2 5 RPP Kelas Xi
2 5 RPP Kelas Xi
Standar Kompetensi
1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat
sifat senyawa.
Kompetensi Dasar
1.1. Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan
Indikator
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.
2. Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)
3. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.
4. Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum
5. Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital.
6. Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik
B. Materi Pembelajaran
sistem periodik.
C. Metode Pembelajaran
Prasyarat Pengetahuan
Siswa telah mempelajari perkembangan teori atom
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok diskusi
Guru memberi tugas kepada setiap kelompok untuk mengkaji tentang teori
kuantum, prinsip ketidakpastian dan mekanika gelombang
Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan
Guru menunjuk secara acak salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka
Kelompok lain diberi kesempatan untuk bartanya atau menyanggah hasil
presentasi
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan terdahap hasil diskusi
Guru menunjuk secara acak beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan
dari guru seputar hasil diskusi
Guru memberi tugas untuk menggambar bentuk-bentuk orbital, s , p , d,
dan f
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apresepsi
Masih ingatkah anda semua bahwa keberadaan elektron dalam suatu atom terdapat
dalam orbital-orbital seperti halnya planet-planet yang mengitari matahari
Prasayarat
Siswa telah menggambar bentuk-bentuk orbital
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok diskusi seperti
pertemuan sebelumnya
Guru memberi tugas kepada setiap kelompok untuk mengkaji bilangan
kuantum dan bentuk orbital
Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan
Guru menunjuk secara acak salah satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka selain yang telah mempresentasikan pertemuan
sebelumnya
Kelompok lain diberi kesempatan untuk bartanya atau menyanggah hasil
presentasi
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan terdahap hasil diskusi
Guru menunjuk secara acak beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan
dari guru seputar hasil diskusi
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi
Guru mengingatkan kembali konfigurasi elektron sederhana seperti yang telah anak-anak
pelajari di kelas X dengan meminta bebarapa siswa untuk menentukan konfigurasi
elektron suatu unsur.
b. Kegiatan Inti
Guru mengarahkan siswa untuk duduk kembali sesuai kelompok mereka sebelumnya.
Siswa mengakaji tentang prinsip Aufbau, aturan Hund dan larangan Pauli dalam penulisan
konfigurasi elektron
Utusan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok
Siswa lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapannya
Guru memberi pengarahan tambahan sekaligus mengajarkan pembuatan prinsip Aufbau
secara mudah dan sederhana
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan terdahap hasil diskusi
Guru menunjuk secara acak beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan
dari guru seputar konfigurasi elektron
Guru memberi tugas agar masing-masing siswa membuat digram prinsip
Aufbau
4. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi
Guru menunjuk dua orang siswa secara acak untuk membuatkan diagram prinsip aufbau
dalam konfigurasi elektron tanpa melihat diagram yangmereka buat
Prasyarat pengetahuan
Siswa telah membuat diagram prinsip Aufbau dengan benar
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan contoh penggunaan diagram prinsip Aufbau dalam menuliskan
konfigurasi elektron
Guru meminta siswa untuk mencoba menuliskan konfigurasi elektron unsur-unsur mulai
dari nomor atom rendah hingga tinggi
Guru mengajrkan pula penentuan bilangan kuantum dari konfigurasi elektron
Siswa melatih menentukan bilangan kuantum dari konfigurasi elektron untuk unsur-unsur
yang disampaikan oleh guru
c. Kegiatan Penutup
Guru memberika test kecil untuk mengukur daya serap siswa
Guru memberikan tugas di rumah
5. Pertemuan Kelima
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi
Guru Meminta siswa untuk mengumpulkan tugas mereka, kemudian menunjuk beberapa
siswa untuk mengerjakan didepan
b. Kegiatan Inti
Guru menjelaskan cara menentukan golongan dan periode suatu unsur melalui konfigurasi
elektron
Siswa diminta untuk menentukan golongan dan periode unsur dimulai dari unsur-unsur
blok s, blok p baru kemudian blok d.
Jika diperlukan guru memberikan metode kunci dalam penentuan letak unsur dalam
sistem periodik
c. Kegiatan Penutup
Sebelum guru menutup pelajaran guru menunjuk beberapa siswa untuk kembali
menentukan golongan dan periode suatu unsur
Guru memberikan test kecil untuk mengukur daya serap.
E. Sumber Belajar
a. Buku paket kimia
b. Sistem periodik unsur
c. Molimod
a. Teknik Penilaian
Test tertulis
b. Bentuk Instrumen
Uraian
c. Contoh Instrumen
Tentukan golongan dan periode unsur berikut : 20Ca Cr
24 26Fe
Standar Kompetensi
1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat
senyawa.
Kompetensi Dasar
1.2. Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk
meramalkan bentuk molekul.
Indikator
1.2.1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.
1.2.2. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat :
1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.
2. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
B. Materi Pembelajaran
1. Bentuk molekul
C. Metode Pembelajaran
1. Model : Cooperatif learning
2. Metode : Diskusi dan demonstrasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
Masih ingatkah anda apa yang dimaksud dengan ikatan ion dan ikatan kovalen serta bagaimana
ikatan itu terjadi (Ikatan kimia ini dipelajari di kelas X)
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing siswa untuk membentuk duduk kelompok
Guru mendemonstrasikan beberapa bentuk molekul menggunakan molimod
Guru membimbing siswa untuk mendapatkan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi
maupun pasangan elektron
Siswa mencoba menentukan bentuk molekul melalui teori.
Guru menunjukkan beberapa bentuk molekul yang lain dengan molimod dan siswa menebak
jenis bentuk molekul tersebut
c. Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa membuat simpulan pelajaran
Guru menunjuk beberapa siswa secara acak untuk menentukan bentuk molekul melaui teori
dan menyebutkan jenis bentuk molekul dari model molimof yang ditunjukkan guru.
E. Sumber Belajar
1. Buku paket
2. Molimod
3. LKS
Standar Kompetensi
1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat
senyawa.
Kompetensi Dasar
1.3. Menjelaskan interaksi antar molekul (gaya antar molekul) dengan sifatnya
Indikator
1.3.1 Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antar
molekul (gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antar
molekul (gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen)
B. Materi Pembelajaran
Gaya antar molekul
C. Metode Pembelajaran
1. Model : Cooperatif learning
Demonstrasi
2. Metode : Diskusi
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
Ingatkah anda bahwa bentuk molekul suatu senyawa mempengaruhi titik didih dan titik bekunya
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok
Siswa mengkaji pustaka tentang gaya antar molekul
Selanjutnya guru mendemonstrasikan beberapa contoh gaya antar molekul melalui molimod
sekaligus pengaruhnya terhadap titik didih dan titik bekunya.
Guru menunjukkan contoh grafik hubungan antara titik didih dengan bentuk molekul
Siswa mengakaji pustaka kembali sifat-sifat fisis yang lain berdasarkan gaya antar molekul
c. Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa membuat simpulan hasil diskusi
Guru mengingatkan siswa bahwa pada pertemuan berikutnya kan diadakan ulangan harian I,
agar masing-masing menyiapkan diri.
E. Sumber Belajar
1. Buku paket
2. Molimod
3. LKS
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Contoh Instrumen
Jelaskan manakah titik didih yang lebih tinggi antara NH 3 dengan C2H2 jika Ar H = 1, N=14 dan C
= 12)
Standar Kompetensi
2 Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya
Kompetensi Dasar
2.1. Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm.
Indikator
2.1.1 Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi
2.1.2 Membedakan sistem dan lingkungan
2.1.3 Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor
(endoterm) melalui percobaan
2.1.4 Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi
2. Membedakan sistem dan lingkungan
3. Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor
(endoterm) melalui percobaan
4. Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
B. Materi Pembelajaran
1. Hukum Kekelan energi
2. Sistem dan Lingkungan
3. Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
4. Perubahan energi
C. Metode pembelajaran
1. Model : Demonstration
Cooperatif Learning
2. Metode : Diskusi
Praktik
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru menyampaikan bebarapa tata tertib dalam ruang laboratorium
b. Kegiatan Inti
Siswa duduk berkelompok dan mengkaji tentang kekelan energi, perbedaan sistem dan
lingkungan
Guru meminta juru bicara kelompok untuk menjelaskan hasil diskusi
Guru membagikan peralatan praktik, bahan dan alat untuk membedakan reaksi eksoterm
dan endoterm
Guru memberikan prosedur kerja
Siswa mengikuti prosedur kerja untuk membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
c. Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa membuat simpulan dari pelajaran
Guru menunjuk bebarapa siswa untuk membedakan antara sistem dengan lingkungan,
antara reaksi eksoterm dengan reaksi endoterm.
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru menunjuk kembali beberapa siswa untuk menjelaskan perbedaan sistem dengan
lingkungan dan reaksi eksoterm dengan reaksi endoterm
b. Kegiatan Inti
Guru membeimbing siswa untuk membentuk diskusi kelompok
Masing-masnig kelompok diminta untuk menggambarkan grafik yang menunjukkan reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm
Guru membimbing siswa untuk menjelaskan grafik yang telah dibuat
Siswa juga diminta untuk menjelaskan macam-macam perubahan entalpi
c. Kegiatan Penutup
Siswa membuat simpulan materi pelaran
Guru membuat tes kecil untuk mengukur daya serap siswa
E. Sumber Belajar
1. Buku kimia
2. Bahan dan lat praktik
3. LKS
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian :
Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen:
Pilihan berganda
Uraian
3. Contoh Instrumen :
1. Pada proses eksoterm.......
a. Entalpi sistem bertambah dan perubahan entalpi positif
b. Entalpi sistem berkurang dan perubahan entalpi negatif
c. Entalpi sistem berkurang dan perubahan entalpi positif
d. Entalpi sistem bertambah dan perubahan entalpi negatif
e. Entalpi lingkungan berkurang dan perubahan entalpi negatif
2. Sebutkan apa yang dimaksud dengan perubahan entalpi pembentukan standar
Standar Kompetensi
2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya
Kompetensi Dasar
2.2. Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan.
IIndikator
2.2.1 Menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan.
2.2.2 Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan:
- data entalpi pembentukkan standar (∆Hf)
- diagram siklus
- energi ikatan
Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran ( 6 x Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat :
1. Menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan.
2. Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan:
- data entalpi pembentukkan standar (∆Hf)
- diagram siklus
- energi ikatan
B. Meteri Pembelajaran
1. Hukum Hess
C. Metode Pembelajaran
1. Model : Direct learning
Cooperatif Learning
2. Metode : Praktik dan Diskusi kelas
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memperkenalkan alat kalorimeter, dan cara kerja alat secara singkat
b. Kegiatan Inti
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok sebanyak kalorimeter yang dimiliki
sekolah
Guru memberikan prosedur praktikum
Siswa melakukan praktikum dibawah bimbingan dan pengawasan guru
Guru membantu siswa untuk menghitung besarnya kalor reaksi dari percobaan mereka
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan hasil percobaan
Guru memberi tugas untuk membuat karya tulis seputar pengukuran kalor reaksi
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas karya tulis siswa
b. Kegiatan Initi
Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok diskusi
Guru memberikan sebuah data entalpi pembentukan standar (ΔHf 0) suatu reaksi kemudian
masing-masing kelompok menghitung perubahan entalpinya
Masing-masing perwakilan kelompok secara bergantian menuliskan hasil diskusi dipapan
tulis
Juru bicara kelompok menerangkan kepada siswa lain cara memperoleh hasil
Guru memberikan bimbingan tambahan terhadap hal-hal pokok
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan hasil diskusi
Guru memberi tugas untuk dikerjakan dirumah
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas Kegiatan Initi
b. Kegiatan Inti
Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan PR mereka didepan kelas
Setelahmemberi komentar dan penilaian kemudian guru membimbing siswa untuk
membentuk kelompok diskusi
Guru memberikan sebuah data perubahan entalpi dan entalpi pembentukan standar (ΔHf 0)
beberapa senyawa dalam reaksi kemudian masing-masing kelompok menghitung entalpi
pembentukan standar senyawa yang lain yang belum ditentukan
Masing-masing perwakilan kelompok secara bergantian menuliskan hasil diskusi dipapan
tulis
Juru bicara kelompok menerangkan kepada siswa lain cara memperoleh hasil
Dengan data yang berbeda siswa diminta mengerjakan kembali secara diskusi
Guru memberikan bimbingan tambahan terhadap hal-hal pokok
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan hasil diskusi
4. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Inti
Guru menggambarkan suatu diagram siklus perubahan entalpi reaski
Siswa diminta untuk mencoba menghitung perubahan entalpi yang terjadi menggunakan
prinsip Hukum Hess
Dengan merubah data guru membuat kembali diagram grafik perubahan entalpi hingga
siswa benar-benar faham
b. Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa membuat simpulan hasil belajar
Guru memberikan PR berkaitan dengan perubahan
entalpi yang berhubungan diagram siklus entalpi
Guru memberikan kuis untuk mengukur daya serap siswa
5. Pertemuan Kelima
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru meminta siswa mengumpulkan tugas
Beberapa siswa ditunjuk untuk mengerjakan tugas didepan kelas
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok diskusi
Guru meminta masing-masing kelompok membuat ikatan struktur lewis suatu molekul
Kemudian guru meminta kelompok memberikan pendaptnya tentang energi ikatan
Guru memberikan data energi ikatan kemudian setiap kelompok mencoba menghitung
perubahan entalpi dari reaksi yang diberikan
Masing-masing perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi mereka kedepan kelas
Guru memberikan komentar dan bimbingan tambahan
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas dirumah
6. Pertemuan Keenam
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru meminta siswa mengumpulkan tugas
Beberapa siswa ditunjuk untuk mengerjakan tugas didepan kelas
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok diskusi kembali
Guru memberikan suat reaksi
Guru memberikan data energi ikatan dan perubahan entalpi suatu reaksi kemudian setiap
kelompok mencoba menghitung energi ikatan suatu unsur dari reaksi yang diberikan
Masing-masing perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi mereka kedepan kelas
Guru memberikan komentar dan bimbingan tambahan
c. Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa membuat simpulan hasil belajar
Guru mengingatkan bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan harian
E. Sumber Belajar
Standar Kompetensi
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
Kompetensi Dasar
3.1. Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
Indikator
3.1.1 Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan).
3.1.2 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan , suhu,
dan katalis) melalui percobaan.
3.1.3 Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Aloaksi Waktu : 4 Jam Pelajaran ( 2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat :
1. Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan).
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan , suhu,
dan katalis) melalui percobaan.
3. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
B. Materi Pembelajaran
1. Konsentrasi Larutan (Kemolaran)
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
C. Metode Pembelajarn
a. Model : Cooperatif Learning
Direct Instruction
b. Metode : Diskusi
Praktik
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan bimbingan pra praktikum di laboratorium
b. Kegiatan Inti
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dengan memperhatikan susunan laki-laki
dan perempuan, serta kemampuan siswa
Guru memberikan petunjuk prosedur kerja
Siswa mengikuti prosedur untuk menentukan konsentrasi dan membuat larutan
berdasarkan konsentrasi yang ditentukan guru
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penilaian proses dan hasil praktikum
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan bimbingan pra praktikum di laboratorium
b. Kegiatan Inti
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dengan memperhatikan susunan laki-laki
dan perempuan, serta kemampuan siswa
Guru memberikan petunjuk prosedur kerja
Siswa mengikuti prosedur percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
c. Kegiatan Penutup
Guru membimbing membuat simpulan hasil percobaan
Guru memberikan penilaian proses dan hasil praktikum
E. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kelas XI
2. Lembar Kerja Ilmiah
3. Bahan dan alat praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian : Ujian praktik dan tertulis
2. Bentuk Instrumen : Petik kerja prosedur dan Uraian
3. Contoh Instrumen
a. Petik Kerja Prosedur
Uraian Nilai
Membuat larutan NaOH 0,5 M
1. Menghitung massa NaOh dengan benar 25
2. Menimbang kristal NaOH dengan benar 25
3. Melarutkan kristal NaOH dengan benar 25
4. Pengenceran dalam labu ukur dengan tepat 25
Jumlah skor 100
b. Ujian tertulis
1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
2. Jelaskan mengapa katalis dapat mempercepat laju reaksi
Standar Kompetensi
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
Kompetensi Dasar
3.2. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi
serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
3.2.1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi
berdasarkan teori tumbukan.
3.2.2. Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan katalisator dan
yang tidak menggunakan katalisator.
3.2.3. Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan
diagram.
3.2.4. Menentukan orde dan waktu reaksi.
3.2.5. Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri.
A. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi
berdasarkan teori tumbukan.
2. Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan katalisator dan
yang tidak menggunakan katalisator.
3. Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan
diagram.
4. Menentukan orde dan waktu reaksi.
5. Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri
B. Materi Pembelajaran
1. Teori tumbukan
2. Orde reaksi
3. Peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri
C. Metode Pembelajaran
a. Model : Cooperatif learning
Direct Instruction
b. Metode : Diskusi
Penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
Coba anda sebutkan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing siswa membentuk kelompok diskusi
Beberapa kelompok siswa diminta untuk mengkaji pengaruh konsentrasi, luas permukaan
bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan
Kelompok selebihnya mengkaji perbedaan diagram energi potensial dari reaksi kimia
yange menggunakan katalis dengan yang tidak menggunakan katalis
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian
Kelompok lain memberikan tanggapan atau pertanyaan
c. Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa membuat simpulan hasil diskusi
Guru menunjuk beberapa siswa secara acak untuk menjawab pertanyaan dari guru untuk
mengukur daya serap siswa.
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Inti
Guru membimbing siswa kembali untuk membentuk kelompk diskusi
Guru memberikan beberapa data percobaan laju reaksi
Masing-masing kelompok diminta menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksinya
Juru bicara kelompok menyampaikan hasil diskusi serta menjelaskan kepada teman-
temannya (kelompok lain)
Guru memberikan penjelasan tambahan pada hal-hal tertentu
b. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru menagih tugas siswa, dan beberapa siswa diminta untuk mengerjakan didepan kelas
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan data percobaan laju reaksi dan siswa diminta untuk menentukan orde
raksi dan persamaan laju reaksinya.
Siswa yang telah siap mengerjakan diminta mengerjakan di depan kelas sekaligus
menjelaskan kepada teman-temannya
Guru memberikan tangapan dan penjelasan tambahan jika perlu
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah
4. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru menagih tugas siswa, dan beberapa siswa diminta untuk mengerjakan didepan kelas
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan data percobaan laju reaksi dan siswa diminta untuk menentukan orde
raksi dan persamaan laju reaksinya.
Siswa yang telah siap mengerjakan diminta mengerjakan di depan kelas sekaligus
menjelaskan kepada teman-temannya
Guru memberikan tangapan dan penjelasan tambahan jika perlu
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah
5. Pertemuan Kelima
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru menagih tugas siswa, dan beberapa siswa diminta untuk mengerjakan didepan kelas
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan data percobaan laju reaksi dan siswa diminta untuk menentukan orde
raksi dan persamaan laju reaksinya.
Siswa yang telah siap mengerjakan diminta mengerjakan di depan kelas sekaligus
menjelaskan kepada teman-temannya
Guru memberikan tangapan dan penjelasan tambahan jika perlu
Siswa mengakaji peranan katalis dalam makhluk hidup dan bidang industri
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah
E. Sumber Belajar
1. Buku kimia kelas XI
2. LKS
3. LKI
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian : Ujian tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian dan Pilihan berganda
c. Contoh Instrumen :
1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaski
2. Untuk reaksi A + B C diperoleh data :
[A] [B] waktu
0,5 M 0,2 M 2 menit
0,5 M 0,8 M 1 menit
1,0 M 0,9 M 20 detik
Orde reaksi adalah..
a. 1 d. 2,5
b. 1,5 e. 3
c. 2
Standar Kompetensi
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
Kompetensi Dasar
3.3. Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
dengan melakukan percobaan
Indikator
3.3.1. Menjelaskan kesetimbangan dinamis.
3.3.2. Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen.
3.3.3. Menjelaskan tetapan kesetimbangan.
3.3.4. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas Le Chatelier
3.3.5. Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volum pada pergeseran
kesetimbangan melalui percobaan
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan kesetimbangan dinamis.
2. Menjelaskan perbedaan antara kesetimbangan homogen dan heterogen.
3. Menjelaskan tetapan kesetimbangan.
4. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas Le Chatelier
5. Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volum pada pergeseran
kesetimbangan melalui percobaan
B. Materi Pembelajaran
1. Kesetimbangan Dinamis
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
C. Metode pembelajaran
1. Diskusi
2. Direct Instruction
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
Kesetimbangan kimia adalah hukum alam yang sangat erat kaitannya dengan masalah
keTuhanan, betapa tidak keberadaan alam raya ini juga diliputi kesetimbangan.
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok diskusi
Masing-masing kelompok diminta untuk mengakaji defenisi kesetimbangan kimia,
perbedaan kesetimbangan homogen dengan kesetimbangan heterogen serta tetapan
kesetimbangan
Juru bicara kelompok mempresentasikan hasil diskusi
Kelompok lain diberi kesempatan memberikan pertanyaan atau sanggahan
Guru memberikan bimbingan tambahan terhadap hasil diskusi siswa
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan hasil belajar
Guru memberikan pertanyaan rebutan kepada seluruh siswa
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apresepsi
Kesetimbangan kimia sangat berguna dalam bidang industri dan bidang-bidang lain
Prasyarat Pengetahuan
Siswa harus telah paham betul tentang teori pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya
Pra Praktikum
Guru menyampaikan tata tertib selama berada di laboratorium
b. Kegiatan Inti
Guru menbentuk kelompok diskusi
Siswa diberi peralatan dan bahan praktikum
Guru memberikan prosedur percobaan
Siswa melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil praktikum
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan pertanyaan berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan siswa
Guru memberikan tugas kelompok untuk membuat laporan hasil percobaan
E. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian
Ujian tertulis
b. Bentuk Instrumen
1. Uraian
2. Pilihan berganda
c. Contoh Instrumen :
1. Jelaskan perbedaan antara kesetimbangan homogen dengan kesetimbangan heterogen
2. Tentukan arah pergeseran kesetimbangan reaksi berikut jika tindakan berikut dilakukan terhadap
reaksi tersebut :
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) ΔH = -92 kJ
a. Menambah konsentrasi N2
b. Menaikkan suhu reaksi
c. Tekanan diperbesar
3. Suatu reaksi dikatakan setimbang apabila…
a. Reaksi tersebut sudah berhenti
b. Jumlah molekul ruas kiri dan ruas kanan sama
c. Volume gas ruas kiri dan ruas kanan sama
d. Konsentrasi zat ruas kiri dan ruas kanan sama
e. Laju reaksi kekiri dan kekanan sama
Standar Kompetensi
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
Kompetensi Dasar
3.4. Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan.
Indikator
3.4.1. Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan
setimbang untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan
3.4.2. Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan
3.4.3. Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan
setimbang
3.4.4. Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya.
A. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan siswa dapat :
1. Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan
setimbang untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan
2. Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan
3. Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan
setimbang
4. Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya
B. Materi Pembelajaran
1. Hubungan kuantitatif antara pereaksi dari reaksi kesetimbangan
C. Metode Pembelajaran
1. Model : Direct instruction
Cooperatif learning
2. Metode : Diskusi
Penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas rumah
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan data percobaan kesetimbangan kimia
Siswa melengkapi diagram data jumlah mol pada saat reaksi dan pada saat
kesetimbangan untuk menenetukan tetapan kestimbangan kimia
Guru memberikan data percobaan yang lain untuk memastikan siswa telah dapat
menentukan tetapan kesetimbangan berdasarkan jumlah mol zat yang bereaksi
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan kuis untuk mengukur daya serap siswa
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas siswa dan meminta salah seorang siswa untuk mengerjakan di
depan kelas
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan data percobaan kesetimbangan kimia
Siswa melengkapi diagram data jumlah mol pada saat reaksi jika tetapan kesetimbangan
reaksi diberikan
Guru memberikan bimbingan pada hal-hal sulit dan tips jitu
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas rumah
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas siswa dan meminta salah seorang siswa untuk mengerjakan di
depan kelas
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan data percobaan kesetimbangan kimia
Siswa melengkapi diagram data jumlah mol pada saat reaksi untuk menentukan derajad
disosiasi
Dengan data derajat disosiasi siswa juga menentukan tetapan kesetimbangan atau
sebaliknya
Guru memberikan bimbingan pada hal-hal sulit dan tips jitu
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas rumah
4. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas siswa dan meminta salah seorang siswa untuk mengerjakan di
depan kelas
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan data percobaan kesetimbangan kimia berdasarkan tekanan parsial
Siswa melengkapi diagram data jumlah mol pada saat reaksi untuk menentukan tetapan
kesetimbangannya
Guru memberikan data lain yang diketahui tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan
parsialnya kemudian siswa melengkapi diagram data jumlah mol pada saat reaksi dan
pada kondisi setimbang
Guru memberikan bimbingan pada hal-hal sulit dan tips jitu
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas rumah
5. Pertemuan Kelima
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas siswa dan meminta salah seorang siswa untuk mengerjakan di
depan kelas
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan data percobaan kesetimbangan kimia berdasarkan tekanan parsial
Siswa melengkapi diagram data jumlah mol pada saat reaksi untuk menentukan tetapan
kesetimbangannya
Guru memberikan data lain yang diketahui tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan
parsialnya kemudian siswa melengkapi diagram data jumlah mol pada saat reaksi dan
pada kondisi setimbang
Dengan data yang diketahui drajad disosiasinya siswa menentukan tetapan
kesetimbangan Kp reaksi
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas rumah
6. Pertemuan Keenam
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas siswa dan meminta salah seorang siswa untuk mengerjakan di
depan kelas
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan data percobaan kesetimbangan kimia berdasarkan tekanan parsial
Siswa melengkapi diagram data jumlah mol pada saat reaksi untuk menentukan tetapan
kesetimbangan Kp
Dengan data yang diketahui harga Kc siswa menentukan tetapan kesetimbangan Kp
reaksi atau sebaliknya
Guru memberikan tips jitu juka diperlukan
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas rumah
E. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian
1. Ujian tertulis
b. Bentuk Instrumen
1. Uraian
2. Pilihan berganda
c. Contoh Instrumen
1. Dalam suatu kesetimbangan terdapat, 0,60 mol HI, 0,01 mol H 2 dan 0,01 mol I2. derajad
disosiasi HI adalah....
2. Gas N2O4 terdisosiasi 20% menjadi gas NO 2. Jika tekanan total pada kesetimbangan
adalah 0,75 atm, tetapan kesetimbangan Kp adalah
a. 1,5 d. 0,125
b. 1 e. 0,1
c. 0,67
Standar Kompetensi
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri
Indikator
3.5.1 Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di industri yang didasarkan
pada reaksi kesetimbangan.
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran ( 1 x Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di industri yang didasarkan
pada reaksi kesetimbangan.
B. Materi Pembelajaran :
1. Proses Haber Bosch dan proses kontak
C. Metode Pembelajaran
a. Model : Cooperatif learning
b. Metode : Diskusi
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas siswa dan menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan di depan
kelas
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing siswa membentuk kelompok diskusi
Masing-masing kelompok mengkaji kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia
di industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan
Guru juga menjelaskan salah satu penggunaan reaksi kesetimbangan dalam proses Haber
Bosch dan proses kontak
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan pertanyaan kuis
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.
Indikator
4.1.1 Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
4.1.2 Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
4.1.3 Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan
pasangan asam dan basa konjugasinya
4.1.4 Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (1 x Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
2. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
3. Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan
pasangan asam dan basa konjugasinya
4. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
B. Materi Pembelajaran
Teori Asam dan Basa
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelas
D. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan beberapa contoh asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari, sesuatu yang
sangat dekat dengan siswa
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing siswa membentuk kelompok diskusi
Masing-masing kelompok membahas pengertian asam dan basa baik menurut Arrhenius,
Bronsted Laowry maupun asam basa lewis
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara bergiliran
Kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya atau menyanggah
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa secara acak
E. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian : Test tertulis
b. Bentuk Instrumen: Laporan tertulis dan Pilihan Berganda
C. Contoh Instrumen :
1. Manakah yang bukan merupakan sifat larutan basa
a. Berasa pahit
b. Mengandung ion hidroksida
c. Mengubah lakmus merah menjadi biru
d. Menghantarkan listrik
e. Tidak dapat bereaksi dengan asam
2. Jumlah ion H+ yang dihasilkan dari ionisasi satu molekul CH3COOH adalah...
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.
Indikator
4.1.5 Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator.
4.1.6 Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan
trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan basa.
4.1.7 Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa
larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama
4.1.8 Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam
(Ka) atau tetapan basa (Kb)
4.1.9 Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahi konsentrasinya.
4.1.10 Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.
Alokasi waktu : 14 Jam Pelajaran ( 7 x Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat :
1. Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator.
2. Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan
trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan basa.
3. Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa
larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama
4. Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam
(Ka) atau tetapan basa (Kb)
5. Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahi konsentrasinya.
6. Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.
B. Materi Pembelajaran
1. Sifat larutan Asam dan Basa
2. Derajad keasaman (pH)
3. Derajad ionisasi dan tetapan asam dan tetapan basa
4. Aplikasi konsep pH dalam pencemaran
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi kelompok
2. Direct Instruction
3. Praktikum
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi
Asam dan basa adalah sesuatu yang sangat dekat dengan kita.
Prasyarat Pengetahuan
Siswa telah dapat membedakan antara sifat asam dan sifat basa
Pra Praktikum
Guru membacakan kembali tata tertib selama praktikum
b. Kegiatan Inti
Guru membagi siswa kedalam kelompok praktikum
Guru memberikan beberapa contoh zat yang terdiri dari asam dan basa
Siswa mengidentifikasi sifat asam atau sifat basa
Siswa juga menentukan pH zat dengan indikator universal, pH meter dan indikator lain
berdasarkan trayek pH yang dimilki
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru membuat simpulan hasil praktikum
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok diskusi siswa
Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mencari defenisi kekuatan asam dan basa
Selanjutnya menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberaoa larutan asan dan basa
yang memiliki konsentrasi sama
b. Kegiatan Penutup
Guru membuat test kecil untuk mengukur daya serap siswa
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Inti
Guru memberikan data konsentrasi larutan asam dan basa beserta derajat ionisasinya
kemudian siswa menentukan pH larutan tersebut
Guru memberikan bimbingan dan arahan pada hal-hal kunci
Setelah siswa mampu menghubungkan derajat ionisasi dengan pH selanjutnya guru
memberikan data larutan asam dan basa beserta tetapan asam (Ka) atau tetapan basa
(Kb)
Siswa menentukan pH larutan tersebut
Beberapa data lain diberikan hingga siswa mampu menghubungkan tetapan asam atau
basa dengan pH
b. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas rumah
4. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru menagih tugas siswa kemudian menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan di depan
kelas
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan kembali data larutan asam atau basa berserta konsentrasinya
Siswa menentukan pH larutan tersebut
Guru menunujuk beberapa siswa untuk mengerjakan di depan kelas
Guru memberikan data larutan asam dan basa dengan jenis larutan yang berbeda
kemudian siswa menentukan pH larutan tersebut
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas dirumah
5. Pertemuan Kelima
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru menagih tugas siswa kemudian menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan di depan
kelas
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan kembali data larutan asam atau basa berserta konsentrasinya
Siswa menentukan pH larutan tersebut
Guru menunujuk beberapa siswa untuk mengerjakan di depan kelas
Guru memberikan data larutan asam dan basa dengan pH larutannya kemudian siswa
menentukan konsentrasi larutan tersebut
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas dirumah
6. Pertemuan Keenam
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru menagih tugas siswa kemudian menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan di depan
kelas
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan kembali data larutan asam atau basa berserta konsentrasinya
Siswa menentukan pH larutan tersebut
Guru memberikan data larutan asam dan basa dengan lebih berfariasi antara penggunaan
tetapan asam dan tetapan basa, derajat ionisasi dan pH larutan
Guru membimbing siswa pada hal-hal kunci
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas kelompok untuk mencari bahan atau apa saja yang menggunakan
konsep pH
7. Pertemuan Ketujuh
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas kelompk siswa dan memberikan penilaian sekilas terlebih
dahulu
b. Kegiatan Inti
Berdasarkan penilaian guru tersebut, ditunjuklah beberapa kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka
Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan sanggahan atau pertanyaan
Guru juga memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan untuk mengarahkan diskusi
c. Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa membuat simpulan hasil diskusi
E. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian : Testb tertulis
b. Bentuk Instrumen: Uraian dan laporan kerja praktik
c. Contoh Instrumen:
1. Tentukan pH larutan berikut
a. Larutan NaOH 0,01 M
b. Larutan CH3COOH 0,1M Ka = 10-5
c. Larutan NH3 0,1 M Kb = 10-5
Mengetahui, Siordang, 12 Juli 2010
Kepala SMA N 1 Sirandorung Guru Bidang Studi
Standar Kompetensi
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya
Kompetensi Dasar
4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa
Indikator
4.2.1 Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi
4.2.2 Menentukan kadar zat melalui titrasi.
4.2.3 Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa
4.2.4 Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi
4.2.5 Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.
Alikasi Waktu : 8 Jam Pelajaran ( 4 x Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat :
1. Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi
2. Menentukan kadar zat melalui titrasi.
3. Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa
4. Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi
5. Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.
B. Materi Pembelajaran
1. Stoikiometri (Titrasi Asam dan Basa)
C. Metode Pembelajaran
1. Direct Instruction
2. Diskusi
3. Praktikum
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi
Asam dan basa adalah sesuatu yang sangat dekat dengan kita.
Prasyarat Pengetahuan
Siswa telah dapat membedakan antara sifat asam dan sifat basa
Pra Praktikum
Guru membacakan kembali tata tertib selama praktikum
b. Kegiatan Inti
Guru membagi siswa kedalam kelompok praktikum
Guru memberikan beberapa contoh zat yang terdiri dari asam dan basa yang belum
diketahui konsentrasinya dengan zat yang telah diketahui konsentrasinya sebagai larutan
standar
Guru memberikan prosedur kerja
Siswa melakukan percobaan penentuan konsentrasi melalui titrasi
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru membuat simpulan hasil praktikum
Guru memberikan tugas pembuatan laporan hasil praktikum
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas laporan siswa dan memberikan penilaian singkat untuk menunjuk
kelompok mana yag akan mempresentasikan laporan praktikum terlebih dahulu
b. Kegiatan Inti
Siswa diperintahkan untuk duduk membentuk kelompok
Guru menunjuk kelompok tertentu (secara bergantian) untuk mempresentasikan laporan
praktikum mereka
Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan atau sanggahan
Guru nenberikan bimbingan untuk menyempurnakan hasil diskusi
c. Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa untuk membuat simpulan hasil diskusi
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi
Asam dan basa adalah sesuatu yang sangat dekat dengan kita.
