Anda di halaman 1dari 4

JUDUL SKRIPSI

PERANCANGAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI


TURELOTO DI NIAS UTARA
Tema : Arsitektur Ekologi dan Arsitektur Vernakular
1. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanegaraman hayati
yang sangat tinggi yang berupa sumber daya alam yang berlimpah, baik di daratan,
udara maupun di perairan. Semua potensi tersebut mempunyai peranan yang sangat
penting bagi pengembangan kepariwisataan, khususnya wisata alam. Potensi Obyek
dan Daya Tarik Wisata Alam yang dimiliki Indonesia, antara lain berupa
keanekaragaman hayati, keunikan dan keaslian budaya tradisional, keindahan bentang
alam, gejala alam, peninggalan sejarah/budaya yang secara optimal untuk
kesejahteraan masyarakat.
Keseluruhan potensi Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam tersebut di atas
merupakan sumber daya ekonomi yang bernilai tinggi dan sekaligus merupakan
media pendidikan dan pelestarian lingkungan. Sasaran tersebut di atas dapat tercapai
melalui pengelolaan dan pengusahaan yang benar dan terkoordinasi, baik lintas
sektoral maupun swasta yang berkaitan dengan pengembangan kegiatan pariwisata
alam, misalnya kepariwisataan, biro perjalanan, pemerintah daerah, lingkungan
hidup, dan lembaga swadaya masyarakat.
Dalam pengembangan kegiatan pariwisata alam terdapat dampak positif dan
dampak negatif, baik dalam masalah ekonomi, sosial, dan lingkungan alami. Dampak
positifnya antara lain menambah sumber penghasilan dan devisa negara,
menyediakan kesempatan kerja dan usaha, mendorong perkembangan usaha-usaha
baru, dan diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat/wisatawan tentang
konservasi sumber daya alam. Dampak positif tersebut perlu ditingkatkan. Dampak
negatifnya antara lain gangguan terhadap Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (erosi
dan vandalisme), dan munculnya kesenjangan sosial. Dampak negatif ini perlu
mendapatkan perhatian dan ditanggulangi secara bersama antara pihak terkait.
Upaya-upaya promosi juga perlu dikembangkan lebih lanjut melalui berbagai media
oleh instansi pusat, daerah maupun swasta.
Pulau Nias merupakan merupakan pulau yang memiliki banyak tempat wisata
alam yang hampir seluruh setiap Kabupaten memiliki wisata alam yang terdiri dari
wisata pantai, gunung, dan air terjun. Khususnya di kabupaten Nias utara terdapat
salah satu obyek wisata alam yang cukup dikenal dan diperkenalkan sebagai obyek
daya tarik wisata alam Kabupaten Nias Utara adalah Pantai Tureloto.
Pantai Tureloto adalah pantai yang tenang tanpa ombak, air yang biru dan
jernih sehingga biota laut bisa terlihat dengan cantik dan sangat menarik. Air laut
pantai ini juga memiliki kadar garam yang cukup tinggi, sehingga memungkinkan
kita dapat mudah mengapung jika dalam keadaan tubuh tenang. Banyak pengunjung
yang datang dengan membawa anggota keluarga untuk menikmati keindahan pantai
tureloto dan tidak melewatkan waktu untuk berenang bersama keluarga dengan
fasilitas yang seadanya.
Pantai Tureloto sudah menjadi obyek wisata pada tahun 2005 setelah gempa
yang sangat kuat menggoncang Pulau Nias yang terjadi pada tanggal 28 Maret 2005.
Setelah kejadian gempa tersebut keanehan yang terjadi di daerah tureloto yaitu
surutnya air laut ± 600 m, sehingga terumbu karang yang ada di dasar laut
menyembul di permukaan laut, dan banyak yang muncul seruruhnya bagian karang
dengan macam-macam bentuk, ada layaknya seperti kura-kura, seperti meja, bola dan
bentuk lainnya.
Lokasi Pantai Tureloto yaitu di Desa Tureloto, Kecamatan Lahewa,
Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara. Lokasi pantai ini mudah dijangkau,
akses jalan yang sudah diperbaiki atau diaspal. Saat ini pantai Tureloto sudah
pengunjung sudah mulai meningkat, baik wisatawan dari luar kota, diluar pulau
bahkan orang asing juga banyak yang berdatangan untuk menikmati keindahan Pantai
Tureloto. Namun banyak kekurangan baik dari segi fasilitas dan maupun penataan
kawasan pantai yang perlu untuk diperhatikan untuk memberikan kenyamanan bagi
wisatawan.
2. Maksud danTujuan
1. Maksud
1. Sebagai ilmu pengetahuan dalam rangka pengembangan dan penyelesaian
berbagai masalah kepariwisataan.
2. Sebagai bahan bacaan, referensi maupun penelitian lebih lanjut bagi
mahasiswa ataupun pihak lain yang tertarik pada penelitian tentang
pengembangan wisata.

2. Tujuan
1. Mengembangkan kawasan wisata Pantai Tureloto, Nias Utara dengan
pendekatan arsitektur ekologi dan Arsitektur vernacular pada kawasan
tersebut agar dapat mengakomodasi kegiatan wisata serta meningkatkan
sarana dan fasilitas yang dibutuhkan kawasan, namun tetap menjaga
ekosistem lingkungan pantai dengan baik

2. Menerapkan tema Arsitektur Eklogi dalam pengembangan kawasan wisata


Pantai Tureloto di Nias Utara

3. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengembangkan kawasan wisata Tureloto di lahewa dengan
pendekatan arsitektur ekologi dan arsitektur vernakular agar dapat
mengakomodasi kegiatan wisata, juga dapat meningkatkan kunjungan wisata
ke Pantai tureloto
2. Bagaimana menempatkan dan menampilkan bentuk dan karakter bangunan –
bangunan yang akan direncanakan supaya mencerminkan suatu kawasan
wisata pantai yang berekologi dan menampilkan karakter budaya
4. Batasan masalah
pembatasan yang diperlukan meliputi:
a. Mengolah dan memberikan fasilitas Pantai Boom dalam skala layanan kabupaten.
b. Memberikan fasilitas yang dapat menunjang kegiatan di kawasan pantai bagi
pengunjung, seperti:
1. Penginapan untuk pengunjung yang menginap.
2. Restoran untuk semua pengunjung.
3. Pasar seni bagi pengunjung untuk memperkenalkan khas Tuban.
c. Pengembangkan kawasan wisata yang sesuai dengan prinsip arsitektur ekologi dan
vernacular
5. Lokasi dan Obyek Perancangan
Lokasi Penelitian yaitu di desa Balofadorotuho, Kec. Lahewa, Kab. Nias
Utara Provinsi Sumatera Utara.

Gambar Site

Obyek perancangan yaitu Pantai Tureloto.

Gambar Pantai Tureloto

Anda mungkin juga menyukai