُك أم‬
Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar
al-Qur’an dan mengajarkannya.
(HR Bukhari)
1. Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam

yang harus dijaga kemuliaannya.
2. Umat Islam akan menjadi umat terbaik
jika selalu dekat dengan al-Qur’an.
3. Agar dekat dengan al-Qur’an kita harus
mempelajarinya dengan baik.
4. Jika sudah paham, kita juga harus
semangat mengajarkannya kepada orang
lain.
5. Dengan belajar dan mengajarkan al-
Qur’an maka kita akan menjadi manusia
yang terbaik.
6. Jangan sampai kita meninggalkan al-
Qur’an, tidak mempelajarinya dan tidak
mengajarkannya.
7. Mari kita amalkan bersama-sama.
18
19.
Membacakan QS Yaasiin
َّ ‫يس‬،‫ىَّم أوتَا ُك أَّم‬ ِ

َ َ‫َّاقأـَرءُواَّ َعل‬
Bacakanlah orang yang meninggal dunia,
Surat Yaasiin.
(HR al-Nasa’i dan Ibn Hibban)
1. Setiap manusia akan merasakan kematian.

2. Kita yang hidup harus menolong sesama
Muslim yang sedang sakit menjelang
kematian atau sudah meninggal dunia.
3. Bacakanlah surat Yaasiin ketika mereka
menjelang kematian.
4. Bacakan juga surat Yaasiin ketika mereka
sudah meninggal dunia.
5. Kemudian kita doakan setelah membaca
surat Yaasiin, agar Allah SWT
mengampuni mereka.
6. Mari kita amalkan pesan Nabi ini.
19
20.
Adab Kepada Orang yang Meninggal
َّ‫َّم َسا ِوَّيأ ِه أم‬ ِ ‫اَّمـح‬

َ ‫َّوُك ُّفو‬،
َ ‫اَّع أن‬ َ ‫م‬
‫أ‬ ‫ك‬
ُ ‫ا‬َ‫ت‬‫و‬‫أ‬ ‫َّم‬
َ ‫ن‬َ ‫اس‬ َ ََّ ‫َّاُذأ ُكُرو‬
Sebutkanlah kebaikan orang yang sudah
meninggal, tahan lisanmu dari menyebutkan
keburukannya.
(HR al-Hakim)

‫الش‬
1. Manusia hidup pasti pernah berbuat baik

dan berbuat buruk.
2. Ketika masih hidup, kita harus saling
menasehati sesama, agar berbuat baik,
jangan berbuat buruk.
3. Jika ada yang meninggal dunia, ingatlah
kebaikan-kebaikan mereka, agar mereka
mendapat rahmat Allah SWT.
4. Jika ada keburukan yang pernah
dilakukan, maka jangan diceritakan lagi.
Tidak ada gunanya juga untuk orang yang
meninggal itu.
5. Mari jaga lisan kita agar selalu berkata
yang baik, tidak berkata yang buruk.
20
12.
Keberkahan di Pagi Hari
‫بـُأَّوِرَكَِّْلُمتَّـِيَّفِيَّبُ ُكأَّوِرَها‬
Umatku diberkahi di pagi hari.
(HR Abu Ya’la dan al-Thabrani)
1. Berkah artinya bertambah kebaikan.

2. Allah SWT telah menyiapkan keberkahan
untuk kita di pagi hari.
3. Hendaknya kita awali pagi hari dengan
kebaikan.
4. Usahakan bangun tidur sebelum subuh,
agar bisa shalat tahajjud, kemudian shalat
subuh berjama’ah.
5. Setelah subuh lanjutkan dengan kegiatan
lain yang bermanfaat seperti menuntut
ilmu atau bekerja yang baik.
6. Jangan tidur setelah shalat subuh agar
tidak hilang keberkahan.
7. Mari kita semangat di pagi hari. Semoga
mendapat berkah setiap hari.
21
22.
Salam dan Cinta
‫أَفأ ُشواَّالس َال َمَّبـَأيـنَ ُك أمَّتَ َحابُّوا‬
Tebarkanlah salam diantara kalian,
niscaya kalian akan saling mencintai.
(HR al-Hakim)
1. Islam adalah agama yang damai.

