Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nanti Indayani

Nim : AIMI18034
Kelas: B
Jurusan: Pendidikan Bahasa indonesia

Soal:
1. Salah satu objek yang menyangkut kepemimpinan ialah sifat-sifat dan motivasi seorang
pemimpin sehingga ia dapat bekerja secara efektif. Jelaskan sifat-sifat dan motivasi
yang dimaksud!
jawaban:
Ubtuk dapat bekerja secara efektif seorang oemimoin memang harus memiliki sifat- sifat
dan motivasi yang menyangkut kepemimpinan. Adapun motivasi yang dimaksud itu sudah
merupakan bagaian dari sifat seorang pemimpin. Berikut adalah penjelasan mengenai hal
tersebut. Seirang pemimpin harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
 Kecerdasa

Instrumen ini merupakan sebuah barang wajib bila ingin menjadi


pemimpin efektif karena dengan instrumen ini kerja dari sebuah
organisasi/kelompok/perusahaan akan semakin terarah dan tepat dalam
mencapai tujuan.

 Matang dan Sosial

Instrumen lain yang bisa menentukan pemimpin efektif adalah


kematangan mental dan emosinya ketimbang anggota lain di
organisasinya. Kematangan emosi bisa membuat masalah bisa diatasi
dengan tenang. Sementar Instrumen berupa kecakapan sosial ini
berfungsi untuk meyakinkan setiap tujuan yang ada di
masyarakat/kelompok untuk bernegosiasi dan meyakinkan dalam
mencapai tujuan.

 Motivasi

MInstrumen ini berupa keinginan yang kuat untuk berprestasi bisa


membuat suatu organisasi bisa lebih efektif dalam memperoleh misa
yang telah dicanangkan. Motivasi merupakan dorongan yang kuat dalam
diri untuk bisa mencapai target dengan sukses.

 Empati
Instrumen ini adalah cara pemimpin untuk bisa memahami apa yang
orang lain rasakan. Karena dalam sebuah mencapai tujuan, pemimpin
tahu bahwa organisasi membutuhkan kerjasama dan kekompakan
anggota. Empati pada pemimpin bisa membuat lingkungan lebih efektif
dalam mencapai tujuan.

2. Banyak faktor yang dapat berpengaruh terhadap kemampuan pengambilan keputusan


oleh seorang pempimpin dalam suatu kegiatan. Faktor itu memiliki tingkat kepentingan
yang tinggi, sedang dan ada pula yang tingkatannya rendah. Jelaskan faktor-faktor yang
dimaksud berdasarkan tingkatannya!
jawaban:
Jika dilihat dari berdasarkan tingkatanya maka terdapat tiga tingkatan dalam pengambilan
keputusan dengan memperhatikan faktor-faktor antara lain faktor fisik, emosional,
rasional, pratikal, interpesonal, dan struktural. Adapun tingkatan dalam pengambilan
keputusan tersebut yaitu :

Manajemen puncak yang berkaitan dengan masalah perencanaan yang bersifat strategis
(strategic planning). Pada manajemen puncak keputusan yang diambil adalah keputusan
strategis.

Manajemen menengah, yaitu menangani permasalahan kontrol/ pengawasan yang sifat


pekerjaannya lebih banyak pada masalah administrasi. Pada manajemen menengah ini
keputusan yang diambil adalah keputusan administrasi/ taktis. Keputusan ini adalah
keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya.

Manajemen operasional, yaitu berkaitan dengan kegiatan operasional (kegiatan operasi


harian). Keputusan yang diambil pada manajemen operasional disebut keputusan
operasional.

Dari tingkatan pengambil keputusan di atas, maka kita dapat melihat pada tingkatan mana
keputusan yang diambil dan siapa pengambil keputusan tersebut. Adapun jika situasi
pengambilan keputusan tidak mendesak dan tidak terjadi konflik kepentingan, maka
biasanya meskipun keliru setelah keputusan tersebut diambil maka efeknya tidak terlalu
parah dan masih dapat diambil keputusan baru setelah dievaluasi dan diperbaiki keputusan
yang sebelumnya tersebut.
3. Mutasi dan drop out seringkali membawa masalah di dunia pendidikan kita. Oleh
karena itu, keduanya haruslah ditangani dengan baik di dunia pendidikan kita. Sebab,
kalau tidak ditangani, seringkali membawa keruwetan yang berlarut-larut. Yang pada
gilirannya, akan mengganggu aktivitas-aktivitas sekolah secara keseluruhan. Ada dua
jenis mutasi, yaitu mutasi intern dan ektern. Jelaskan dan berikan contoh dari kedua
jenis mutasi tersebut serta faktor yang mempengaruhinya!
jawaban:
Berikut penjelasan mengenai mutasi internal dan eksternal, contoh dan faktor yang
mempenharuhinya. Mutasi Intern
Mutasi intern adalah mutasi yang dilakukan oleh peserta didik di dalam sekolahan itu
sendiri. Umumnya, peserta didik demikian hanyalah pindah kelas saja, dalam suatu kelas
yang tingkatannya sejajar. Mutasi intern ini, dilakukan oleh peserta didik yang sama
jurusannya, atau yang berbeda jurusannya.
Mutasi Ekstern
Mutasi ekstern adalah perpindahan peserta didik dari satu sekolah ke sekolah lain dalam
satu jenis, dan dalam satu tingkatan. Meskipun ada juga peserta didik yang pindah ke
sekolah lain dengan jenis sekolah yang berlainan. Pada sekolah-sekolah negeri hal demikian
menjadi persoalan, meskipun pada sekolah swasta, terutama yang kekurangan peserta
didik, tidak pernah menjadi persoalan.hanya saja mutasi ekstern ini memiliki ketetapan-
ketetapan khusus. Faktor-faktor Terjadinya Drop Out
Pada umumnya di sekolah-sekolah sekarang ini dibedakan 3 hal sehubung dengan
masalah ketidak hadiran. Penyebab ketidak hadiran tersebut diantaranya adalah adanya
ijin, sakit dan alpa. Tetapi ketiga hal tersebut akan menyebabkan sebuah masalah jika dalam
jumlah yang sering dilakukan oleh peserta didik kemusian swring membuat masalah hingga
tidak dapat lagi untuk dibtoleransi maka itu dapat menjadi salah satu faktor terjadinya
mutasi. . Salah satu akibat yang akan diterima oleh peserta didik adalah sebuah pilihan yang
harus diterima yaitu sebuah pernyatan drop out dari sekolah.
Secara umum sebab-sebab terjadinya drop out yaitu peserta didik tidak mampu
menyelesaikan pendidikan, tidak mempunyai biaya sekolah, peserta didik dalam keadaan
sakit dan tidak kunjung sembuh. Jika dibedakan melalui beberapa sumber ketidak hadiran
yang juga akan menyebabkan terjadinya sebuah drop out dapat dilihat dari berbagai
sumber, yaitu dilihqt dari segi peserta didik, orang tua dan dari segi sekola.
4. Berikan contoh administrasi komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)!
jawaban:
Berikut contoh administrasi komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Anda mungkin juga menyukai