Anda di halaman 1dari 30

PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG

PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/234/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan: : 03 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Balita Boablingin 1
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Boablingin 1
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue ,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,
d) Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada penderita DBD,
e) Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Boablingin I. Adapun beberapa
pertanyaan yang ditanyakan seperti ketersediaan kelambu di Puskesmas untuk di
bagikan ke masyarakat, kapan dilakukan voging , kapan pasien di bawa ke
Puskesmas, cara pengunaan abate sehingga penyuluh menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan
materi yang ada dan sesuai pemahaman penyuluh.
5. Masalah
 Kurangnya pemahaman para orang tua bayi-balita tentang DBD,
 Masih adanya kasus DBDdi Wilayah Kerja Puskesmas Akle

1
 Kurannya partisipasif masyarakat dalam mngikuti kegiatan penyuluhan
Demam Berdarah Dengue di Posyandu Boablingin 1 .

6. Solusi
 Diharapkan para orang tua bayi-balita yang datang ke Posyandu dapat
memahami pengertian DBD, penyebab terjadinya DBD dan pencegahan
DBD
 Mampu menerapkan Kegiatan Pencegahan DBD
 Segera dini membawa anak ke Faskes terdekat bila sakit
 Mampu membagi informasi yang telah di dapatnya kepada tetangga atau
keluargnya.
7. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Disarankan kepada para orang tua bayi-balita supaya lebih memperhatikan
memperhatikan kebersihan Rumah dengan melakukan kegiatan 4 M yaitu
menguras bak penampung air dua kali dalam seminggu, menutup bak
penampungan air, mengubur barang-barang bekas dan memantau jentik-jentik
nyamuk pada bak penampung air serta lebih tepat waktu datang ke posyandu
agar bisa mengikuti kegiatan penyuluhan

Akle, 03
Maret
2020
Pelaksana kegiatan :

1. Kartini Achmad Songge, S.KM 1. ….………

2
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/242/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan : 5 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Boablingin 2
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Boablingin 2
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue ,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,
d) Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada penderita DBD,
e) Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Boablingin 2. Adapun pertanyaan
yang ditanyakan seperti ketersediaan kelambu di Puskesmas untuk di bagikan ke
masyarakat dan manfaat dari abate sehingga penyuluh menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebut sesuai dengan materi yang ada dan sesuai pemahaman
penyuluh.
4. Masalah
 Masih ada para orang tua bayi-balita yang belum memahami tentang DBD,

3
 Masih adanya kasus DBDdi Wilayah Kerja Puskesmas Akle
 Masih banyak orang tua bayi balita yang tidak berpartisipatif dalam kegitan
penyuluhan di Posyandu

5. Solusi
 Solusinya diharapkan para orang tua bayi-balita mampu memahami
pengertian Demam Berdarah Dengue, penyebab terjadinya Demam
Berdarah Dengue serta dapat menerapkan 4 M plus sebagai pencegahan
Demam Berdarah Dengue,
 Mampu menerapkan pencegehan-pencegahan DBD dalam kehidupan
sehari-hari
 Diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap anak mereka dengan selalu
membawa anak ke Posyandu.
6. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Menyarankan kepada para kader untuk lebih aktif mengajak para orangtua
bayi balita untuk datang ke Posyandu serta menyarankan kepada para orang tua
bayi-balita supaya lebih memperhatikan kebersihan Rumah dengan melakukan
kegiatan 4 M yaitu menguras bak penampung air dua kali dalam seminggu,
menutup bak penampungan air, mengubur barang-barang bekas dan memantau
jentik-jentik nyamuk pada bak penampung air

Akle, 05 Maret 2020


Pelaksana kegiatan :

1. Kartini Achmad Songge, SKM 1. ….………

4
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/259/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan : 9 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Balita Tuadaen
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Tuadaen
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue ,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,
d) Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada penderita DBD,
e) Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Tuadaen. Adapun pertanyaan yang
ditanyakan seperti ketersediaan kelambu di Puskesmas untuk di bagikan ke
masyarakat dan manfaat dari abate sehingga penyuluh menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebut sesuai dengan materi yang ada dan sesuai pemahaman
penyuluh.
5. Masalah
 Rendahnya pengetahuan orangtua bayi balita tentang DBD dan
penanganan anak DBD
 Masih adanya kasus DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Akle