2. Di dalam ucapan salam itu ada
kedamaian, karena salam adalah doa
untuk kita semua.
3. Allah SWT dan Rasulullah SAW
memerintahkan kita agar menebarkan
salam sesame umat Islam.
4. Dengan saling mengucapkan salam kita
akan semakin mencintai dan menyangi
sesama.
5. Mari kita jadikan ucapan salam sebagai
syiar Islam sebagai agama yang penuh
kedamaian.
22
23.
Senyumlah
ِ ‫تَـب ُّسم‬
ٌ‫َّص َدقََّة‬
َ ‫ك‬ َ ‫يَّو أج ِهَّأ َِخأَّي‬
َ ‫كَّف‬
َ ُ َ
Senyumanmu di hadapan wajah saudaramu itu
bernilai sedekah
(HR Ibn Hibban dan al-Tirmidzi)
1. Kita harus bersikap yang baik kepada

sesama.
2. Ketika berjumpa, hendaknya kita
tunjukkan wajah yang ramah, bukan
wajah yang marah.
3. Wajah yang ramah bisa dilihat dari
senyuman yang manis.
4. Senyuman ini bernilai sedekah.
5. Inilah yang biasa diamalkan oleh
Rasulullah SAW ketika berjumpa sahabat
beliau.
6. Mari teladani Rasulullah SAW dengan
tersenyum ketika berjumpa keluarga,
saudara, atau kawan kita.
23
24.
Jagalah Persatuan, Jauhkan Perpecahan
َّ ‫اب‬
ٌَّ ‫َّع َذ‬
َ ُ‫َّوالأ ُف أرقَة‬،
َ ٌ‫اعةُ ََّر أَّحـ َمة‬
َ ‫َّاََّلأـ َج َم‬
S
Bersatu itu mendatangkan rahmat,

berpecah belah itu mendatangkan bencana
(HR al-Qudha’i)
1. Umat Islam diperintahkan mengikuti

Sunnah dan Jama’ah.
2. Berjama’ah itu maksudnya bersatu
hatinya, dan bersama-sama berbuat
kebaikan.
3. Berjama’ah itu menghargai perbedaan
yang bukan masalah pokok dalam agama.
4. Berjama’ah akan membuat kita kuat,
itulah rahmat dari Allah SWT.
5. Berpecah belah membuat kita lemah, itu
akan mendatangkan bencana.
6. Mari jaga semangat berjama’ah, jauhkan
hal-hal yang membuat kita berpecah
belah.
24
25.
Jangan Berbuat Bahaya
ِ َ‫َّضررَّو َّال‬
َّ‫َّضَر َار‬ َ َ َ َ َ‫ال‬
Tidak boleh membahayakan diri sendiri
dan orang lain
(HR Malik dan al-Syafi’i)
1. Islam agama yang menyelamatkan bukan

agama yang membahayakan.
2. Salah satu tujuan syariat Islam adalag
untuk menjaga jiwa.
3. Kita tidak boleh melakukan perbuatan
yang membahayakan jiwa kita sendiri,
seperti merokok, mabuk, apalagi bunuh
diri.
4. Kita juga tidak boleh melakukan
perbuatan yang membahayakan orang lain
seperti memukul, melukai atau
membunuhnya.
5. Setiap perbuatan yang membahayakan
akan merugikan diri sendiri dan orang
lain.
6. Mari kita jauhkan sikap dan perbuatan
yang berbahaya.
25
26.
Sampaikan Ilmu Meskipun Sedikit
ً‫يَّولَ أوَّآيََّة‬ِ ‫بـلِغُو‬

َ ‫اَّعن‬
َ َ
Sampaikanlah dariku meskipun hanya satu ayat.
(HR Bukhari)
1. Umat Islam diwajibkan menuntut ilmu.

2. Ilmu bukan hanya sekedar dihapalkan,
tapi juga diamalkan dan disebarkan.
3. Sampaikanlah ilmu yang sudah kita
pahami meski baru sedikit. Sekedar yang
kita pahami saja.
4. Jangan sampaikan ilmu yang belum
pernah dipelajari apalagi belum dipahami.
5. Ilmu yang kita sampaikan itu akan
menjadi kebaikan yang pahalanya terus
mengalir.
6. Mari kita berbagi ilmu, tapi jangan
berhenti menuntut ilmu.
26
27.
Generasi Terbaik
َّ‫َّثُمَّال ِذَّيأ َنَّيـَلُأَّونـَ ُه أم‬،‫ينَّيـَلُأَّونـَ ُه أم‬

