Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN AKHIR MAGANG

Oleh :

Nama : MADIHA SOLEHA HASIBUAN


NIM : 4173131022
Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 BATANG KUIS

PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENNGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Karena dengan rahmat dan hidayah Nya lah saya dapat
menyelesaikan Laporan Akhir Magang ini. Shalawat beriring salam selalu kita panjatkan kepada
Rasulullah saw, karena kegigihan beliau dan Ridho-Nyalah kita dapat merasakan kenikmatan
dunia seperti sekarang ini.
Penulisan Laporan Akhir Magang ini dimaksud kan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Mengajar Terbimbing, penulisan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan bagi pembaca sekalian.
Saya berterima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah mengajar terbimbing yang
telah membimbing saya dalam penulisan ini. saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan sumbangsihnya dalam penulisan ini.
saya juga menyadari bahwasanya tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu kritik dan saran, saya harapkan dari pembaca sekalian demi terciptanya kesempurnaan dalam
penyusunan laporan ini. Semoga bermanfaat bagi yang memerlukan. Terima Kasih.

Medan, 20 februari 2020

Madiha Soleha Hasibuan

i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan............................................................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................................................... 1
B. Tujuan Magang 3........................................................................................................... 2

Bab II Informasi Umum Sekolah Tempat Magang........................................................ 3


A. Identitas sekolah, Visi, Misi.......................................................................................... 3
B. Organisasi Sekolah........................................................................................................ 4
C. Sumber daya manusia di sekolah................................................................................... 4
D. Sarana dan Prasarana..................................................................................................... 4

Bab III Hasil Kegiatan Magang 3.................................................................................... 5

A. Telaah Kurikulum dan Penyusunan RPP Mapel yang relevan di bawah bimbingan
guru pamong................................................................................................................. 5
B. Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel yang relevan di bawah bimbingan guru
pamong......................................................................................................................... 5
C. Mengamati proses pembelajaran di Kelas yang dilaksanakan oleh guru mapel.......... 6
D. Melaksanakan Pembelajaran di bawah Bimbingan guru Mapel ................................ 7
E. Masing-masing mahasiswa melaksanakan pembelajaran secara bergantian di bawah
bimbingan guru mapel.................................................................................................. 8
F. Membimbing satu orang siswa pada kegiatan ekstra kurikuler di bawah bimbingan
guru pamong................................................................................................................. 9
G. Melaksanakan Kegiatan Non Mengajar di Unit Sekolah............................................. 9
H. Menyusun laporan kegiatan magang 3......................................................................... 9
I. Refleksi......................................................................................................................... 10

Bab IV Penutup................................................................................................................ 11

A. Simpulan....................................................................................................................... 11
B. Saran............................................................................................................................. 11

Lampiran-Lampiran
A. Struktur organisasi
B. Daftar nama guru dan tenaga kependidikan
C. Denah sekolah dan kelas yang diobservasi
D. Foto kegiatan yang relevan
E. Dan Lain-lain

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 pasal 35 mengamanatkan bahwa kurikulum
pendidikan tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan
kecerdasan intelektual, akhlak, dan keterampilan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No. 16 Tahun 2012 mengamanatkan bahwa kurikulum dalam setiap jenjang pendidikan
di Indonesia mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
KKNI dapat menjadi landasan strategi penyetaraan kualifikasi seseorang yang diperoleh
melalui dari pendidikan formal, nonformal, informal, bahkan dari pengalaman bekerja. Mengacu
kepada KKNI, jenjang Strata 1 berada pada level 6. Untuk meningkatkan kualitas lulusannya,
khususnya dalam melaksanakan pembelajaran, maka Unimed menerapkan model pembelajaran
magang. Kegiatan magang dilaksanakan di sekolah dan dalam pelaksanaannya, kegiatan Magang
ini dilakukan secara sistematis dengan melibatkan seluruh stake holder seperti kepala
sekolah/wakil kepala sekolah, guru pamong magang (GPM), dan dosen pembimbing magang
(DPM).
Melalui program magang bagi mahasiswa program studi kependidikan, diharapkan akan
terbentuk empat kompetensi guru sebagaimana amanah UUGD, yaitu kompetensi keperibadian,
sosial, pedagogik, dan kompetensi profesional. Selama ini pencapai empat kompetensi ini hanya
bertumpu pada pendidikan profesi guru (PPG) yang hanya berdurasi 2 semester. Kompetensi
tersebut dapat dicapai melalui proses gradual, sedikit demi sedikit. Oleh karena itu pengenalan
lingkungan sekolah harus sejak dini, secara terprogram atau terencana dengan baik.
Perlu dipahami bahwa penanaman sikap keguruan ke dalam jiwa calon guru memerlukan
waktu yang panjang, tidak mungkin dapat dicapai hanya dalam tempo satu tahun, yaitu pada
tahap PPG saja. Dibutuhkan waktu yang panjang. Oleh karena itu magang ditawarkan dalam 3
semester yaitu magang 1 pada semeseter 2, magang 2 pada semester 4 dan magang 3 pada
semester 6. Diperlukan pemastian bahwa penanaman sikap keguruan berhasil tahap demi tahap,
sehingga pada implementasi matakuliah magang perlu ada Early Warning System. Sistem ini
akan membantu mahasiswa memastikan apakah masih tetap berada pada rel yang benar.

1
Mata kuliah magang merupakan matakuliah wajib di Universitas Negeri Medan yang
dilaksanakan pada ditetapkan berdasarkan:
1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peratutan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang StandarKualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru;
6. PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Konselor;
8. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
9. Peraturan PresidenRI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI);
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru;

B. Tujuan Magang 3
1. Memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia profesi guru dengan cara memberi
kesempatan untuk mengalami secara langsung pelaksanaan kegiatan di sekolah mitra
(intra kurikuler, ko-kurikuler, ekstrakurukuler dan kultur sekolah).
2. Memberikan pengalaman bagi calon guru dengan mengamati pelaksanaan pembelajaran
oleh pamong, mengembangkan perangkat pembelajaran sebagai acuan pelaksanaan
pembelajaran di kelas dengan bimbingan guru pamong

2
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG
Penulis melaksanakan kegiatan magang 3 di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1
Batang kuis yang terletak di Jl. Pendidikan Batang kuis. Berikut akan penulis paparkan hal-hal
yang berkaitan dengan informasi umum tempat magang penulis.
A. Identitas, Visi dan Misi Sekolah
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 BATANG KUIS
NPSN : 10214131
Alamat : Jl. Pendidikan Batang Kuis s
Kode Pos : 20372
Desa/ Kelurahan : Paya Gambar
Kecamatan : Batang Kuis
Kabupaten/ Kota : Deli Serdang
Provinsi : Sumatera Utara
Status Sekolah : Negeri
Jenjang Pendidikan : SMA
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Pendirian Sekolah : 0260/0/1994
Tanggal SK Pendirian : 1964-10-05
SK Izin Operasional : 0260/0/1994
Tanggal SK Izin Operasional : 1964-10-05

2. Visi:
Terwujudnya peserta didik yang beriman, bertaqwa,cerdas, trampil, kreatif,
berjiwa mandiri, berwawasan lingkungan, dan bermartabat.
3. Misi
1. Menanamkan keimanan dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa melalui
pelajaran agama serta mampu mengamalkan
2. Menanamkan pendidikan karakter melalui mata pelajaran pengalaman dilingkunga
sekolah serta diluar lingkungan sekolah

3
3. Meningkatkan mutu pembelajaran dan bimbingan yang berwawasan lingkungan
4. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat, dan
prestasi siswa
5. Meningkatkan minat peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
6. Membina kemandirian siswa melalui kegiatan pengembangan diri, kewirausahaan yang
berkesinambungan dan kerjasama yang baik antara warga sekolah, lingkungan
masyarakat sekitar sekolah dan lembaga lainnya yang terkait
7. Mengembangkan sikap toleransi dilingkungan sekolah dan diluar lingkungan sekolah
demi menjaga martabat sekolah
B. Organisasi Sekolah
Organisasi sekolah terdapat pada bagian lampiran.
C. Sumber Daya Manusia di Sekolah (Guru, Siswa, dan Tenaga Kependidikan)
Keadaan Sumber Daya Manusia di SMP Negeri 1 Batang Kuis TP. 2019 / 2020

No Sumber Daya Manusia di Sekolah Jumlah


1 Guru 62
2 Siswa Laki – Laki
3 Siswa Perempuan
4 Rombongan Belajar
D. Sarana dan Prasarana
Kurikulum : K-13
Semester Data : 2019/2020-2
Akses Internet : Ada
Sumber Listrik : PLN
Daya Listrik : 23000
Ruang Kelas : 24
Laboratorium :4
Perpustakaan :1

