Anda di halaman 1dari 17

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN JIWAama NNN

aNMMMMMma Ruangan :
Nama Klien : Tn. S No. RM : 02 09 73
Ruang : Nyiur
DIANOSA PERENCANAAN
NO TGL KEPERAWAT KRITERIA RASIONAL
AN TUJUAN INTERVENSI
EVALUASI
1 2 3 4 5 6 7

1 04/01/ Resiko TUM :


06 mencederai diri Tidak terjadi
sendiri , orang tindakan
lain, dan kekerasan yang
lingkungan diarahkan pada
berhubungan orang 1.1 Ekspresi 1.1.1 Bina hubungan saling Hubungan saling percaya
dengan lingkunngan dan wajah percaya dengan sebagai dasar iteraksi yang
halusinasi lihat/ diri sendiri. bersahabat, komunikasi terpeutik: terapeutik antara perawat
dengar TUK 1 : menunjukkan - Salam terpeutik dan klien
Klien dapat rasa senang, - Perkenalkan diri
membina ada kontak - Jelaskan tujuan
hubungan saling mata, mau interaksi
percaya berjabat - Ciptakan lingkungan
tangan, yang tenang
menyebutkan - Buat kontrak yang
nama, jelas
manjawab - Tepati waktu
salam, klien
mau duduk 1.1.2 Dorong dan beri Ungkapan perasaan klien
berdampingan kesempatan klien untuk kapada perawat sebagai bukti
dengan mengungkapkan bahwa klien mulai
perawat. perasaannya. mempercayai perawat
1.1.3 Dengarkan ungkapan Rasa empati akan
TUK 2 klien dengan empati meningkatkan hubungan
Klien dapat saling percaya
mengenal
halusinasinya
2.1.1 Adakan kontak Mengurangi waktu kosong
2.1 Klien sering dan singkat secara bagi klien sehingga dapat
dapat bertahap mengurangi prekuensi
membedakan - 5 menit setiap 1 jam halusinasi
hal yang - 10 menit setiap 1 jam
nyata dan - 15 menit setiap 1 jam
tidak nyata Halusinasi harus dikenal
2.1.2 Observasi tingkah lebih dahulu agar intervensi
laku verbal yang efektif
berhubungan dengan
halusinasi seperti :
- Bicara dan ketawa
sendiri
- Memendang kearah
kiri dan kekanan
seperti ada teman
bicara
- Tiba – tiba pergi Meningkatkan orintasi realita
dan rasa percaya bagi klien
2.1.3 Terima halusinasi
sebagai yang nyata bagi
klien dan tidak bagi
perawat (tidak
membenarkan dan tidak
menyangkal) Peran serta aktif klien sangat
menentukan efektifitas
2.2 Klien tindakan keperawatan yg
dapat 2.2.1. Diskusikan dengan klien : dilakukan
menyebutkan a. Situasi yang
waktu isi menimbulkan /tidak
TUK 3 frekwensi menimbulkan halusinasi Mengetahui perasaan klien
Klien dapat timbulnya b. Waktu dan saat terjadi halusinasi
mengotrol halusinasi frekwensi terjadinya
halusinasinya 2.3 Klien halusinasi.
dapat 2.3.1. Diskusikan dengan klien
mengungkapka apa yang dirasakan jika terjadi
n perasaan halusinasi (marah, takut, sedih,
terhadap senang) beri kesempatan klien Tindakan yang biasanya
halusinasinya mengungkapkan perasaanya dilakukan klien merupakan
upaya mengatasi halusinasi

3.1 Klien 1.1.1 Identifikasi bersam klien


dapat tindakan apa yang Memberikan hal yang positif
menyebutkan dilakukan bila sedang atau pengakuan akan
tindakan yang berhalusinasi meningkatkan harga diri
bisa dilakukan klien
bila sedang 1.1.2 Beri pujian terhadap
berhalusinasi ungkapan klien tentang Dengan halusinasi yang
setelah 3x tindakannya terkontrol oleh klien maka
pertemuan resiko kekerasan tidak terjadi