َ
ِ ‫َّثُمَّال‬،‫اسَّقَـرنِي‬
‫ذ‬ ‫َخأيـُرَّالن ِ أ‬
Manusia terbaik adalah yang hidup di zamanku,
kemudian yang hidup sesudah mereka, kemudian
yang hidup sesudah mereka.
1. Nabi Muhammad SAW adalah manusia

terbaik sepanjang masa.
2. Manusia terbaik setelah Nabi Muhammad
SAW adalah orang yang hidup bersama
beliau, yaitu para sahabat.
3. Kemudian, orang-orang yang tidak
berjumpa Nabi Muhammad SAW, tapi
berjumpa dengan generasi sahabat, yaitu
para Tabi’in.
4. Kemudian, orang-orang yang tidak sempat
berjumpa dengan sahabat, tapi berjumpa
dengan generasi Tabi’in, yaitu para Tabi’
Tabi’in.
5. Inilah generasi Muslim paling beradab.
27
28.
Keutamaan Surat al-Ikhlas
ِ ‫ثَّال ُقر‬
َّ‫آن‬ ِ
‫َح ٌدَّتَـ أعد ُلَّثـُلُ َ أ‬
َ ‫َّه َوَّاللهَُّأ‬
ُ ‫قُ أل‬
Qul HuwaLlâhu Ahad itu
setara dengan sepertiga al-Qur’an
(HR Muslim)
1. Islam adalah agama tauhid,

2. Umat Islam wajib yakin bahwa Allah
adalah satu-satunya Tuhan yang benar.
3. Sepertiga kandungan al-Qur’an adalah
masalah aqidah tauhid.
4. QS al-Ikhlas, Qul HuwaLllâh itu
mengandung aqidah tauhid.
5. Membacanya bernilai seperti membaca
sepertiga al-Qur’an.
6. Baik jika mau dibaca menjelang tidur, tiga
kali dibaca seperti khatam al-Qur’an.
7. Mari kita amalkan agar aqidah tauhid kita
selalu terjaga.
28
29.
Dekat dengan Nabi Muhammad SAW
ِ ِ
ً‫َّصالََّة‬ َ ‫اسَّبِيَّيـَ أوَمَّالقيَ َامةَّأَ أكثَـُرُه أم‬
َ ‫َّعلَي‬ ِ ‫أ أَولَىَّالن‬
Orang yang paling denganku pada hari kiamat
adalah orang yang paling banyak bershalawat
kepadaku
(HR al-Tirmidzi, Ibn Hibban dan al-Baihaqi)
1. Umat Islam harusnya cinta kepada Nabi

Muhammad SAW.
2. Cinta itu di hati, tapi harus dibuktikan
dengan perbuatan.
3. Orang yang mencintai sesuatu biasanya
akan sering menyebut-nyebutnya.
4. Bukti cinta kepada Nabi Muhammad
SAW adalah bershalawat kepada beliau.
5. Dengan shalawat, kita sering menyebut
nama beliau.
6. Di akhirat kita akan dekat dengan beliau.
7. Mari kita perbanyak shalawat.
29
30.
Istiqamah Beramal Shaleh
َّ‫َّوإِ أنَّقَل‬،‫ا‬ ِ ِ ِ ‫ب أ‬
َ ‫َّاْل أَع َمالَّإلَىَّاللهَّتَـ َعالَىَّأ أَد َوُم َه‬ ُّ ‫َح‬
َ‫أ‬
Amal yang paling Allah suka
adalah yang paling langgeng meskipun sedikit.
(HR Muslim).
1. Kita hidup di dunia ini untuk beramal,

bukan main-main saja.
2. Dalam beramal shaleh juga perlu sabar
dan istiqamah agar terus berjalan.
3. Shalat malam, meski hanya dua rakaat,
jika tiap malam dikerjakan maka itulah
amal yang Allah suka.
4. Sedekah meski hanya sedikit, tetapi rutin
kita berikan, maka itu juga Allah suka.
5. Jangan pandang rendah amalnya, karena
istiqamah beramal akan mengangkat nilai
amal itu.
6. Mari kita jaga istiqamah dalam beramal
shaleh sampai kita kembali kepada Allah
SWT.
30
31.
Ancaman Bagi Penipu
‫س َِّمنا‬
َ ‫َم أنَّ َغشنَاَّفَـلَأي‬
Siapa yang menipu kami,
maka bukan termasuk golongan kami
(HR Muslim)
1. Islam agama yang mengajarkan sifat jujur,

baik dalam aqidah, ibadah maupun
mu‘amalah (pergaulan).
2. Sebaliknya, sifat bohong, menipu
sangatlah dibenci.
3. Nabi Muhammad SAW dan para Nabi
lainnya adalah orang-orang yang jujur
(shiddiq).
4. Nabi Muhammad SAW sampai
memberikan peringatan keras kepada
siapapun yang menipu sesama.
5. Jika ingin diakui sebagai umat Nabi
Muhammad SAW, maka bersikap jujurlah
dan jauhi menipu.
31
32.
Allah Maha Baik
‫ب ََّالَّيـَ أقبَ ُلَّإِالَّطَيِبًا‬ ِ ِ