5
 Kurang aktifnya kader dan orangtua bayi balita yang datang
 Waktu yang di jadwalkan tidak sesuai dengan yang direncanakan

6. Solusi
 Harapannya setelah di berikan materi penyuluhan para orang tua bayi-
balita dan kader mampu memahami pengertian Demam Berdarah Dengue,
penyebab terjadinya Demam Berdarah Dengue serta dapat menerapkan 4 M
plus sebagai pencegahanDemam Berdarah Dengue
 Cepat tanggap dalam penanganan DBD ,
 Melakukan evaluasi kader setiap selesai kegiatan posyandu
 Penyuluh melakukan ajakan kepada para orangtua agar selalu datang ke
posyandu setiap bulannya dan tepat waktu.
7. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Menyarankan kepada para kader agar datang lebih awal sebelum para
orangtua bayi balita datang serta memberikan orang tua bayi-balita supaya lebih
memperhatikan memperhatikan kebersihan Rumah dengan melakukan kegiatan 4
M yaitu menguras bak penampung air dua kali dalam seminggu, menutup bak
penampungan air, mengubur barang-barang bekas dan memantau jentik-jentik
nyamuk pada bak penampung air.

Akle, 09 Maret 2020


Pelaksana kegiatan :

1. Kartini Achmad Songge, SKM 1. ….………

6
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/261/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan : 9 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Boablingin
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Boalingin
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue ,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,
d) Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada penderita DBD,
e) Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Boablingin. Adapun pertanyaan
yang ditanyakan seperti ketersediaan kelambu di Puskesmas untuk di bagikan ke
masyarakat dan makanan kapan dilakukan voging sehingga penyuluh menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan materi yang ada dan sesuai
pemahaman penyuluh.
5. Masalah

7
 Masalah yang ada pada kegiatan penyuluhan tentang Demam Berdarah
Dengue yaitu; kurangnya pemahaman para orang tua bayi-balita tentang
DBD,
 Masih adanya kasus DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Akle
 Para orang tua bayi-balita kurang antusias dalam mengikuti kegiatan
penyuluhan Demam Berdarah Dengue .
6. Solusi
 Solusinya diharapkan para orang tua bayi-balita mampu memahami
pengertian DBD, penyebab terjadinya DBD serta dapat menerapkan
indikator-indikator Demam Berdarah Dengue,
 Cepat tanggap dalam penanganan DBD ,
 Segera dini membawa anak ke Faskes terdekat bila sakit.
7. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Menyarankan kepada para orang tua bayi-balita supaya lebih memperhatikan
kebersihan Rumah dengan melakukan kegiatan 4 M yaitu menguras bak
penampung air dua kali dalam seminggu, menutup bak penampungan air,
mengubur barang-barang bekas dan memantau jentik-jentik nyamuk pada bak
penampung air.

Akle,

09 Maret
2020

Pelaksana
kegiatan :

1. Angel A.P. Umbu Dagha,S.Gz 1. ….………

8
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/269/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan : 10 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Balita Tuapalu
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Tuapalu
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue ,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada
penderita DBD,Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Tuapalu. Adapun pertanyaan yang
ditanyakan seperti menanyakan menanyakan makanan kapan dilakukan voging
untuk anak, tanaman pengusir nyamuk, cara menabur abate, jumlah DBD pada
bulan ini sehingga penyuluh menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai
dengan materi yang ada dan sesuai pemahaman penyuluh.
5. Masalah
 Kurangnya pemahaman para orang tua bayi-balita tentang DBD,
 Masih adanya kasus DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Akle
 Masih ada orangtua yang datang terlambat ke posyandu