1.1.3 Diskusikan cara Pengulangan hasil diskusi


memutuskan halusinasi yang dapat dilakukan klien
merupakan suatu tanda
konsentrasi fikir dapat
3.2.2. Dorong klien untuk difokuskan.
3.2. Klien dapat menyebutkan kembali cara
menyebutkan memutuskan halusinasi Pujian merupakan
cara baru pengakuanyang dapat
memutuskan memotifasi klien mengulangi
halusinasi hal positif
3.2.3 Beri pujian atas upaya
TUK 4 klien tentang tindakannya Meningkatkan pengetahuan
Klien dapat dan motivasi klien untuk
memanfaatkan minum obat secara teratur
obat untuk
mengontrol 4.1.1. Diskusikan dengan klien Memastikan bahwa klien
halusinasi 4.1 Klien minum tentang obat untuk minum obat secara teratur
obat secara mengontrol halusinasi Sebagai upaya latihan klien
teratur sesuai sebelum berada dirumah
aturan minum 4.1.2. Bantu klien untuk
TUK 5 obat memastikan telah minum Keluarga yang mampu
Klien dapat obat secara teratur untuk merawat klien dengan
dukungan mengontrol halusinasi halusinasi paling efektif
keluarga dalam mendukung kesembuhan
mengontrol 5.1.1. Dorong klien untuk klien dengan masalah
halusinasinya 5.1 Klien dapat memberi tahu keluarga halusinasi
dukungan ketika timbul halusinasi
keluarga dalam
mengontorl 5.1.2. Lakukan kunjungan
halusinasionya keluarga
(hame visite). Kenalkan
5.1.1 keluarga pada halusinasi
klien. Bantu memutuskan
tindakan untuk
mengontrol halusinasi
klien. Ajarkan cara
merawat klien dirumah,
infomasikan cara
memodifikasi lingkungan
agar mendukung realitas
dan dorong keluarga
memanfaatkan fasilitas
kesehatan dalam
mengontrol halusinasi
klien.
1 2 3 4 5 6 7

2 04/2/ Perubahan TUM :


06 persepsi Klien tidak
sensori : mencedrai diri
halusinasi sendiri.
lihat/ dengar TUK 1 : 1.1 Ekspresi wajah 1.1.1 Bina hubungan saling Hubungan saling percaya
berhubungan Klien dapat bersahabat, percaya dengan sebagai dasar iteraksi yang
dengan membina menunjukkan rasa komunikasi terpeutik: terapeutik antara perawat dan
menarik diri hubungan senang, ada - Salam terpeutik klien
saling percaya kontak mata, mau - Perkenalkan diri
berjabat tangan, - Jelaskan tujuan interaksi
menyebutkan - Ciptakan lingkungan
nama, manjawab yang tenang
salam, klien mau - Buat kontrak yang jelas
duduk - Tepati waktu
berdampingan
dengan perawat.

TUK 2 : 2.1 Klien 2.1.1 Mengetahui sejauh mana


Kien dapat dapat tentang prilaku menarik diri pengetahuan klien tentang
mengenal menyebutkan menrik diri sehingga perawat
perasaan yang panyebab / dapat merencanakan tindakan
menyebabkan alasan menarik selanjutnya.
perilaku diri pada dirinya
menarik diri 2.1.2 Beri kesempatan pada Untuk mengetahui penyebab
klien untuk mengungkapkan klien menarik diri
perasaan penyebab menarik
diri

2.1.3 Diskusikan bersama klien Meningkatkan pengetahuan


tentang perilaku menarik klien dan mencari pemecahan
diri bersama tentang tentang
masalah klien

2.1.4. Beri pujian terhadap Meningkatkan harga diri klien


kemampuan klien sehingga berani bergaul
mengngkapkan perasaannya dengan lingkungan sosialnya