ٌ ‫إنَّاللهََّطَي‬
Sesungguhnya Allah itu Maha Baik,
Dia tidak menerima kecuali yang baik
(HR Muslim)
1. Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha

Baik.
2. Allah SWT sangat senang jika hamba-Nya
selalu baik, aqidahnya, ibadahnya,
akhlaknya, makanannya, pakaiannya dan
sebagainya.
3. Dalam beragama kita harus menjaga diri
dari hal-hal yang tidak baik.
4. Orang ibadah tapi makan yang tidak baik
(haram), maka ibadahnya tidak akan
diterima.
5. Orang shalat tapi baju yang dipakainya
dibeli dengan uang haram, maka shalatnya
tidak diterima.
6. Orang berdoa tapi masih suka makan dari
hasil yang haram, maka doanya ditolak.
32
33.
Tinggalkan yang Tidak Berguna
َّ‫اَّالَّيـَ أعنِأَّي ِه‬ ِ ِ ِ ِ
َ ‫َّم‬َ ُ‫َّح أس ِنَّإ أس َالمَّاَّلأ َم أرءَّتَـ أرُكه‬
ُ ‫م أن‬
Diantara tanda baiknya Islam seseorang,
dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna
(HR al-Tirmidzi, Ibn Majah, dll)
1. Waktu adalah satu nikmat Allah SWT

yang paling bernilai.
2. Jika sudah berlalu, waktu tidak akan
kembali.
3. Nabi Muhammad SAW mengajarkan
umatnya agar selalu memanfaatkan waktu
dengan baik.
4. Hendaknya setiap waktu digunakan untuk
hal-hal yang bermanfaat, jangan yang sia-
sia.
5. Orang yang mampu memanfaatkan waktu
dengan baik, dialah seorang Muslim yang
baik.
6. Mari kita manfaatkan waktu sebaik-
baiknya.
33
34.
Muliakan Tetangga
ِ ‫اللهَّوالأيـوِم أ‬
ِ ِ ِ
َ ‫َّاْلخ ِرَّفَـلأيُ أك ِرأم‬
َّ .ُ‫َّج َاره‬ ‫َم أنَّ َكا َنَّيـُ أؤم ُنَّب َ َ أ‬
Siapa yang beriman kepada Allah dan hari
kiamat, maka hendaklah dia muliakan
tetangganya.
1. Orang yang paling dekat dengan kita

diantaranya adalah tetangga.
2. Tetangga adalah orang terdekat yang
memiliki hak untuk kita jaga.
3. Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar
kita selalu memuliakan tetangga.
4. Jika mereka datang ke rumah kita, maka
hendaknya kita hormati.
5. Jika kita memiliki makanan lebih, jangan
lupa berbagi dengan tetangga.
6. Jika mereka butuh bantuan, maka jangan
segan untuk membantunya jika kita
mampu.
7. Mari amalkan adab bertetangga ini, agar
hidup kita semakin indah.
34
35.
Malu Berbuah Kebaikan
َّ‫َّاََّلأـ َحيَاءُ ََّالَّيَأتَّـِيَّإِالََّّبِـ َخأير‬

Malu hanya akan mendatangkan kebaikan.
1. Orang yang beriman harus memiliki sifat

malu.
2. Malu jika tidak berbuat baik, dan malu
jika berbuat jahat.
3. Malu jika tidak hadir mengaji, malu jika
belum bisa membaca al-Qur’an, malu jika
pelit kepada orang yang membutuhkan.
4. Malu jika hadir di tempat maksiat, malu
jika tidak menutup aurat, malu jika
berkata kasar dan kotor.
5. Inilah malu yang benar, karena selalu
mendatangkan kebaikan.
6. Mari jaga sifat malu, jangan sampai kita
jadi manusia yang tidak tahu malu.
35
36.
Taat Bukan Maksiat
ِ ‫صي ِة‬
َّ‫َّالله‬ ِ ِ َ‫َالَّط‬
َ ‫يَّم أع‬
َ ‫اعةََّف‬
َ
Tidak boleh taat kepada siapapun dalam
perbuatan maksiat kepada Allah
(HR Muslim)
1. Kita wajib taat kepada Allah SWT dan

