2. Tujuan
1. Mengembangkan kawasan wisata Pantai Tureloto, Nias Utara dengan
pendekatan arsitektur ekologi dan Arsitektur vernacular pada kawasan
tersebut agar dapat mengakomodasi kegiatan wisata serta meningkatkan
sarana dan fasilitas yang dibutuhkan kawasan, namun tetap menjaga
ekosistem lingkungan pantai dengan baik
3. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengembangkan kawasan wisata Tureloto di lahewa dengan
pendekatan arsitektur ekologi dan arsitektur vernakular agar dapat
mengakomodasi kegiatan wisata, juga dapat meningkatkan kunjungan wisata
ke Pantai tureloto
2. Bagaimana menempatkan dan menampilkan bentuk dan karakter bangunan –
bangunan yang akan direncanakan supaya mencerminkan suatu kawasan
wisata pantai yang berekologi dan menampilkan karakter budaya
4. Batasan masalah
pembatasan yang diperlukan meliputi:
a. Mengolah dan memberikan fasilitas Pantai Boom dalam skala layanan kabupaten.
b. Memberikan fasilitas yang dapat menunjang kegiatan di kawasan pantai bagi
pengunjung, seperti:
1. Penginapan untuk pengunjung yang menginap.
2. Restoran untuk semua pengunjung.
3. Pasar seni bagi pengunjung untuk memperkenalkan khas Tuban.
c. Pengembangkan kawasan wisata yang sesuai dengan prinsip arsitektur ekologi dan
vernacular
5. Lokasi dan Obyek Perancangan
Lokasi Penelitian yaitu di desa Balofadorotuho, Kec. Lahewa, Kab. Nias
Utara Provinsi Sumatera Utara.
Gambar Site