TASIKMALAYA
LAPORAN
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen
Laboratorium, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Siliwangi
Oleh
Kelompok 3
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Observasi
D. Manfaat Observasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian dan Fungsi Laboratorium
B. Struktur Organisasi Laboratorium
C. Struktur Organisasi Laboratorium
D. Administrasi Laboratorium
E. Keamanan Kerja dan Tata Tertib Laboratorium
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Observasi
B. Subyek Observasi
C. Sumber Data
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan mulia
tersebut, sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan pun memiliki peranan
yang sangat besar untuk keberhasilan suatu pendidikan. Mulai dari peran guru,
lingkungan belajar sampai pada ketersediaan fasilitas belajar mengajar. Salah satu
fasilitas dalam proses belajar mengajar yang tidak boleh dikesampingkan adalah
Laboratorium. Diharapkan laboratorium yang tersedia merupakan tempat
latihan yang memiliki kesamaan operasional dan peralatan dengan yang
akan digunakan didalam tempat kerjanya kelak.
Dikemukakan pada PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan bahwa Laboratorium dan jenis peralatannya
merupakan sarana dan prasana penting untuk penunjang proses
pembelajaran di sekolah. Apalagi dengan diberlakukannya Kurikulum
2013, siswa tidak hanya dituntut untuk membuktikan tetapi dituntut pula
untuk dapat menemukan suatu konsep.
Laboratorium merupakan sumber belajar yang efektif untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan bagi siswa. Untuk meningkatkan
efesiensi dan efektifitas, laboratorium harus dikelola dan dimanfaatkan
dengan baik. Sebagus dan selengkap apapun suatu laboratorium tidak
akan berarti apa-apa bila tidak ditunjang oleh manajemen yang baik. Oleh
karena itu, untuk mengoptimalkan fungsi laboratorium perlu dikelola
secara baik untuk kelancaran proses belajar mengajar.
Peranan laboratorium didunia pendidikaan baik di Sekolah
Menengah Pertama (SMP), Sekolah menengah Atas (SMA), Dan
pengguaruan Tinggi (universitas) sangatlah penting demi menunjang
keberhasilan dalam proses pembelajaran dan untuk melakukan berbagai
kegiatan penelitian siswa,mahasiswa dan staf pengajar. Pentingnya suatu
laboraturium ini tidak terlepas dari segala aspek mulai dari bangunan yang
lengkap sarana dan prasarana yang cukup memadai,peralatan yang
lengkap,administrasi yang baik mempunyai tenaga ahli yang trampil dan
peranan dari staf-staf laboraturium serta peranan dari siswa, mahasiswa.
Keberhasilan dalam mengelola laboraturium memerlukan
keterampilan,perencanaan dan organisasi yang baik.kunci keberhasilan
suatu laboratorium adalah pengelola beserta tenaga kerja lainya, seperti
staf peneliti, teknisi dan operator. Terdapat beberapa faktor yang penting
dalam menangani laboratorium agar dapat berfungsi sesuai dana yang
tersedia. Faktor tersebut adalah kemampuan dan keterampilan parateknisi
dan analis dalam melakukan analisis, tersedianya tenaga ahli dan
dukungan dari pihak penggelola.
Oleh karena itu dalam menyelesaikan tugas kelompok
‘Manajemen Laboratorium’’ kami melakukan observasi kesekolah SMPN
8 Kota Tasikmalaya yang kami lakukan pada 24 September 2019 untuk
melihat kondisi serta tata letak dari laboraturium tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalahnya sebagai
berikut:
1. Bagaimana gedung laboratotium dan desain interiornya?
2. Bagaimana sarana dan prasarana laboratoriumnya?
3. Bagaimana spesifikasi dan ketersediaan alat serta bahan yang terdapat
di laboratorium?
4. Bagaimana persentase alat dan bahan yang dapat digunakan?
5. Bagaimana perawatan alat dan bahan laboratorium?
6. Bagaimana Keberadaan alat peraga/model biologi?
7. Bagaimana keberadaan berbagai awetan biologis?
8. Bagaimana intensitas penggunaan laboratorium untuk praktikum?
9. Bagaimana keberhasilan/ketercapaian tujuan praktikum yang telah
direncanakan?
10. Bagaimana kelengkapan LKPD untuk praktikum?
11. Bagaimana konsep/KD yang sering dipraktikumkan?
12. Bagaimana organisasi laboratorium dan efektivitasnya?
13. Bagaimana keaktifan siswa dalam praktikum?
14. Bagaimana kelengkapan prosedur operasional standar?
15. Bagaimana kelengkapan bahan/objek hidup disekitar sekolah?
C. Tujuan Observasi
Adapun tujuan dilakukannya observasi di SMPN 8 Kota
Tasikmalaya adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui gedung laboratotium dan desain interiornya.
2. Untuk mengetahui sarana dan prasarana laboratoriumnya.
3. Untuk mengetahui spesifikasi dan ketersediaan alat serta bahan yang
terdapat di laboratorium.
4. Untuk mengetahui persentase alat dan bahan yang dapat digunakan.
5. Untuk mengetahui perawatan alat dan bahan laboratorium.
6. Untuk mengetahui keberadaan alat peraga/model biologi.
7. Untuk mengetahui keberadaan berbagai awetan biologis
8. Untuk mengetahui intensitas penggunaan laboratorium untuk
praktikum.
9. Untuk mengetahui keberhasilan/ketercapaian tujuan praktikum yang
telah direncanakan.
10. Untuk mengetahui kelengkapan LKPD untuk praktikum.
11. Untuk mengetahui konsep/KD yang sering dipraktikumkan.
12. Untuk mengetahui organisasi laboratorium dan efektivitasnya.
13. Untuk mengetahui keaktifan siswa dalam praktikum.
14. Untuk mengetahui kelengkapan prosedur operasional standar.
15. Untuk mengetahui kelengkapan bahan/objek hidup disekitar sekolah.
D. Manfaat Observasi
Laporan ini dibuat dengan tujuan memberikan manfaat baik secara
teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis laporan ini diharapkan dapat
memberikan pengetahuan mengenai manajemen laboratorium yang baik.
Secara praktis makalah ini bermanfaat bagi penulis ataupun pembaca agar
dapat menambah wawasan mengenai manajemen laboratorium yang baik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA