Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Perubahan-perubahan

tersebut bagi masyarakat yang bersangkutan maupun bagi orang luar yang

menelaahnya, dapat berupa perubahan-perubahan yang tidak menarik dalam

arti kurang menyolok, adapula perubahan-perubahan yang pengaruhnya

terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat

sekali, akan tetapi ada pula yang berjalan cepat. Perubahan-perubahan di

dalam masyarakat dapat mengenai nilai sosial, pola-pola perilaku, organisasi

susunan, lembaga-lembaga kemas yarakatan lapisan-lapisan dalam

masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial. Oleh karena luasnya

bidang dimana mungkin terjadi perubahan-perubahan tersebut, maka

bilamana seseorang hendak membuat uraian tentang perubahan-perubahan

dalam masyarakat, perlulah terlebih dahulu ditentukan secara tegas perubahan

mengenai hal apa yang dimaksudkan.

Perubahan-perubahan sosial adalah segala perubahan-perubahan pada

lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi

sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola

peri kelakuan diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Para sosiolog

maupun ahli-ahli lainnya, banyak yang pernah mengemukakan tentang teori-

teori perubahan social dan sering kali perubahan tersebut diakibatkan sains

dan Teknologi. Di dalam teori mengenai perubahan-perubahan dalam

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 1


masyarakat sering dipersoalkan mengenai perbedaan perubahan-perubahan

sosial. Perbedaan yang demikian itu, tergantung dari adanya perbedaan

definisi tentang masyarakat itu sendiri. Apabila perbedaan definisi tersebut

dapat dinyatakan dengan tegas, maka dengan sendirinya perbedaan antara

perubahan-perubahan social tersebut, baik berubahan yang diakibatkan

karena Sains atau teknologi dapat diterangkan dengan jelas.

Masyarakat merupakan sekelompok orang yang hidup bersama,

berinteraksi dengan individu-individu lain, dan saling tergantung satu sama

lain. Di sini kita dapat menyatakan bahwa manusia sebagai makhluk sosial,

sangat memerlukan orang lain dan di tuntut untuk menjalin komunikasi

dengan baik satu sama lain.

Keadaan masyarakat pada era globalisasi sekarang ini, cenderung

tidak dapat di pisahkan dengan teknologi informasi yang ada. Dengan adanya

teknologi informasi dan komunikasi, memudahkan masyarakat dalam

menjalin hubungan secara global. Karena teknologi yang cukup canggih saat

ini, sudah memungkinkan masyarakat untuk masuk ke dunia internasional

dengan mudah dengan adanya fitur-fitur penunjang komunikasi.

Akibat perkembangan teknologi informasi yang ada, keadaan sosial

masyarakat mengalami perubahan. Tetapi masih terdapat kesenjangan yang

terjadi pada masyarakat di daerah terpencil. Masyarakat di kota-kota besar

sangat mudah untuk mengakses berbagai informasi yang ada melalui internet.

Sedangkan pada masyarakat pedesaan cenderung susah untuk mendapatkan

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 2


informasi dari dunia maya. Tetapi bila di lihat secara keseluruhan, tentunya

perkembangan teknologi informasi ini sangat berpengaruh terhadap

kehidupan masyarakat kebanyakan.

B. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penyusunan makalah

ini yaitu sebagai berikut :

1. Apa pengertian dan karakteristik serta teori perubahan social

kemasyarakatan?

2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan social

kemasyarakatan?

3. Apa pengaruh sains terhadap perubahan social kemasyarakatan?

4. Bagaimana pengaruh teknologi terhadap perubahan social

kemasyarakatan?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan makalah ini yaitu

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian dan karakteristik serta teori perubahan

social kemasyarakatan.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan social

kemasyarakatan.

3. Untuk mengetahui pengaruh sains terhadap perubahan social

kemasyarakatan.

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 3


4. Untuk mengetahui pengaruh teknologi terhadap perubahan social

kemasyarakatan.

D. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penyusunan makalah ini

yaitu sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui pengertian dan karakteristik serta teori perubahan

social kemasyarakatan.

2. Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan social

kemasyarakatan.

3. Dapat mengetahui pengaruh sains terhadap perubahan social

kemasyarakatan.

4. Dapat mengetahui pengaruh teknologi terhadap perubahan social

kemasyarakatan.

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 4


BAB II
KERANGKA BERPIKIR DALAM PENULISAN

A. Metode Penulisan

Adapun metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan

makalah ini yaitu metode literatur atau pustaka. Metode Pustaka atau literatur

adalah metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data

dari pustaka yang berhubungan dangan alat, baik berupa buku, jurnal, skripsi

maupun informasi dari internet.

B. Ruang Lingkup Kajian dan Pembahasan

Adapun ruang lingkup kajian pada makalah ini yaitu Pengaruh sains

dan Teknologi terhadap perubahan social Kemasyarakatan.

C. Sumber Data dan Informasi

Adapun sumber data dan informasi dalam penyusunan makalah ini

yaitu buku-buku referensi dan internet terkait dengan Pengaruh sains dan

Teknologi terhadap perubahan social Kemasyarakatan.

D. Teknik Pengumpulan dan Penyajian Data dan Informasi

Teknik pengumpulan data pada makalah ini dengan studi dokumenter

yaitu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis buku-

buku, baik tertulis, gambar maupun elektronik, dokumen atau buku yang

telah diperoleh kemudian diuraikan, dibandingkan dan dipadukan (sintesis)

guna membentuk satu hasil kajian yang sistematis.

Penyajian data informasi pada makalah ini menggunakan penyajian

data verbal. Penyajian data verbal itu sendiri merupakan penyajian dengan

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 5


menggunakan kata-kata atau kalimat berupa narasi, dengan memperhatikan

hal-hal seperti penggunaan bahasa yang baik, tegas dan jelas.

E. Peta Konsep Kajian dan Pembahasan

Pengertian dan Karakteristik


serta Teori Perubahan Sosial
Kemasyarakatan

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Perubahan
Sosial Kemasyarakatan
Pengaruh Sains dan Teknologi
Terhadap Perubahan Sosial
Kemasyarakatan

Pengaruh Sains terhadap


Perubahan Sosial
Kemasyarakatan

Pengaruh Teknologi terhadap


Perubahan Sosial
Kemasyarakatan

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 6


BAB III
KAJIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Karakteristik serta Teori Perubahan Social

Kemasyarakatan

1. Pengertian Perubahan Sosial Kemasyarakatan

Perubahan sosial merupakan perubahan kehidupan masyarakat

yang berlangsung terus-menerus dan tidak akan pernah berhenti, karena

tidak ada satu masyarakatpun yang berhenti pada suatu titik tertentu

sepanjang masa. Artinya, meskipun para Sosiolog memberikan

klasifikasi terhadap masyarakat statis dan dinamis, namun yang dimaksud

masyarakat statis adalah masyarakat yang sedikit sekali mengalami

perubahan dan berjalan lambat, artinya di dalam masyarakat statis tersebut

tetap mengalami perubahan. Adapun masyarakat dinamis adalah

masyarakat yang mengalami berbagai perubahan yang cepat.

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi karena adanya

ketidak sesuaian di antara unsur-unsur sosial yang berbeda di dalam

kehidupan masyarakat, sehingga menghasilkan pola kehidupan yang baru

( berbeda dengan pola kehidupan sebelumnya). Perubahan sosial

mencakup perubahan dalam nilai - nilai sosial, norma-norma sosial,

susunan lembaga kemasyarakatan, pelapisan sosial, kelompok sosial,

interaksi sosial, pola-pola perilaku, kekuasaan dan wewenang, serta

berbagai segi kehidupan masyarakat lainnya. Berikut ini merupakan

definisi perubahan sosial yang dikemukakan oleh para Sosiolog :

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 7


Kingsley Davis : Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang

terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Menurutnya, timbulnya

pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan

perubahan dalam hubungan-hubungan antara buruh dengan majikan, dan

seterusnya menyebabkan perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi

dan politik

John Lewis Gillin dan John Philip Gillin : Perubahan sosial adalah

suatu variasi dari cara hidup yang diterima, akibat adanya perubahan

kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi,

maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat.

Robert M MacIver: Perubahan-perubahan sosial sebagai perubahan-

perubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai

perubahan terhadap keseimbangan ( equilibrium ) hubungan sosial

Selo Soemarjan : Perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-

lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi

sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai, sikap dan pola perilaku di

antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

William F. Ogburn: Perubahan sosial menekankan pada kondisi

teknologis yang menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek-aspek

kehidupan sosial, seperti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

sangat berpengaruh terhadap pola berpikir masyarakat.

Melihat begitu luasnya cakupan perubahan sosial yang terjadi

dalam masyarakat, maka untuk mengetahui suatu perubahan sosial dapat

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 8


dilakukan dengan jalan melakukan pengamatan yang cermat terhadap

suatu masyarakat dan membandingkannya dengan keadaan masyarakat

tersebut pada masa lampau / sebelumnya, untuk memahami perbedaan

keadaannya.