9
 Para orang tua bayi-balita kurang antusias dalam mengikuti kegiatan
penyuluhan Demam Berdarah Dengue .
6. Solusi
 Diharapkan para orang tua bayi-balita mampu memahami pengertian
Demam Berdarah Dengue, penyebab terjadinya Demam Berdarah Dengue
serta dapat menerapkan 4 M plus sebagai pencegahan Demam Berdarah
Dengue,
 Diharapkan para orangtua tepat waktu membawa anaknya ke posyandu
agar bisa mengikuti penyuluhan di setiap bulannya
 Disarankan oarangtuu mampu melakukan pencegahan DBD di rumah dan
segera dini membawa anak ke Faskes terdekat bila terjadi tanda awal DBD
pada anak.
7. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Menyarankan kepada para orang tua bayi-balita supaya lebih aktif dalam
mengikuti penyuluhan di posyandu dengan selalu datang tepat waktu serta
menyarankan kepada orangtua untuk selalu memperhatikan kebersihan Rumah
dengan melakukan kegiatan 4 M yaitu menguras bak penampung air dua kali
dalam seminggu, menutup bak penampungan air, mengubur barang-barang bekas
dan memantau jentik-jentik nyamuk pada bak penampung air.

Akle, 10 Maret 2020


Pelaksana kegiatan :

1. Kartini Achmad Songge, SKM 1. ….………

10
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/279/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan : 11 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Balita Oedale
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Oedale
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue ,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,
d) Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada penderita DBD,
e) Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Oedale. Adapun beberapa
pertanyaan yang ditanyakan seperti ketersediaan kelambu di Puskesmas untuk di
bagikan ke masyarakat, kapan dilakukan voging, kapan pasien di bawa ke
Puskesmas, cara pengunaan abate sehingga penyuluh menjawab pertanyaan-

11
pertanyaan tersebu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan
materi yang ada dan sesuai pemahaman penyuluh.
5. Masalah
 Kurangnya pemahaman para orang tua bayi-balita tentang DBD,
 Masih adanya kasus DBDdi Wilayah Kerja Puskesmas Akle
 Kurannya partisipasif masyarakat dalam mngikuti kegiatan penyuluhan
Demam Berdarah Dengue di Posyandu Sepedale .

6. Solusi
 Diharapkan para orang tua bayi-balita yang datang ke Posyandu dapat
memahami pengertian DBD, penyebab terjadinya DBD dan pencegahan
DBD
 Mampu menerapkan Kegiatan Pencegahan DBD
 Segera dini membawa anak ke Faskes terdekat bila sakit
 Mampu membagi informasi yang telah di dapatnya kepada tetangga atau
keluargnya.
7. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Disarankan kepada para orang tua bayi-balita supaya lebih memperhatikan
memperhatikan kebersihan Rumah dengan melakukan kegiatan 4 M yaitu
menguras bak penampung air dua kali dalam seminggu, menutup bak
penampungan air, mengubur barang-barang bekas dan memantau jentik-jentik
nyamuk pada bak penampung air serta lebih tepat waktu datang ke posyandu
agar bisa mengikuti kegiatan penyuluhan

Akle, 11 Maret 2020

Pelaksana kegiatan :

1. Maria Ariana Agriva,SKM 1. ….………

12
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/283/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan : 11 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Sehati
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Sehati.
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,
d) Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada penderita DBD,
e) Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Oedale. Adapun pertanyaan yang
ditanyakan seperti ketersediaan kelambu di Puskesmas untuk di bagikan ke
masyarakat dan manfaat dari abate sehingga penyuluh menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebut sesuai dengan materi yang ada dan sesuai pemahaman
penyuluh.
5. Masalah
 Masih ada para orang tua bayi-balita yang belum memahami tentang DBD,

13
 Masih adanya kasus DBDdi Wilayah Kerja Puskesmas Akle
 Masih banyak orang tua bayi balita yang tidak berpartisipatif dalam kegitan
penyuluhan di Posyandu

6. Solusi
 Solusinya diharapkan para orang tua bayi-balita mampu memahami
pengertian Demam Berdarah Dengue, penyebab terjadinya Demam
Berdarah Dengue serta dapat menerapkan 4 M plus sebagai
pencegahanDemam Berdarah Dengue,
 Mampu menerapkan pencegehan-pencegahan DBD dalam kehidupan
sehari-hari
 Diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap anak mereka dengan selalu
membawa anak ke Posyandu.
6. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Menyarankan kepada para kader untuk lebih aktif mengajak para orangtua
bayi balita untuk datang ke Posyandu serta menyarankan kepada para orang tua
bayi-balita supaya lebih memperhatikan kebersihan Rumah dengan melakukan
kegiatan 4 M yaitu menguras bak penampung air dua kali dalam seminggu,
menutup bak penampungan air, mengubur barang-barang bekas dan memantau
jentik-jentik nyamuk pada bak penampung air

