ANALISIS DESKRIPTIF
1. Deskripsi Perusahaan
rentang waktu lebih dari 10 tahun. Beliau juga alumni dari Fakultas
a.) Visi Kantor Jasa Akuntang Langgeng yang hendao dicapai diantaranya
adalah:
waktu.
2.) Menciptakan jasa professional akuntan yang mampu mendatangkan
b.) Misi Kantor Jasa Akuntan Langgeng ditetapkan sebagai langkah yang
lain.
kepentingan pribadi.
Akuntan Langgeng.
penilaian klien terhadap lini usaha sejenis. Visi dan Misi sebagai
bermitra.
3
Direktur
Gambar 3.1:
Struktur Organisasi KJA Langgeng
Sumber: KJA Langgeng
Langgeng .
Akuntan Langgeng.
4
pihak eksternal.
4. Detail Produk
kompeten menawarkan 2 jasa utama yaitu jasa bidng akuntansi dan jasa
unit bisnis dan cabang dengan ragam produk dan kebutuhan pelaporan
laporan keuangan yang terdiri dari laporan L/R (laba rugi), posisi
Produk jasa manajemen yang diberikan oleh KJA Langgeng, antara lain :
atau kreditor seperti bank dan pihak lainnya. Kantor Jasa Akuntan
klien. Proses penyusunan proposal kredit klien dan tim Kantor Jasa
maksud dan tujuan yang tepat serta kesesuaian dari proposal kredit
tersebut.
di dalam penyusunannya.
Data khusus merupakan data yang diperoleh dari tempat pelaksanaan magang,
objek penulisan. Data yang diperoleh akan dikelola sesuai dengan batasan masalah
Tahunan terdiri dari laporan posisi keuangan dan laporan laba-rugi. Laporan
posisi keuangan menyajikan keadaan harta serta kewajiban dan modal yang
berstandar PSAK menjadi laba fiskal yang sesuai peraturan dan undang-
pengakuan terhadap setiap entitas yang ada pada laporan. Perlakuan dari
Tahapan awal untuk menyusun SPT Tahunan PPh Badan 1771/1771$ yaitu
1. SPT Masa PPN, termasuk faktur PPN masukan dan faktur PPN
2. SPT Masa PPh Pasal 21 dari bulan pajak Januari hingga Desember.
3. Bukti potong PPh Pasal 23 mulai dari bulan Januari hingga Desember.
pada PP nomor 46 Tahun 2013 (PPh Final 1%), maka diminta untuk
7. Bukti Pembayaran atas STP (Surat Tagihan Pajak) PPh Pasal 25 bulan
Posisi Keuangan, dan juga laporan keuangan hasil audit beserta bukti
kelengkapannya, seperti:
o Rekening Koran
sebagai berikut :
Tabel 3.1:
Pengecekan Dokumen dan Bukti
Data Bukti/Dokumen
adalah menyusun dan mengisi SPT Tahunan melalui e-SPT. Langkah teknis
berupa: nama WP, alamat, WP, nama KPP, Jenis usaha, KLU
Gambar 3.2 :
Memilih database e-SPT formulir 1771
o Buka aplikai e-SPT 2010 PPh Badan dan klik “database 1771”.
Gambar 3.3 :
NPWP untuk login database
o Setelah memilih database akan tampil dialog menu “Profil
Gambar 3.4 :
Pengisian profil WP
16
o Username : administrator
o Password : 123
o Klik “Buat”
Gambar 3.5 :
Login e-SPT
3. Mengisi Lampiran khusus amortisasi dan penyusutan fiskal
Gambar 3.6 :
Daftar Penyusutan Fiskal
Gambar 3.7 :
Transkip Kutipan Elemen-elemen
Laporan Keuangan
menuju lampiran I.
o Klik “Baru”
Gambar 3.8 :
Lampiran VI SPT 1771
Gambar 3.9 :
Lampiran V SPT 1771
o Klik “Simpan”
Gambar 3.10 :
Lampiran IV SPT 1771
20
Gambar 3.11 :
Lampiran III SPT 1771
Gambar 3.12 :
Lampiran II SPT 1771
Gambar 3.13 :
Lampiran I SPT 1771
Tahapan ini akan mengisi halaman utama dari SPT Tahunan dengan
minimal 40% saham beredar, dan tarif PPh pasal 31E ayat 1 untuk
sebagai berikut :
o Buka Halaman Induk SPT pilih SPT PPh Wajib Pajak Badan.