2. Karakteristik Perubahan Sosial

Dalam perubahan social, sifat atau karakteristik tentu ada. Karakteristik

merupakan sebuah pandangan sifat atau karakter yang terdapat didalam

perubahan social. Karakteristik itu sendiri antara lain :

a. Universal (Perubahan social itu menyeluruh)

b. Continuous (Terus Menerus)

c. Termporal (Bersifat Sementara), dll.

3. Teori Perubahan Social Kemasyarakatan

Dalam menjelaskan fenomena perubahan sosial terdapat

beberapa teori yang dapat menjadi landasan bagi kita dalam memahami

perubahan sosial yang berkembang di masyarakat. Teori perubahan sosial

tersebut di antaranya adalah:

a. Teori Evolusi ( Evolutionary Theory) Menurut James M. Henslin

(2007), terdapat dua tipe teori evolusi mengenai cara masyarakat

berubah, yakni teori unilinier dan teori multilinier: “Pandangan teori

unilinier mengamsusikan bahwa semua masyarakat mengikuti jalur

evolusi yang sama. Setiap masyarakat berasal dari bentuk yang

sederhana ke bentuk yang lebih kompleks ( sempurna ), dan masing-

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 9


masing melewati proses perkembangan yang seragam. Salah satu dari

teori ini yang pernah mendoninasi pemikiran Barat adalah teori

evolusi dari Lewis Morgan, yang menyatakan bahwa semua

masyarakat berkembang melalui tiga tahap: kebuasan, barbarisme, dan

peradaban. Dalam pandangan Morgan, Inggris ( masyarakatnya

sendiri ) adalah contoh peradaban. Semua masyarakat lain

ditakdirkan untuk mengikutinya. Pandangan teori multilinier

menggantikan teori unilinier dengan tidak mengamsusikan bahwa

semua masyarakat mengikuti urutan yang sama, artinya meskipun

jalurnya mengarah ke industrialisasi, masyarakat tidak perlu melewati

urutan tahapan yang sama seperti masyarakat yang lain. Inti teori

evolusi, baik yang unilinier maupun multilinier, ialah asumsi

mengenai kemajuan budaya, di mana kebudayaan Barat dianggap

sebagai tahap kebudayaan yang maju dan superior / sempurna.

Namun, ide ini terbantahkan dengan semakin meningkatnya apresiasi

terhadap kayanya keanekaragaman ( dan kompleksitas) dari

kebudayaan suku bangsa di dunia. Di samping itu, masyarakat Barat

sekarang berada dalam krisis ( rasisme, perang, terorisme, perkosaan,

kemiskinan, jalanan yang tidak aman, perceraian, sex bebas, narkoba,

AIDS dan sebagainya ) dan tidak lagi dianggap berada di puncak

kebudayaan manusia.

b. Teori Siklus ( Cyclical Theory ) Menurut PB Horton dan CL Hunt

( 1992 ) dalam bukunya “Sociology”, para penganut teori siklus juga

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 10


melihat adanya sejumlah tahapan yang harus dilalui oleh masyarakat,

tetapi mereka berpandangan bahwa proses perubahan masyarakat

bukannya berakhir pada tahap “terakhir” yang sempurna, tetapi

berlanjut menuju tahap kepunahan dan berputar kembali ke tahap awal

untuk peralihan selanjutnya. Beberapa dari penganut teori siklus

tersebut dipaparkan sebagai berikut : Menurut pandangan seorang

ahli filsafat Jerman, Oswald Spengler ( 1880-1936 ) setiap peradaban

besar mengalami proses pentahapan kelahiran, pertumbuhan, dan

keruntuhan. Oswald Spengler terkenal dengan karyanya “The Decline

of the West” / Keruntuhan Dunia Barat. Pitirim Sorokin (1889-1968)

seorang ahli Sosiologi Rusia berpandangan bahwa semua peradaban

besar berada dalam siklus tiga sistem kebudayaan yang berputar tanpa

akhir, yang meliputi :

1) Kebudayaan ideasional ( ideational cultural) yang didasari oleh

nilai-nilai dan kepercayaan terhadap unsur adikodrati ( super

natural );

2) Kebudayaan idealistis (idealistic culture) di mana kepercayaan

terhadap unsur adikodrati dan rasionalitas yang berdasarkan fakta

bergabung dalam menciptakan masyarakat ideal;

3) Kebudayaan sensasi ( sensate culture) di mana sensasi merupakan

tolok ukur dari kenyataan dan tujuan hidup. Arnold Toynbee

( 1889-1975), seorang sejarawan Inggris juga menilai bahwa

peradaban besar berada dalam siklus kelahiran, pertumbuhan,

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 11


keruntuhan, dan kematian. Menurutnya peradaban besar muncul

untuk menjawab tantangan tertentu, tetapi semuanya telah punah

kecuali peradaban Barat, yang dewasa ini juga tengah beralih

menuju ke tahap kepunahannya.

c. Teori Fungsionalis ( Functionalist Theory ) Penganut teori ini

memandang setiap elemen masyarakat memberikan fungsi terhadap

elemen masyarakat lainnya. Perubahan yang muncul di suatu bagian

masyarakat akan menimbulkan perubahan pada bagian yang lain pula.

Perubahan dianggap mengacaukan keseimbangan masyarakat. Proses

pengacauan itu berhenti pada saat perubahan tersebut telah

diintegrasikan ke dalam kebudayaan ( menjadi cara hidup

masyarakat).

Oleh sebab itu menurut teori ini unsur kebudayaan baru yang

memiliki fungsi bagi masyarakat akan diterima, sebaliknya yang

disfungsional akan ditolak. Menurut sosiolog William

Ogburn, meskipun unsur - unsur masyarakat saling berhubungan,

beberapa unsurnya bisa berubah sangat cepat sementara unsur yang

lain berubah secara lambat, sehingga terjadi apa yang disebutnya

dengan ketertinggalan budaya ( cultural lag ) yang mengakibatkan

terjadinya kejutan sosial pada masyarakat, sehingga mengacaukan

keseimbangan dalam masyarakat. Menurutnya, perubahan benda-

benda budaya materi / teknologi berubah lebih cepat daripada

perubahan dalam budaya non materi / sistem dan struktur sosial.

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 12


Dengan kata lain, kita berusaha mengejar teknologi yang terus

berubah, dengan mengadaptasi adat dan cara hidup kita untuk

memenuhi kebutuhan teknologi ( Henslin, 2007 ).

d. Teori Konflik ( Conflict Theory ) Menurut pengikut teori ini, yang

konstan ( tetap terjadi ) dalam kehidupan masyarakat adalah konflik

sosial, bukannya perubahan. Perubahan hanyalah merupakan akibat

dari adanya konflik dalam masyarakat, yakni terjadinya pertentangan

antara kelas kelompok penguasa dan kelas kelompok tertindas. Oleh

karena konflik sosial berlangsung secara terus menerus, maka

perubahanpun juga demikian adanya. Menurut Karl Marx, konflik

kelas sosial merupakan sumber yang paling penting dan berpengaruh

dalam semua perubahan sosial. Perubahan akan menciptakan

kelompok dan kelas sosial baru. Konflik antar kelompok dan kelas

sosial baru tersebut akan melahirkan perubahan berikutnya.

Menurutnya, konflik paling tajam akan terjadi antara kelas Proletariat

(buruh yang digaji) dengan kelas Borjuis (kapitalis/pemilik industri)

yang diakhiri oleh kemenangan kelas proletariat, sehingga terciptalah

masyarakat tanpa kelas (PB Horton dan CL. Hunt,1992). Namun

asumsi Marx terhadap terciptanya masyarakat tanpa kelas tersebut

sampai saat ini tidak terbukti. Artinya kehidupan masyarakat tetap

diwarnai adanya perbedaan kelas sosial.dll.

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 13


B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Social Kemasyarakatan

1. Faktor Internal

a. Penemuan Baru

Didalam penemuan baru terdapat : (a)Discovery : penemuan yang

benar-benar baru dan belum pernah ada sebelumnya, (b)Inovasi :

penyempurnaan dari discovery, dan (c)Invention : penemuan baru

yang sudah diakui dan digunakan oleh masyarakat luas.

Penemuan baru didalam masyarakat didorong oleh bebrapa

faktor yaitu :

1) Kesadaran individu / masyarakat berkaitan dengan keterbatasan

fungsi nilai kebudayaan materiel, dan imateriel.

2) Kualitas sumberdaya manusia / ahli untuk mengolah sumberdaya

alam dan teknologi.

3) Muncul rangsangan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi

kerja dalam masyarakat.

b. Dinamika Penduduk

Dinamika penduduk berkaitan dengan pertambahan /

penurunan jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh kematian

(mortalitas), kelahiran (fertilitas), perpindahan (migrasi).

c. Konflik Sosial

Konflik sosial mengakibatkan perubahan sosial. Konflik

sosial selalu terjadi dalam kehidupan masyarakat terutama masyarakat

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 14


multikultural. Banyak penyebab konflik dalam masyarakat, misalnya

perbedaan kepentingan, pola pikir, individu, dan pandangan politik.

d. Pemberontakan, yaitu: Pemberontakan dapat menyebabkan

perubahan besar dalam masyarakat, misalnya Revolusi industri di

inggris.

2. Faktor Eksternal

a. Pengaruh Kebudayaan Lain

Pertemuan dua kebudayaan atau lebih yang memiliki

perbedaan latar belakang budaya dapat menyebabkan perubahan sosial

budaya. Perubahan tersebut dapat terbentuk melalui proses asimilasi

dan akulturasi

1) Apabila pengaruh kebudayaan bersifat damai dan tanpa paksaan

disebut penetration passifique. Hasil dari pengaruh tersebut

dinamakan demonstration effect.

2) Apabila kebudayaan masuk dengan paksaan dinamakan

penetration violent.

3) Apabila hubungan antar kebudayaan saling menolak karena

kedudukan yang seimbang disebut cultural animosity.

b. Peperangan

Peperangan yang muncul antar kelompok / antar negara

dapat mengakibatkan perubahan sosial, karena pihak yang menang

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 15


dalam peperangan memiliki keleluasaan untuk menguasai pihak yang

kalah.

c. Bencana Alam

Dapat menyebabkan masyarakat disuatu wilayah harus

berpindah tempat tinggal sehingga mengakibatkan perubahan sistem

hidup dan perubahan struktural.

Adapun faktor-faktor lain yang mengakibatkan terjadinya

pendorong perubahan social yaitu : Kontak dengan kebudayaan lain,

Sistem pendidikan yang maju, Sikap mengahargai hasil karya, Keinginan

untuk maju, Sistem lapisan trbuka masyarakat, Penduduk yang heterogen,

Ketidakpuasan masyarakat terhadap berbagai bidang kehidupan tertentu

dan Orientasi pada masa depan.

Adapun faktor-faktor penghambatnya yaitu Kontak sosial dengan

masyarakat lain kurang, Perkembangan ilmu yang terlambat, Sikap

masyarakat yang tradisional, Keinginan yang tertanam kuat, Perasaan

takut terjadi kegoyahan pada kebudayaan sendiri, Prasangka terhadap hal-

hal yang baru, Hambatan ideologis, Adat kebiasaan yang tertanam kuat,

dan Nilai pasrah.

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 16


C. Pengaruh Sains Terhadap Perubahan Social Kemasyarakatan

Sains merupakan pengetahuan teoritis yang disusun secara khusus

melalui metode ilmiah dengan melakukan pengamatan. Perlu kita ketahui

bersama bahwa sains terdiri dari tiga elemen esensial yaitu dengan pencarian

pemahaman, memiliki hukum –hukum atau prinsip-prinsip dari generalitas

paling tinggi dan dapat diuji secara eksperimen. Akan tetapi pengertian sains

tidak sampai pada hal itu saja, sebab banyak perumusan lain yang berusa

menjelaskan perihal sains seperti yang nampak pada definisi Carin (1993)

mendefinisikan sains sebagai “ suatu kemampuan pengetahuan yang tersusun

secara sistematis yang dalam penggunaannya secara umum terbatas pada

gejala-gejala alam”.

Pada hakekatnya sains merupakan sebuah produk dan proses. Sains

melandasi perkembangan teknologi, sedangkan teknologi menunjang

perkembangan sains. Pada umumnya sains digunakan untuk aktivitas dalam

upaya memperoleh penjelasan tentang objek dan fenomena alam. Sedangkan

teknologi merupakan aplikasi sains yang dapat dijadikan upaya untuk

mendapatkan suatu produk yang dilakukan oleh manusia dengan

memanfaatkan perangkat-perangkat atau peralatan, proses dan

sumberdayanya.

Dalam artian lain sains merupakan ilmu yang sistematisasi, metodis

dan logis yang diperoleh melalui penelitian. Penelitian ini merupakan

penyaluran hasrat ingin tahu manusia dalam taraf keilmuan. Penelitian

memegang peranan dalam :

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 17


1. Membantu manusia memperoleh pengetahuan

2. Memperoleh jawaban suatu pertanyaan

3. Memberikan pemecahan atas suatu masalah.

Dari hal tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa ilmu pengetahuan

itu mendorong munculnya teknologi dengan teknologi mendorong adanya

penelitian, dari penelitian tersebut menghasilkan ilmu pengetahuan baru yang

kemudian memunculkan teknologi baru. Dengan demikian sains dan

teknologi merupakan bagian yang tidak terpisahkan.

Umumnya ilmu pengetahuan dan sains sebagai fenomena sosial yang

ada dalam masyarakat dipakai sebagai memanipulasi situasi tertentu atau

untuk memperoleh kemudahan-kemudahan di berbagai aktivitas kehidupan.

Oleh karena itu, baik secara langsung atau tidak, ilmu pengetahuan ini

sekaligus dapat pula berfungsi atau mempertahankan struktur yang ada serta

mendukung terbentuknya suatu proses transformasi sosial dalam masyarakat.

Sebagai contoh,

1. Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi dewasa ini tidak

hanya mengubah cara memperoleh informasi dan menjalin hubungan

manusia satu sarna lain, akan tetapi juga mengubah cara manusia bekerja,

berpolitik, berdagang, belajar mengajar,gaya berbelanja dan lain-lain cara

hidup pada umumnya.

2. Perkembangan teknologi medis, khususnya yang menyangkut

bioteknologi proses reproduksi, munculnya teknologi bayi tabung

misalnya telah mengubah kehidupan berkeluarga. Kalau dulu dengan

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 18


teknologi kontrasepsi orang dapat berhubungan seks tanpa memper oleh

anak, kini dengan teknologi bayi tabung orang dapat memperoleh anak

tanpa berhubungan seks. Praktek-praktek sernacam ini jelas tidak hanya

akan melibatkan masalah teknik rekayasa medis saja, melainkanjuga

masalah-masalahlain yang cukup kompleks, seperti masalah hukum,

moral,ekonomi, psikologi atau pola-pola interaksi dan sebagainya.

3. Transformasi sosial merupakan suatu proses perubahan masyarakat dari

masyarakat agraris menuju ke masyarakat industri.

Dampak-dampak hasil sains dalam bidang sosial masyarakat antara

lain

a. Dampak Positif Hasil Sains dalam Bidang Soial Masyarakat

1) Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-

negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan

dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan

ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh.

Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di

Asia.

2) Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan

sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang

disiplin, tekun, dan pekerja keras.

3) Keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah

ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 19


tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup

menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak

muridnya.

4) Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui

informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita

sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak

mengeluarkan biaya.

b. Dampak Negatif Hasil Sains dalam Bidang Sosial

1) Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya

dikalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi

yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai

keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga

masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam

rohani”.

2) Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin

meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang

ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong

telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan

penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa

dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan

remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya,

seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai

tindak kejahatan.

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 20


3) Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer

pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah

merubah pola interaksi keluarga.Komputer yang disambungkan

dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk

berhubungan dengan dunia luar.Program internet relay chatting

(IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan

kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung

internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang

yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk

berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin

banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan

komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-

anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan

saja.

D. Pengaruh Teknologi Terhadap Perubahan Social Kemasyarakatan

Keadaan masyarakat pada era globalisasi sekarang ini, cenderung

tidak dapat di pisahkan dengan teknologi informasi yang ada. Dengan adanya

teknologi informasi dan komunikasi, memudahkan masyarakat dalam

menjalin hubungan secara global. Karena teknologi yang cukup canggih saat

ini, sudah memungkinkan masyarakat untuk masuk ke dunia internasional

dengan mudah dengan adanya fitur-fitur penunjang komunikasi.

Akibat perkembangan teknologi informasi yang ada, keadaan

sosial masyarakat mengalami perubahan. Tetapi masih terdapat kesenjangan

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 21


yang terjadi pada masyarakat di daerah terpencil. Masyarakat di kota-kota

besar sangat mudah untuk mengakses berbagai informasi yang ada melalui

internet. Sedangkan pada masyarakat pedesaan cenderung susah untuk

mendapatkan informasi dari dunia maya. Tetapi bila di lihat secara

keseluruhan, tentunya perkembangan teknologi informasi ini sangat

berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat kebanyakan.

Kendala yang ditemui dalam Pemberdayaan Masyarakat dan solusinya

Beberapa kendala yang ditemui dalam proses Pemberdayaan Masyarakat

dengan memanfaatkan Teknologi komunikasi antara lain:

1. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya informasi dan teknologi

informasi di dalam kehidupan masa kini.

2. Sikap terhadap teknologi informasi belum positif, masyarakat terbiasa

hanya sebagai penerima informasi bukan sebagai pengolahnya.

3. Penggunaan teknologi informasi belum merata dan mengakar dalam

kehidupan masyarakat.

4. Penerapan budaya informasi belum didorong oleh pelembagaan atau

kebijakan nasional.