Akle, 11 Maret 2020


Pelaksana kegiatan :

1. Kartini Achmad Songge,S.KM 1. ….………

14
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/289/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan : 12 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Balita Sepedale
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Sepedale
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,
d) Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada penderita DBD,
e) Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Sepedale. Adapun pertanyaan yang
ditanyakan seperti ketersediaan kelambu di Puskesmas untuk di bagikan ke
masyarakat dan manfaat dari abate sehingga penyuluh menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebut sesuai dengan materi yang ada dan sesuai pemahaman
penyuluh.
5. Masalah
 Rendahnya pengetahuan orangtua bayi balita tentang DBD dan
penanganan anak DBD
 Masih adanya kasus DBDdi Wilayah Kerja Puskesmas Akle

15
 Kurang aktifnya kader dan orangtua bayi balita yang datang
 Waktu yang di jadwalkan tidak sesuai dengan yang direncanakan
6. Solusi
 Harapannya setelah di berikan materi penyuluhan para orang tua bayi-
balita dan kader mampu memahami pengertian Demam Berdarah Dengue,
penyebab terjadinya Demam Berdarah Dengue serta dapat menerapkan 4 M
plus sebagai pencegahanDemam Berdarah Dengue
 Cepat tanggap dalam penanganan DBD,
 Melakukan evaluasi kader setiap selesai kegiatan posyandu
 Penyuluh melakukan ajakan kepada para orantua agar selalu datang ke
posyandu setiap bulannya dan tepat waktu.
7. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Menyarankan kepada para kader agar datang lebih awal sebelum para
orangtua bayi balita datang serta memberikan orang tua bayi-balita supaya lebih
memperhatikan memperhatikan kebersihan Rumah dengan melakukan kegiatan 4
M yaitu menguras bak penampung air dua kali dalam seminggu, menutup bak
penampungan air, mengubur barang-barang bekas dan memantau jentik-jentik
nyamuk pada bak penampung air.

Akle, 12 Maret 2020


Pelaksana kegiatan :

1. Rini , A.Md, Gz 1. ….………

16
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/291/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan : 12 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Naok
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Naok
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue ,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,
d) Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada penderita DBD,
e) Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Naok. Adapun pertanyaan yang
ditanyakan seperti ketersediaan kelambu di Puskesmas untuk di bagikan ke
masyarakat dan makanan kapan dilakukan voging sehingga penyuluh menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan materi yang ada dan sesuai
pemahaman penyuluh.
5. Masalah

17
 Masalah yang ada pada kegiatan penyuluhan tentang Demam Berdarah
Dengue yaitu; kurangnya pemahaman para orang tua bayi-balita tentang
DBD,
 Masih adanya kasus DBDdi Wilayah Kerja Puskesmas Akle
 Para orang tua bayi-balita kurang antusias dalam mengikuti kegiatan
penyuluhan Demam Berdarah Dengue .
6. Solusi
 Solusinya diharapkan para orang tua bayi-balita mampu memahami
pengertian DBD, penyebab terjadinya DBD serta dapat menerapkan
indicator-indikator Demam Berdarah Dengue,
 Cepat tanggap dalam penanganan DBD ,
 Segera dini membawa anak ke Faskes terdekat bila sakit.
7. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Menyarankan kepada para orang tua bayi-balita supaya lebih memperhatikan
kebersihan Rumah dengan melakukan kegiatan 4 M yaitu menguras bak
penampung air dua kali dalam seminggu, menutup bak penampungan air,
mengubur barang-barang bekas dan memantau jentik-jentik nyamuk pada bak
penampung air

Akle, 12 Maret 2020


Pelaksana kegiatan :

1. Kartini Achmad Songge, S.KM 1. ….………

18
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/299/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan : 13 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Balita Kapoke
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Kapoke.
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue ,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,
d) Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada penderita DBD,
e) Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Kapoke. Adapun pertanyaan yang
ditanyakan seperti menanyakan menanyakan makanan kapan dilakukan voging
untuk anak, tanaman pengusir nyamuk, cara menabur abate, jumlah DBD pada
bulan ini sehingga penyuluh menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai
dengan materi yang ada dan sesuai pemahaman penyuluh.
5. Masalah
 Kurangnya pemahaman para orang tua bayi-balita tentang DBD,
 Masih adanya kasus DBDdi Wilayah Kerja Puskesmas Akle
 Masih ada orangtua yang datang terlambat ke posyandu

19
 Para orang tua bayi-balita kurang antusias dalam mengikuti kegiatan
penyuluhan Demam Berdarah Dengue .
6. Solusi
 Diharapkan para orang tua bayi-balita mampu memahami pengertian
Demam Berdarah Dengue, penyebab terjadinya Demam Berdarah Dengue
serta dapat menerapkan 4 M plus sebagai pencegahanDemam Berdarah
Dengue,
 Diharapkan para orangtua tepat waktu membawa anaknya ke posyandu
agar bisa mengikuti penyuluhan di setiap bulannya
 Diharapkan para orangtua mampu menerapakan 10 indikar cegah stuting
dalam beraktivitas di rumah.
7. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Menyarankan kepada para orang tua bayi-balita supaya lebih aktif dalam
mengikuti penyuluhan di posyandu dengan selalu datang tepat waktu serta
menyarankan kepada orangtua untuk selalu memperhatikan kebersihan Rumah
dengan melakukan kegiatan 4 M yaitu menguras bak penampung air dua kali
dalam seminggu, menutup bak penampungan air, mengubur barang-barang bekas
dan memantau jentik-jentik nyamuk pada bak penampung air.

Akle,
13 Maret
2020

Pelaksana kegiatan :

1. Maria Ariana Agriva,SKM 1. ….………

PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG


PUSKESMAS AKLE

20
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/309/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan : 14 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Balita Kasih Bunda
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Kasih Bunda
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue ,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,
d) Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada penderita DBD,
e) Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Kasih Bunda. Adapun beberapa
pertanyaan yang ditanyakan seperti ketersediaan kelambu di Puskesmas untuk di
bagikan ke masyarakat, kapan dilakukan voging , kapan pasien di bawa ke
Puskesmas, cara pengunaan abate sehingga penyuluh menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan
materi yang ada dan sesuai pemahaman penyuluh.
5. Masalah
 Kurangnya pemahaman para orang tua bayi-balita tentang DBD,
 Masih adanya kasus DBDdi Wilayah Kerja Puskesmas Akle

21
 Kurannya partisipasif masyarakat dalam mngikuti kegiatan penyuluhan
Demam Berdarah Dengue di Posyandu Boablingin 1 .
6. Solusi
 Diharapkan para orang tua bayi-balita yang datang ke Posyandu dapat
memahami pengertian DBD, penyebab terjadinya DBD dan pencegahan
DBD
 Mampu menerapkan Kegiatan Pencegahan DBD
 Segera dini membawa anak ke Faskes terdekat bila sakit
 Mampu membagi informasi yang telah di dapatnya kepada tetangga atau
keluargnya.
7. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Disarankan kepada para orang tua bayi-balita supaya lebih memperhatikan
memperhatikan kebersihan Rumah dengan melakukan kegiatan 4 M yaitu
menguras bak penampung air dua kali dalam seminggu, menutup bak
penampungan air, mengubur barang-barang bekas dan memantau jentik-jentik
nyamuk pada bak penampung air serta lebih tepat waktu datang ke posyandu
agar bisa mengikuti kegiatan penyuluhan

Akle, 14 Maret 2020


Pelaksana kegiatan :

1. Maria Ariana Agriva, SKM 1. ….………

22
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/318/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan : 16 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Inggudapa
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Inggudapa
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue ,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,
d) Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada penderita DBD,
e) Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Inggudapa. Adapun pertanyaan
yang ditanyakan seperti ketersediaan kelambu di Puskesmas untuk di bagikan ke
masyarakat dan manfaat dari abate sehingga penyuluh menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebut sesuai dengan materi yang ada dan sesuai pemahaman
penyuluh.
5. Masalah
 Masih ada para orang tua bayi-balita yang belum memahami tentang DBD,

23
 Masih adanya kasus DBDdi Wilayah Kerja Puskesmas Akle
 Masih banyak orang tua bayi balita yang tidak berpartisipatif dalam kegitan
penyuluhan di Posyandu

6. Solusi
 Solusinya diharapkan para orang tua bayi-balita mampu memahami
pengertian Demam Berdarah Dengue, penyebab terjadinya Demam
Berdarah Dengue serta dapat menerapkan 4 M plus sebagai
pencegahanDemam Berdarah Dengue,
 Mampu menerapkan pencegehan-pencegahan DBD dalam kehidupan
sehari-hari
 Diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap anak mereka dengan selalu
membawa anak ke Posyandu.
7. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Menyarankan kepada para kader untuk lebih aktif mengajak para orangtua
bayi balita untuk datang ke Posyandu serta menyarankan kepada para orang tua
bayi-balita supaya lebih memperhatikan kebersihan Rumah dengan melakukan
kegiatan 4 M yaitu menguras bak penampung air dua kali dalam seminggu,
menutup bak penampungan air, mengubur barang-barang bekas dan memantau
jentik-jentik nyamuk pada bak penampung air.

Akle, 16 Maret 2020


Pelaksana kegiatan :

1. Kartini Achmad Songge, SKM 1. ….………

24
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/327/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan : 17 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Balita Danaluli
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Danaluli
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue ,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,
d) Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada penderita DBD,
e) Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Danaluli. Adapun pertanyaan yang
ditanyakan seperti ketersediaan kelambu di Puskesmas untuk di bagikan ke
masyarakat dan manfaat dari abate sehingga penyuluh menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebut sesuai dengan materi yang ada dan sesuai pemahaman
penyuluh.
5. Masalah
 Rendahnya pengetahuan orangtua bayi balita tentang DBD dan
penanganan anak DBD
 Masih adanya kasus DBDdi Wilayah Kerja Puskesmas Akle

25
 Kurang aktifnya kader dan orangtua bayi balita yang datang
 Waktu yang di jadwalkan tidak sesuai dengan yang direncanakan
6. Solusi
 Harapannya setelah di berikan materi penyuluhan para orang tua bayi-
balita dan kader mampu memahami pengertian Demam Berdarah Dengue,
penyebab terjadinya Demam Berdarah Dengue serta dapat menerapkan 4 M
plus sebagai pencegahanDemam Berdarah Dengue
 Cepat tanggap dalam penanganan DBD ,
 Melakukan evaluasi kader setiap selesai kegiatan posyandu
 Penyuluh melakukan ajakan kepada para orang tua agar selalu datang ke
posyandu setiap bulannya dan tepat waktu.
7. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Menyarankan kepada para kader agar datang lebih awal sebelum para
orangtua bayi balita datang serta memberikan orang tua bayi-balita supaya lebih
memperhatikan memperhatikan kebersihan Rumah dengan melakukan kegiatan 4
M yaitu menguras bak penampung air dua kali dalam seminggu, menutup bak
penampungan air, mengubur barang-barang bekas dan memantau jentik-jentik
nyamuk pada bak penampung air.

Akle, 17 Maret 2020


Pelaksana kegiatan :

1. Kartini Achmad Songge, SKM 1. ….………

26
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/338/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan : 18 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Oesalaen
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Oesalaen
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue ,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada
penderita DBD,Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Oesalaen. Adapun pertanyaan yang
ditanyakan seperti ketersediaan kelambu di Puskesmas untuk di bagikan ke
masyarakat dan makanan kapan dilakukan voging sehingga penyuluh menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan materi yang ada dan sesuai
pemahaman penyuluh.
5. Masalah

27
 Masalah yang ada pada kegiatan penyuluhan tentang Demam Berdarah
Dengue yaitu; kurangnya pemahaman para orang tua bayi-balita tentang
DBD,
 Masih adanya kasus DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Akle
 Para orang tua bayi-balita kurang antusias dalam mengikuti kegiatan
penyuluhan Demam Berdarah Dengue .
6. Solusi
 Solusinya diharapkan para orang tua bayi-balita mampu memahami
pengertian DBD, penyebab terjadinya DBD serta dapat menerapkan
indicator-indikator Demam Berdarah Dengue,
 Cepat tanggap dalam penanganan DBD ,
 Segera dini membawa anak ke Faskes terdekat bila sakit.
7. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Menyarankan kepada para orang tua bayi-balita supaya lebih memperhatikan
kebersihan Rumah dengan melakukan kegiatan 4 M yaitu menguras bak
penampung air dua kali dalam seminggu, menutup bak penampungan air,
mengubur barang-barang bekas dan memantau jentik-jentik nyamuk pada bak
penampung air