bayar.
o Klik “Simpan”
Gambar 3.14 :
Lampiran Induk SPT 1771
7. Lampiran khusus dan SSP
o Klik “Baru”
o Isikan NTPN yang terdapat pada kolom SSP yang diterima dari
o Klik “Simpan”.
Gambar 3.15 :
Surat Setorsn Pajak
8. Membuat File format CSV
Gambar 3.16 :
Membuat file format csv
24
9. Cetak SPT
o Klki “Cetak”.
Gambar 3.17 :
Mencetak SPT Tahunan 1771
Badan
akan diketahui besaran pajak yang harus disetorkan oleh wajib pajak secara
mandiri. Apabila terdapat pajak lebih bayar maka wajib pajak dapat
wajib pajak terdaftar. EFIN merupakan syarat utama untuk login mengakses
25
Bukti NTPN tersebut merupakan sebuah bukti bahwa wajib pajak sudah
tidak memiliki pajak kurang bayar dan telah menyelesaikan proses setoran
pajaknya.
serta efektif karena anda dapat melaporkan pajak secara realtime. Pelaporan
Tahunan Badan secara lengkap kedalam satu file berformat PDF. Wajib
pajak harus memastikan nama file PDF sama seperti nama file CSV
formulir hasil keluaran e-SPT Tahunan anda. Daftar lampiran yang harus
1. Dokumen Umum
Tabel 3.2:
Lampiran Dokumen Umum Pelaporan SPT Tahunan.
No Lampiran Keterangan
Diisikan apabila pada huruf D angka 11.a. dari SPT
Induk (Formulir 1771 atau 1771/$) menunjukkan ada
Bukti pembayaran SSP PPh
1. PPh yang kurang dibayar. Jika status SPT nihil atau
Pasal 29
lebih bayar, atau seluruh pajak penghasilan wajib
pajak ditanggung pemerintah, maka bukti
Bukti pembayaran SSP Pasal 26 wajib dilampirkan apabila terdapat setoran PPh
2. ayat 4 (khusus untuk usaha Pasal 26 ayat 4 untuk Bentuk Usaha Tetap (BUT)
Laporan keuangan atau laporan wajib dilampirkan, terdiri dari laporan laba rugi dan
3. keuangan yang telah diaudit laporan neraca
Data normatif pengeluaran wajib dilampirkan apabila terdapat pengeluaran
4. biaya untuk promosi untuk keperluan promosi karena dapat dikurangkan
Perhitungan peredaran
brutodan pembayaran PPh Final wajib disampaikan apabila wajib pajak dikenai pajak
5. 1% (PP No.46 Tahun 2013) final 1% berdasar ketentuan PP No.46 Tahun 2013
wajib disampaikan apabila wajib pajak menunjuk
6. Surat Kuasa Khusus pihak lain sebagai penandatangan SPT Tahunan.
2. Dokumen Khusus
Tabel 3.3:
Lamprian Dokumen Khusus Pelaporan SPT Tahunan.
e-Filling wajib pajak diminta untuk melakukan upload file csv SPT
Tahunan Wajib Pajak Badan yang telah dibuat dalam aplikasi e-SPT
sebelumnya. Hasil upload wajib pajak akan dikirimi token sebagai kode
verifikasi dari DJP Online melalui email untuk pengiriman akhir SPT
Badan dalam bentuk bagan diagram alir dalam lampiran 3. Pelaporan pajak
Representative (AR) selaku pemeriksa laporan pajak dari pihak KPP akan
memanggil Kantor Jasa Akuntan sebagai pihak ketiga yang memiliki kuasa
sesuai jika dibandingkan dengan SPT Masa PPN terdapat objek PPN yang
tidak tercatat dalam akun penjualan misalnya penjualan atas aktiva tetap