Untuk mengatasi beberapa kendala di atas, agar layanan informasi

yang dilakukan oleh pemerintah dapat lebih berguna bagi upaya untuk

memberdayakan masyarakat, maka dapat dilakukan beberapa langkah yaitu:

1. Menentukan konsep nasional mengenai masyarakat informasi Indonesia

yang diinginkan, dengan mempertimbangkan perkembangan masyarakat

dan budaya sendiri ke masa depan tanpa melepaskan diri dari negara

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 22


maju. Kebijakan yang menjadi pegangan dalam pemilihan, penerapan,

dan pembudayaan teknologi secara luas, termasuk pendidikan dan

sebagainya.

2. Meningkatkan kesadaran berinformasi dan sikap yang positif terhadap

informasi dalam segala bidang, yang menjadi dasar bagi pembudayaan

teknologi informasi.

3. Memberi prioritas kepada institusi/pranata yang strategis untuk

menunjang pembentukan masyarakat informasi.

4. Merubah citra teknologi dan teknologi informasi, sehingga dapat diterima

dengan wajar dan akrab oleh pemakai yang lebih luas dan masyarakat

umum Indonesia.

Meskipun kita semua tahu bahwa teknologi informasi membawa

cukup banyak dampak negatif kepada kehidupan sosial masyarakat, namun

kita semua pun tahu bahwa dampak positif yang dihasilkan oleh teknologi

informasi dewasa ini sungguh banyak dan penting. Oleh karena itu menurut

saya dampak teknologi informasi cenderung lebih ke arah yang positif.

a. Dampak Positif dari Perkembangan Teknologi Informasi

1) Memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi secara global kapan

saja dan dimana saja. Banyak kini fitur-fitur dan media-media yang

mendukung fasilitas komunikasi tersebut. Dan harganya pun sekarang

mudah terjangkau.

2) Menguntungkan perusahaan, dan juga menambah lapangan kerja.

Banyak bidang yang menggunakan jasa teknologi informasi. Sebagai

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 23


contoh dalam bidang perdagangan, kini masyarakat lebih mudah

untuk membeli/menjual suatu barang dengan berbelanja secara online.

Kita tidak membutuhkan banyak biaya untuk datang ke suatu tempat.

3) Memudahkan masyarakat dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari

dengan cepat dengan perangkat software yang selalu berkembang dan

mudah di gunakan oleh masyarakat banyak.

4) Memudahkan masyarakat dalam mencari informasi yang di butuhkan.

Dengan adanya search engine yang beredar, kini masyarakat lebih

mudah mengakses informasi yang ada dalam dunia maya. Informasi

dan berita yang ada, cenderung lebih cepat dan lebih mudah

didapatkan pada web browser di bandingkan dengan media lain.

Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain menghemat

waktu, menghemat biaya, dan juga lebih cepat.

5) Meningkatkan hubungan pemerintah, dalam hal ini lembaga yang

bersangkutan dengan pihak-pihak lain. Pemanfaatan teknologi

informasi dalam bidang pemerintahan memiliki keuntungan antara

lain meningkatkan layanan kepada masyarakat, pelayanan yang lebih

cepat, meningkatkan hubungan pemerintah dengan dunia usaha dan

masyarakat karena informasi mudah diperoleh, dan juga tersedianya

informasi yang mudah diakses masyarakat, sehingga masyarakat dapat

mengambil keputusan yang benar dan dapat diberdayakan, serta

meningkatkan transparansi pemerintahan.

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 24


6) Untuk memantau kondisi sosial masyarakat pemerintah

memanfaatkan teknologi informasi dengan programnya yang disebut

ICT4PR (Information and Communication Technology For Poverty

Reduction ), manfaatnya yaitu sebagai sumber informasi dan sarana

belajar dari masyarakat.

7) Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat,

meningkatkan informasi kesehatan, untuk melihat peluang yang lebih

luas untuk memasarkan produk setempat dan mengembangkan

perdagangan melalui e-commerce.

b. Dampak Negatif dari Perkembangan Teknologi

1) Informasi Maraknya cyber crime atau kejahatan dalam dunia maya.

Kejahatan tidak mengenal batas negara dan teritorial, kapan pun dan

di manapun bisa muncul. Sebagai contoh para hacker yang bisa

menjebol sistem komputer seseorang, juga para cracker yang dapat

merusak web seseorang.

2) Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan. Berbagai

peralatan TIK seperti TV, internet, banyak menayangkan dan

menampilakan tindakan-tindakan pornografi, perjudian, penipuan, dan

tayangan kekerasan yang dengan cepat ditiru para penikmatnya.

