EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING BERBASIS VIDEO YOUTUBE TERHADAP MINAT DAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA
DISUSUN OLEH :
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran di sekolah saat ini tidak terlepas dari peran teknologi informasi.
Hal tersebut dapat terlihat dari kegiatan guru dan siswa dalam menggunakan komputer dan
internet di sekolah. Baik, untuk menulis laporan, membuat soal ulangan, mengumpulkan
tugas hingga sebagai model sistem pembelajaran. Penggunaan teknologi informasi
menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menarik, aktif, dan kreatif. Tujuannya untuk
mendorong penyelenggaraan pembelajaran yang efektif seperti yang tercantum di dalam isi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 65 Tahun 2013 tentang pemanfaatan
teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Dengan
demikian, pembelajaran dengan terintegrasi teknologi informasi tidak dapat ditawar-tawar
lagi untuk meningkatkan mutu dan kualitas belajar mengajar.
B. Rumusan Masalah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Minat belajar
Minat secara etimologi berasal dari bahasa inggris “interest” yang berarti
kesukaan, perhatian (kecenderungan hati pada sesuatu), keinginan. Jadi dalam proses
belajar mahasiswa harus mempunyai minat atau kesukaan untuk mengikuti kegiatan
belajar yang berlangsung, karena dengan adanya minat akan mendorong siswa untuk
menunjukan perhatian, aktivitasnya dan partisipasinya dalam mengikuti belajar yang
berlangsung. Menurut Ahmadi (2009: 148) “Minat adalah sikap jiwa orang seorang
termasuk ketiga fungsi jiwanya (kognisi, konasi, dan emosi), yang tertuju pada
sesuatu dan dalam hubungan itu unsur perasaan yang kuat”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri minat belajar adalah
memiliki kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang sesuatu
secara terus menerus, memperoleh kebanggaan dan kepuasan terhadap hal yang
diminati, berpartisipasi pada pembelajaran, dan minat belajar dipengaruhi oleh
budaya. Ketika siswa ada minat dalam belajar maka siswa akan senantiasa aktif
berpartisipasi dalam pembelajaran dan akan memberikan prestasi yang baik dalam
pencapaian prestasi belajar.
B. Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari kata motif yang berarti dorongan yang terarah kepada
pemenuhan psikis dan rokhaniah. Menurut Mc. Donald (Oemar Hamalik, 2011: 106),
motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai
dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut
Sardiman A. M (2010: 75) dalam kegiatan belajar motivasi dapat dikatakan sebagai
keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar,
sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Sardiman A.M (2011: 83) mengemukakan ciri-ciri motivasi yang ada pada
siswa di antaranya adalah :
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
MENGGUNAKAN MEDIA MENGGUNAKAN MEDIA
YOUTOBE KONVENSIONAL
SISWA SISWA
EFEKTIVITAS
HIPOTESIS :
1. Ho: tidak terdapat peranan positif dan signifikan dari pemanfaatan Youtube sebagai
media ajar terhadap minat mahasiswa dalam belajar Public Speaking.
Ha: terdapat pengaruh positif dan signifikan dari pemanfaatan Youtube sebagai
media ajar terhadap minat mahasiswa dalam belajar Public Speaking.
2. Ho: tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari pemanfaatan Youtube sebagai
media ajar terhadap motivasi mahasiswa dalam belajar Public Speaking.
Ha: terdapat pengaruh positif dan signifikan dari pemanfaatan Youtube sebagai
media ajar terhadap motivasi mahasiswa dalam belajar Public Speaking.
DAFTAR PUSTAKA
A.M. Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
Press.
A.M. Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
Press.
Hasibuan, Malayu S.P. (2009). Manajemen: Dasar, Pengertian dan Masalah Edisi
Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutopo, Ariesto Hadi. 2012. Teknologi Infromasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Uno B. Hamzah. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.