Prasyarat Pengetahuan
Siswa telah dapat menentukan titik ekivalen dalam titrasi
Pra Praktikum
Guru membacakan kembali tata tertib selama praktikum
b. Kegiatan Inti
Guru membagi siswa kedalam kelompok praktikum
Guru memberikan beberapa contoh zat yang terdiri dari asam dan basa yang belum
diketahui konsentrasinya dengan zat yang telah diketahui konsentrasinya sebagai larutan
standar
Guru memberikan prosedur kerja
Siswa melakukan percobaan penentuan kadar zat melalui titrasi
Berdasarkan data yang diperoleh siswa menentukan kadar zat titran
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru membuat simpulan hasil praktikum
Guru memberikan tugas pembuatan laporan hasil praktikum
4. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas laporan siswa dan memberikan penilaian singkat
b. Kegiatan Inti
Siswa diperintahkan untuk duduk membentuk kelompok
Guru membagikan kembali tugas siswa kemudian siswa membuat grafik titrasi dari
percobaan yang telah merekan lakukan
Dengan menggunakan grafik, siswa menentukan kadar zat titran
Guru menberikan bimbingan untuk menyempurnakan hasil diskusi
c. Kegiatan Penutup
Guru membimbing siswa untuk membuat simpulan hasil diskusi
E. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian : Test tertulis
b. Bentuk Instrumen : Laporan Tertulis dan Uraian
c. Contoh Instrumen :
1. Data hasil percobaan titrasi larutan NaOH dengan larutan HCl sebagai berikut :
Percobaan Volume NaOH 0,15 M Volume HCl 0,1 M
1 10 mL 5 mL
2 10 mL 12 mL
3 10 mL 15 mL
4 10 mL 20 mL
5 10 mL 24 mL
Titik netralisasi ditunjukkan pada percobaan :….
Mengetahui, Siordang, 2009
Kepala SMA N 1 Sirandorung Guru Bidang Studi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
Indikator
4.3.1 Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.
4.3.2 Menghitung pH atau pOH larutan penyangga
4.3.3 Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau
dengan pengenceran
4.3.4 Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
Alokasi Waktu : 8 Jam Pelajaran ( 4 x Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.
2. Menghitung pH atau pOH larutan penyangga
3. Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau
dengan pengenceran
4. Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
B. Materi Pembelajaran
1. Larutan Penyangga
2. pH larutan penyangga
3. Fungsi larutan penyangga
C. Metode Pembelajaran
a. Cooperatif Learning
b. Diskusi
c. Praktikum
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi
Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan harga pH, larutan ini
sangat erat dengan kehidupan kita.
Prasyarat Pengetahuan
Siswa telah dapat menentukan pH larutan asam dan basa
Pra Praktikum
Guru membacakan kembali tata tertib selama praktikum
b. Kegiatan Inti
Guru membagi siswa kedalam kelompok praktikum
Guru memberikan beberapa contoh larutan penyangga dan yang bukan larutan penyangga
Guru memberikan prosedur kerja
Siswa melakukan percobaan untuk menentukan apakah larutan yang diberikan adalah
larutan penyangga atau bukan
Berdasarkan hasil praktikum siswa menentukan sifat larutan penyangga
c. Kegiatan Penutup
Siswa dan guru membuat simpulan hasil praktikum
Guru memberikan tugas pembuatan laporan hasil praktikum
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas siswa kemudian melanjutkan pelajaran
b. Kegiatan Inti
Guru membentuk kerlompok diskusi siswa
Guru memberikan data suatu larutan penyangga
Siswa dengan bantuan guru menentukan pH dan pOH larutan tersebut
Guru kembali memberikan data suatu larutan penyangga kemudian secara mandiri siswa
menentukan pH larutan tersebut, baik yang bersifat asam maupun yang bersifat basa
Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan di depan kelas
Guru memberikan data pH larutan penyangga kemudian siswa menentukan konsentrasi
larutan tersebut
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas di rumah
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas siswa dan menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan di depan
kelas
b. Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok diskusi siswa
Guru memberikan data suatu larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau
basa
Siswa dengan bantuan guru menentukan pH dan pOH campuran tersebut
Guru kembali memberikan data suatu larutan penyangga kemudian secara mandiri siswa
menentukan pH larutan tersebut, baik yang bersifat asam maupun yang bersifat basa
Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan di depan kelas
Guru memberikan data pH larutan penyangga kemudian siswa menentukan konsentrasi
larutan yang ditambahkan pada campuran
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan tugas di rumah
4. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas siswa dan menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan di depan
kelas
b. Kegiatan Inti
Guru membentuk kembali kelompok diskusi siswa
Masing-masing kelompok mengkaji pustaka tentang fungsi larutan penyangga dalam
makhluk hidup
Beberapa kelompok ditunjuk secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka
Kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan sanggahan
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan kuis untuk mengukur daya serap siswa
E. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian : Test tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Contoh Instrumen :
1. Tentukan pH larutan yang dibentuk dari 100 mL larutan HCl 0,01M dengan 100 mL larutan
NH3 0,02M jika diketahui Kb NH3 = 10-5
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut.
Indikator
4.4.1 Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan
4.4.2 Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi
4.4.3 Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
Standar Kompetensi
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya
Kompetensi Dasar
4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan
penyangga dan hidrolisis
Indikator
4.6.1 Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam lemah
dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.
Standar Kompetensi
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya
Kompetensi Dasar
4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali
kelarutan.
Indikator
4.6.2 Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut
4.6.3 Menghubungkan tetapan hasilkali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya
4.6.4 Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air
4.6.5 Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau
sebaliknya
4.6.6 Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan
4.6.7 Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya
4.6.8 Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp
A. Tujuan Pembelajaran
B. Materi Pembelajaran
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
C. Metode Pembelajaran
1. Direct Instruction
2. Diskusi kelas
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
Terdapat garam-garam yang sukar larut dalam air, maka diperlukan tindakan lain untuk
melarutkannya
b. Kegiatan Inti
Setiap kelompok mengkaji pustaka untuk menjelaskan kesetimbangan jenuh atau larutan
garam yang sukar larut
c. Kegiatan Penutup
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Inti
Selanjutnya guru memberikan data Ksp garam dan siswa menentukan kelarutan garam
tersebut
b. Kegiatan Penutup
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas siswa, kemudian menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan
di depan kelas
b. Kegiatan Inti
Selanjutnya guru meberikan data kelarutan garam dan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp)
dan siswa menghitung tetapan hasil kali kelarutan hitung (Qc) untuk memperoleh
perbandingan tentang keadaan garam, jebuh, larut atau belum larut.
Beberapa data diberikan kembali untuk melatih kemampuan siswa menghitung Ksp
garam
c. Kegiatan Penutup
4. Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas siswa, kemudian menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan
di depan kelas
b. Kegiatan Inti
Selanjutnya guru meberikan data kelarutan garam dan larutan lain yang memiliki ion
senama dengan garam tersebut
c. Kegiatan Penutup
5. Pertemuan Kelima
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan data Ksp suatu garam dan siswa menentukan kelarutan garam tersebut
b. Kegiatan Inti
Guru memberikan data Ksp garam kemudian siswa mencoba menentukan pH larutan
garam tersebut
Beberapa data kembali diberikan untuk melatih siswa menghitung pH garam dari Ksp nya
atau sebaliknya
c. Kegiatan Penutup
2. Bentuk Instrumen :
a. Pilihan berganda
b. Uraian
3. Contoh Instrumen
1. Jika diketahui Ksp AG2CrO4 = 4 x 10-12 maka kelarutan AG2CrO4 dalam K2 CrO4 0,01 M
adalah...
a. 10-4 d. 10-7
b. 10-5 e. 10-8
c. 10-6
2. Apabila larutan MgCl2 0,2 M ditetesi dengan larutan NaOH, pada pH berapakah endapan
Mg(OH)2 (Ksp = 2 x 10-11) mulai terbentuk ?
Standar Kompetensi
5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
Indikator
5.1.1 Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran ( 2 x Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat
Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya
B. Materi Pembelajaran
Pembuatan Koloid
C. Metode Pembelajaran
1. Direct Instruction
2. Diskusi
3. Praktikum
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan pengarahan seputar percobaan yang akan dilakukan
b. Kegiatan Inti
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok praktikum
Masing-masnig kelompok diberi bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam percobaan
pembuatan koloid
Guru memberikan prosedur percobaan
Siswa melakukan percobaan
c. Kegiatan Penutup
Guru menyampaiakan bahwa laporan praktikum akan dipresentasikan pada pertemuan
berikutnya.
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mengumpulkan tugas kelompok dan memberikan penilaian singkat untuk menentukan
kelompok yang akan tampil terlebih dahulu
b. Kegiatan Inti
Setelah siswa duduk membentuk kelompok diskusi kemudian kelompk tertentu
dipersilahkan mempresentasikan laporan mereka
Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan atau sanggahan
Guru memberikan bimbingan umum
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan hasil diskusi
c. Contoh Instrumen :
1. Cara pembuatan sistem koloid dengan jalan mengubah partikel-partikel kasar menjadi partikel-
partikel koloid disebut cara
a. Dispersi d. Hidrolisis
b. Kondensasi e. Elektrolisis
c. Koagulasi
Standar Kompetensi
5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
5.2. Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
5.2.1 Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan
(effek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan)
5.2.2 Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi
5.2.3 Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi,
koagulasi)
5.2.4 Menjelaskan koloid liofob dan liofil
5.2.5 Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran ( 3 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
B. Materi Pembelajaran
1. Sistem Koloid
2. Sifat Koloid
3. Peranan Koloid dalam kehidupan
C. Metode Pembelajaran
1. Cooperatif learning
2. Diskusi
3. Praktikum
D. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
Coba anda perhatikan campuran yang terdapat pada larutan gula, kopi dan sirup. Apa yang
dapat anda lihat, adakah perbedaannya ?
b. Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok diskusi kelas
Masing-masing kelompok mengkaji pustaka tentang klasifikasi sistem koloid
Beberapa kelompok diitunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka
Kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya atau menyanggah
Guru memberikan bimbingan umum
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan hasil diskusi
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
Coba anda perhatikan lautan gula, kopi dan sirup berikut. Apa yang anda lihat ? (pada saat
itu guru sedang menyenteri ketiga campuran secara bergantian)
b. Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok diskusi kelas
Masing-masing kelompok mengkaji pustaka tentang sifat-sifat sistem koloid dan
membedakan antara koloid liofob dengan koloid liofil
Beberapa kelompok diitunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka
Kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya atau menyanggah
Guru memberikan bimbingan umum
c. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa membuat simpulan hasil diskusi
3. Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
Coba anda perhatikan ini (guru menunjukkan produk citra hand body lotion, Jelly, dan Sirup
obat batuk) adakah ini termasuk sistem koloid, bagaimana pendapatmu ?
b. Kegiatan Inti
Guru membentuk kelompok diskusi kelas
Masing-masing kelompok mengkaji pustaka tentang peranan sistem koloid dalam
kehidupan sehari-hari
Beberapa kelompok diitunjuk untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka
Kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya atau menyanggah
Guru memberikan bimbingan umum
c. Kegiatan Penutup
Guru menunjuk beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan dari guru secara acak
E. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian : Test tertulis
b. Bentuk Instrumen : Pilihan berganda
c. Contoh Instrumen :
1. Penghamburan berkas sinar di dalam sistem koloid disebut :
a. gerak Brown d. Elektroferesis
b. efek Tyndall e. Osmosis
c. Koagulasi