Rasulullah SAW.
2. Kita juga wajib taat kepada orang tua,
guru dan orang lain yang mengajak
kepada kebaikan.
3. Jika ada yang mengajak kepada
keburukan, maka kita tidak boleh
menurutinya.
4. Ketaatan yang benar hanya jika Allah
SWT dan Rasulullah SAW meridhainya.
5. Taat tidak sama dengan maksiat. Jadi
tidak ada taat jika diajak maksiat.
6. Semoga kita selalu taat, dan dijauhkan
dari perbuatan maksiat.
36
37.
Menyingkirkan Gangguan
َ ‫ىَّع ِنَّالط ِرَّيأ ِق‬

ٌ‫َّص َدقََّة‬ َ َ‫َّاْلَذ‬
‫ط أ‬ ُ ‫َّتُـ ِمي‬
Engkau menyingkirkan gangguan dari jalan itu
bernilai sedekah
(HR Muslim)
1. Banyak jalan kebaikan yang bisa kita

lakukan.
2. Bukan hanya shalat, membaca al-Qur’an
atau sedekah.
3. Menyingkirkan batu atau paku dari jalan
pun kebaikan yang tinggi nilainya.
4. Nabi Muhammad SAW sampai
menilainya seperti sedekah.
5. Jika kita menyingkirkan batu atau paku
dari jalan, maka banyak orang akan
selamat.
6. Dengan demikian, kita telah membantu
mereka agar tidak terjatuh pada bahaya
yang bisa menghabiskan banyak uang.
7. Mari hilangkan gangguan dari jalan.
37
38.
Muslim itu Bersaudara
َّ‫َخوَّاَّلأ ُم أسلِِم‬ ِ
ُ ‫َّاََّلأ ُم أسل ُمَّأ‬
Orang Muslim itu
bersaudara dengan sesama Muslim
1. Sesama Muslim itu bersaudara.

2. Persaudaraan sesama Muslim tidak
mengenal warna kulit, suku, bangsa,
pekerjaan dan sebagainya.
3. Orang Muslim di manapun mereka berada
adalah saudara kita. Baik yang dekat atau
yang jauh.
4. Bahkan yang sudah meninggal dunia pun
saudara kita.
5. Karena kita bersaudara, janganlah saling
menggangu, jangan menyakiti, jangan
bermusuhan.
6. Jagalah persaudaraan ini agar kita terus
bersama dari dunia sampai ke surga.
38
39.
Doa
َّ‫َّس َال ُحَّالأ ُم أؤِم ِن‬

ِ ‫َّاَلدُّعاء‬
َُ
Doa itu senjata orang Mu’min
(HR al-Hakim)
1. Dalam hidup ini kita memiliki banyak

kebutuhan.
2. Untuk memenuhi kebutuhan itu, kita
wajib usaha dan ikhtiyar.
3. Setelah ikhtiyar jangan lupa berdoa
kepada Allah SWT.
4. Orang yang usaha, ikhtiyar tanpa berdoa
adalah orang yang sombong.
5. Orang yang hanya berdoa tanpa usaha dan
ikhtiyar adalah orang yang keliru.
6. Doa itu bagaikan senjata orang beriman,
maka pergunakanlah senjata itu sebaik-
baiknya.
7. Mohonlah kepada Allah SWT segala
kebutuhan kita. Allah berjanji akan
mengabulkannya sesuai kehendak-Nya.
39
40.
Kunci Surga
ِِ ِ
َ ُ‫َم أنَّ َكا َنَّآخُرَّ َك َالمه ََّالَّإِلَهََّإِالَّالله‬
َ‫َّد َخ َلَّاَّلأـ َجنَّة‬
Siapa yang akhir ucapannya di dunia
La Ilaha illaLlah, dia pasti masuk surga.
(HR al-Hakim)
1. Sebagai orang beriman adalah tentu kita

ingin sekali masuk surga.
2. Untuk masuk surga itu banyak tantangan
dan cobaan keimanan.
3. Oleh karena itu kita harus menjaga
kualitas keimanan agar selalu tertanam di
dalam jiwa, dan terucap di lisan kita.
4. Kita berharap agar meninggal dalam
keadaan husnul khâtimah (akhir hidup
yang baik).
5. Salah satu tandanya adalah kita mampu
mengucapkan kalimat tauhid di akhir
hayat kita.
6. Biasakanlah ucapan laa Ilaha illaLlah
semasa hidup, agar kita mudah
mengucapkannya di akhir umur nanti.
40
َِّ َّ‫ىَّنََِّع َِّم‬