TUK 3 3.1.1 Diskusikan tentang Meningkatkan pengetahuan


Klien dapat 3.1. Klien dapat manfaat berhubungan klien tentang perlunya
mengatahui menyebutkan 2 dengan orang lain berhubungan dengan orang lain
keuntungan dari 3 manfaat Untuk mengetahui tingkat
berhubungan b/d orang lain : 3.1.2 Dorong klien untuk pemahan klien terhadap
dengan orang - Mendapatk menyebutkan kembali informasi yang telah diberikan
lain an teman manfaat berhubungan
- Mengungka dengan orang lain
pkan Reinforcmen positif dapat
perasaannya 3.1.3. Beri pujian terhadap meningkatkan harga diri
- Membantu kemampuan klien dalam
pemecahan menyebutkan manfaat
masalah berhubungan dengan orang
lain
Untuk mengetahui pemahan
TUK 4 4.1.1 Dorong klien untuk klien terhadaap informasi yang
Klien dapa 4.1. Klien dapat menyebutkan cara telah diberikan
berhubungan menyebutkan berhubungan dengan orang
dengan orang cara lain
lain secara berhubungan Klien mungkin dapat
bertahap dengan orang 4.1.2. Dorong dan bantu klien mengalami perasaan tidak
lain misalnya berhubungan dengan orang nyaman, malu dalam
- Mambalas lain secara bertahap antara berhubungan sehingga perlu
sapaan lain : dilatih secara bertahap dalam
perawat K-P berhubungan dengan orang lain
- Menatap K - P, Perawat lain
mata K – P, P.lain K. lain
- Berinteraksi K – Kelompok kecil
K - Keluarga

1 2 3 4 5 6 7

3 04/2/ Kerusakan TUM :


06 interaksi sosial : Klien dapat
menarik diri berhubungan
berhubungan dengan orang
dengan harga lain secara
diri rendah optimal 1.1. Ekspresi wajah 1.1.1 Bina hubungan saling Hubungan saling percaya
TUK 1 : bersahabat, percaya dengan sebagai dasar iteraksi yang
Klien dapat menunjukkan rasa komunikasi terpeutik: terapeutik antara perawat
membina senang, ada kontak - Salam terpeutik dan klien
hubungan saling mata, mau berjabat - Perkenalkan diri
percaya tangan, menyebutkan - Jelaskan tujuan
nama, manjawab interaksi
salam, klien mau - Ciptakan lingkungan
duduk berdampingan yang tenang
dengan perawat. - Buat kontrak yang
jelas
- Tepati waktu

TUK 2 : 2.1. Setelah 4x 2.1.1 Memotivasi klien


Klien dapat pertemuan klien dan aspek positif yang memandang dirinya secara
mengidentifikas dapat dimiliki klien positif.
i kemampuan mengidentifikasi
positif yang kemampuan dan 2.1.2 Setiap Penilaian negatif semakin
dimiliki aspek positifyang bertemu klien menambah rasa tidak
dimiliki : dihindarkan dari percaya diri
- Aspek memberi penilaian
intelektual negatif
- Aspek sosial Pemberian pujian dapat
budaya 1.1.2 Utamakan memberi meningkatkan harga diri
- Aspek fisik pujian yang realistis klien
- Aspek
emosional /
kepribadian
yang dimiliki
klien
TUK 3 Memotivasi klien
Klien dapat 3.1 3.1.1. Diskusikan dengan mengidentifikasi kegiatan
menilai klien dapat klien kemampuan yang selama sakit
kemampuan menyebutkan masih dapat digunakan
yang digunakan kemmpuan yang selama sakit
dapat digunakan. Membantu klien
3.1.2. Diskusikan dengan mengembangkan
klien kemampuan yang kemampuan yang ada pada
dapat dilanjutkan dirinya
penggunaannya
TUK 4 Membantu klien
Klien dapat 4.1. Setelah 7x 4.1.1 Rencanakan bersama mengembangkan
(menetapkan) pertemuan klien klien aktifitas yang kemampuan yang ada pada
merencanakan dapat membuat dapat dilanjutkan setiap dirinya
kegiatan sesuai rencana kegiatan hari sesuai kemampuan :
dengan harian -
kemampuan -
yang dimiliki bantuan sebagian
-
membutuhkan
bantuan total
Memberikan klien gambar
4.1.2 Tingkatkan kegiatan an tentang kemampuannya
sesuai dengan toleransi
kondisi klien
Memberi rol model bagi
4.1.3 Beri contoh cara klien sehingga mudah bagi
pelaksanaan kegiatan klien untuk melakukan
yang klien lakukan kegiatan