BAB III
HASIL KEGIATAN MAGANG 3
4
A. Hasil Telaah Kurikulum Dan Penyususnan RPP Mapel Yang Relevan Dibawah
Bimbingan Guru Pamong
Istilah “kurikulum” berasal dari bahasa Latin, yaitu curriculum, awalnya mempunyai
pengertian a running coursedan dalam bahasa Perancis yakni courier berarti to run (berlari).
Kurikulum merupakan salah satu unsur yang bisa memberikan kontribusi yang signifikan untuk
mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik untuk mencapai tujuan
pendidikan. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelengggaran kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada
dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran. 

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelengggaran kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi
kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran. Kurikulum yang digunakan di SMA NEGERI 1 BATANG KUIS adalah
kurikulum 2013, yang dimana penilaian pada Kurikulum 2013 lebih menekankan aspek
kognitif, afektif, psikomotorik secara proporsional.

B. Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel Yang Relevan Di Bawah Bimbingan


Guru Pamong

Berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 penyusunan perangkat pembelajaran


dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan silabus yang berdasarkan standar
isi. Dengan adanya perangkat ini menjadikan guru semakin bertambah profesional, guru akan
terbantu dengan hal-hal yang terprogram. Dalam merancang suatu pembelajaran para guru
sebagai pendidik harus memahami karakter murid sebagai peserta didik maka para guru dapat
merancang rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan karakter peserta didiknya.

5
Pada penyusunan perangkat pembelajaran Mapel yang Relevan di bawah bimbingan
guru pamong di SMA Negeri 1 Batang Kuis, guru pamong memanggil mahasiswa
bimbingannya kemudian guru memberitahu materi pembahasan sesuai silabus, kemudian
menjelaskan bagaimana caranya penyusunan perangkat pembelajaran yang Relevan yang sesuai
dengan kurikulum 2013 revisi, para mahasiswa diberikan waktu untuk membuat rancangan
pembelajaran kemudian memberikannya pada guru untuk direvisi.

C. Mengamati Proses Pembelajaran Di Kelas Yang Dilaksanakan Oleh Guru Mapel

Hal yang diobservasi yaitu:

a. Perangkat Pembelajaran
1. Silabus
2. Rencana Pembelajaran
3. Program Semester
4. Hari dan Jam Efektif KBM
5. Modul
b. Proses Pembelajaran
1. Teknik membuka pelajaran
2. Metode pembelajaran
3. Penggunaan waktu
4. Penggunaan bahasa
5. Penyajian materi
6. Gerak
7. Cara memotivasi siswa
8. Teknik bertanya
9. Penguasaan kelas
10. Penggunaan media
11. Bentuk dan cara evaluasi
12. Menutup pelajaran

Aktivitas guru dalam proses pembelajaran yang telah teramati yaitu:

6
a. Guru membuka pelajaran dengan salam, dilanjutkan dengan berdoa kemudian mengabsensi
siswa.
b. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan sampai mana pelajaran kemarin.
c. Guru menanyakan pada siswa tentang definisi dari materi baru yang akan dibahas.
d. Guru menyuruh siswa menyesuaikan jawaban temannya dengan yang terdapat dibuku
dengan menunjukseorang siswa untuk membacakannya.
e. Guru memberikan catatan di papan tulis terkait dengan pelajaran yang akan di pelajari
pada hari tersebut.
f. Guru menjelaskan terkait dengan yang tertulis di papan tulis tersebut.
g. Guru memberi pertanyaan pada beberapa siswa dengan menyebutkan nama siswa yang
harus menjawab.
h. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa

D. Melaksanakan Pembelajaran Di Bawah Bimbingan Guru Mapel


Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui situasi dan kondisi lingkungan
sekolah yang nantinya akan dugunakan untuk praktik dan memperoleh gambaran persiapan
mengajar, cara menciptakan suasana belajar di kelas serta bagaimana memahami tingkah laku
siswa dan penanganannya. Hal ini juga bertujuan untuk mendapatkan metode dan cara yang tepat
dalam proses belajar mengajar praktis di dalam kelas. Dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar
Mengajar, terbagi atas dua bagian yaitu praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar
mandiri. Praktik mengajar terbimbing merupakan pratik mengajar yang dilakukan oleh
mahasiswa dimana guru pembimbing memantau secara langsung proses belajar. Hal ini
bertujuan untuk mengontrol mahasiswa dalam mengajar, sehingga pada akhirnya memberikan
masukan kepada mahasiswa tentang bagaimana mengajar yang baik. Sedangkan praktik mengajar
mandiri adalah praktik mengajar dimana mahasiswa dilepas oleh guru pembimbing untuk
mengajar tanpa dipantau oleh guru pembimbing. Dalam kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk
menjadi seorang guru yang baik dan professional. Peran guru pembimbing tidak secara langsung
ikut dalam proses belajar dalam artian memantau dari belakang layar.
E. Masing-Masing Mahasiswa Melaksanakan Pembelajaran Secara Bergantian Di
Bawah Bimbingan Guru

Praktik Mengajar Mandiri dimulai tanggal 29 Januari 2020. Kegiatan praktik mengajar adalah

7
inti dari Mengajar Terbimbing (Magang III), hal ini untuk melatih praktikan untuk menggunakan
seluruh pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kuliah dan kegiatan pengajaran
mikro. Dalam pelaksanaan kegiatan Magang III (Mengajar Terbimbing), praktikan mendapat
tugas untuk mengajar kelas XI IPA.
Adapun proses pembelajaran yang dilakukan dalam mengajar terbimbing mandiri yaitu:

a. Membuka Pelajaran
1. Mengucapkan salam
2. Mengkondisikan kelas
3. Berdoa bersama
4. Melakukan presensi (absen)
5. Menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang dan yang pada
pertemuan sebelumnya tidak datang
6. Menjelaskan tujuan pembelajaran/Kompetensi Dasar yang dipelajari
7. Menggali pengetehuan siswa tentang materi yang disampaikan
8. Memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya materi yang akan disampaikan,
dan mengaitkan dengan kenyataan.
9. Mengaitkan materi yang sudah disampaikan dengan materi yang akan disampaikan saat
ini.

Praktikan menyampaikan materi dengan menggunakan referensi berasal dari buku


panduan dasar yang diberikan oleh guru pembimbing, dan dicampur dengan materi
referensi dari internet. Penyajian materi pun disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan siswa.
Penggunaan cara - cara yang menarik serta inovatif merupakan media dalam memastikan
keberterimaan materi oleh siswa.
Dalam penyajian materi menggunakan beberapa metode yaitu :
1) Ceramah
2) Tanya jawab
3) Diskusi
4) Pemberian Tugas
Media pembelajaran yang digunakan meliputi :
1) Papan tulis (white board)
2) Spidol

8
3) Penghapus
4) LCD Proyektor
5) Laptop
6) Media Power Point

Dalam menutup pembelajran mengajar terbimbing melakukan beberapa hal yaitu:

1. Membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan memberikan ringkasan singkat


2. Memberikan tugas agar dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
3. Melakukan pencatatan dan penilaian pada siswa selama pembelajaran berlangsung
4. Menyampaikan materi pembelajaran untuk pertemuan berikutnya dan penugasan
5. Menutup kegiatan pembelajaran (berdoa bersama).

F. Membimbing satu orang siswa pada kegiatan ekstra kurikuler di bawah bimbingan
guru pamong

Pada magang III ini saya dan rekan magang saya yang lain tidak melakukan kegiatan ekstra
kurikuler. Dengan demikian kami hanya berfokus pada sistem kegiatan belajar mengajar
disekolah.
G. Melaksanakan Kegiatan Non Mengajar di Unit Sekolah

Pada magang III ini saya dan rekan magang saya yang lain tidak melakukan kegiatan Non
Mengajar di Unit Sekolah. Dengan demikian kami hanya berfokus pada sistem kegiatan belajar
mengajar disekolah.
H. Menyusun laporan kegiatan magang 3
Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan yaitu:
1. Tanggal 25 januari 2020 dosen pembimbing mengantarkan mahasiswa ke SMA
Negeri 1 Batang Kuis
2. Pada minggu pertama melaksanakan observasi fisik sekolah dan melakukan
bimbingan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dari Guru Pamong di
bimbing oleh ibu Erni Rosyani Ritonga S.Pd
3. Minggu pertama kami mulai memberikan pemaparan materi yang sesuai dengan
pertemuan atau materi yang disampaikan guru kepada siswa, yaitu dengan topik asam
dan basa. Selain itu pada minggu pertama ini dalam satu pertemuan kami melihat dan

9
menilai bagaimana guru pamong memaparkan materi terhadap siswa yang diajarkan
oleh guru pamong.