3) Penyebaran Virus Komputer. Virus komputer adalah sebuah program

yang berukuran relatif kecil dan bersifat sebagai parasit yang mampu

hidup dan menggandakan dirinya menyerupai file maupun folder dan

sangat mengganggu pengguna komputer yang terinfeksi. Virus

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 25


komputer meyebar melalui berbagai media termasuk media internet

dan penyimpanan (file storage) seperti CD-ROM, Disket, Flash Disk,

Hard Disk, dan Memory Card.

4) Menimbulkan sifat yang cenderung malas. Seringkali pengguna

internet tenggelelam dalam dunia nya sendiri dan tidak mempedulikan

sekitarnya, banyak dari mereka yang lebih sering berinteraksi dengan

teman dunia mayanya di bandingkan dengan teman dalam dunia

nyata. Hal ini mempengaruhi sifat seseorang yang cenderung sulit bila

harus di hadapkan dengan masalah dan masyarakat dalam kehidupan

nyata.

5) Kepribadian terhimpit, karena pengaruh informasi yang sifatnya

global maka manusia cenderung menjadi manusia yang terpengaruh

oleh isue-isue global, sementara kultur, nilai-nilai lokal menjadi

semakin terkikis.

6) Mentalitas teknologi, hal ini tercermin pada kepercayaan yang

berlebihan pada alat (teknosentris), seolah-olah segala sesuatu dapat

dipecahkan oleh teknologi dan sesuatu akan lebih meyakinkan kalau

dilakukan dengan peralatan dan disertai angka-angka.

7) Pelanggaran Hak Cipta. Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) adalah hak

eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau

sekelompok orang atas karya ciptanya. HaKI mencakup dua kategori

yaitu Hak Cipta dan Hak Kekayaan Indutri. Hak Cipta adalah hak

eksklusif bagi pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 26


atau memperbanyak ciptaannya maupun memberikan izin untuk itu

dengan tidak mengurangi pembatasan menurut peraturan undang-

undang yang berlaku. Sedangkan Hak Kekayaan Industri meliputi

paten, merek, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, rahasia

dagang dan varietas tanaman.

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 27


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Perubahan sosial Masyarakat adalah perubahan yang terjadi karena

adanya ketidak sesuaian di antara unsur-unsur sosial yang berbeda di

dalam kehidupan masyarakat, sehingga menghasilkan pola kehidupan

yang baru (berbeda dengan pola kehidupan sebelumnya). Teori perubahan

sosial masyarakat yaitu Evolutionary Theory (Evolusi), Revolutionary

Theory (Revolusi), Cyclical Theory (Siklus), Economic Theory

(Ekonomi), Conflict Theory (Konflik), dan Technological Theory

(Teknologi).

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Social Kemasyarakatan ada

dua yaitu Faktor internal (Pengaruh dari dalam masyarakat itu sendiri)

dan faktor eksternal (Pengaruh luar masyarakat)

3. Pengaruh sains terhadap perubahan sosial masyarakat yaitu :

a. Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara

Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan

kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan

ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-

bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.

b. Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai

konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin,

tekun, dan pekerja keras.

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 28


c. Keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada

teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu

repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan

pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.

d. Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui

informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita

sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak

mengeluarkan biaya.

4. Pengaruh Teknologi terhadap Perubahan Sosial Kemasyarakatan yaitu:

a. Memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi secara global kapan

saja dan dimana saja. Banyak kini fitur-fitur dan media-media yang

mendukung fasilitas komunikasi tersebut. Dan harganya pun sekarang

mudah terjangkau.

b. Menguntungkan perusahaan, dan juga menambah lapangan kerja.

Banyak bidang yang menggunakan jasa teknologi informasi. Sebagai

contoh dalam bidang perdagangan, kini masyarakat lebih mudah

untuk membeli/menjual suatu barang dengan berbelanja secara online.

Kita tidak membutuhkan banyak biaya untuk datang ke suatu tempat.

c. Memudahkan masyarakat dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari

dengan cepat dengan perangkat software yang selalu berkembang dan

mudah di gunakan oleh masyarakat banyak.dll.

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 29


B. Saran

Teknolgi seringkali membuat manusia terlena dan tidak

menghiraukan sekitarnya, seperti slogan: mendekatkan yang jauh dan

menjauhkan yang dekat, oleh sebab itu dihimbau bagi pengguna teknologi

akan memperkirakan dalam penggunaan, dan tidak menyalahgunakannya.

Sains, Lingkungan, Teknologi dan Masyarakat Page 30

Anda mungkin juga menyukai