Kesempatan untuk berhasil


5.1.1 Beri kesempatan pada dapat memmotifasi klien
klien untuk mencoba untuk melakukan
kegiatan yang telah menetapkan ketrampilan
direncanakan yang sudah dimiliki

TUK 5 Memotivasi klien untuk


Klien dapat 5.1. Setelah 10x 5.1.2 Beri pujian atas melakukan ketrampilan
melakuakan pertemuan klien keberhasilan klien selanjutnya
kegiatan sesuai dapat
kondisi sakit melakuakegiatan Membantu klien dalam
dan sesuai dengan kondisi 5.1.3 Diskusikan melakukan aktifitas
kemampuannya sakit dan kemungkinan
kemampaunnya pelaksanaan dirumah

TUK 6 Mendukung klien dalam


Klien dapat 6.1. Setelah 6.1.1 Beri pendidikan melakukan aktifitas
memanfatkan 11 x pertemuan klien kesehatan pada keluarga
system dapat memanfaatkan tentang cara merawat
pendukung sytem pendukung klien dengan harga diri
yang ada yang ada dikeluarga Untuk memotivasi dan
6.1.2. Bantu mempertahankan aspek
keluarga memberi positif dan keluarga
dukungan selama klien mempunyai arti penting
dirawat, bantu keluarga bagi klien
menyiapkan lingkungan
dirumah
1 2 3 4 5 6 7
4 04/2/ Gangguan TUM :
06 konsep diri: Klien dapat
Harga diri memperlihatkan
rendah perasaan-perasaan
berhubungan nilai diri yang
dengan meningkat saat
berduka pulang
disfungsional TUK 1 : 1.1. Ekspresi wajah 1.1.1. Bina hubungan saling Hubungan saling percaya
Klien dapat bersahabat, percaya dengan sebagai dasar iteraksi yang
membina menunjukkan rasa komunikasi terpeutik: terapeutik antara perawat
hubungan saling senang, ada kontak - Salam terpeutik dan klien
percaya mata, mau berjabat - Perkenalkan diri
tangan, menyebutkan - Jelaskan tujuan
nama, manjawab interaksi
salam, klien mau - Ciptakan lingkungan
duduk berdampingan yang tenang
dengan perawat. - Buat kontrak yang
jelas
- Tepati waktu

TUK 2 : 2.1. Klien dapat menyata 2.1.1 Sikap menerima


Klien dapat kan perasaan yang menerima sesuatu yang disampaikan kepada klien
mngenal respon menyebabkan menciptakan lingkungan bahwa perawat percaya ia
kehilangan berduka yang tidak mengancam adalah pribadi yang
disfungsional untuk mengeks presikan berguna dapat
perasaan klien meningkatkan rasa percaya
klien

2.1.2 Pengungkapan perasaan


dimana marah, frustrasi, secara verbal dalam suatu
dan kekerasan lingkungan dapat
membantu klien. menolong klien sampai
pada persoalan-persoalan
yang belum tercapai

TUK 3 : 3.1. Klien dapat 2.1.3 Rekonsiliasi perasaan


Klien dapat menyatakan secara sumber kemarahan yang dalam tahap ini adalah
mengidentifikasi verbal prilaku yang sebenarnya penting sebelum dalam
koping yang konsturktif dan proses berduka dilanjutkan
konstruktif dan destruktif
destruktif 3.1.1. Jelaskan prilaku yang Dapat menolong klien
berhubungan dengan untuk mengurangi
proses berduka yang beberapa rasa bersalah
normal dan abnormal bahwa respon - respon ini
disebabkan oleh dirinya

TUK 4 : 4.1. Klien dapat 4.1.1. Bantu klien untuk Penguatan positif
Klien dapat mendemonstrasikan mengerti cara yang tepat meningkatkan harga diri
mengidentifikasi prilaku konstruktif untuk mengekpresikan dan mendorong
koping yang yang berhubungan kemarahan yang pengulangan perilaku yang
konstruktif dengan berduka konstruktif diharapkan
disfungsional

