BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN

Mesin Pemecah Kemiri berfungsi untuk mengeluarkan isi biji kemiri dari
cangkangnya, yang sebelumnya di jemur dan dioven agar tingkat pemecahan kemiri
secara sempurna dan tidak hancur.

Pada saat proses pemecahan kemiri, kemiri dilontarkan dari corong masuk dan
akan terlempar ke dinding drum pelontar dan akan terpecah, dimana buah kemiri tidak
akan hancur sebab sudah di jemur dan dioven.

Berdasarkan spesifikasi tugas, hasil survey, analisa pemeriksaan, dan

perhitungan serta standard yang ada dalam perencanaan mesin pemecah kemiri dengan
kapasitas 70 kg/jam, maka dapat disimpulkan :

1. Motor Listrik :
a. Daya = 1 HP
b. Putaran = 1400 rpm

2. Puli
a. Ukuran Puli n1 = 3 inchi
b. Ukuran Puli n2 = 6 inchi
3. Poros
Poros mesin pemecah kemiri yang digunakan ada poros bertingkat yang
bertujuan untuk mengurangi konsentrasi tengangan.
a. Bahan Poros = S35C-D dengan kekuatan tarik 53 kg/mm2
b. Diameter Poros = 25 mm
c. Panjang Poros = 300 mm

4. Pasak
a. Bahan Pasak = S30 C dengan tegangan tarik = 48 kg/mm2.
b. Panjang Pasak = 3 mm

5. Sabuk
a. Kecepatan Linier sabuk = 5,58 m/s
b. Panjang Keliling Sabuk = 991 mm
c. Kekuatan Sabuk = 9,7 kg

6. Bantalan
a. Beban Pada Bantalan = 60,61 kg
b. Beban Ekivalen = 30,3 kg
c. Umur Bantalan = 610.805 jam
6.2 SARAN

Sebagai tindak lanjut dari tugas rancangan ini, penulis mengajukan beberapa saran
untuk dapat memperoleh kondisi perancangan mesin pemecah kemiri yang lebih baik,
antara lain :

1. Utamakan keselamatan kerja

2. Sewaktu selesai melakukan perkerjaan agar memperhatikan mesin dalam
keadaan bersih dan tidak kotor.
3. Sewaktu membersihkan, pembongkaran tutup drum pelontar, perhatikan keadaan
motor bebas dari arus listrik.
4. Lakukan maintenance setiap sebulan sekali agar mesin tetap terawatt dan tahan
lama.
5. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik perhatikan kemiri apakah sudah kering
atau tidak.