Akle, 18 Maret 2020


Pelaksana kegiatan :

1. Kartini Achmad Songge, SKM 1. ….….

28
PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG
PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
Jln. Amanamang Rote Dusun III Desa Akle
Email : puskesmasakle11@gmail.com
Call Center : 0853-3383-9414

LAPORAN

PENYULUHAN DI POSYANDU BAYI-BALITA

1. Dasar : 440/351/PKM-AK.BOK/III/2020
2. Tanggal Pelaksanaan : 20 Maret 2020
3. Tujuan Kunjungan : Melakukan Penyuluhan di Posyandu Balita Amadoke
4. Hasil Kunjungan :
Sebelum mulai kegiatan penimbangan, ketua kader sudah memberitahukan
kepada para orang tua bayi-balita supaya jangan pulang setelah selesai timbang
dan ukur berat badan karena akan ada kegiatan penyuluhan tentang Demam
Berdarah Dengue. Untuk itu, sebelum memulai kegiatan penyuluhan, penyuluh
menjelaskan pentingnya dilakukan kegiatan penyuluhan dan alasan diangkatnya
materi Demam Berdarah Dengue karena sangat beresiko untuk tumbuh kembang
anak dan tingginya penderita Demam Berdarah Dengue di NTT. Berikut materi
penyuluhan di posyandu Amadoke
a) Pengertian Demam Berdarah Dengue ,
b) Tempat berkembang biak nyamuk
c) Ciri-ciri nyamuk DBD,Gejala Awal DBD dan pertolongan pertama pada
penderita DBD,Cara pencegahan DBD

Setelah menjelaskan tentang pengertian DBD, tepat berkembang biak nyamuk


DBD, Ciri-ciri nyamuk DBD, gejala Awal sakit DBD dan cara pencegahan DBD
penyuluh membuka sesi tanya jawab sehingga ada intereksi antara penyuluh dan
orang tua yang datang ke posyandu bayi balita Amadoke. Adapun pertanyaan
yang ditanyakan seperti menanyakan menanyakan makanan kapan dilakukan
voging untuk anak, tanaman pengusir nyamuk, cara menabur abate, jumlah
DBD pada bulan ini sehingga penyuluh menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut sesuai dengan materi yang ada dan sesuai pemahaman penyuluh.
5. Masalah
 Kurangnya pemahaman para orang tua bayi-balita tentang DBD,
 Masih adanya kasus DBDdi Wilayah Kerja Puskesmas Akle
 Masih ada orangtua yang datang terlambat ke posyandu

29
 Para orang tua bayi-balita kurang antusias dalam mengikuti kegiatan
penyuluhan Demam Berdarah Dengue .
6. Solusi
 Diharapkan para orang tua bayi-balita mampu memahami pengertian
Demam Berdarah Dengue, penyebab terjadinya Demam Berdarah Dengue
serta dapat menerapkan 4 M plus sebagai pencegahanDemam Berdarah
Dengue,
 Diharapkan para orangtua tepat waktu membawa anaknya ke posyandu
agar bisa mengikuti penyuluhan di setiap bulannya
 Diharapkan para orangtua mampu menerapakan 10 indikar cegah stuting
dalam beraktivitas di rumah.
7. Kesimpulan/Saran Perbaikan :
Menyarankan kepada para orang tua bayi-balita supaya lebih aktif dalam
mengikuti penyuluhan di posyandu dengan selalu datang tepat waktu serta
menyarankan kepada orangtua untuk selalu memperhatikan kebersihan Rumah
dengan melakukan kegiatan 4 M yaitu menguras bak penampung air dua kali
dalam seminggu, menutup bak penampungan air, mengubur barang-barang bekas
dan memantau jentik-jentik nyamuk pada bak penampung air.

Akle,

20 Maret 2020
Pelaksana kegiatan :

1. Kartini Achmad Songge, S.KM 1. ….………

30

Anda mungkin juga menyukai