5 04/2/ Defisit TUM


06 perawatan diri : Klien dapat
kebersuhan diri meningkatkan
berhubungan minat atau
dengan motivasinya dan
kurangnya mempertahanka
motivasi n kebersihan
TUK 1 : 1.1 1.1.1. Diskusikaa Pengetahuan ini dibutuhkan
Klien dapat menyebut kan n bersama klien untuk mengembangkan
mengenal kebersihan diri pentingnya kebersihan diri rencana perawatan klien
tentang dalam waktu 2x dengan cara menjelaskan yang adekuat
pentingnya pertemuan : pengertian tentang arti
kebersihan diri - Tanda- bersih dan tanda-tanda
tanda bersih bersih.
- Badan
tidak bau 1.1.2 Dorong klien Ungkapan klien kepada
- Rambut untuk menyebutkan 3 dari perawat sebagai bukti
rapi, bersih dan 5 tanda kebersihan diri sejaumana pemahaman klien
tidak berbau terhadap kebersihan diri
- Gigi bersih
dan tidak bau
mulut
- Baju rapi
dan tidak bau
1.2.1 Diskusikan fungsi Mengidentifikasi hambatan
1.2. Klien mampu kebersihan diri dengan yang dirasakan klien dalam
meneyebutkan menggali pengetahun proses perawatan diri
kembali klien terhadap hal
kebersihan untuk berhubungan dengan
kesehatan yaitu : kebersihan diri
- Me
ncegah 1.2.2 Bantu klien Kenyamanan dan keamanan
penyakit mengungkapakan arti klien merupakann prioritas
- Me kebersihan diri dan tujuan keperawatan
mberi memelihara kebersihan
perasaan diri
segar dan
nyaman 1.2.3 Beri reinforcmen positif Penguatan positif akan
- Me setelah klien mampu meningkatkan harga diri dan
njaga mengungkapakan arti mendorong pengulanghan
kebersihan kebersihan diri prilaku yang diharapkan.
gigi dan
menjaga
kebersihan 1.3.1. Ingatkan klien untuk Kenyamanan dan keamanan
mulut memelihara kebersihan klien merupakan prioritas
ddiri seperti : keperawatan
- Mandi 2x pagi dan
1.3. Klien dapat sore
menjelaskan cara - Sikat gigi minimal 2x
merawat diri sehari sesudah makan
,antara lain : dan akan tidur
- Mandi 2x - Keramas dan menyisir
sehari dengan rambut
sabun - Gunting kuku bila
- Menggosok panjang
gigi minimal 2x
sehari setelah
makan dan akan
tidur
- Mencuci
rambut 2-3 kali
seminggu dan
memotong kuku
TUK 2 : bila panjang 2.1.1 Motivasi klien untuk Kebersihan penampilan,
Klien dapat vmencuci tangan mandi : kemandirian dalam
melakukan sebelum dan - Ingatkan caranya melakukan suatu aktifitas
kebersihan diri sesudah makan evaluasi hasilnya dan akan meningkatkan harga
dengan beri umpan balik diri
bantuan perawa 2.1 Klien berusaha - Bimbing klien dengan
untuk memelihara bantuan minimal
kebersihan - Jika hasilnya kurang,
diriyaitu : kaji hambatan yang
- Mandi ada
pakai sabun
dan disiram 2.1.2 Bimbing klien untuk Memandirikan klien dalam
dengan air mandi, beri kesempatan melakukan aktifitas
sampai bersih klien untuk
- Mengganti mendemonstrasikan cara
pakaian sehari memelihara kebersihan
sekali dan diriyang benar :
merapikan - Ingatkan dan anjurkan
penampilan klien untuk mandi dua
kali sehari dengan
menggunakan sabun
- Anjurkan klien untuk
meningkatkan cara
mandi yang benar

2.1.3 Anjurkan klien untuk Kebersihan akan


mengganti baju setiap kenyamanan dan keamanan
hari : pasien merupakan prioritas
- Anjurkan klien untuk utama keperawatan
mempertahankan dan
meningkatkan
penampilan diri setiap
hari
- Dorong klien untuk
mencuci pakaian
sendiri
- Demonstrasikan cara
mencuci pakaian yang
benar dengan sabun
dan di bilas