َّ ‫الله‬ َِّ َّ‫ح أَّم َُّد‬
َّ َ‫للهَّ ََّعَّل‬ ََّ ‫َّاََّلأ‬
Dengan izin dan pertolongan Allah SWT
selesai penulisan buku
Pesan Pendidik Sejati

40 Hadits Nabi Muhammad SAW
Untuk Buah Hati
Semoga bermanfaat untuk anak-anak kita
dan menjadi amal shaleh yang diridhai
Allah SWT.
Rabu, 28 Sya’ban 1441 H / 22 April 2020
41

40 Hadits Untuk Buah Hati PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

40 Hadits Untuk Buah Hati PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PESAN PENDIDIK SEJATI : 40 HADITS NABI MUHAMMAD SAW UNTUK BUAH HATI

Awal tahun 2020, Corona atau COVID 19

pemberian orangtua untuk anaknya yang lebih

SWT senantiasa memberikan kesehatan kepada

Depok, 28 Sya’ban 1441 H / 22 April 2020

24. Jagalah Persatuan, Jauhkan Perpecahan 24

(HR Bukhari dan Muslim)

Pelajaran dari Hadits :

1. Hiduplah di dunia ini untuk beramal yang

(HR Abu Daud, al-Tirmidzi, Ahmad dll)

Pelajaran dari Hadits :

1. Iman berkaitan dengan akhlak.

‫َّم أسلِ َّم‬

(HR Ibn Majah)

Pelajaran dari Hadits :

1. Salah satu kewajiban seorang Muslim

(HR Bukhari dan Muslim)

Pelajaran dari Hadits :

1. Sedekah adalah salah satu amal shaleh

َّ ‫َم أنَّالََّيَـ أر َح ُمَّالََّيـُأر َح َُّم‬

(HR Bukhari dan Muslim)

Pelajaran dari Hadits :

1. Kasih sayang adalah sifat Allah SWT,

َّ‫ضاَّالأ َوالِ َديأ ِن‬ ِ ِ ‫ِر‬

Pelajaran dari Hadits :

1. Kita harus mencari dan mendapatkan

(HR Ibn Hibban)

Pelajaran dari Hadits :

1. Para Nabi adalah utusan Allah yang harus

Pelajaran dari Hadits :

1. Islam agama yang memperhatikan

َّ‫ك‬ ِ َِّ ‫َّوُكل‬،‫َّوُكلَّبِي ِمينِك‬،‫َّس ِمَّالله‬،‫ياَّغُالَم‬

Nak, sebutlah nama Allah, makanlah dengan

(HR Bukhari dan Muslim)

Pelajaran dari Hadits :

1. Dalam Islam, makan itu ada adab-adabnya

‫َح ٌد َِّمأن ُك أمَّقَائِ ًما‬

Pelajaran dari Hadits :

1. Adab-adab makan juga harus diamalkan

Pelajaran dari Hadits :

1. Shalat adalah perintah Allah SWT kepada

‫حأَّوا‬ َِّ َ‫اَّت‬

(HR Ibn al-Sunni dan Abu Nu‘aim)

Pelajaran dari Hadits :

1. Puasa adalah perintah Allah kepada

ُّ ‫اَّخأيـٌر َِّم َنَّاَّلأيَ ِد‬

(HR Bukhari dan Muslim)

Pelajaran dari Hadits :

1. Allah SWT memberikan kita tangan untuk

(HR Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad)

Pelajaran dari Hadits :

1. Manusia tidak bisa hidup sendirian di

(HR Bukhari dan Muslim)

Pelajaran dari Hadits :

1. Kita hidup bukan hanya di dunia, tapi

َّ‫ال‬ ُّ ‫يلَّيُ ِح‬

Pelajaran dari Hadits :

1. Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha

Pelajaran dari Hadits :

1. Sombong adalah sifat tercela.

ُ‫َّم أنَّتَـ َعل َمَّال ُق أرآ َن ََّو َعل َم َّه‬

1. Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam

َّ ‫يس‬،‫ىَّم أوتَا ُك أَّم‬ ِ