Anda di halaman 1dari 10

UPAYA PREVENTIF

PENCEGAHAN VIRUS CORONA


DI SEKTOR PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Outline
01 PNEUMONIA VIRUS CORONA.
Menggambarkan Pneumonia Virus Corona (nCoV)

02 19 DAERAH WASPADA DI INDONESIA


Menggambarkan daerah yang harus di waspadai di Indonesia.

03 UPAYA KEMENTERIAN/LEMBAGA
Upaya yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan, Kementerian
Perhubungan dan Kementerian Luar Negeri.

04 UPAYA KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF.
Upaya yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif/Badan Pariwisata dan Eknonomi Kreatif.
19 DAERAH WASPADA DI INDONESIA

Tarakan

Batam Manado
Samarinda Bitung
Jambi Balikpapan Manokwari
Padang
Tanjung Pinang
Palembang Sampit
Bandar Lampung
Jakarta
Tanjung Balai Karimun
Tangerang
Bandung Denpasar
Surabaya
KEMENKES

UPAYA YANG DILAKUKAN


Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memperketat pintu masuk negara
guna mengantisipasi penyebaran virus corona yang masuk dari luar negeri. Upaya
yang dilakukan sebegai berikut :

TERMAL SCANNER
Untuk Mencegah masuknya virus tersebut, pemerintah telah
memasang alat pendeteksi suhu tubuh di 135 pintu masuk, baik
darat, laut maupun udara.

100 RUMAH SAKIT


Menyiapkan 100 Rumah Sakit yang ditetapkan sebagai rujukan
untuk penyakit yang baru muncul atau emerging disease.

LOGISTIK
Menyiapkan logistik lainnya seperti masker dan alat pelindung diri
sudah disiapkan di seluruh pintu masuk Indonesia, terutama di 19
daerah yang menerima penerbangan langsung dari China
KEMENHUB Melengkapi Kartu General Declaration
Antisipasi yang dilakukan Maskapai harus melengkapi kartu General Declaration (Gendec) untuk
mencegah maskapai diberikan kepada petugas karantina kesehatan dibandara kedatangan.
penerbangan terbang ke Wuhan
sebagai tindak lanjut NOTAM
G0108/20 yang menyampaikan
bahwa Bandar Udara
Internasional Wuhan Tianhe tidak Melaporkan Penumpang yang Diduga Terpapar
dapat digunakan sebagai bandara Maskapai wajib melaporkan kepada petugas lalu lintas udara yang
alternatif kecuali untuk bertugas apabila terdapat orang/penumpang yang diduga terpapar karena
penerbangan kondisi darurat terjangkit di pesawat udara.
mulai 23 Januari pukul 11.00 UTC
(18.00 WIB) sampai 02 Februari
pukul 15.59 UTC (22.59 WIB).
Penutupan ini membuat Memberikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan
penerbangan dari Indonesia Maskapai harus memberikan kartu kewaspadaan kesehatan (alert Card)
menuju Kota Wuhan akan sebelum kedatangan (untuk penerbangan yang berasal dari negara terjangkit)
dialihkan ke kota lain di China. kepada penumpang, dan memastikan kepada penumpang untuk lapor kepada
petugas apabila dirinya merasa ada kecurigaan tertular penyakit. .
Mengimbau maskapai Indonesia
untuk sementara waktu tidak
melakukan penerbangan ke
Wuhan, China. Melalui Surat Memberikan Pengumunan di dalam Pesawat
Edaran Direktur Jenderal Maskapai harus memberikan pengumuman di dalam pesawat (on board)
Perhubungan Udara, Direktur agar penumpang melaporkan kepada petugas KKP pada saat kedatangan
Keamanan Penerbangan Nomor : bila berasal atau pernah singgah di negara terjangkit.
SE.001/DKP/I/2020 tanggal 20
Januari 2020.
KEMENLU IMBAUAN
Menerbitkan imbauan kepada seluruh WNI yang akan bertolak ke China atau
sudah berada di China untuk terus mengikuti informasi perkembangan virus ini,
menghindari ke Wuhan, dan tidak melalukan kontak fisik dengan orang yang
sedang sakit.