2.1.4 Kaji keinginan klien Mengetahui sejau mana


untuk memotong kuku dan kesadaran klien tentang
merapikan rambut : kebersihan diri
- Beri kesempatan pada
klien untuk melakukan
sendiri
- Ingatkan potong kuku
dan keramas

2.1.5 Kolaborasi dengan Untuk lebih mengoptimal


perawat ruangan untuk kan pelayanan dalam
pengololaan fasilitas kebersihan penampilan,
perawatan kebersihan diri, kemandirian dalam
seperti mandi dan melakukan aktifitas
kebersihan kamar mandi

2.1.6 Bekerjasama dengan Membantu klien dalam


keluarga untuk meningkatkan hubungan
mmengadakan fasilitas interpersonal dengan
kebersihan diri seperti : keluarga
odol, sikat gigi, sampo,
pakaian ganti dan sandal

TUK 3 3.1.1 Monitor klien dalam Lebih mengoptimalkan


Klien dapat melakswanakan dalam kebersihan
melakukan kebersihan diri secara memandirikan klien.
kebersihan teratur. Ingatkan untuk
perawatan diri mencuci rambut,
secara mandiri 3.1 Setelah satu menggosok gigi, ganti baju
minggu klien dan pakai sandal
dapat melakukan
perawatan
kebersihan diri
secara rutin dan
teratur tanpa
anjuran :
- Mandi pagi
dan sore
TUK 4 : - Ganti baju 4.1.1 Beri informasi positif Informasi yang positif
Klien dapat setiap hari jika klien berhasil merupakan pengakuan yang
mepertahan kan - Penampilan melakukan kebersihan diri dapat memotifasi klien
kebersihan diri bersih dan rapi melakukan hal yang positif
secara mandiri Meningkatkan hubungan
4.1 Klien selalu
TUK 5 : tampak bersih dan 5.1.1 Jelaskan pada keluarga Interpersonal dan sadar akan
Klien mendapat rapi tentang penyebab kurang pentingnya kebersihan diri
dukungan minatnya klien menjaga bagi klien
keluarga dalam kebersihan diri
meningkatkan
kenersihan diri 5.1 Keluarga selalu 5.1.2. Diskusikan bersama Memandirikan klien dan
mengingat hal-hal keluarga tentang tindakan memeberi kenyamanan klien
yang yang telah dilakukan klien selama proses keperawatan
berhubungan selama dirumah sakit
dengan dalam menjaga kebersihan
kebersihan diri dan kemajuan yang
dialami dirumah sakit

5.1.3. Anjurkan keluarga untuk Guna meningkatkan harga


memutuskan memberi diri klien
stimulus terhadap
kemajuan yang telah
dialami di Rumah Sakit

5.2.1. Jelaskan pada keluarga Lebih mengoptimalkan guna


tentang manfaat sarana kemandirian klien dalam
yang lengkap dalam beraktifitas
menjaga kebersihan diri
klien

5.2.2. Anjurkan keluarga untuk Memotifasi klien untuk


menyiapakan sarana meningkatkan kebersihan diri
dalam menjaga kebersihan
diri
Lebih memandirikan klien
5.2 Keluarga 5.2.3. Diskusikan bersama untuk kenyamanan dan
menyiapkan keluarga cara memabantu keamanan klien
sarana untuk klien dalam menjaga
membantu klien kebersihan diri
dalam menjaga
kebersihan diri Lebih meningkatkan
5.3.1. diskusikan dengan hubungan inter personal dan
keluarga mengenai hal-hal memperhatikan lebih lanjut
yang dilakukan misalnya akan pentingnya kebersihan
- Mengingatkan klien
pada waktu mandi
5.3 Keluarga - Sikat gigi, keramas,
membantu dan ganti baju, dan lain-
membimbing lain
klien dalam - Membantu klien
menjaga apabila mengalami
kebersihan hambatan, membri
pujian atas
keberhasilan klien

Anda mungkin juga menyukai