Anda di halaman 1dari 29

STV-TRIANGLE:

Konsep Lain Dalam


Marketing
Ilmu marketing terus mengalami
perkembangan. Beberapa pakar marketing
berupaya
meng-update teori-teorinya agar lebih relevan
dengan lanskap bisnis (business landscape)
saat ini
Dasar manajemen pemasaran dari
Kotler masih umum digunakan hingga
saat ini. Selain karena image yang
melekat sebagai bapak marketing,
konsep Kotler juga sudah dirujuk oleh
banyak penulis buku dari berbagai
belahan dunia. Wajar hingga saat ini
itu masih menjadi dasar utama untuk
banyak penelitian.
Namun tahukah kita tentang
konsep lain (pengembangan) dari
konsep dasar Kotler? Jawabannya
terletak pada 9 (Sembilan) Elemen
Pemasaran. Konsep ini dipopulerkan
oleh Sang Begawan pemasaran
Indonesia: Hermawan kartajaya
PDB-TRIANGLE:
Konsep Berikutnya Dalam
Marketing
 Inti dari marketing
sebenarnya adalah
Positioning, Differentiation,
dan Brand (PDB)
 Bukan sekadar Marketing-
Mix atau yang dikenal juga
sebagai 4P (product-price-
place-promotion)
 Marketing-mix tanpa PDB
jadinya bersifat komoditas
dan me-too saja, bisa dengan
mudah ditiru oleh pesaing
 Bukan pula Segmentation-
Targeting-Positioning (STP)
semata, walaupun ini juga
penting
 Apa positioning itu?
 Apa yang terjadi jika
suatu
perusahaan/produk/mer
ek tidak memiliki
positioning?
positioning sebagai tindakan
mendesain penawaran dan citra
perusahaan sehingga
perusahaan bisa berada di posisi
kompetitif yang bermakna dan
berbeda di benak pelanggan
positioning sebagai proses
menempatkan keberadaan
perusahaan di benak pelanggan
dengan membangun
kepercayaan pelanggan
Apa yang membedakan produk
satu dengan produk lainnya?
Pertanyaan ini mengarah pada
elemen kedua,
yakni differentiation. Merek
yang kuat selalu memiliki
poin pembeda dengan
pesaing
Diferensiasi merupakan proses
mengintegrasikan konten (what
to offer), konteks (how to offer),
dan infrastruktur (enabler)
sebagai faktor pembeda dari
apa yang ditawarkan kepada
pelanggan
merek bukan sekadar nama,
simbol, maupun slogan. Hal
ini mengacu pada identitas
merek tersebut. Identitas
merek bisa memberikan
arahan, tujuan, dan makna
dari merek itu sendiri
Menurut Aaker, brand identity is
a unique set of brand
associations that the brand
strategiest aspires to create or
maintain.  Asosiasi merek yang
dimaksud tak lain adalah apa
yang dibangun dan menyiratkan
janji perusahaan kepada
pelanggan.
merek adalah aset yang
menciptakan value bagi
pelanggan dengan
meningkatkan kepuasan serta
menghargai kualitas. Dengan
kata lain, peran merek tidak
sekadar mewakili dari produk
maupun perusahaan, tapi juga
mampu memberi nilai lebih
kepada pelanggan
 Positioning merupakan suatu
inti dari Strategi Pemasaran
 Differentiation merupakan inti
dari Taktik Pemasaran
 Brand adalah elemen inti dari
penciptaan nilai perusahaan
yang merupakan salah satu
poin penting dari pemasaran
itu sendiri.
New Wave Marketing:
From PDB to TRIPLE-C

Anda mungkin juga menyukai