4. Pada minggu kedua Mengajar Terbimbing Mandiri dilakukan dengan status dinilai
oleh dosen pembimbing magang 3 yaitu Bapak Dr. Zainuddin M, M.Si

I. Refleksi

Adapun refleksi yang dilakukan adalah bertanya sedikit seputar informasi mengenai
bagaimana penyusunan RPP sesuai dengan kurikulum pendidikan yang digunakan di SMA Negeri
1 Batang Kuis pada guru pamong, dan bagaimana proses pembelajaran dikelas yang dilakukan
oleh guru tersebut, dan bagaimana strategi menyusun perangkat pembelajaran yang diterapkan di
SMA Negeri 1 Batang Kuis

Sehingga kegiatan Magang III ini menambah pengalaman nyata yang dapat dijadikan
pembelajaran yang bermakna bagi mahasiswa mengenai permasalahan yang berkaitan dengan
pembelajaran disekolah.

Kemudian refleksi selanjutnya yaitu dengan dosen mata kuliah mengajar terbimbing, yang
dilakukan adalah mendengarkan arahan dari dosen yaitu cara mengajar yang baik dan
menanyakan hal yang kurang di tahu, dan menceritakan kendala apa saja yang dihadapi pada saat
magang III,

BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan

10
Berdasarkan hasil dari kegiatan magang III di SMA Negeri 1 Batng Kuia, saya dapat
mengetahui bahwa proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas berjalan dengan baik
walaupun fasilitas sarana dan prasarana yang belum cukup memadai untuk kurikulum 2013. Dari
hasil pengamatan yang dilakukan dalam program magang III ini hasil yang diharapkan dalam
pengamatan terlaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Setelah mengikuti atau melaksanakan kegiatan magang ini, saya mendapatkan
pengetahuan yang lebih mengenai situasi dan kondisi lingkungan Sekolah Menengah Atas dan
cara mengajar yang ada di SMA Negeri 1 Batng Kuis. Guru pamong saya juga membimbing
dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Bahan ajar, media pembelajaran dan
lembar kerja peserta didik dan turut serta dalam memantau saya ketika mengajar dikelas.
Dari hasil pengamatan saya strategi yang digunakan guru SMA Negeri 1 Batang Kuis
sesuai dengan tujuan yang akan di capai. Penilaian yang dinilai ialah kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Ketika hendak memulai kegiatan pembelajaran kita harus lebih dahulu
menyiapkan psikis siswa. Cara yang saya peroleh melalui guru pamong saya yaitu dengan
menyuruh peserta didik untuk membersihkan area dekat bangkunya. Pertanyaan-pertanyaan dari
guru yang diberikan selama proses pembelajaran berlangsung dapat membuat suasana
pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

B.    Saran

Adapun yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil kegiatan Magang III di SMA
Negeri 1 Batang Kuis yaitu sebagai berikut :

Untuk sekolah :

1. Memberikan bimbingan yang lebih kepada mahasiswa karena mahasiswa masih dalam
proses belajar yang masih kurang dalam hal pengalaman
2. Menindak lanjuti program yang telah dilaksanakan dengan kegiatan yang
berkesinambungan.
3. Menggunakan berbagai metode mengajar sehingga siswa tidak cepat bosan dan motivasi
belajarnya meningkat.
Untuk mahasiswa :

11
1. Hendaknya mempersiapkan diri dengan berbagai keterampilan yang sekiranya dapat
menunjang dan dapat diterapkan dalam situasi dan kondisi yang ada dilokasi magang
2. Menggunakan pengalaman yang diapat dalam magang ini sebagai bekal mengajar yang
akan datang.
3. Menambah ilmu tentang bagaimana seharusnya mengkondidikan siswa sehingga suasana
kelas tidak menjadi gaduh.
4. Lebih dapat mengontrol diri ketika menghadapi siswa yang kurang kooperatif saat
pembelajaran berlangsung.

12

Anda mungkin juga menyukai