Sesuai dengan imbauan Kementerian Kesehatan RI, KBRI Beijing mengimbau kepada
seluruh Masyarakat Indonesia di wilayah Tiongkok untuk memperhatikan hal-hal
sebagai berikut.

Memperhatikan Kondisi Kesehatan


Bagi seluruh masyarakat yang berada di Wuhan atau sedang melakukan
perjalanan ke Wuhan agar selalu memperhatikan kondisi kesehatannya dan
segera melakukan konsultasi medis apabila merasa tidak sehat dan
menunjukkan gejala-gejala demam, batuk dan sulit bernafas.
Menghindari Kontak dengan Hewan
Menghindari kontak dengan hewan hidup termasuk unggas dan burung, dan
menghindari konsumsi daging mentah dan kurang matang.

Menghindari Berkunjung ke Pasar


Menghindari berkunjung ke pasar Ikan / makanan laut atau tempat penjualan
hewan hidup.

Menghindari Berinteraksi dengan Orang Gejala Deman


Menghindari untuk berinteraksi dengan orang dengan gejala demam, batuk,
dan sukar bernafas atau jatuh sakit dengan gejala yang sama dengan
pneumonia.

Menjaga Higienitas
Selalu menjaga higienitas seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai
masker apabila sedang batuk dan pilek, dan menutup mulut dengan tisu saat
batuk atau bersin.
Kemenparekraf
Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai
upaya preventif untuk mencegah penularan virus
corana masuk ke Indonesia.
Melalui Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan,
Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Luar Negeri
beserta segenap jajarannya, berbagai upaya tersebut telah
sejalan dan mendukung terciptanya ekosistem pariwisata
yang aman.

Sebagai langkah konkrit dan komitmen bersama dalam


meningkatkan kewaspadaan tinggi untuk mencegah wabah
virus corona tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan
upaya preventif sebagai berikut
1.
Mengimbau kepada seluruh kepala Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk turut serta
memantau arus kedatangan wisatawan mancanegara di pintu masuk kedatangan negara, baik darat, laut,
maupun udara di daerahnya masing masing serta berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait di
daerah dalam upaya pencegahan dan penanganan terhadap wisatawan jika ada yang terdampak

2.
Mengimbau kepada seluruh asosiasi
dan pelaku industri pariwisata dan 3. 5.
ekonomi kreatif untuk meningkatkan Mengimbau kepada agen perjalanan Kemenparekraf terus melakukan
kewaspadaan tinggi, menyiapkan wisata agar memperhatikan situasi koordinasi dengan stakeholder terkait
SDM untuk tanggap menangani dan imbauan pemerintah dalam untuk merespon kondisi saat ini.
wisatawan yang mengalami gejala- penjualan paket wisata outbond ke
gejala terinfeksi virus corona, antara China maupun inbound China ke
lain mengeluh sakit, terganggunya Indonesia. 6.
saluran pernapasan, pilek, batuk, Segenap jajaran Kemenparekraf
sakit tenggorokan, sakit kepala, dan 4. berharap keadaan segera pulih dan
demam yang dapat berlangsung wabah dapat ditangani sesigap
Mengalihkan untuk sementara waktu
selama beberapa hari. Bila mungkin sehingga tidak semakin
aktivitas promosi dan pemasaran
menemukan wisatawan dengan ciri meluas dan kekhawatiran terkait
wisata ke daerah-daerah yang tidak
tersebut, wisatawan tersebut dapat penyebaran virus corona tidak
terdampak penyebaran virus corona
dirujuk ke rumah sakit terdekat. menimbulkan keresahan bagi kita
semua.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai